Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENGELOLAAN ALAT MEDIS

BULAN OKTOBER 2017

RUMAH SAKIT KURNIA SERANG


Jln. Raya Cilegon Kramatwatu Serang - Banten 42161
Telp. 0254-232648 Fax. 0254-8235050
E-mail : info2@rskurnia.co.id
KATA PENGANTAR

Dalam upaya untuk menjamin bahwa kegiatan operasional rumah sakit selalu dalam keadaan
siap memberikan pelayanan kesehatan maka seluruh utilitas penunjang RS Kurnia Serang
harus secara berkesinambungan melakukan pemeliharaan dan pengecekan dengan baik
secara berkala, sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan yang mengakibatkan
terganggunya kelancaran pelayanan kesehatan.
Laporan pemeliharaan alat medis bulanan ini dibuat agar rumah sakit dapat mengevaluasi
kegiatan pemeliharaan fasilitas pelayanan yang memadai, sehingga bangunan rumah sakit
beserta seluruh aspek penunjangnya adalah sarana tempat dimana pelayanan kesehatan
dilaksanakan sudah memenuhi standar. Kondisi dan kelengkapan bangunan rumah sakit
sangat menentukan mutu pelayanan kesehatan seperti fasilitas peralatan, tenaga kesehatan,
obat-obatan dan kelengkapan pelayanan kesehatan lainnya.

Serang, 2 Oktober 2017

Koordinator IPSRS
DAFTAR ISI

I. Pendahuluan ................................................................... 3
II. Latar Belakang ................................................................... 3
III. Tujuan ................................................................... 4
IV. Rencana Kegiatan Bulan Agustus ................................................................... 4
V. Cara Melaksanakan Kegiatan ................................................................... 5
VI. Pelaksanaan Kegiatan ................................................................... 5
VII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan ................................................................... 6
VIII. Pencatatan Dan Pelaporan ................................................................... 7
I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Kurnia Serang sebagai suatu institusi yang bergerak dibidang pelayanan
kesehatan. Dalam kegiatan operasionalnya di tunjang oleh sarana, prasarana dan peralatan
yang terdiri dari berbagai macam jenis dan fungsi yang saling menunjang satu sama lainnya.
Sarana, prasarana dan peralatan yang ada di dalam rumah sakit umumnya terdiri dari
peralatan medik dan non medic dengan kategori sebagai berikut:
1. Untuk kategori peralatan medis, seluruh peralatan kesehatan yang dipakai untuk
menetapkan diagnose, pemeriksaan, terapi dan penyembuhan.
2. Untuk ketegori peralatan non medis, berupa bangunan gedung, serta seluruh utilitasnya
termasuk mesin dan peralatan berat seperti Genset, AC, Supply Listrik dan lain-lain

II. LATAR BELAKANG


Perkembangan RS Kurnia Serang disertai dengan peningkatan kualitas rumah sakit termasuk
didalamnya tersedia fungsinya system utility RS dengan baik. Belum optimalnya
pelaksanaan pemeliharaan dan pemantauan terhadap system kunci akan berdampak pada
penurunan kualitas pelayanan. Dengan ditetapkan system ulility RS Kurnia Serang, maka perlu dibuat
Program Pengelolaan alat medis agar kegiatan tersebut dapat berjalan secara efektif dan efisien.
.

