Anda di halaman 1dari 10

Starter Auto transformer cocok untuk motor yang terhubung dengan star dan delta.

Dalam
metode ini, arus awal dibatasi dengan menggunakan transformator otomatis tiga fase untuk
mengurangi tegangan awal stator yang diterapkan. Gambar di bawah ini menunjukkan motor
dengan starter Auto transformer.

Ini dilengkapi dengan sejumlah sadapan. Starter terhubung ke satu ketukan tertentu untuk

mendapatkan tegangan awal yang paling sesuai. Sebuah saklar melempar ganda S digunakan
untuk menghubungkan trafo otomatis di sirkuit untuk memulai. Ketika menangani H dari
saklar S di posisi START . Yang utama dari trafo otomatis terhubung ke jalur suplai, dan
motor terhubung ke sekunder dari trafo otomatis.

Ketika motor mengambil kecepatan sekitar 80 persen dari nilai pengenalnya, pegangan H
dengan cepat dipindahkan ke posisi RUN . Dengan demikian, trafo otomatis diputuskan dari
rangkaian, dan motor langsung terhubung ke saluran dan mencapai tegangan pengenal
penuhnya. Pegangan diadakan di posisi RUN oleh relay tegangan di bawah.

Jika tegangan suplai gagal atau turun di bawah nilai tertentu, pegangan dilepaskan dan
kembali ke posisi OFF . Relai overload termal memberikan perlindungan yang berlebihan.

Teori Starter Auto transformer


Gambar (a ) ditunjukkan di bawah ini menunjukkan kondisi ketika motor secara langsung
beralih ke garis dan gambar (b) menunjukkan kapan motor dimulai dengan bantuan trafo
otomatis.
Membiarkan,

 Z e10 adalah impedansi stabil yang setara per fase motor yang dirujuk ke sisi stator
 V1 adalah tegangan suplai per fase.

Ketika tegangan penuh V 1 per fase diterapkan ke switching langsung, arus awal yang diambil
dari suplai diberikan oleh persamaan yang ditunjukkan di bawah ini.

Dengan mulai trafo otomatis, jika penyadapan rasio trafo x digunakan, maka tegangan per
fasa di motor adalah xV 1 . Oleh karena itu, pada awal, arus motor diberikan oleh persamaan.

Dalam trafo, rasio arus berbanding terbalik dengan rasio tegangan dengan ketentuan bahwa
tidak ada arus beban yang diabaikan. yaitu,

Jika saya adalah arus yang diambil dari pasokan oleh trafo otomatis. Kemudian,
Mensubstitusikan nilai I stm dari persamaan (2) dalam persamaan (3) yang kita dapatkan.

Karena itu,

Karena torsi yang dikembangkan sebanding dengan kuadrat tegangan yang diberikan, torsi
awal dengan peralihan langsung diberikan sebagai

Demikian pula, mulai torsi dengan starter auto transformer

Karena itu,
Dengan trafo otomatis, di awal, arus motor diberikan oleh persamaan yang ditunjukkan di
bawah ini.

Dari persamaan (3) dan (9) kita dapat menyimpulkan itu

Dari persamaan di atas (5) kita dapatkan

Persamaan di atas (5) dan persamaan (8) menunjukkan bahwa dengan trafo otomatis, arus
awal I ' stl dari suplai utama dan torsi awal dikurangi menjadi x 2 kali ke nilai yang sesuai
dengan permulaan online langsung.

Sekarang, bandingkan persamaan (4) dan persamaan (11) yang kita dapatkan

Jadi, starter bintang delta setara dengan starter transformator otomatis dari rasio x = 0,58 .
Starter Star Delta jauh lebih murah daripada starter auto transformer dan umumnya
digunakan untuk motor ukuran kecil dan menengah.
TAHAP DARI STARTING AUTO TRANFORMATOR
Mode Starting Motor Dengan Autotransformator - Pada mode starting ini , tegangan awal
yang dberikan pada motor mengalami pengurangan melalui sebuah autotransformator dan
setelah beberapa detik kecepatan steady motor tercapai , tegangan yang menuju terminal
stator motor dikembalikan keposisi nilai tegangan normal melalui perpindahan rangkaian
kontak seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Proses yang terjadi pada motor dengan mode starting autotransformator ini terdiri dari tiga
tahap , yaitu sbb :
- Tahap Pertama , ketika awal start terminal motor dikenai tegangan suplay yang nilainya
telah dikurangi karena aliran daya yang menuju motor tersebut melewati sebuah
autotransformator yang terhubung secara bintang. Besarnya pengurangan tegangan yang
diberikan ke motor tergantung dari posisi tapping pada gulungan autotransformator tersebut.

