Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA (aspek Seni Rupa)


KELAS /SEMESTER : XII / 2 (dua)
PROGRAM : MIPA
MATERI : Pameran Seni Rupa

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI JAWA TENGAH
SMA NEGERI 1 Mayong
2019

RPP SB_SR SMAN 1 Mayong


1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Mayong


Mata Pelajaran : Seni Budaya
Kelas/Semester : XII / 1 (satu)
Materi Pokok : Pameran Seni Rupa
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit (3 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI-4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif, dalam ranah konkret
dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
3.3 mengevaluasi hasil penyelenggaraan 3.3.1. Menjelaskan konsep pameran
pameran karya seni rupa 3.3.2. Menjelaskan tujuan, fungsi dan manfaat
pameran
3.3.3. Menjelaskan syarat pameran
3.3.4. Menentukan bentuk pameran
3.3.5. Mengevaluasi hasil penyelenggaraan
pameran karya seni rupa

4.3 menyelenggarakan pameran karya seni 4.3.1. Menunjukkan hasil pengamatan


rupa dua dan tiga dimensi hasil kreasi tentang konsep, fungsi, tujuan dan
sendiri manfaat pameran
4.3.2. Merancang pameran seni rupa
4.3.3. Mengadakan pameran seni rupa

C. Tujuan Pembelajaran
RPP SB_SR SMAN 1 Mayong
2
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek
serta pendekatan saintifik, peserta didik dapat menjelaskan tentang konsep dan prosedur
dalam penyelenggaraan pameran karya seni rupa serta merancang dan menyelenggarakan
pameran karya seni rupa, dengan rasa tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran
dan bersikap jujur
.
D. Materi Pembelajaran
1. Konsep pameran
2. Tujuan, fungsi dan manfaat pameran
3. Syarat-syarat pameran
4. Bentuk-bentuk pameran
5. Evaluasi hasil penyelenggaraan pameran karya seni rupa

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

F. Media/Alat dan Bahan


Lembar kerja, Laptop, kertas gambar, pensil, Papan tulis/White board, LCD

G. Bahan dan Sumber Belajar


a. Buku Seni Budaya Kelas XI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2014.
b. Internet : Klipingmateri.logspot.com
c. Video gambar bentuk : http://youtube/GSYQFQWHPtM
d. Modul Guru Pembelajar “Pameran Seni Rupa” penulis Budi Saptoto, S.Pd.

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan / PPK/4C/Literasi Alokasi


Deskripsi
Sintak /HOTS Waktu
Pertemuan 1 (2×45 menit)

Pendahuluan 1. Memberi salam dan berdoa;  Religiositas 15


2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya  Nasionalisme menit
3. Mengkondisikan suasana belajar yang  Komunikasi
menyenangkan;
4. Mendiskusikan pengertian pameran seni rupa
5. Mendiskusikan tujuan, fungsi dan manfaat
pameran seni rupa
6. Mendiskusikan hasil pengamatan peserta
didik tentang pameran karya seni rupa yang
mereka lihat melalaui tanya jawab yang
berkaitan dengan tujuan, fungsi dan manfaat
pameran karya seni rupa
7. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
dalam penyelenggarakan pameran seni rupa
8. Menyampaikan garis besar cakupan materi
dan kegiatan yang akan dilakukan;
RPP SB_SR SMAN 1 Mayong
3
9. Menyampaikan metode pembelajaran dan
teknik penilaian yang akan digunakan.