III. TUJUAN
A. Umum
Terselenggaranya kegiatan pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan
cepat, tepat, aman dan efisien
B. Khusus
1. Terciptanya kondisi dimana seluruh peralatan kesehatan yang siap pakai, aman bagi
pengguna, pasien, pengunjung, serta masyarakat sekitar.
2. Menghindari dari kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja yang disebabkan oleh
kondisi peralatan kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan dan
kesehatan kerja.
3. Menghindari terjadinya kerugian-kerugian yang disebabkan oleh terhentinya pelayanan
kesehatan akibat kecelakan kerja dan kerusakan peralatan kesehatan.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Inventarisasi Peralatan Kesehatan
Inventarisasi peralatan kesehatan adalah kegiatan pendataan alat kesehatan yang ada di
rumah sakit, data-data ini berkaitan dengan aspek teknis setiap alat meliputi nama alat,
model/type, serial number, distribusi per ruangan, dan tahun pengadaan alat.
2. Pemeliharaan Peralatan Kesehatan
Pemeliharaan peralatan medis adalah suatu upaya yang dilakukan agar peralatan medis
selalu dalam kondisi layak pakai, dapat difungsikan dengan baik dan menjamin usia pakai
lebih lama.
Dalam pelaksanaan pemeliharaan peralatan medis terdapat dua kriteria pemeliharaan,
yaitu:
A. Pemeliharaan Terencana
Pemeliharaan terencana adalah kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan
terhadap alat sesuai dengan jadwal yang telah disusun. Pemeliharaan ini terbagi
menjadi dua yaitu:
1) Pemeliharaan Preventif
Pemeliharaan preventif (pencegahan) adalah kegiatan pemeliharaan
berupa perawatan rutin yang dilakukan oleh operator dan kegiatan
penyetelan, pelumasan serta penggantian bahan pemeliharaan yang
dilaksanakan oleh tekhnisi secara berkala.
Contoh kegiatan ini meliputi :
a. Inspeksi yang dilakukan setiap hari sesuai jadwal dengan
memastikan kondisi alat dalam keadaan siap pakai, meliputi
pengecekan fungsi dan fisik alat.
b. Melakukan kegiatan pemeliharan sesuai dengan jadwal yang
telah dibuat.
c. Penggantian spare part/ komponen yang telah direncanakan/
sesuai ketentuan tanpa harus menunggu alat tersebut rusak
2) Pemeliharaan Korektif
Pemeliharaan korektif adalah kegiatan pemeliharaan yang bersifat
perbaikan terhadap peralatan yang mengalami kerusakan dengan atau
tanpa penggantian suku cadang.
Contoh kegiatan ini meliputi: :
a. Perbaikan ringan alat.
b. Perbaikan besar/ overhaul alat.

B. Pemeliharaan Tidak Terencana


Pemeliharaan tidak terencana adalah kegiatan pemeliharaan yang bersifat darurat
berupa perbaikan terhadap kerusakan alat yang mendadak / tidak terduga dan
harus segera dilaksanakan mengingat alat sangat dibutuhkan dalam pelayanan.
Contoh kegiatan ini meliputi:
1. Melakukan perbaikan dalam waktu secepat mungkin atau dalam waktu
1x24 jam.
2. Menyediakan unit Back up alat kesehatan
3. Menghubungi Pihak rekanan

3. Kalibrasi dan Sertifikasi Peralatan Kesehatan


Kalibrasi dan sertifikasi Peralatan Kesehatan bertujuan untuk memastikan bahwa peralatan
kesehatan tersebut masih memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan serta
kelayakan dalam penggunaannya.

Peralatan kesehatan yang memerlukan dan wajib di uji dan dikalibrasi adalah:

NO NAMA ALAT

1 Autoclave

2 Anasthesia Ventilator

3 Centrifuge

4 DC Shock

5 ECG

6 Infusion Pump

7 Inkubator

8 Pasien Monitor

9 Syringe Pump

10 Timbangan Bayi
11 Timbangan Dewasa

12 USG

13 Tensimeter

14 Ventilator

15 X Ray General

16 Ventilator

Peralatan-peralatan tersebut diatas memerlukan kalibrasi secara berkala dan diberikan serifikat
kelayakan oleh institusi (lab Kalibrasi).

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Inventarisasi Peralatan Kesehatan
Membuat daftar inventaris peralatan kesehatan per instalasi.Pelaksanaan pembaruan
(update) data per 6 bulan sekali.
2. Pemeliharaan Peralatan Kesehatan
a. Berkordinasi ke setiap unit terkait/user/instalasi tentang kegiatan pemeliharaan
peralatan kesehatan. Pelaksanaan sesuai jadwal yang telah dibuat.
b. Berkordinasi ke setiap unit terkait/user/instalasi tentang kegiatan perbaikan
peralatan kesehatan. Pelaksanaan sesuai laporan dari setiap unit
terkait/user/instalasi.
c. Berkordinasi dengan pihak rekanan jika terjadi:
1. Ada kerusakan pada alat kesehatan yang harus ditangani langsung oleh
pihak rekanan
2. Ada kerusakan pada alat kesehatan yang masih dalam masa garansi.

