Anda di halaman 1dari 17

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL

CT SCAN TOSHIBA PESAWAT SINAR-X MERK LISTEM

1. Tekan tombol utama pada control table CT SCAN (warna hijau). 1. Putar saklar box handle ke posisi ON (ke atas).
2. Tekan tombol [X-ray] di control table CT SCAN. 2. Hidupkan pesawat dengan cara menekan saklar pesawat Sinar-X
3. Tekan [Warming Up] pada generator CT SCAN bila Alat mati lebih ke posisi ON (ke atas) yang ditunjukkan indicator menyala.
dari 5 jam, jika kurang dari 5 jam tekan [Reset], dengan tombol ON di 3. Lihat posisi jarum LV pada LV meter, harus terletak pada lampu
meja pasien. yang berwarna merah, bila belum putar lampu LV kompensator
4. Atur posisi pasien di dalam, garis tengah sampai atas dagu kemudian pada posisi lampu merah / sesuai kebutuhan pesawat.
tombol OFF di meja pasien. 4. Tekan tombol mA selector yang akan digunakan.
5. Isi data pasien meliputi : 5. Atur posisi KV yang akan digunakan dengan memutar tombol KV
1) No. Urut / jenis pasien 7) Enter mayor atau KV minor kondisi pemotretan (dapat dilihat di angka
2) Nama / Umur 8) Enter digitalyang ada di meja control)
3) Klinis 9) Pencet 1 6. Atur waktu (second) yang akan digunakan dengan memutar
4) Dokter pengirim 10) Pencet 1 tombol waktu (second).
5) Operator 11) Pencet 1 7. Bila akan menggunakan bucky, tekan tombol / saklar bucky ke
6) Enter 12) Enter 2 kali posisi ON (ke bawah).
6. Tombol Scan SET nyala pencet tombol [Set View] untuk kepala, [top 8. Lakukan eksposisi (penyinaran), ada 2 cara :
View] untuk Abdomen, Tombol [Scan Set] jika menyala tekan tombol a) Tekan tombol PREP pada posisi Ready yang ditunjukkan
[Scan Start] jika sudah menyala / berkedip→Muncul Scanogramnya. dengan lampu hijau pada tombol menyala, lalu tekan
7. Atur Width dan levelnya. bersamaan dengan tombol EXP sehingga dihasilkan sinar-X.
8. Muncul Scano pilih nomor 3, enter, tekan + atur Trackball , tekan point b) Menggunakan Hand Switch dengan cara tekan tombol
set, tekan + kembali dan geser Trackball sampai ke vertek, kemudian separo hand switch untuk posisi ready, kemudian tekan
tekan tombol [EXEC], Atur interval kepala, biasanya 9 atau 10, tombol penuhsehingga Sinar-X dihasilkan.
kemudian enter 2kali, 9. Setelah selesai digunakan putar kembali semua tombol LV
Track pilih NO Plan, pilih Yes Again, pilih NO Rapid Dyspaly pilih kompensator, mA selector, KV selector, Second selector, dan
Yes jika tombol Axial menyala tekan [SET]. bucky pada posisi terendah (OFF).
9. Jika ada penyudutan, masuk ke meja control pasien nyalakan tombol 10. Matikan pesawat dengan cara menekan saklar pesawat sinar-X
ON, kemudian atur penyudutannya. Tekan tombol OFF jika sudah pada posisi OFF (ke bawah).
selesai. 11. Putar kembai saklar Box handle pada posisi OFF (ke bawah).
10. Jika tidak ada penyudutan tekan tombol [Scan Set], kemudian [Scan
Start] sampai slice akhir. Trims,
11. Usahakan tilting tidak (-) sambil dilihat suhu pada Load jika lebih dari
70% tunggu sampai load turun di bawah 70%. Elektromedik RSPB
12. Selesai tekan tombol [Break] pilih nomor 7 Kemudian keluarkan
Pasien.
Trims,

