• Cara Penggunaan :
Salah satu jari tangan pasien dijepit dengan • Cara Penggunaan : Sesuaikan alat pendengar
fingertip oximeter yang terdapat sensor stetoskop, periksa tekanan alat pendengar di
infrared untuk mengetahui kadar oksigen stetoskop, letakkan diafragma di atas area jantung
dalam darah sekaligus pengukur detak pasien atau organ internal lain.
jantung pasien yang dapat dilihat pada layar
LED.
Sphygmomanometer Digital/ Tensimeter
Digital
Fungsi:
mengukur tensi darah secara mudah, otomatis dan langsung
menunjukkan angka tensi darah dengan hasil yang akurat.
Cara Pakai:
Pasang manset pada bagian atas siku, bagian bawah
manset berada 1-2 cm di atas siku dan jung selang manset
berada di tengah lengan.
Tekan tombol “power”
Tekanan pada manset berkurang dan angka tekanan darah
muncul di layar digital.
Sphygmomanometer Aneroid/ Tensimeter
Anaeroid
Fungsi:
Mengukur tekanan darah yang bekerja secara manual saat memompa maupun
mengurangi tekanan pada manset.
Cara Pakai:
Pasanglah manset di lengan
Pakai stetoskop dan tempelkan kepala stetoskop di lengan dan tepat di atas
lekukan siku bagian dalam. Selipkan pada manset agar tidak lepas.
Pegang bola tensi dengan menggunakan tangan kanan dan pastikan katup
dalam posisi tertutup
Sambil perhatikan jarum penunjuk tekanan, pompa manset hingga jarum
menunjukkan angka 180 mmHg
Jika sudah, berhenti sebentar dan kemudian lepaskan tekanan manset
perlahan dan konstan. Perhatikan jarum penunjuk tekanan
Perhatikan saat mendengar suara denyut nadi yang keras jarum menunjukan
angka (tekanan Sistolik)
Perhatikan suara tersebut akan hilang dan terdengar seperti desiran angin
(tekanan Diastolik)
Termometer Digital
Cara Penggunaan:
1.Nyalakan termometer dengan menekan atau menggeser tombon on.
2.Masukkan termometer secara perlahan dan hati-hati ke dalam mulut.
3.Letakkan termometer di bawah lidah kemudian mulut ditutup. Biarkan selama
Fungsi:
Untuk mengetahui berat badan bayi
Cara Pakai:
Letakkan alat pada permukaan yang rata/bidang datar.
Pastikan jarum penunjuk pada timbangan menunjuk pada
angka nol.
Usahakan bayi menggunakan pakaian seminimal mungkin.
Letakkan bayi dengan hati-hati di bagian tengah
timbangan.
Tunggu sampai bayi tenang dan jarum timbangan konstan
menunjukkan angka tertentu.
Catat hasil penimbangan dengan ketelitian sampai satu
angka desimal dan angkat bayi dari timbangan.
DEFIBRILATOR
Fungsi
Sebagai alat penyelamatan yang memberikan
kejut elektrik untuk menormalkan ritme jantung
pada pasien yang mengalami fibrillasi
ventrikular atau ritme abnormal lainnya yang
dapat diatasi dengan pemberian kejut elektrik.
.
Cara Pakai
a. Pemilihan besarnya energi dan mode
pengoperasian
b. Pengisian energi (charge) pada kapasitor
c. Pembuangan energi dari kapasitor ke pasien
(discharge).
Resuscitator Kit
Fungsi:
Menghisap cairan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh seperti
Fungsi: darah, dahak dan lendir.
ulse Oximeter digunakan untuk mengecek kadar
sigen dalam darah. Cara pakai:
Selang dipasang pada mesin penghisap lendir
Cara penggunaannya: adalah dengan cara salah Mesin penghisap lendir dihidupkan
satu jari tangan pasien dipasang ‘penjepit’ khusus Sebelum menghisap lendir pada pasien, dicoba terlebih
yang terdapat sensor infra-red yang sangat sensitif dahulu untuk air bersih yang tersedia
untuk mengetahui kadar oksigen dalam darah Lidah ditekan dengan spatel
sekaligus pengukur detak jantung pasien yang Hisap lendir pasien sampai selesai.
dapat dilihat pada layar monitor (LED) yang Mesin dimatikan
terdapat pada alat. Bersihkan mulut pasien dengan kasa
Fungsi : Alat yang digunakan untuk memompa cairan ke dalam tubuh pasien secara terkontrol.
