Anda di halaman 1dari 5

CHECK LIST PROSEDUR EECP

NO.
1.

Tindakan
PERSIAPAN SEBELUM KE KAMAR TERAPI EECP
Menyapa pasien

2.

Melihat instruksi tindakan di file

3.

Menerangkan secara ringkas prosedur EECP

4.

Menanyakan apakah pasien sudah makan(jangan makan dalam 1 jam menjelang terapi, tetapi usahakan pasien
sudah dalam kondisi tidak kelaparan)

5.

Menerangkan gangguan yang mungkin terjadi selama EECP, misalnya mesin tiba-tiba berhenti, karena proteksi
keadaan pasien( mis: tekanan darah terlalu tinggi, nadi terlalu cepat)

6.

Mempersilahkan pasien untuk ganti baju dan buang air kecil. Persilakan pasien memakai celana ketat spandex
yang dibalik sehingga tidak melukai kulit.

7.

Menanyakan keluhan pasien. Jika ada keluhan,sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

8.

PERSIAPAN DI KAMAR TERAPI


Nyalakan saklar induk.

9.

Pastikan kabel power, probe EKG, probe plesthymograph jari, probe SpO2, konektor tekanan darah, tombol stop
untuk pasien semuanya terpasang dengan baik.

10.

Persilahkan pasien berbaring dengan nyaman di tempat tidur.

11.

Periksa tekanan darah, detak jantung dan lapor ke Dokter jika tidak normal.
Tekanan darah distabilkan <140/90 mmHg
Detak jantung distabilkan < 90 x/menit

12.

Bersihkan permukaan kulit dengan menggunakan kasa dan beri sedikit gel. Cukur rambut yang berlebihan jika
diperlukan.

CHECK LIST PROSEDUR EECP

13.

Memasang elektroda RA (putih) pada bagian bawah klavikula kanan ke arah bahu kanan.

14.

Memasang elektroda LA (hitam) pada bagian bawah klavikula kiri ke arah bahu kiri.

15.

Memasang elektroda LL (merah) pada sela iga 4-5 kiri pada linea midclavicularis sampai aksilaris.

16.

Fiksasi elektroda menggunakan mikropore memanjang menuju keluar sehingga elektroda menempel dengan
kencang. Pemasangan elektroda yang tidak kencang menyebabkan timbulnya sinyal pengganggu.

17.

Pilih ukuran manset yang sesuai dengan ukuran tubuh pasien.

18.

Pasang manset paha, ujung atas manset berada dalam posisi setinggi mungkin pada pangkal paha tapi pasien
tetap merasa nyaman.

19.

Pasang manset betis, posisi ujung atas manset harus berada tepat di bawah lutut.

20.

Pasang manset pinggul dimana bagian tengah manset sejajar dengan tulang pinggul pasien. Manset terpasang
cukup kencang dan nyaman.
Pasang ke-6 konektor selang sesuai dengan socket masing-masing. Pastikan tidak terbelit atau bergesekan satu
sama lain.

21.

Tempatkan tombol emergency pasien pada posisi yang mudah dijangkau oleh pasien sambil menjelaskan
bagaimana cara penggunaan alat tersebut, misalnya saat pasien ingin BAK atau ada keluhan.

22.

PROSEDUR EECP
Tekan tombol Main power switch.

23.

Tekan tombol computer power switch dan komputer akan menyala.

24.

Sistem akan masuk secara otomatis ke Layar Tampilan Awal. Untuk pasien baru, masukkan data pasien dengan
klik Enroll, atau jika data pasien sudah ada masukkan ID dan klik Login, atau klik Ignore untuk masuk
langsung ke tampilan terapi.

CHECK LIST PROSEDUR EECP


25.

Pada tampilan terapi, Layar monitor akan memuat gelombang EKG, tekan tombol atas bawah untuk
memperbesar atau mengurangi amplitude keseluruhan (normal 1,5-2 cm).

26.

Lamanya waktu terapi sudah otomatis diset pada 60 menit.

27.