Kegiatan Inti 1. Mengamati permasalahan yang disajikan  Literasi 60


berkaitan dengan pameran karya seni rupa,  Berpikir kritis menit
mulai dari pemahaman pengertian pameran  Gotong royong
karya seni rupa, ;
 Komunikasi
 Kolaborasi
2. Bahan pengamatan:
Tayangan video yang menyajikan suasana
kegiatan pameran karya seni rupa
Dari hasil pengamatan peserta didik terhadap
tayangan video tersebut, konsep apa yang
digunakan dalam pelaksanaan kegiatan
pameran karya seni rupa
Berdasarkan tayangan tersebut, apa yang
dapat kalian simpulkan tentang proses
penyelenggaraan kegiatan pameran karya seni
rupa

3. Berdiskusi secara kelompok tentang


permasalahan yang disajikan, dan bertanya
dengan guru seandainya ada yang belum
dipahami;

4. Mencari bahan referensi dari buku paket


maupun internet untuk dapat menjawab
permasalahan yang berkaitan dengan pameran
seni rupa dan bagaimana langkah-langkah
dalam pelaksanaannya;

5. Membuat kesimpulan sementara dari hasil


diskusi kelompok;

6. Membuat contoh permasalahan dan


penyelesaiannya yang berkaitan dengan
pameran seni rupa dengan menganalisa hasil
diskusi kelompok maupun teori yang ada pada
sumber referensi (buku paket atau internet).

Penutup 1. Memfasilitasi dalam menyimpulkan konsep  Berpikir kritis 15


pameran seni rupa yang hendak dicapai;  Komunikasi menit
2. Meminta beberapa peserta didik untuk
mengungkapkan manfaat mengetahui konsep
pameran karya seni rupa.
3. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya;
4. Melakukan penilaian untuk mengetahui
RPP SB_SR SMAN 1 Mayong
4
tingkat ketercapaian indikator;
Memberi salam.

Kegiatan / Nilai Karakter Alokasi


Deskripsi
Sintak Waktu
Pertemuan 2 (2×45 menit)

Pendahuluan 1. Mendiskusikan kompetensi yang sudah  Religiositas 15


dipelajari dan dikembangkan sebelumnya  Nasionalisme menit
berkaitan dengan kompetensi yang akan  Komunikasi
dipelajari dan dikembangkan;
2. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
3. Menyampaikan garis besar cakupan materi
dan kegiatan yang akan dilakukan (lanjutan
dari pertemuan sebelumnya); dan
4. Menyampaikan metode pembelajaran dan
teknik penilaian yang akan digunakan.

Kegiatan Inti 1. Mendiskusikan rencana pameran seni rupa  Kearifan lokal 60


2. Mencari berbagai informasi baik dari buku  Kretivitas menit
paket atau buku referensi lain yang relevan  Tanggung
serta sumber internet, untuk dapat menyusun jawab
rencana pameran
3. Menuliskan penyelesaian yang diperoleh dari
hasil diskusi kelompok dalam bentuk
rancangan pameran;
4. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil
rancangan yang telah dibuat bersama
kelompok dan dengan mengacu pada buku
sumber

5. Mempresentasikan hasil pekerjaan


kelompoknya dalam bentuk penampilan di
depan kelas, dan kelompok lain memberikan
tanggapannya;

6. Membuat kesimpulan bersama berkaitan


dengan konsep materi yang dipelajari.

Penutup 1. Memfasilitasi dalam menentukan rencana  Berpikir kritis 15


pameran;  Komunikasi menit
2. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk
menyiapkan hal yang dibutuhkan;
3. Melakukan penilaian untuk mengetahui
tingkat ketercapaian indicator;
4. Memberi salam;

RPP SB_SR SMAN 1 Mayong


5
Kegiatan / Nilai Karakter Alokasi
Deskripsi
Sintak Waktu
Pertemuan 3 (2×45 menit)

Pendahuluan 1. Memberi salam dan berdoa;  Religiositas 15


2. Mengkondisikan suasana belajar yang  Komunikasi menit
menyenangkan;
3. Merefleksi hasil pembelajaran pada
pertemuan sebelumnya tentang rencana
pameran
4. Menyampaikan kompetensi yang harus
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari;
5. Menyampaikan teknik penilaian yang akan
digunakan.