Infusion Pump
Cara pemakaian :
1.Sambungkan kabel power ke mesin dan sumber listrik
2.Tekan tombol power ON, mesin akan melakukan “self checking”, semua tombol alarm akan
menyala. Display akan terbaca JJJJ atau tttt
3.Bila display terbaca JJJJ (posisi 1), berarti harus digunakan set infus
khusus pump TS*PA atau TS*PM, bila display terbaca tttt (posisi2), berarti harus digunakan set
infus biasa TS*A atau TK*A.
4.Lakukan priming pada set infus, pastikan tidak ada udara di sepanjang selang.
5.Posisikan roller klem di bawah pump. Buka pintu pump, geser klem yang terletak di bawah lalu
pasang set infus dan pastikan posisi set infus dalam posisi lurus, tutup kembali pintu pump
6.Pasang drip sensor pada ruang penetesan (chamber) set infus, di antara permukaan cairan dan
drip nozzle
7.Tekan topmbol INFUSION SET “15”19”20”60”, sesuai dengan set infus yang digunakan. Alur
kecepatan aliran (Delivery Rate) sesuai yang dikehendaki lalu tekan tombol
8.Buka roler klem
9.Tekan tombol START, lampu indikator operation akan menyala, hijau. Berarti mesin mulai
beroperasi.
10.Bila akan menghapus jumlah cairan yang sudah masuk ke pasien, tekan tombol STOP, lalu
tekan tombol ml CLEAR selama 2 detik.
11.Lampu “COMPLETION” akan menyala bila volume cairan yang masuk sudah mencapai D. Limit
yang diinginkan, lampu indikator akan berwarna merah. Pada situasi ini, mesin masih berjalan
dengan kecepatan minimal (1 ml/jam), untuk menjaga kepatenan IV kateter di dalam vena.
12.Untuk mengakhiri pemakaian infus pump, tekan tombol STOP, buka pintu pump, lepaskan set
infus dari mesin, dan matikan mesin dengan menekan tombol POWER.
SYRINGE PUMP
Fungsi :
1.Untuk menempatkan pasien
2.Untuk memindahkan pasien dari satu ruangan ke
ruangan lainnya
3. Untuk pemeriksaan atau check up pasien oleh
dokter
4.Menghindari pasien agar tidak mengalami sakit
pada bagian punggung tulang belak
BED PATIENT MANUAL
Bed patient manual :tempat tidur pasien
Yang dilengkapi dengan engkol putaran yang
berfungsi sebagai pengatur posisi naik turun
crank atau panel
Cara Penggunaan: lampu dikaitan pada ikat kepala dan dapat berputar
kesegala arah pada porosnya.
Minor Surgery Set
Cara penggunaannya:
1. Hidupkan alat dengan menekan/mamutas tombol ON/OFF
2. Set rentang nilai (range) untuk temperatur, pulse dan alarm
3. Hubungkan patient cable, stap dan chest electrode ke pasien dan
pastikan sudah terhubung dengan baik
4. Lakukan monitoring
5. Lakukan pemantauan display terhadap heart rate, ECG wave form, pulse,
temperatur, saturasi oksigen (SpO2), NiBP, tekanan hemodinamik
6. Setelah pengoperasian selesai matikan alat dengan menekan tombol
ON/OFF
7. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
8. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
9. Lepaskan patient cable, strap, chest electrode dan bersihkan
Oxygen concentrator portable
• Merupakan perangkat alat
elektronik yang memberikan
oksigen murni untuk tubuh.
Konsentrator oksigen ini terpisah
dari udara kamar dan memberikan
konsentrasi tinggi, sehingga
oksigen langsung ke tubuh melalui
kanula di hidung.
ELEKTROKARDIOGRAF (EKG)
Cara Pakai
a. Atur Posisi Pasien, posisi pasien diatur terlentang datar
b. Bersihkan kotoran dengan menggunakan kapas pada d
dada, kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai dilo
manset elektroda.
c. Mengoleskan jelly pada permukaan elektroda.
d. Memasang manset elektroda pada kedua pergelangan t
dan kedua tungkai.
e. Memasang arde.
f. Menghidupkan monitor Elektrokardiogram.
g. Menyambungkan kabel Elektrokardiogram pada kedua t
pergelangan tangan dan kedua tungkai pergelangan kak
pasien, untuk rekaman ekstremitas lead dengan cara :
h. Warna merah pada pergelangan tangan kanan
Fungsi i. Warna hijau pada kaki kiri