RPP.7 (S Rupa)
RPP.7 (S Rupa)
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI-4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif, dalam ranah konkret
dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
3.3 mengevaluasi hasil penyelenggaraan 3.3.1. Menjelaskan konsep pameran
pameran karya seni rupa 3.3.2. Menjelaskan tujuan, fungsi dan manfaat
pameran
3.3.3. Menjelaskan syarat pameran
3.3.4. Menentukan bentuk pameran
3.3.5. Mengevaluasi hasil penyelenggaraan
pameran karya seni rupa
C. Tujuan Pembelajaran
RPP SB_SR SMAN 1 Mayong
2
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek
serta pendekatan saintifik, peserta didik dapat menjelaskan tentang konsep dan prosedur
dalam penyelenggaraan pameran karya seni rupa serta merancang dan menyelenggarakan
pameran karya seni rupa, dengan rasa tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran
dan bersikap jujur
.
D. Materi Pembelajaran
1. Konsep pameran
2. Tujuan, fungsi dan manfaat pameran
3. Syarat-syarat pameran
4. Bentuk-bentuk pameran
5. Evaluasi hasil penyelenggaraan pameran karya seni rupa
H. Kegiatan Pembelajaran
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja/Praktik, Proyek, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
RPP SB_SR SMAN 1 Mayong
6
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian
5. Portofolio : pedomana penilaian portofolio
4. Remedial
5. Pengayaan
Lampiran
RPP SB_SR SMAN 1 Mayong
7
Lampiran 1 : Materi Pembelajaran
Lampiran 2 : Lembar Kerja/LK (Kunci dan skor LK)
Lampiran 3 : Penilaian Sikap
Lampiran 4 : Penilaian Pengetahuan ( Kisi-kisi soal, soal, kunci jawaban, skor dan
pedoman penilaian)
Keterangan : Memuat soal HOTS
Lampiran 5 : Penilaian Keterampilan
Lampiran 1 Materi
PAMERAN
A. PENGERTIAN PAMERAN
Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan
sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
Pameran merupakan suatu bentuk dalam usaha jasa pertemuan. yang memperte-mukan
antara seniman, produsen dan pembeli namun pengertian pameran lebih jauh adalah suatu
kegiatan promosi yang dilakukan oleh seniman, suatu produsen, kelompok, organisasi,
perkumpulan tertentu dalam bentuk menampilkan display produk kepada calon relasi atau
pembeli. Adapun macam pameran itu adalah : show, exhibition, expo, pekan raya, fair,
bazaar, pasar murah.
B. JENIS-JENIS PAMERAN
1. PAMERAN TETAP
Pameran yang menyajikan karya-karya koleksi secara periodik yang ditata berdasarkan
konsep kuratorial dan diselenggarakan oleh seniman atau Galeri
2. PAMERAN TEMPORER
Pameran tunggal atau pameran bersama yang menyajikan karya-karya seni rupa dalam jangka
waktu tertentu yang diselenggarakan oleh seniman, Galeri atau kerjasama dengan pihak lain.
3. PAMERAN KELILING
Pameran yang menyajikan karya-karya koleksi ke berbagai daerah di Indonesia dan atau di
luar negeri yang diselenggarakan oleh seniman, Galeri atau kerjasama dengan pihak lain.
Pameran yang menyajikan karya-karya koleksi ke berbagai daerah di Indonesia dan atau di
luar negeri yang diselenggarakan oleh seniman, Galeri atau kerjasama dengan pihak lain.
5. PAMERAN KERJASAMA
Pola pameran ini dilaksanakan berdasarkan kerjasama antara seniman, dengan pihak lain.
Pihak lain tersebut dapat merupakan lembaga/organisasi kebudayaan/kesenian, museum,
galeri, dan Pusat-Pusat Kebudayaan negara sahabat. Biaya penyelenggaraan ditanggung
bersama.
