BIOCARE PM-900
A. PENDAHULUAN
Monitor pasien Biocare PM-900 adalah alat yang dapat digunakan untuk memonitor dan mengukur :
electrocardiogram (ECG), non-invasive blood pressure (NIBP), body temperatur (TEMP), respiration (RESP),
oxygen saturation (SpO2)yang digunakan untuk pasien dewasa, anak, dan bayi.
B. PETUNJUK KEAMANAN
1. Jauhkan alat dari terkena matahari lagsung dan sumber panas lainnya.
2. Jangan mengoperasikan alat di ruangan yang dekat dengan gas yang mudah terbakar.
3. Monitor harus diletakkan pada tempat yang stabil dari gioncangan/getaran.
4. Jauhkan penggunaan alat pada ruangan : yang beresiko terkena percikan air, suhu dan
kelembapan yang melebihi batas toleransi, banyak debu, yang mengandung belerang, garam dan kima
berbahaya lainnya.
5. Gunakan listrik stop kontak dengan sistem pentanahan yang baik dan tegangan serta frekuensi
yang sesuai (220V / 50 Hz)..
6. Apabila ingin menggunakan alat yang tidak ada koneksi listrik, pastikan bahwa batere dalam
kondisi penuh/cukup untuk menghindari kegagalan pengoperasian alat.
7. Apabila ada indikasi alat eror atau ada masalah jangan lanjutkan penggunaan alat, segera
hubungi teknisi elektromedis.
8. Apabila ingin melakukan re-start alat tunggu dengan selang waktu lebih dari satu menit.
C. STANDAR KONDISI LINGKUNGAN
1. Suhu : 0 0C – 40 0C (32 0F – 1040F)
2. Kelembaban : 15 % - 80 %
3. Tekanan udara : 442.5 mmHg – 805,5 mmHg (59 kPa – 107,4 kPa)
4. Listrik : 100 – 240 VAC, 50 Hz / 60 Hz, 14,8 VDC 4,4 Ah.
D. CARA PENGOPERASIAN ALAT
1. Sambungkan kabel catu daya ke stop kontak listrik.
2. Hidupkan alat, periksa semua fungsi alat pada layar monitor tampil normal.
3. Apabila ada indikasi alat eror atau ada masalah jangan lanjutkan penggunakan alat, segera
hubungi teknisi elektromedis.
4. Apabila semua normal, sambungkan probe sensor ke tubuh pasien.
5. Masukkan data pasien dengan langkah sebagai berikut:
Jika monitor sudah menampilkan data pasien setelah tombol [Admit Patient] di tekan,
pilih [Yes] untuk menghapus data tersebut.
1
Masukkan semua data daninformasi pasien baru.ke menu [Patient Demoraphic].
Basuh kulit pasien yang akan di pasang probe sensor dengan dengan sabun dan air
(alkohol murni tidak diperkenankan karena akan meningkatkan impedansi kulit).
Apabila ada probe yang tidak terpasang dengan benar, atau probe mengalami
kerusakan akan muncul pesan di monitor “ECG xx Lead Off’, xx adalah nama probe
yang ada masalah.
Apabila di temukan tanda-tanda alergi pada pasien terhadap probe yang di pasang,
ganti dengan probe yang lain
2
F. PEMASANGAN PROBE SENSOR
1. 3-Lead System
2. 5-Lead System
V3 : Di antara V2 dan V4
Pada pasien saat operasi, pemasangan probe dengan mempertimbangkan jenis operasinya. Misalnya
pada pasien thoracotomy, probe bisa dipasang pada sisi tubuh atau punggung pasien.
3
G. PENTING DI PERHATIKAN
1. Probe EKG jangan tergulung atau terlalu dekat dengan perlatan bedah listrik untuk mencegah
kabel terbakar .
2. Probe EKG sangat tidak dianjurkan terlalu dekat dengan plat pentanahan (grounding plate) dari
peralatan bedah listrik karena akan mempengaruhi pembacaan EKG.
3. Pada pasien yang memakai pacemaker, pada menu ‘Paced’ harus di set ke [Yes] bila
menggunakan pacemaker dan [No] bila tidak memakai pacemaker.
4. Fungsi paced pulse analysis harus di aktifkan pada pasien yang menggunakan alat pacu jantung
jika tidak diaktifkan, sinyal pacu jantung akan membuat perhitungan HR menjadi tidak normal.
H. PENTING DI PERHATIKAN
I.