Elektromedik RSPB
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
AUTOCLAVE BASAH AUTOCLAVE BASAH PASIEN MONITOR MINDRAY
1. Pastikan kabel power terpasang pada jala-
1. Siapkan linen yang akan disterilkan. 1. Masukkan Linen yang akan di sterillkan. Tutup jala PLN.
2. Cek level air di dalam Autoclave, pastikan heater pintu steril 2. Pasang kabel SPO2, ECG, dan Selang NIBP
terendam oleh air, dan level air di bawah linen. 2. Pastikan Kabel power terhubung dengan jala-jala pada pasien.
3. Pastikan kabel Power terhubung dengan jala-jala PLN 3. Tekan tombol ON untuk menyalakan unit.
PLN. 3. Nyalakan alat dengan menekan tombol ON 4. Masukkan ID pasien.
4. Hidupkan saklar pada stop kontak jala-jala PLN. 4. Tutup lubang pembuangan udara dengan menekan 5. Tekan tombol NIBP pada pasien,
5. Masukkan Linen ke dalam Autoclave tombol ◄► pada alat. sedangkan SPO2 dan ECG langsung
6. Tutup penutup Autoclave dengan rapat, jangan 5. Seting alat dengan menekan tombol SET dan tertampil pada monitor unit.
sampai terjadi kebocoran uap pada tutup autoclave. memutar tombol pengaturan. 6. Jika sudah selesai digunakan lepas kabel
7. Atur timer sesuai kebutuhan sterilisasi 6. Seting suhu dan waktu waktu steril sesuai SPO2, ECG, dan selang NIBP dari tubuh
kebutuhan. pasien dan bersihkan.
8. Naikkan saklar pada posisi ON.
7. Jika waktu timer sudah habis maka proses steril 7. Matikan alat lepas kabel power dari jala-
9. Tunggu sampai terdengar bunyi alarm pertanda telah selesai. jala PLN.
sterillisasi akan selesai.
8. Matikan alat, buka lubang pembuangan udara dan
10. Jika alarm sudah mati, turunkan saklar pada posisi ¼ pintu steril agar udara panas keluar. PERHATIAN :
OFF. 9. Jika suhu panas sudah turun, ambil linen yang Baterai discharge ±2 hari sekali selama 4 jam
11. Buka penutup uap yang ada di atas penutup sudah disterilkan. Trims,
autoclave supaya tekanan di dalam autoclave turun. 10. Tutup kembali pintu alat bersihkan dan rapikan
12. Jika tekanan di dalam autoclave sudah habis (0 bar), kembali Elektromedik RSPB
tunggu sampai autoclave dingin,buka penutup
Trims,
autoclave.
13. Keluarkan linen dari autoclave, rapikan alat kembali. Elektromedik RSPB
PERHATIAN :
 Gunakan Pelindung tangan saat membuka
autoclave yang masih panas. STANDART PROSEDUR
OPERASIONAL
OPERASIONAL
PROSEDUR
 Periksa kondisi air pada heater setiap akan AUTO PROSESING FILM KODAX 102
menggunakan autoclave, Ganti air dengan air 1. Pastikan kabel power terpasang pada jala-jala PLN.
6.
aqua jika alat lama tidak digunakan.
7. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON.
2.
 Ganti air setiap 4 kali sterillisasi
8. Atur suhu pada alat 35°C - 37°C, suhu jangan
3.
Trims,
terlalu panas karena dapat membakar film, dan jika
Elektromedik RSPB terlalu dingin film akan jelek karena masih basah.
9. Masukkan film, tunggu sampai proses selesai.
4.
10. Matikan alat, rapikan kembali.
5.
Trims,

Elektromedik RSPB
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
LIGHT CURING LAMPU UV STERILISATOR MEMMERT

1. Masukan kabel power ke jala-jala PLN. 1. Persiapkan ruangan yang akan disterilkan, buka laci 1. Masukkan Linen yang akan di sterillkan.
2. Tekan tombol ON untuk menghidupkan alat. atau tempat-temat yang mungkin terdapat virus / Tutup pintu steril
3. Atur waktu lama penyinaran dengan memutar bakteri. 2. Pastikan Kabel power terhubung dengan jala-
tombol timer. 2. Hubungkan stop kontak alat ke jala – jala PLN. jala PLN
4. Tekan tombol ON pada handle tangan untuk 3. Atur waktu lamanya steril ruangan. (kurang lebih 1 3. Atur suhu pensterilan sesuai dengan
memulai proses penyinaran. jam ).
kebutuhan
5. Setelah timer habis maka lampu akan mati. 4. Tekan tombol ON untuk memulai steril, segera
6. Matikan alat dengan menekan tombol OFF. tinggalkan ruangan sebelum lampu UV menyala. 4. Atur lamanya waktu steril alat sesuai dengan
7. Rapikan alat, kembalikan ke tempat semula. 5. Setelah lampu mati, rapikan kembali. Ruangan telah kebutuhan
steril. 5. Jika waktu timer sudah habis maka proses
Trims,
steril telah selesai.
Elektromedik RSPB Perhatian : 6. Matikan alat, buka lubang pembuangan udara
 Hindari kontak langsung dengan sinar UV saat dan ¼ pintu steril agar udara panas keluar.
lampu menyala. 7. Jika suhu panas sudah turun, ambil linen yang
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL  Hubungi teknisi saat lampu telah berkerja lebih sudah disterilkan.
MEJA OPERASI dari 2000 jam. 8. Tutup kembali pintu alat bersihkan dan
Trims, rapikan kembali
1. Posisikan pasien di atas meja operasi. Trims,
2. Atur meja sesuai kebutuhan pasien.
Elektromedik RSPB
3. Pedal pompa kaki sebelah kanan untuk menaikkan Elektromedik RSPB
dan menurunkan meja operasi.
4. Pedal kaki sebelah kiri untuk mengunci meja
dengan lantai, agar tidak bergeser sewaktu
digunakan. STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
5. Handle tangan sebelah kanan untuk mengatur AUTO PROSESING FILM KODAX 102
posisi miring ke kanan dan kiri meja oerasi. 1. Pastikan kabel power terpasang pada jala-jala PLN.
6. Handle tangan bagian tengah, untuk mengatur naik
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON.
dan turun pinggang pasien.
3. Atur suhu pada alat 35°C - 37°C, suhu jangan
7. Handle tangan sebelah kiri untuk mengangkat
atau menaikan punggung pasien. terlalu panas karena dapat membakar film, dan jika
8. Setelah digunakan bersihkan meja operasi terlalu dingin film akan jelek karena masih basah.
posisikan pada posisi / sejajar. 4. Masukkan film, tunggu sampai proses selesai.
Trims, 5. Matikan alat, rapikan kembali.
Trims,
Elektromedik RSPB
Elektromedik RSPB
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
TENSIMETER STANDING TENSIMETER STANDING TENSIMETER STANDING