6. PAMERAN KHUSUS
Pameran khusus adalah pameran yang biaya penyelenggaraannya sepenuhnya ditanggung
oleh Galeri. Materi yang dipamerkan dapat merupakan koleksi Galeri atau milik seniman
atau kolektor lainnya.
1. RUANG PAMERAN
Adalah ruangan yang telah direncanakan untuk pameran karya kesenirupaan dan
disain. Ruang tersebut dapat berupa galeri ataupun ruangan khusus yang dirancang untuk
suatu kegiatan seperti gedung pertemuan, aula, ataupun ruangan yang cukup luas yang dapat
menampung sejumlah karya siswa atau seniman untuk dipamerkan, ruangan cukup terang dan
fentilasi udara memadai. Ada kalanya pameran juga dapat diselenggarakan di ruang terbuka
halaman gedung, di lapangan, jalan asal di beri pagar pengaman dan atap tenda.
2. DENAH RUANG
Sebelum menyelenggarakan pameran, buatlah denah ruang terlebih dahulu. Ukurlah besar
ruangan dan bagilah sesuai dengan peruntukannya. Denah yang baik adalah jika sebuah
ruangan mempertimbangkan jumlah dan sirkulasi pengunjung.
3. DISPLAY PAMERAN
Display pameran adalah wahana tempat objek seni/ desain dipamerkan, baik karya dua
dimensi maupun tiga dimensi.Untuk Karya dua dimensi biasanya disediakan panel yang
memiliki sarana penggantung atau pemajang gambar, sedang untuk karya tiga dimensi
disediakan pustek atau sarana memajang benda-benda seni.
Hal yang penting dari seluruh rangkaian kegiatan adalah menata pameran. Pameran itu baik
jika benda-benda pamer ditata sedemikian rupa sesuai dengan urutan, kelompok, atau
kesamaan jenis. Peletakan benda seni secara acak harus dihindari karena pengunjung akan
bingung, jangan lupa untuk memberi keterangan benda pamer dan pencahayaan yang cukup.
Selain itu juga perlu diatur tinggi rendahnya pemasangan karya yang dipamerkan karena hal
ini akan mempengaruhi kenyamanan pengunjung dalam menikmati karya yang dipajang.
Dalam penyelenggaraan pameran sekolah, kalian perlu mempersiapkan diri secara serius
berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaannya. Antara lain seperti berikut :
1. KEPANITIAAN
Kepanitiaan pameran seni rupa umumnya terdiri dari unsur pelindung, penenggung jawab,
pembimbing, ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi pelaksana di bawahnya. Semakin
ramping organisasi kepanitiaan sebenarnya semakin efektif dalam menjalankan organisasi
kepanitiaan.
Susunan Panitia Pameran Kelas:
a. Ketua ( bertanggung jawab mengorganisir kerja seluruh panitia )
b. Wakil Ketua ( bertanggung jawab untuk menangani urusan keluar
menggantikan Ketua apabila berhalangan)
c. Sekretaris (bertugas membuat/ mempersiapkan administrasi pameran dan
proposal maupun laporan pameran)
d. Bendahara (bertugas menyimpan, mengatur dan membuat laporan dana atau
keuangan)
e. Seksi-seksi:
1) Seksi Humas ( bertugas menghubungi pihak-pihak luar yang terkait,
mencari dana, mempromosikan kegiatan dsb)
2) Seksi Koordinator karya ( bertugas mengumpulkan, mengemas,
melengkapi keterangan karya yang dipamerkan)
3) Seksi Penata Display (bertugas menyiapkan dan mengatur tempat/ruangan
pameran)
4) Seksi Dekorasi ( bertugas menata dan menghias ruang pameran)
5) Seksi Operasional ( bertugas menjaga stand menerima dan memberikan
informasi kepada para pengunjung pameran)
6) Seksi Acara ( menyiapkan susunan acara kegiatan pameran agar berjalan
lancar dan menarik)
7) Seksi Dokumentasi ( bertugas mengabadikan kegiatan pelaksanaan
pameran)
8) Seksi Keamanan ( bertugas menjaga ketertiban dan keamanan pelaksanaan
pameran )
9) Seksi Konsumsi ( bertugas menyiapkan konsumsi untuk panitian pada saat
mempersiapkan acara, pelaksanaan pameran sampai saat penutupan)
2. ORGANISASI KERJA
Organisasi kerja pameran , umumnya terbagi atas dua kelompok, yaitu organisasi persiapan
dan organisasi pelaksanaan. Keduanya dikoordinir bersama dalam satu kepanitiaan.
