Jawaban :
1. Covid-19 menjadi ancaman terhadap NKRI karena menurut saya virus corona ini
menjadikan Bangsa Indonesia yang belum siap terkena pandemi atau wabah seperti
ini, dan menjadikan beberapa bidang seperti sosial, ekonomi, fasilitas medis dll
mengalami penurunan. Dan juga warga atau masyarakatnya yang sebelumnya tidak
pernah mengalami hal seperti ini menjadikan mereka sebagian masyarakat tidak tau
apa yang harus dilakukan agar pandemi virus corona lebih cepat dihentikan. Hal yang
dilakukan dengan cara banyak membaca artikel dan melihat berita agar dapat
menangani ancaman seperti yang terjadi sekarang.
2. Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar
negeri, yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan
keselamatan segenap bangsa. Ancaman nonmiliter atau nirmiliter memiliki
karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer, yaitu tidak bersifat fisik serta
bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer, karena ancaman ini berdimensi
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, informasi serta keselamatan
umum. Berarti pandemi virus corona ini termasuk ancaman nonmiliter karena virus
ini tidak menyerang secara terang-terangan seperti peperangan atau penjajahan
melainkan menyerang secara perlahan seperti menyerang dalam bidang-bidang
sosial, ekonomi serta keselamatan umum yang ada di Indonesia.
“Sektor UMKM adalah sektor yang juga terpukul. Padahal, selama ini biasanya
menjadi safety net. Sekarang mengalami pukulan yang sangat besar, karena adanya
restriksi kegiatan ekonomi dan sosial yang memengaruhi kemampuan UMKM, yang
biasanya resilient, bisa menghadapi kondisi. Tahun 97-98, justru UMKM masih
resilience. Sekarang ini dalam COVID ini, UMKM terpukul paling depan karena
ketiadaan kegiatan di luar rumah oleh seluruh masyarakat,” jelasnya. Dan juga
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia cukup terhantam keras dengan
penyebaran virus Corona. Tidak hanya kesehatan manusia, virus ini juga mengganggu
kesehatan ekonomi di seluruh dunia. Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK),
kata Ani, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam skenario terburuk
bisa minus 0,4 persen.
4. Yang harus dilakukan oleh pemerintah supaya wabah Covid-19 ini agar cepat
teratasi adalah seharusnya pemerintah lebih tegas dalam penyelenggaraan sistem di
rumah aja dengan melakukan pendisiplinan terhadap lingkungan sekitar jika ada
orang yang masih berkeliaran di luar rumah yang tidak berkepentingan dikenakan
sanksi atau hukuman agar mereka jera dan agar mencegah virus corona menyebar dari
satu orang ke orang-orang lainnya. Seharusnya juga melibatkan semua komponen dan
sumber daya, yang disiapkan sekaligus diselenggarakan oleh pemerintah secara dini,
total, terpadu, terarah, dan berkelanjutan. Selain butuh keterlibatan semua pihak
sesuai porsinya, sishanta butuh kepemimpinan yang kuat dan dipercaya. Karena itu,
tugas para pemimpin saat ini memastikan semua hal disampaikan secara transparan
dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebab, semua yang terlibat dalam sishanta harus
paham ancaman apa yang sesungguhnya dihadapi dan bagaimana
menangkal/melawannya.
5. Hal yang bisa dilakukan disaat seperti ini sebagai bentuk bela negara adalah dengan
di rumah aja atau tidak keluar rumah kecuali itu sangat mendesak atau sangat penting.
Dan jika keluar rumah lakukan social distancing atau physical distancing yaitu dengan
cara memeri jarak 1 atau lebih baik 2 meter dalam setiap satu orang dengan orang
lainnya. Dan jika sudah sampai rumah langsung mencuci tangan dan membersihkan
diri agar virus atau kuman yang berasal dari luar ruangan tidak menyebar di dalam
rumah, dan juga penting untuk menjaga kesehatan diri dengan makanan makanan
yang sehat dan bergizi dan juga lakukan olahraga secara teratur.
ANGIE NURSHABRINA P
X MIPA 2 / 05