at Siapkan alat Siapkan alat


unci tempat air raksa. Buka pengunci tempat air raksa. Buka pengunci tempat air raksa.
n manset pada lengan pasien. Hubungkan manset pada lengan pasien. Hubungkan manset pada lengan pasien.
on ditutup. Sekrup balon ditutup. Sekrup balon ditutup.
balon sesuai dengan kebutuhan, buka sekrup balonPompakan
perlahan-lahan
balonsampai
sesuai selesai.
dengan kebutuhan, buka sekrup balonPompakan
perlahan-lahan
balonsampai
sesuai selesai.
dengan kebutuhan, buka sekrup balon perlahan-lahan sampai selesai.
manset dari lengan pasien, susun kembali pada tempatnya.
Lepaskan manset dari lengan pasien, susun kembali pada tempatnya.
Lepaskan manset dari lengan pasien, susun kembali pada tempatnya.
gunci air raksa dengan cara miringkan tensi kearah tempat
Tutup pengunci
air raksa. air raksa dengan cara miringkan tensi kearah tempat
Tutup pengunci
air raksa. air raksa dengan cara miringkan tensi kearah tempat air raksa.
dan rapikan kembali Bersihkan dan rapikan kembali Bersihkan dan rapikan kembali

Trims, Trims, Trims,


Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL


TENSIMETER STANDING TENSIMETER STANDING TENSIMETER STANDING

at Siapkan alat Siapkan alat


unci tempat air raksa. Buka pengunci tempat air raksa. Buka pengunci tempat air raksa.
n manset pada lengan pasien. Hubungkan manset pada lengan pasien. Hubungkan manset pada lengan pasien.
on ditutup. Sekrup balon ditutup. Sekrup balon ditutup.
balon sesuai dengan kebutuhan, buka sekrup balonPompakan
perlahan-lahan
balonsampai
sesuai selesai.
dengan kebutuhan, buka sekrup balonPompakan
perlahan-lahan
balonsampai
sesuai selesai.
dengan kebutuhan, buka sekrup balon perlahan-lahan sampai selesai.
manset dari lengan pasien, susun kembali pada tempatnya.
Lepaskan manset dari lengan pasien, susun kembali pada tempatnya.
Lepaskan manset dari lengan pasien, susun kembali pada tempatnya.
gunci air raksa dengan cara miringkan tensi kearah tempat
Tutup pengunci
air raksa. air raksa dengan cara miringkan tensi kearah tempat
Tutup pengunci
air raksa. air raksa dengan cara miringkan tensi kearah tempat air raksa.
dan rapikan kembali Bersihkan dan rapikan kembali Bersihkan dan rapikan kembali

Trims, Trims, Trims,


Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
SUCTION PUMP SUCTION PUMP SUCTION PUMP
ol suction isi dengan cairan desinfektan pada
Siapkan
levelalat,
detector
cek botol
yang suction
ditentukan.
isi dengan cairan desinfektan pada
Siapkan
levelalat,
detector
cek botol
yang suction
ditentukan.
isi dengan cairan desinfektan pada level detector yang ditentukan.
n pada selang sesuai ukuran. Pasang canula suction pada selang sesuai ukuran. Pasang canula suction pada selang sesuai ukuran.
tak dengan arus listrik. Hubungkan stop kontak dengan arus listrik. Hubungkan stop kontak dengan arus listrik.
mp dengan memindah saklar pada posisi ON. Hidupkan suction pump dengan memindah saklar pada posisi ON. Hidupkan suction pump dengan memindah saklar pada posisi ON.
Alat siap digunakan. Alat siap digunakan.
botol, jika sudah mencapai batas maximal.Buang
Ganti dengan
cairan dalam
desinfektan
botol, jika
yangsudah
baru.mencapai batas maximal.Buang
Ganti dengan
cairan dalam
desinfektan
botol, jika
yangsudah
baru.mencapai batas maximal. Ganti dengan desinfektan yang baru.
elesai digunakan dan kembalikan ke tempat Bersihkan
penyimpanan
alat, Bila
sehingga
selesaialat
digunakan
dalam keadaan
dan kembalikan
ready. ke tempatBersihkan
penyimpanan
alat, Bila
sehingga
selesaialat
digunakan
dalam keadaan
dan kembalikan
ready. ke tempat penyimpanan sehingga alat dalam kead