Organisasi persiapan bertugas mempersiap-kan proposal, perizinan, pendanaan, hingga
pengumpulan karya seni rupa yang hendak dipamerkan. Organisasi pelaksanaan mem-
persiapkan segala sesuatu pelaksanaan pameran meliputi publikasi, penataan ruang pameran,
hingga penutupan pameran.
7.KATALOG PAMERAN
Merupakan salah satu sarana yang penting untuk diadakan karena catalog merupakan media
informasi benda pamer dan pembuatnya yang disampaikan kepada pengunjung pameran.
Untuk itu , catalog yang informative jika di dalamnya terdapat daftar karya yang dipamerkan
beserta nama pembuat, judul, keterangan ukuran tahun , riwayat hidup pembuat karya, serta
informasi lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan pameran tersebut.
8.Buku Tamu
Merupakan buku yang berisi data-data para pengunjung pameran ( Nomor urut, nama peserta,
jabatan, alamat/asal sekolah, tandatangan). Dengan buku tamu ini penyelenggara bisa
mengetahui berapa jumlah pengunjung yang hadir dan siapa saja yang datang.
9.Buku Kesan dan Pesan
Merupakan buku yang berisi tanggapan para pengunjung pameran terhadap penyelenggaraan
pameran. Buku ini berguna bisa sebagai alat untuk mengetahui respon dari para pengunjung
atas pelaksanaan pameran sekaligus sebagai salah satu bahan untuk evaluasi apakah
pelaksanaan pameran berhasil atau tidak
10.KEAMANAN
Penyelenggaraan pameran adalah kegiatan mengundang pihak dari luar ke sekolahmu. Untuk
itu, perizinan dari lembaga yang berwenang amatlah penting, juga pimpinan sekolahmu.
Libatkan satuan keamanan dan organisasi siswa di sekolahmu secara aktif untuk mendukung
penyelenggaraan pameran, mulai pembukaan hingga penutupan. Di akhir pameran,
turunkanlah karya-karya yang dipajang, susunlah serapih mungkin dan kelompokkan sesuai
dengan pemiliknya. Pantaulah pengembalian karya hingga sampai ke punya, kemudian
bersihkanlah ruang pameran seperti semula
11.EVALUASI
Merupakan proses terakhir kegiatan pameran. Bertujuan untuk mengetahui keberhasilan
maupun kekurangan dari pelaksanaan atau penyelenggaraan pameran sehingga dapat
dijadikan pelajaran untuk perbaikan kegiatan pameran yang akan datang.
Contoh Kisi-Kisi
1. Praktik/Performance
IPK Materi No
Kompetensi Dasar Indikator Soal
Keterampilan Pokok Soal
PEDOMAN PENSKORAN
No Aspek yang Dinilai Skor
1 1.
2.
3.
4.
Kelas :
Semester/ Tahun Pelajaran :
Jumla
Menyampaikan Mempertahankan
Nama Menanggapi h Nilai
No Pendapat Argumentasi
siswa skore
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
…
RUBRIK :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
4. Dengan masalah dan benar serta didukung dengan referensi
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
RPP SB_SR SMAN 1 Mayong
15
RPP SB_SR SMAN 1 Mayong
16