Kegiatan Inti 1. Mengamati aktivitas pelaksanaan pameran  Komunikasi 60


2. Mengarahkan dan memotivasi peserta didik  Berpikir kritiss menit
untuk dapat melaksanakan pameran dengan
penataan karya dan ruang pameran
menggunakan teknologi modern
3. Mendiskusikan pelaksanaan pameran yang
dilakukan oleh siswa;
4. Menilai pelaksanaan pameran

Penutup 1. Membahas pelaksanaan pameran yang telah  Berpikir kritis 15


dilakukan oleh peserta didik, untuk melihat  Komunikasi menit
ketercapaian kompetensi;
2. Memberikan review atas kegiatan yang telah
dihasilkan peserta didik;
3. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk belajar
ulang terutama bagi yang harus mengikuti
pembelajaran remedial;
4. Memberi salam.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja/Praktik, Proyek, Portofolio

2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
RPP SB_SR SMAN 1 Mayong
6
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian
5. Portofolio : pedomana penilaian portofolio

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Remedial

5. Pengayaan

Mayong, Juli 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Ngaripah, S.Pd, MM Adi Adriyanto, S.Pd.


NIP. 19641101 198601 2 002 NIP. 19701227 199702 1 002

CATATAN KEPALA SEKOLAH :

Lampiran
RPP SB_SR SMAN 1 Mayong
7
 Lampiran 1 : Materi Pembelajaran
 Lampiran 2 : Lembar Kerja/LK (Kunci dan skor LK)
 Lampiran 3 : Penilaian Sikap
 Lampiran 4 : Penilaian Pengetahuan ( Kisi-kisi soal, soal, kunci jawaban, skor dan
pedoman penilaian)
 Keterangan : Memuat soal HOTS
 Lampiran 5 : Penilaian Keterampilan

Lampiran 1 Materi

PAMERAN

A. PENGERTIAN PAMERAN

Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan
sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
Pameran merupakan suatu bentuk dalam usaha jasa pertemuan. yang memperte-mukan
antara seniman, produsen dan pembeli namun pengertian pameran lebih jauh adalah suatu
kegiatan promosi yang dilakukan oleh seniman, suatu produsen, kelompok, organisasi,
perkumpulan tertentu dalam bentuk menampilkan display produk kepada calon relasi atau
pembeli. Adapun macam pameran itu adalah : show, exhibition, expo, pekan raya, fair,
bazaar, pasar murah.

B. JENIS-JENIS PAMERAN

1. PAMERAN TETAP
Pameran yang menyajikan karya-karya koleksi secara periodik yang ditata berdasarkan
konsep kuratorial dan diselenggarakan oleh seniman atau Galeri

2. PAMERAN TEMPORER
Pameran tunggal atau pameran bersama yang menyajikan karya-karya seni rupa dalam jangka
waktu tertentu yang diselenggarakan oleh seniman, Galeri atau kerjasama dengan pihak lain.

3. PAMERAN KELILING
Pameran yang menyajikan karya-karya koleksi ke berbagai daerah di Indonesia dan atau di
luar negeri yang diselenggarakan oleh seniman, Galeri atau kerjasama dengan pihak lain.
Pameran yang menyajikan karya-karya koleksi ke berbagai daerah di Indonesia dan atau di
luar negeri yang diselenggarakan oleh seniman, Galeri atau kerjasama dengan pihak lain.

4. PAMERAN TUNGGAL / PAMERAN BERSAMA


PAMERAN TUNGGAL adalah pameran yang menampilkan karya-karya dari hasil ciptaan
satu orang seniman.
SEDANGKAN UNTUK PAMERAN BERSAMA adalah pameran yang menampilkan karya-
karya hasil ciptaan lebih dari satu orang seniman.

RPP SB_SR SMAN 1 Mayong


8
Biaya penyelenggara jenis pameran tunggal maupun pameran bersama ditanggung oleh
peserta atau senimannya

5. PAMERAN KERJASAMA
Pola pameran ini dilaksanakan berdasarkan kerjasama antara seniman, dengan pihak lain.
Pihak lain tersebut dapat merupakan lembaga/organisasi kebudayaan/kesenian, museum,
galeri, dan Pusat-Pusat Kebudayaan negara sahabat. Biaya penyelenggaraan ditanggung
bersama.
6. PAMERAN KHUSUS
Pameran khusus adalah pameran yang biaya penyelenggaraannya sepenuhnya ditanggung
oleh Galeri. Materi yang dipamerkan dapat merupakan koleksi Galeri atau milik seniman
atau kolektor lainnya.