Trims, Trims, Trims,


Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB
Elektromedik RSPB

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL


SUCTION PUMP SUCTION PUMP SUCTION PUMP
ol suction isi dengan cairan desinfektan pada
Siapkan
levelalat,
detector
cek botol
yang suction
ditentukan.
isi dengan cairan desinfektan pada
Siapkan
levelalat,
detector
cek botol
yang suction
ditentukan.
isi dengan cairan desinfektan pada level detector yang ditentukan.
n pada selang sesuai ukuran. Pasang canula suction pada selang sesuai ukuran. Pasang canula suction pada selang sesuai ukuran.
ak dengan arus listrik. Hubungkan stop kontak dengan arus listrik. Hubungkan stop kontak dengan arus listrik.
mp dengan memindah saklar pada posisi ON. Hidupkan suction pump dengan memindah saklar pada posisi ON. Hidupkan suction pump dengan memindah saklar pada posisi ON.
Alat siap digunakan. Alat siap digunakan.
botol, jika sudah mencapai batas maximal.Buang
Ganti dengan
cairan dalam
desinfektan
botol, jika
yangsudah
baru.mencapai batas maximal.Buang
Ganti dengan
cairan dalam
desinfektan
botol, jika
yangsudah
baru.mencapai batas maximal. Ganti dengan desinfektan yang baru.
elesai digunakan dan kembalikan ke tempat Bersihkan
penyimpanan
alat, Bila
sehingga
selesaialat
digunakan
dalam keadaan
dan kembalikan
ready. ke tempatBersihkan
penyimpanan
alat, Bila
sehingga
selesaialat
digunakan
dalam keadaan
dan kembalikan
ready. ke tempat penyimpanan sehingga alat dalam keada

Trims, Trims, Trims,


Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB
Elektromedik RSPB
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
SUCTION PUMP SUCTION PUMP SUCTION PUMP
botol suction isi dengan cairan desinfektan pada
Siapkan
levelalat,
detector
cek botol
yang suction
ditentukan.
isi dengan cairan desinfektan pada
Siapkan
levelalat,
detector
cek botol
yang suction
ditentukan.
isi dengan cairan desinfektan pada level detector yang ditentukan.
tion pada selang sesuai ukuran. Pasang canula suction pada selang sesuai ukuran. Pasang canula suction pada selang sesuai ukuran.
ontak dengan arus listrik. Hubungkan stop kontak dengan arus listrik. Hubungkan stop kontak dengan arus listrik.
pump dengan memindah saklar pada posisi ON. Hidupkan suction pump dengan memindah saklar pada posisi ON. Hidupkan suction pump dengan memindah saklar pada posisi ON.
n. Alat siap digunakan. Alat siap digunakan.
m botol, jika sudah mencapai batas maximal.Buang
Ganti dengan
cairan dalam
desinfektan
botol, jika
yangsudah
baru.mencapai batas maximal.Buang
Ganti dengan
cairan dalam
desinfektan
botol, jika
yangsudah
baru.mencapai batas maximal. Ganti dengan desinfektan yang baru.
a selesai digunakan dan kembalikan ke tempat Bersihkan
penyimpanan
alat, Bila
sehingga
selesaialat
digunakan
dalam keadaan
dan kembalikan
ready. ke tempatBersihkan
penyimpanan
alat, Bila
sehingga
selesaialat
digunakan
dalam keadaan
dan kembalikan
ready. ke tempat penyimpanan sehingga alat dalam ke

Trims, Trims, Trims,


Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB
Elektromedik RSPB

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL


SUCTION PUMP SUCTION PUMP SUCTION PUMP
otol suction isi dengan cairan desinfektan pada
Siapkan
levelalat,
detector
cek botol
yang suction
ditentukan.
isi dengan cairan desinfektan pada
Siapkan
levelalat,
detector
cek botol
yang suction
ditentukan.
isi dengan cairan desinfektan pada level detector yang ditentukan.
tion pada selang sesuai ukuran. Pasang canula suction pada selang sesuai ukuran. Pasang canula suction pada selang sesuai ukuran.
ontak dengan arus listrik. Hubungkan stop kontak dengan arus listrik. Hubungkan stop kontak dengan arus listrik.
pump dengan memindah saklar pada posisi ON. Hidupkan suction pump dengan memindah saklar pada posisi ON. Hidupkan suction pump dengan memindah saklar pada posisi ON.
n. Alat siap digunakan. Alat siap digunakan.
m botol, jika sudah mencapai batas maximal.Buang
Ganti dengan
cairan dalam
desinfektan
botol, jika
yangsudah
baru.mencapai batas maximal.Buang
Ganti dengan
cairan dalam
desinfektan
botol, jika
yangsudah
baru.mencapai batas maximal. Ganti dengan desinfektan yang baru.
a selesai digunakan dan kembalikan ke tempat Bersihkan
penyimpanan
alat, Bila
sehingga
selesaialat
digunakan
dalam keadaan
dan kembalikan
ready. ke tempatBersihkan
penyimpanan
alat, Bila
sehingga
selesaialat
digunakan
dalam keadaan
dan kembalikan
ready. ke tempat penyimpanan sehingga alat dalam ke

Trims, Trims, Trims,


Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB
Elektromedik RSPB
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
LAMPU TINDAKAN LAMPU TINDAKAN LAMPU TINDAKAN

rik PLN Sambungkan Power kabel ke listrik PLN Sambungkan Power kabel ke listrik PLN
saklar on/off Nyalakan unit dengan menekan saklar on/off Nyalakan unit dengan menekan saklar on/off
a putar potensio dimmer. Untuk mengatur terang gelapnya putar potensio dimmer. Untuk mengatur terang gelapnya putar potensio dimmer.