- Tahap Kedua , setelah motor berputar beberapa saat , kontaktor yang membentuk hubungan
bintang pada autransformator dilepas , sehingga auto transformator akan membentuk
rangkaian induktansi yang seri dengan motor , dalam hal ini sebenarnya gulungan
autotrasnformator tersebut membentuk rangkaian induktor seri dengan gulungan pada stator.
Biasanya perpindahan tahap pertama ke tahap kedua ini akan bekerja setelah beberapa detik
motor berputar.

- Tahap Ketiga , Setelah sepersekian detik tahap kedua , rangkaian akan berpindah ketahap
ketiga. Pada tahap ini motor mendapat suplay tegangan secara full sesuai dengan tegangan
jala - jala. Ketika kontaktor yang mengirimkan suplay tegangan secara full ke terminal motor
aktif , maka secara tak langsung autotransformator ter-bypass sehingga keberadaan
autotrasnformator tidak mempengaruhi nilai tegangan suplay yang menuju motor tersebut.
Dan apabila motor telah beroperasi normal , autotransformator bisa dimatikan.

Sistem starting dengan mode ini biasanya digunakan di LV motor dengan daya diatas
150kw . Kekurangan sistim ini adalah biaya yang cukup mahal karena tingginya biaya untuk
sebuah autotransformator
REVERENSI KE 2

Inti dari starting motor adalah bagaimana mengurangi arus start yang dapat mencapai 6 x In
(arus nominal). Pada mode starting ini , tegangan awal yang dberikan pada motor mengalami
pengurangan melalui sebuah autotransformator dan setelah beberapa detik kecepatan steady
motor tercapai , tegangan yang menuju terminal stator motor dikembalikan keposisi nilai
tegangan normal melalui perpindahan rangkaian kontak seperti terlihat pada gambar dibawah
ini. Auto-Transformer biasanya mempunyai 3 pilihan taps pada masing-masing fasa (50%,
65%, 80%), sehingga karakteristik start motor dapat di pilih sesuai dengan kondisi beban.

Gambar 1. Auto Trafo CENTRADO.

Alat dan Bahan

Alat kerja :

1. Bor tangan
2. Hole Cutter
3. Tool kitt (obeng, tang, dll)
4. Tang Press, Crimping atau schoen
5. Cutter

Bahan kerja :

 1 bh Box Panel type MCC, Free Standing


 1 bh Auto Trafo, 55 kW, CENTRADO
 1 bh MCCB 3 phs, 150A, FUJI
 4 bh Magnetic Contactor, 150A, FUJI
 1 bh Thermal Over load,
 2 bh Time Delay Relay
 1 bh MCB 1 phs, 6A
 2 bh relay, LY-2, OMRON.
 1 bh CT 150/5A, GEA.
 1 bh Ampere meter, 0 – 150A, GEA.
 1 bh Hour Meter
 1 bh Push button On (hijau)
 1 bh Push button Off (merah)
 1 bh Pilot lamp On signal (hijau)
 1 bh pilot lamp Trip signal (kuning)
 1 lot cable power NYAF 1c x 35 sqmm.
 1 lot accessories include terminal, cable wiring, skun, bolt & nut dll.

Gambar Kerja

Gambar 2. Power Diagram Auto Trafo Starter


Gambar 3. Wiring Diagram Auto Trafo Starter

Prinsip Kerja

Line On MC 1 – On

Start Pertama : MC 2 – On
MC 2 – Off

Selang waktu 10 detik MC 1 – On

MC 3 – On
MC 1 – Off
Langkah kedua :
MC 2 – Off
Selang waktu 10 detik
MC 3 – Off
Langkah ketiga : MC 4 – On

 
Gambar 4. Panel Auto Trafo.

Kesimpulan

1. Auto Trafo Starter biasanya digunakan untuk starting motor dengan daya 30kW atau
lebih
2. Selain Auto Trafo, starter motor untuk daya besar juga bisa menggunakan system soft
starter.
3. Auto trafo mempunyai keunggulan kemudahan perawatan, kehandalan dan ketahanan
system jika dibanding dengan soft starter

Anda mungkin juga menyukai