C. RUANG DAN TEMPAT PAMERAN

1. RUANG PAMERAN
Adalah ruangan yang telah direncanakan untuk pameran karya kesenirupaan dan
disain. Ruang tersebut dapat berupa galeri ataupun ruangan khusus yang dirancang untuk
suatu kegiatan seperti gedung pertemuan, aula, ataupun ruangan yang cukup luas yang dapat
menampung sejumlah karya siswa atau seniman untuk dipamerkan, ruangan cukup terang dan
fentilasi udara memadai. Ada kalanya pameran juga dapat diselenggarakan di ruang terbuka
halaman gedung, di lapangan, jalan asal di beri pagar pengaman dan atap tenda.

2. DENAH RUANG
Sebelum menyelenggarakan pameran, buatlah denah ruang terlebih dahulu. Ukurlah besar
ruangan dan bagilah sesuai dengan peruntukannya. Denah yang baik adalah jika sebuah
ruangan mempertimbangkan jumlah dan sirkulasi pengunjung.

3. DISPLAY PAMERAN
Display pameran adalah wahana tempat objek seni/ desain dipamerkan, baik karya dua
dimensi maupun tiga dimensi.Untuk Karya dua dimensi biasanya disediakan panel yang
memiliki sarana penggantung atau pemajang gambar, sedang untuk karya tiga dimensi
disediakan pustek atau sarana memajang benda-benda seni.

RPP SB_SR SMAN 1 Mayong


9
PUSTEK
Alat untuk memajang karya tiga dimensi
PANEL / SKETSEL
Alat untuk memajang karya dua dimensi dan menyekat ruangan
TATA LAMPU (Lighting)
Alat untuk penerangan ruangan terutama pada saat malam hari.
Syarat lampu pameran:
a. Jenis sinar lampu dipilih yang netral ( putih) agar karya nampak sesuai dengan aslinya/
tidak mempengaruhi warna karya
b. Kapasitas sinar lampu mencukupi agar karya kelihatan jelas
c. Arah sinar lampu bisa diatur posisinya agar arah sinar lampu tidak menggangu
pandangan pengunjung dalan menikmati karya

4. MENATA PAMERAN SENI RUPA

Hal yang penting dari seluruh rangkaian kegiatan adalah menata pameran. Pameran itu baik
jika benda-benda pamer ditata sedemikian rupa sesuai dengan urutan, kelompok, atau
kesamaan jenis. Peletakan benda seni secara acak harus dihindari karena pengunjung akan
bingung, jangan lupa untuk memberi keterangan benda pamer dan pencahayaan yang cukup.
Selain itu juga perlu diatur tinggi rendahnya pemasangan karya yang dipamerkan karena hal
ini akan mempengaruhi kenyamanan pengunjung dalam menikmati karya yang dipajang.