PERHATIAN : PERHATIAN :
an terlalu lama, terutama untuk
Lampu
menghangatkan
tindakan jangan
bayidinyalakan
(kecuali untuk
terlalu
penerangan
lama, terutama
tidakan
untuk
Lampu
medis).
menghangatkan
tindakan jangan
bayi
dinyalakan
(kecuali untuk
terlalu
penerangan
lama, terutama
tidakan
untuk
medis).
menghangatkan bayi (kecuali untuk p

Trims, Trims, Trims,

Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
FOTOTHERAPI (BILLIBED) FOTOTHERAPI (BILLIBED) FOTOTHERAPI (BILLIBED)

an kain mataTutup
gelap.
mata bayi dengan karbon yang dilapisi dengan kain mata Tutup
gelap.
mata bayi dengan karbon yang dilapisi dengan kain mata gelap.
Atur jarak lampu dengan bayi sekitar 40-60 cm. Atur jarak lampu dengan bayi sekitar 40-60 cm.
a sinar langsung,
Usahakan
tidakagar
terhalang
kulit bayi
pakaian,
sebanyak
selimut,
mungkin
dll. terkena sinar langsung,
Usahakantidak
agar
terhalang
kulit bayi
pakaian,
sebanyakselimut,
mungkin
dll. terkena sinar langsung, tidak terhalang pakaian, selimut, dll.
l ON untukHubungkan
menyalakanalatlampu,
dengan
catat
jala-jala
jam kerja
PLN.alat
Tekan
(agar
tombol
diketahui
ON untuk
kapan
Hubungkan
menyalakan
waktu gantialat
lampu,
dengancatat
usia
jala-jala
lampu
jam kerja
PLN.
2000alat
Tekan
jam).
(agar
tombol
diketahui
ON untuk
kapanmenyalakan
waktu gantilampu,
lampu,catat
usia lampu
jam kerja
2000alatjam).
(agar diketahui k
Matikan saklar dengan menekan tombol OFF. Matikan saklar dengan menekan tombol OFF.
ses telah dilakukan.
Amati kadar billirubin dalam darah bayi selama proses telah dilakukan.
Amati kadar billirubin dalam darah bayi selama proses telah dilakukan.
Cabut stop kontak dari sumber jala-jala PLN. Cabut stop kontak dari sumber jala-jala PLN.
Alat dirapikan kembali Alat dirapikan kembali

Trims, Trims, Trims,

Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL


PATIENT MONITOR PATIENT MONITOR PATIENT MONITOR

jala-jala PLN. Pastikan kabel power terpasang pada jala-jala PLN. Pastikan kabel power terpasang pada jala-jala PLN.
NIBP pada pasien. Pasang kabel SPO2, ECG, dan Selang NIBP pada pasien. Pasang kabel SPO2, ECG, dan Selang NIBP pada pasien.
unit. Tekan tombol ON untuk menyalakan unit. Tekan tombol ON untuk menyalakan unit.
tombol seting pada posisi “Menu”
Masukkan
TekanIDtombol,
pasienpilih
dengan
menu
memutar
Set Up, tombol
isi sesuai
seting
data pada
pasien,
posisi
jika “Menu”
sudah
Masukkan
Exit.
TekanIDtombol,
pasien pilih
denganmenu
memutar
Set Up,tombol
isi sesuai
seting
datapada
pasien,
posisi
jika“Menu”
sudah Exit.
Tekan tombol, pilih menu Set Up, isi
ngkan SPO2 dan ECG langsung Tekan
tertampil
tombol
padaNIBP
monitor
padaunit.
pasien, sedangkan SPO2 dan ECG langsungTekan tertampil
tombol
padaNIBP
monitor
pada unit.
pasien, sedangkan SPO2 dan ECG langsung tertampil pada monitor unit.
bel SPO2, ECG, dan selang NIBPdari
Jika sudah
tubuh selesai
pasien digunakan
dan bersihkan.
lepas kabel SPO2, ECG, dan selang NIBPdari
Jika sudah
tubuhselesai
pasiendigunakan
dan bersihkan.
lepas kabel SPO2, ECG, dan selang NIBPdari tubuh pasien dan bersihkan.
ala-jala PLN. Matikan alat lepas kabel power dari jala-jala PLN. Matikan alat lepas kabel power dari jala-jala PLN.