3. Kalibrasi dan Sertifikasi Peralatan Kesehatan


Berkordinasi ke instasi Lab Kalibrasi tentang pengajuan jenis alat kesehatan tertentu
yang wajib dikalibrasi dan sertifikasi. Pengajuan dilakukan 1 kali selama satu tahun
dan pelaksanaan kalibrasi disesuaikan dengan jadwal dari masing-masing instansi
yang berwenang.
VI. SASARAN
1. Kegiatan Inventarisasi Peralatan Kesehatan dapat terlaksana 100%
2. Kegiatan Pemeliharaan Peralatan Kesehatan dapat terlaksana sesuai jadwal
3. Menekan angka kecelakaan kerja yang berkaitan dengan penggunaan peralatan
kesehatan dalam hal ini adalah user dan akibat dari penggunaan alat kesehatan,
dalam hal ini adalah pasien.
4. Meminimalkan terjadinya gangguan dan kegagalan fungsi dari penggunaan alat
kesehatan.
5. Menekan pembiayaan secara proporsional.
6. Kegiatan kalibrasi peralatan kesehatan dapat terlaksana 100% dan bersertifikat layak
pakai.

VII. PELAKSANAAN KEGIATAN


N Rincian Kegiatan TANGGAL
o Harian
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1

1 Pengadaan alat x

2 Uji coba alat baru x x x x x x

3 Distribusi alat x x x x x x

4 Pemeriksaan x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

5 Pemeliharaan x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

6 Perbaikkan
Tidak ada perbaikan alat
VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN
NO Pelaksanaan Kegiatan Realisasi Evaluasi Rencana Tindak
Lanjut
1 Pengadaan alat Pengadaan alat Pengadaan alat medis Koordinasi antara
medis dicatat melalui sudah berjalan Logistik alat dan
formulir pengajuan dengan baik elektromedis, dan
pengadaan barang rumah tangga untuk
oelh setiap unit yang pengadaan barang
telah distujui oleh
kepala bidang
2 Uji coba alat baru Uji coba alat baru Uji coba alat baru Koordinasi antara
dilaksanakan dan dilaksanakan dengan IPSRS, logistik alat
didokumentasikan baik medis dan
elektromedis dalam
pendokumentasian uji
coba alat baru
3 Distribusi alat Penyerahan alat Pendisribusian alat Pemantauan
medis baru dicatat sudah berjalan pencatatan serah
pada formulir serah dengan baik terima distribusi alat
terima barang
4 Pemeriksaan alat Alat medis diperiksa Pemeriksaan alat Pemantauan
fungsi oleh medis sudah berjalan pengisian formulir
elektromedis dan dengan baik pemeriksaan alat
disaksikan oleh medis
pengguna
5 Pemeliharaan Pemeliharaan Pemeliharaan alat Pembuatan jadwal
dilakukan oleh medis sesuai spesifik pemeliharaan alat dan
elektromedis dibantu sudah terlaksana Pemantauan
oleh maintenance dengan baik pencatatan

6 Perbaikan Tidak ada perbaikan Seluruh alat medis Pemeliharaan alat dan
alat masih dapat berfungsi pemeriksaan
dengan baik dilakukan secara
terjadwal untuk
memastikan alat dapat
digunakan dengan
baik

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN


a. PENCATATAN
1. Pengadaan alat dicatat melalui pengajuan alat sesuai alur pengadaan
2. Inventarisasi tercatat pada buku inventaris alat medis RS tahun 2017
3. Pemeliharaan dicatat pada kartu pemeliharaan maintenanace
4. Pemeriksaan alat dicatat pada formulir pemeriksaan alat medis
5. Perbaikkan di inventarisir dan dicatat pada formulir work order
6. Kalibrasi alat dicatat pada surat Purchased Order dan berita acara

b. PELAPORAN

Pelaporan kegiatan pemeliharaan alat medis ini dibuat oleh koordinator IPSRS berupa
laporan bulanan, dilaporkan kepada Unit Rumah Tangga yang akan di evaluasi oleh
Kepala Bidang Adm. Umum dan Keuangan.

Serang, 2 November 2017

Malati Puspa Endah, SKM


Koordinator IPSRS

Anda mungkin juga menyukai