Pasang klip Sensor plethysmograph pada ujung telunjuk atau jari tengah pasien setelah jari tersebut dibersihkan
sebelumnya dengan kasa alcohol. Layar akan menunjukkan gambaran gelombang plethysmograph.

28.

Turunkan lebih dahulu pressure ke 0.

29.

Tekan VALVE maka lampu hijau menyala, lampu indicator inflasi/ deflasi akan berkedip. Sinyal pemicu inflasi/
deflasi (tanda panah ke atas dan ke bawah) akan bergabung dengan gelombang EKG.

30.

Tekan PUMP maka lampu hijau akan menyala.

31.

Gunakan tombol panah R- INFLATION untuk mengatur waktu dimulainya inflasi (panah keatas warna biru) tepat
pada gelombang T rekaman EKG.

32.

Gunakan tombol panah R-DEFLATION untuk mengatur waktu dimulainya deflasi (panah ke bawah berwarna
kuning) tepat pada puncak gelombang P rekaman EKG.

33.

Tekan pressure untuk mengatur tekanan pemompaan yang sesuai, dinaikkan perlahan-lahan.
NOTE : sambil ditanyakan apakah pasien merasa nyaman dengan tetap berpedoman pada nilai P:A yang ideal.

34.

Efektivitas pemompaan dapat dilihat dari nilai P:A rasio dimana nilai A dan nilai P > 1,5 dan A:P diusahakan >1,2,
tetapi tidak terlalu jauh. Setelah mendapat nilai yang sesuai,cabut klip Pletysmograph.
Periksa Diastolic Peak Pressure (DPP) untuk mengetahui tekanan puncak diastolic.

35.

Tekan tombol Button Lock agar semua yang sudah diatur tidak berubah.

36.

Bila Pasien merasa tidak nyaman/ ingin BAK dapat dipilih alternative berikut ini :
1. Hentikan compressor (klik PUMP) maka di layar akan muncul : Finish current treatment ?Tekan Pause, dan
turunkan pressure sampai 0.
2. Pasien menekan tombol Emergency, untuk menghentikan terapi sementara. Klik OK.

CHECK LIST PROSEDUR EECP

37.

Lepas manset dan lead EKG, persilahkan pasien untuk turun dari ranjang terapi. Setelah pasien kembali pasang kembali lead EKG dan
manset. Lalu klik PUMP dan naikkan pressure untuk meneruskan terapi.
Setelah 60 menit terapi penunjuk waktu menunjukkan angka 0, kompresor akan berhenti otomatis. Di layar akan
muncul tulisan Ends treating time, klik OK.

38.

Tekan tombol VALVE maka indikator hijau akan padam.

39.

Catat heart rate terakhir pasien.

40.

Lepaskan electrode EKG dan bersihkan gel di dada pasien. Dan lepaskan manset.

41.

Periksa tekanan darah ulang, catat hasilnya.

42.

Bantu pasien untuk bangun dari tempat tidur.

43.

Bila ada pasien selanjutnya, tekan EXIT untuk kembali ke tampilan utama.
Bila tidak ada pasien lain yang menjalani terapi, tekan SHUT DOWN, sistem akan keluar dari program, kemudian
matikan power utama.
Letakkan manset dalam posisi yang benar dan pastikan manset tidak terpuntir atau terlipat agar tetap awet.

44.
45.

PEMELIHARAAN ELEKTRODE EKG :


Bersihkan electrode dari gel dengan kassa alcohol dan keringkan.
Jaga kabel EKG terutama pada sambungan dengan electrode, jangan terguncang keras/ tertekuk
Jaga kabel EKG agar tidak ketarik dan electrode tidak terhujam ke alas keras seperti lantai, dsb.

46.

Yang harus diperhatikan pada saat pasien dipompa :


- Bila pasien gelisah
- Bila detak jantung meningkat >90 x/menit
- Bila pasien berkeringat
- Bila pasien merasa tidak nyaman
Hentikan terapi segera. a) Ukur TD
b) Bila pasien berkeringat ukur GDS
c) Lapor ke dokter

CHECK LIST PROSEDUR EECP

Anda mungkin juga menyukai