RPP SB_SR SMAN 1 Mayong


10
D. ORGANISASI PAMERAN

Dalam penyelenggaraan pameran sekolah, kalian perlu mempersiapkan diri secara serius
berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaannya. Antara lain seperti berikut :
1. KEPANITIAAN
Kepanitiaan pameran seni rupa umumnya terdiri dari unsur pelindung, penenggung jawab,
pembimbing, ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi pelaksana di bawahnya. Semakin
ramping organisasi kepanitiaan sebenarnya semakin efektif dalam menjalankan organisasi
kepanitiaan.
Susunan Panitia Pameran Kelas:
a. Ketua ( bertanggung jawab mengorganisir kerja seluruh panitia )
b. Wakil Ketua ( bertanggung jawab untuk menangani urusan keluar
menggantikan Ketua apabila berhalangan)
c. Sekretaris (bertugas membuat/ mempersiapkan administrasi pameran dan
proposal maupun laporan pameran)
d. Bendahara (bertugas menyimpan, mengatur dan membuat laporan dana atau
keuangan)
e. Seksi-seksi:
1) Seksi Humas ( bertugas menghubungi pihak-pihak luar yang terkait,
mencari dana, mempromosikan kegiatan dsb)
2) Seksi Koordinator karya ( bertugas mengumpulkan, mengemas,
melengkapi keterangan karya yang dipamerkan)
3) Seksi Penata Display (bertugas menyiapkan dan mengatur tempat/ruangan
pameran)
4) Seksi Dekorasi ( bertugas menata dan menghias ruang pameran)
5) Seksi Operasional ( bertugas menjaga stand menerima dan memberikan
informasi kepada para pengunjung pameran)
6) Seksi Acara ( menyiapkan susunan acara kegiatan pameran agar berjalan
lancar dan menarik)
7) Seksi Dokumentasi ( bertugas mengabadikan kegiatan pelaksanaan
pameran)
8) Seksi Keamanan ( bertugas menjaga ketertiban dan keamanan pelaksanaan
pameran )
9) Seksi Konsumsi ( bertugas menyiapkan konsumsi untuk panitian pada saat
mempersiapkan acara, pelaksanaan pameran sampai saat penutupan)

2. ORGANISASI KERJA
Organisasi kerja pameran , umumnya terbagi atas dua kelompok, yaitu organisasi persiapan
dan organisasi pelaksanaan. Keduanya dikoordinir bersama dalam satu kepanitiaan.
Organisasi persiapan bertugas mempersiap-kan proposal, perizinan, pendanaan, hingga
pengumpulan karya seni rupa yang hendak dipamerkan. Organisasi pelaksanaan mem-
persiapkan segala sesuatu pelaksanaan pameran meliputi publikasi, penataan ruang pameran,
hingga penutupan pameran.

RPP SB_SR SMAN 1 Mayong


11
3. SUMBER DANA
Pendanaan dapat dijajagi melalui pembuatan proposal pameran seni rupa. Sumber pendanaan
dapat diperoleh dari sekolah, orang tua siswa, atau pihak-pihak yang bersedia menjadi
sponsor utama. Didalam penyusunan proposal pameran, di dalamnya berisi latar belakang,
nama kegiatan, tujuan, sasaran, waktu dan tempat kegiatan, susun-an panitia, anggaran,
jadwal kegiatan, dan lembar pengesahan.

4. MEMILIH KARYA LAYAK PAMER


Hal yang tidak kalah sulitnya dalam penye-lenggaraan pameran adalah memilih karya-karya
seni rupa yang hendak dipamerkan. Buatlah kepanitiaan kecil untuk memilih dan
mengumpulkan karya-karya para siswa. Buatlah Kriteria dalam pemilihan karya, serta
catatlah identitas setiap karya itu.

KRITERIA PEMILIHAN KARYA YANG LAYAK PAMER

a. Untuk Karya Seni Rupa.


*Ukuran/ dimensi sesuai dengan yang ditetapkan panitia
*Tema atau objek menarik dan unik (orisinil)
*Teknis pengerjaan cukup baik (sesuai dengan kaidah estetik)
*Kondisi karya tidak rusak, selesai, dan kering
*Memiliki keterangan yang lengkap (nama, judul, tahun, dan lain-lain)
b. Untuk Karya Desain
*Ukuran / dimensisesuai dengan yang ditetapkan panitia
*Mengandung nilai keunikan atau kabaruan (tidak meniru)
*Teknis pengerjaancukup baik (sesuai dengan kaidah estetik)
*Kondisi karya tidak rusak, selesai, dan kering

5. PUBLIKASI DAN POSTER


Banyak pameran seni rupa yang gagal mengundang sebanyak mungkin pengunjung karena
kurang publikasi . Jauh hari sebelumnya buatlah semacam brosur pengenalan, kemudian
poster dan spanduk penyelenggaraan pameran. Selain itu undanglah semua unsur yang ada
disekolahmu, para orang tua, guru, karyawan dan juga teman-temanmu yang bersekolah di
tempat lain.

