Pola Maksimum
Oleh
KELOMPOK 4
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2020
KATA PENGANTAR
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai penerapan metode ini. Penulis juga menyadari bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu ,
penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
penulis buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini apat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan, dan memohon kritik dan saran yang membangun.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................3
2.1 Metode Big M................................................................................................3
2.2 Formulasi model matematik metode Big M..................................................6
2.3 Bentuk standar metode Big M pola maksimum.............................................9
BAB 3 PENUTUP.................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..................................................................................................11
3.2 Saran.............................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Program Linier Metode Big M?
2. Bagaimana Formulasi Metode Big M pada pola maksimum?
3. Bagaimana contoh soal dan pembahasan fungsi dari metode Big M pada pola
maksimum?
1.3 Tujuan
1. Dapat memahami tentang Program Linier metode Big M.
2. Dapat mengerti formulasi permasalahan Program Linier metode Big M pada pola
maksimum.
3. Dapat memahami contoh soal dari metode Big M pada pola maksimum..
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
Variabel buatan pada solusi optimal harus bernilai 0, karena variabel ini memang
tidak ada. Teknik yang digunakan untuk memaksa variabel buatan bernilai 0 pada solusi
optimal adalah dengan cara berikut:
• Penambahan variabel buatan pada fungsi kendala yang tidak memiliki variabel
slack, menuntut penambahan variabel buatan pada fungsi tujuan.
• Jika fungsi tujuan adalah maksimisasi, maka variabel buatan pada fungsi tujuan
mempunyai koefisien +M; jika fungsi tujuan adalah minimisasi, maka variabel
buatan pada fungsi tujuan mempunyai koefisien -M.
• Karena koefisien variabel basis pada tabel simpleks harus bernilai 0, maka
variabel buatan pada fungsi tujuan harus digantikan nilai dari fungsi kendala
yang memuat variabel buatan tersebut.
Teknik ini memberikan nilai koefisien yang sangat besar kepada variabel-variabel artifisial
dalam persamaan objective function. Nilai koefisien ini bertindak sebagai penalty dan
disebut Big-M. Nila ini perlu sangat besar agar algoritma simpleks berusaha
memprioritaskan menangani variabel artifisial ini terlebih dahulu. Setelah nilai artifisial ini
bernilai nol, maka suatu solusi feasible sudah tercapai dan variabel artifisial dapat dibuang
dari tabel simpleks.
Max 2x1+9x2
max 2x1+9x2−MS3−MS4
Keuntungan dari metode ini adalah algoritma simplex dapat dilanjutkan sebagaimana
metode simpleks yang biasa. Akan tetapi, penggunaan angka yang sangat besar dapat
mengakibatkan iterasi simplex yang tidak stabil karena galat pembulatan.
4
Demikian juga pada soal Pemrograman Linier Non Kanonik solusi basis awal tidak
otomatis tersedia karena :
Dari uraian di atas bila disusun dalam langkah-langkah penyelesaian atau yang disebut
algoritma metode tersebut seperti yang terlihat di bawah ini.Algoritma Metode Simpleks
“M Besar” (M adalah bilangan positif yang sangat besar) yaitu:
= Tambah artificial ‐M M
variabel
Dan tambah
artificial variable
‐M M
Contoh 1
Dik:
F. Tujuan :maks Z = 3 X 1 + 5 X 2
F. Pembatas : X 1 ≤ 4
2 X 2 ≤ 12
6
3 X 1 + 2 X 2 = 18
X1 , X2 ≥ 0
Bentukstandar :
F. Bembatas : X 1 + S1= 4
2 X 2 + S2 =12
3 X 1 + 2 X 2 + R3 = 18
X 1 , X 2 , S1 , S2 , R3 ≥ 0
R3 = 18 - 3 X 1 - 2 X 2
Makadiperolehfungsitujuan :
Maksimum Z = 3 X 1 + 5 X 2 - MR 3
= 3 X 1 + 5 X 2 – M(18 - 3 X 1 - 2 X 2)
= 3+ 5 X 2 – 18M + 3 MX 1 + 2 MX 2
ITERASI 0 EV
BASIS Z X1 X2 S1 S2 R3 SOLUSI
S1 0 1 0 1 0 0 4
S2 0 0 2 0 1 0 12
R3 0 3 2 0 0 1 18
ITERASI 1
BASIS Z X1 X2 S1 S2 R3 SOLUSI
7
X1 0 1 0 1 0 0 4
S2 0 0 2 0 1 0 12
R3 0 0 2 -3 0 1 6
ITERASI 2
BASIS Z X1 X2 S1 S2 R3 SOLUSI
S2 0 0 0 3 1 -1 6
x2 0 0 1 -3/2 0 1/2 3
ITERASI 3
BASIS Z X1 X2 S1 S2 R3 SOLUSI
Z 1 0 0 0 3/2 (1 +M) 36
X1 0 1 0 0 -1/3 1/3 2
S1 0 0 0 1 1/3 -1/3 2
x2 0 0 1 0 1/2 0 6
Solusi Optimal: X 1 = 2 X2 = 6 Z = 36
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Metode BIG M digunakan untuk kasus pada model persamaan fungsi pebatas belum
2. Pada kasus tersebut perlu ditambahkan artificial variabel (variabel buatan) R1,R2.R3.
8
+ M untuk kasus minimasi
3.2 Saran
Penulis menyadari tentang penyusunan makalah ini tentu masih banyak kesalahan
referensi yang ada hubungannya dengan materi ini. Penulis banyak berharap para pembaca
dapat memberikan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini
dan penulisan makalah dikesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi
DAFTAR PUSTAKA