PERHATIAN : PERHATIAN :
a 4 jam Baterai discharge ±2 hari sekali selama 4 jam Baterai discharge ±2 hari sekali selama 4 jam

Trims, Trims, Trims,

Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
PATIENT MONITOR PATIENT MONITOR PATIENT MONITOR

jala-jala PLN. Pastikan kabel power terpasang pada jala-jala PLN. Pastikan kabel power terpasang pada jala-jala PLN.
NIBP pada pasien. Pasang kabel SPO2, ECG, dan Selang NIBP pada pasien. Pasang kabel SPO2, ECG, dan Selang NIBP pada pasien.
unit. Tekan tombol ON untuk menyalakan unit. Tekan tombol ON untuk menyalakan unit.
r tombol seting pada posisi “Menu”
Masukkan
TekanIDtombol,
pasienpilih
dengan
menu
memutar
Set Up, tombol
isi sesuai
seting
data pada
pasien,
posisi
jika “Menu”
sudah
Masukkan
Exit.
TekanIDtombol,
pasien pilih
denganmenu
memutar
Set Up,tombol
isi sesuai
seting
datapada
pasien,
posisi
jika“Menu”
sudah Exit.
Tekan tombol, pilih menu Set Up, isi
ngkan SPO2 dan ECG langsung Tekan
tertampil
tombol
padaNIBP
monitor
padaunit.
pasien, sedangkan SPO2 dan ECG langsungTekan tertampil
tombol
padaNIBP
monitor
pada unit.
pasien, sedangkan SPO2 dan ECG langsung tertampil pada monitor unit.
bel SPO2, ECG, dan selang NIBPdari
Jika sudah
tubuh selesai
pasien digunakan
dan bersihkan.
lepas kabel SPO2, ECG, dan selang NIBPdari
Jika sudah
tubuhselesai
pasiendigunakan
dan bersihkan.
lepas kabel SPO2, ECG, dan selang NIBPdari tubuh pasien dan bersihkan.
ala-jala PLN. Matikan alat lepas kabel power dari jala-jala PLN. Matikan alat lepas kabel power dari jala-jala PLN.

PERHATIAN : PERHATIAN :
a 4 jam Baterai discharge ±2 hari sekali selama 4 jam Baterai discharge ±2 hari sekali selama 4 jam

Trims, Trims, Trims,

Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL


PATIENT MONITOR PATIENT MONITOR PATIENT MONITOR

jala-jala PLN. Pastikan kabel power terpasang pada jala-jala PLN. Pastikan kabel power terpasang pada jala-jala PLN.
NIBP pada pasien. Pasang kabel SPO2, ECG, dan Selang NIBP pada pasien. Pasang kabel SPO2, ECG, dan Selang NIBP pada pasien.
unit. Tekan tombol ON untuk menyalakan unit. Tekan tombol ON untuk menyalakan unit.
r tombol seting pada posisi “Menu”
Masukkan
TekanIDtombol,
pasienpilih
dengan
menu
memutar
Set Up, tombol
isi sesuai
seting
data pada
pasien,
posisi
jika “Menu”
sudah
Masukkan
Exit.
TekanIDtombol,
pasien pilih
denganmenu
memutar
Set Up,tombol
isi sesuai
seting
datapada
pasien,
posisi
jika“Menu”
sudah Exit.
Tekan tombol, pilih menu Set Up, isi
ngkan SPO2 dan ECG langsung Tekan
tertampil
tombol
padaNIBP
monitor
padaunit.
pasien, sedangkan SPO2 dan ECG langsungTekan tertampil
tombol
padaNIBP
monitor
pada unit.
pasien, sedangkan SPO2 dan ECG langsung tertampil pada monitor unit.
bel SPO2, ECG, dan selang NIBPdari
Jika sudah
tubuh selesai
pasien digunakan
dan bersihkan.
lepas kabel SPO2, ECG, dan selang NIBPdari
Jika sudah
tubuhselesai
pasiendigunakan
dan bersihkan.
lepas kabel SPO2, ECG, dan selang NIBPdari tubuh pasien dan bersihkan.
ala-jala PLN. Matikan alat lepas kabel power dari jala-jala PLN. Matikan alat lepas kabel power dari jala-jala PLN.

PERHATIAN : PERHATIAN :
a 4 jam Baterai discharge ±2 hari sekali selama 4 jam Baterai discharge ±2 hari sekali selama 4 jam