RPP SB_SR SMAN 1 Mayong


12
6.UNDANGAN
Buatlah undangan sebaik mungkin dengan susunan acara, tanggal, tempat, serta waktu yang
jelas.

7.KATALOG PAMERAN
Merupakan salah satu sarana yang penting untuk diadakan karena catalog merupakan media
informasi benda pamer dan pembuatnya yang disampaikan kepada pengunjung pameran.
Untuk itu , catalog yang informative jika di dalamnya terdapat daftar karya yang dipamerkan
beserta nama pembuat, judul, keterangan ukuran tahun , riwayat hidup pembuat karya, serta
informasi lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan pameran tersebut.

8.Buku Tamu
Merupakan buku yang berisi data-data para pengunjung pameran ( Nomor urut, nama peserta,
jabatan, alamat/asal sekolah, tandatangan). Dengan buku tamu ini penyelenggara bisa
mengetahui berapa jumlah pengunjung yang hadir dan siapa saja yang datang.
9.Buku Kesan dan Pesan
Merupakan buku yang berisi tanggapan para pengunjung pameran terhadap penyelenggaraan
pameran. Buku ini berguna bisa sebagai alat untuk mengetahui respon dari para pengunjung
atas pelaksanaan pameran sekaligus sebagai salah satu bahan untuk evaluasi apakah
pelaksanaan pameran berhasil atau tidak

10.KEAMANAN
Penyelenggaraan pameran adalah kegiatan mengundang pihak dari luar ke sekolahmu. Untuk
itu, perizinan dari lembaga yang berwenang amatlah penting, juga pimpinan sekolahmu.
Libatkan satuan keamanan dan organisasi siswa di sekolahmu secara aktif untuk mendukung
penyelenggaraan pameran, mulai pembukaan hingga penutupan. Di akhir pameran,
turunkanlah karya-karya yang dipajang, susunlah serapih mungkin dan kelompokkan sesuai
dengan pemiliknya. Pantaulah pengembalian karya hingga sampai ke punya, kemudian
bersihkanlah ruang pameran seperti semula

11.EVALUASI
Merupakan proses terakhir kegiatan pameran. Bertujuan untuk mengetahui keberhasilan
maupun kekurangan dari pelaksanaan atau penyelenggaraan pameran sehingga dapat
dijadikan pelajaran untuk perbaikan kegiatan pameran yang akan datang.

A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : …………….


Tahun pelajaran : …………….
Kelas/Semester : ……………
Mata Pelajaran : ……………

RPP SB_SR SMAN 1 Mayong


13
KEJADIAN/ BUTIR POS/ TINDAK
NO WAKTU NAMA
PERILAKU SIKAP NEG LANJUT
1
2
3
4
5

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Contoh Kisi-Kisi

Kompetensi Materi Level Indikator Bentuk No


IPK
Dasar Pokok kognitif Soal soal soal

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

1. Praktik/Performance

IPK Materi No
Kompetensi Dasar Indikator Soal
Keterampilan Pokok Soal

PEDOMAN PENSKORAN
No Aspek yang Dinilai Skor
1 1.
2.
3.
4.

LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO

Jenis Tugas : ……...

Kelas :
Semester/ Tahun Pelajaran :

Nama Tanda Tangan


Tugas Deskripsi kemajuan
No Peserta Hari/tgl Nilai
KD siswa
didik Peserta Guru
RPP SB_SR SMAN 1 Mayong
14
Didik

Contoh Instrumen Penilaian Diskusi


HASIL PENILAIAN DISKUSI
Topik :.................................
Tanggal :..................................
Kelas : ................................

Jumla
Menyampaikan Mempertahankan
Nama Menanggapi h Nilai
No Pendapat Argumentasi
siswa skore
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

RUBRIK :

 Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
4. Dengan masalah dan benar serta didukung dengan referensi
 Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
 Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
RPP SB_SR SMAN 1 Mayong
15
RPP SB_SR SMAN 1 Mayong
16

Anda mungkin juga menyukai