Trims, Trims, Trims,

Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB


STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
BABY INCUBATOR BABY INCUBATOR BABY INCUBATOR
e unit, masukkan ke stop kontak PLN. Pasang kabel power ke unit, masukkan ke stop kontak PLN. Pasang kabel power ke unit, masukkan ke stop kontak PLN.
ature control ke soket belakang alat alat. Pasang kabel temperature control ke soket belakang alat alat. Pasang kabel temperature control ke soket belakang alat alat.
nekan tombol ON/OFF di belakang unit. Hidupkan dengan Menekan tombol ON/OFF di belakang unit. Hidupkan dengan Menekan tombol ON/OFF di belakang unit.
di depan untuk menyalakan control temperature.
Tekan tombol power di depan untuk menyalakan control temperature. Tekan tombol power di depan untuk menyalakan control temperature.
ature pada panel depan. Tekan tombol temperature pada panel depan. Tekan tombol temperature pada panel depan.
nkan (range temperature : 25ºC - 37ºC) denganAtur
menekan
suhu yang
tombol
diinginkan
↑ dan (range
↓ di panel
temperature
depan. : 25ºC - 37ºC) denganAtur
menekan
suhu yang
tombol
diinginkan
↑ dan ↓(range
di panel
temperature
depan. : 25ºC - 37ºC) dengan menekan tombol ↑ dan ↓
bol gambar kunci untuk mengaktifkan suhu temperature.
Kemudian tekan tombol gambar kunci untuk mengaktifkan suhu temperature.
Kemudian tekan tombol gambar kunci untuk mengaktifkan suhu temperature.
empat air disamping unit sesuai level yang sudah
Isi air
ditentukan.
aquades pada tempat air disamping unit sesuai level yang sudah
Isi air
ditentukan.
aquades pada tempat air disamping unit sesuai level yang sudah ditentukan.
rasikan. Unit sudah siap dioperasikan. Unit sudah siap dioperasikan.
unakan matikan alat kemudian rapikan kembali Jika
agar
sudah
alatselesai
dalam digunakan
keadaan ready.
matikan alat kemudian rapikan kembaliJika
agarsudah
alat dalam
selesaikeadaan
digunakan
ready.
matikan alat kemudian rapikan kembali agar alat dalam keadaan re

PERHATIAN : PERHATIAN :
n box incubator dengan alcohol karena akan merusak
Jangan membersihkan
box incubator yang
box incubator
terbuat dari
dengan
akrelik.
alcohol karena akan merusak
Jangan box
membersihkan
incubator yang
box terbuat
incubator
dari
dengan
akrelik.
alcohol karena akan merusak box incubator yang t

Trims, Trims, Trims,

Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR STANDART PROSEDURE OPERASIONAL STANDART PROSEDURE OPERASIONAL
DENTAL UNIT STERILLATOR KERING & OZON CORONA STERILLATOR KERING & OZON
1. Pastikan kabel power terhubung dengan jala-jala Masukkan alat yang akan disterrilkan : Masukkan alat yang akan disterrilkan :
PLN. Box atas untuk bahan yang terbuat dari karet/plastic Box atas untuk bahan yang terbuat dari karet/plastic
2. Periksa kondisi level air bersih pada botol, jika (sterilisasi ozon).
(sterilisasi ozon).
habis isi dengan air aqua.
Box bawah untuk logam dan kasa yang dimasukkan ke Box bawah untuk logam dan kasa yang dimasukkan ke
3. Tekan Saklar pada posisi ON
4. Atur posisi duduk pasien dengan menekan foot dalam tromol (sterilisasi elemen kering). dalam tromol (sterilisasi elemen kering).
switch yang ada di lantai. Pasang kabel power ke jala-jala PLN. Pasang kabel power ke jala-jala PLN.
5. Hidupkan lampu dengan menekan saklar pada Tekan tombol ON untuk menghidupkan unit Tekan tombol ON untuk menghidupkan unit
foot switch. Tekan tombol ON pada indicator steril elemen kering Tekan tombol ON pada indicator steril elemen kering
6. Gunakan sesuai yang di inginkan, atau ozon, (sesuai yang digunakan) alat menyala dan atau ozon, (sesuai yang digunakan) alat menyala dan
7. Jika akan menggunakan bor gigi, ambil bor darii proses steril sedang berjalan. proses steril sedang berjalan.
tempatnya dan buka kran angin pada foot switch Tunggu sampai lampu indicator keduanya mati, jika Tunggu sampai lampu indicator keduanya mati, jika
dengan menggunakan kaki untuk memutar bor sudah berarti proses sterilisasi telah selesai. sudah berarti proses sterilisasi telah selesai.
gigi. Matikan alat dengan menekan tombol OFF
Matikan alat dengan menekan tombol OFF
8. Jika sudah selesai digunakan posisikan kursi
Ambil alat yang sudah disterilkan, simpan pada Ambil alat yang sudah disterilkan, simpan pada
pada posisi semula, dan matikan alat dengan
menekan saklar pada posisi OFF. tempatnya. tempatnya.
Trims, Lepas kabel power dari jala-jala PLN, rapikan kembali. Lepas kabel power dari jala-jala PLN, rapikan kembali.

Elektromedik RSPB
Trims, Trims,
Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
SYRINGE PUMP SYRINGE PUMP SYRINGE PUMP
Persiapan Persiapan Persiapan
Pastikan posisi syringe pada infusion stand Pastikan posisi syringe pada infusion stand Pastikan posisi syringe pada infusion stand
Nyalakan Power ON Nyalakan Power ON Nyalakan Power ON
Tekan tombol ON/OFF Tekan tombol ON/OFF Tekan tombol ON/OFF
Indikator AC/DC menyala Indikator AC/DC menyala Indikator AC/DC menyala
Pasang Spuit Pasang Spuit Pasang Spuit
Tekan clutch slider tarik pelan-pelan sampai maximal Tekan clutch slider tarik pelan-pelan sampai maximal Tekan clutch slider tarik pelan-pelan sampai maximal
kearah kanan. kearah kanan. kearah kanan.
Angkat clamp ke atas, putar kea rah kiri Angkat clamp ke atas, putar kea rah kiri Angkat clamp ke atas, putar kea rah kiri
Pastikan flange tepat di slit. Pastikan flange tepat di slit. Pastikan flange tepat di slit.
Tekan Clutch slider ke arah kiri sesuai panjang spuit. Tekan Clutch slider ke arah kiri sesuai panjang spuit. Tekan Clutch slider ke arah kiri sesuai panjang spuit.
Setting cairan Setting cairan Setting cairan
Pastikan indicator flange menyala Pastikan indicator flange menyala Pastikan indicator flange menyala
Putar dial Putar dial Putar dial
Pastikan selang infuse tidak ada udara (tekan purge untuk Pastikan selang infuse tidak ada udara (tekan purge untuk Pastikan selang infuse tidak ada udara (tekan purge untuk
menghilangkan udara) menghilangkan udara) menghilangkan udara)
Hubungkan ke pasien Hubungkan ke pasien Hubungkan ke pasien
Tekan START Tekan START Tekan START
Tekan stop, jika sudah tercapai cairannya Tekan stop, jika sudah tercapai cairannya Tekan stop, jika sudah tercapai cairannya
Ambil spuit dan matikan alat dengan menekan tombol ON/ Ambil spuit dan matikan alat dengan menekan tombol ON/ Ambil spuit dan matikan alat dengan menekan tombol ON/
OFF OFF OFF

Trims, Trims, Trims,


Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB
i

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL


SYRINGE PUMP SYRINGE PUMP SYRINGE PUMP
Persiapan Persiapan Persiapan
Pastikan posisi syringe pada infusion stand Pastikan posisi syringe pada infusion stand Pastikan posisi syringe pada infusion stand
Nyalakan Power ON Nyalakan Power ON Nyalakan Power ON
Tekan tombol ON/OFF Tekan tombol ON/OFF Tekan tombol ON/OFF
Indikator AC/DC menyala Indikator AC/DC menyala Indikator AC/DC menyala
Pasang Spuit Pasang Spuit Pasang Spuit
Tekan clutch slider tarik pelan-pelan sampai maximal Tekan clutch slider tarik pelan-pelan sampai maximal Tekan clutch slider tarik pelan-pelan sampai maximal
kearah kanan. kearah kanan. kearah kanan.
Angkat clamp ke atas, putar kea rah kiri Angkat clamp ke atas, putar kea rah kiri Angkat clamp ke atas, putar kea rah kiri
Pastikan flange tepat di slit. Pastikan flange tepat di slit. Pastikan flange tepat di slit.
Tekan Clutch slider ke arah kiri sesuai panjang spuit. Tekan Clutch slider ke arah kiri sesuai panjang spuit. Tekan Clutch slider ke arah kiri sesuai panjang spuit.
Setting cairan Setting cairan Setting cairan
Pastikan indicator flange menyala Pastikan indicator flange menyala Pastikan indicator flange menyala
Putar dial Putar dial Putar dial
Pastikan selang infuse tidak ada udara (tekan purge untuk Pastikan selang infuse tidak ada udara (tekan purge untuk Pastikan selang infuse tidak ada udara (tekan purge untuk
menghilangkan udara) menghilangkan udara) menghilangkan udara)
Hubungkan ke pasien Hubungkan ke pasien Hubungkan ke pasien
Tekan START Tekan START Tekan START
Tekan stop, jika sudah tercapai cairannya Tekan stop, jika sudah tercapai cairannya Tekan stop, jika sudah tercapai cairannya
Ambil spuit dan matikan alat dengan menekan tombol ON/ Ambil spuit dan matikan alat dengan menekan tombol ON/ Ambil spuit dan matikan alat dengan menekan tombol ON/
OFF OFF OFF

Trims, Trims, Trims,


Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
INFUSION PUMP INFUSION PUMP INFUSION PUMP
Pasang kabel power ke jala-jala PLN Pasang kabel power ke jala-jala PLN 1. Pasang kabel power ke jala-jala PLN
Buka pintu dan tekan tombol POWER. Buka pintu dan tekan tombol POWER. 2. Buka pintu dan tekan tombol POWER.
Siapkan infuse set, atur tabung tetes isi cairan infuse ± Siapkan infuse set, atur tabung tetes isi cairan infuse ± 3. Siapkan infuse set, atur tabung tetes isi cairan infuse
1/3 isi. 1/3 isi. ± 1/3 isi.
Buka pintu pompa, pasang dan atur selang infuse ke Buka pintu pompa, pasang dan atur selang infuse ke 4. Buka pintu pompa, pasang dan atur selang infuse ke
alat, pastikan selang terpasang dengan benar, tutup alat, pastikan selang terpasang dengan benar, tutup alat, pastikan selang terpasang dengan benar, tutup
pintu kembali. pintu kembali. pintu kembali.
Pasang drip sensor pada drip chamber. Pastikan sensor Pasang drip sensor pada drip chamber. Pastikan sensor 5. Pasang drip sensor pada drip chamber. Pastikan
bisa membaca tetes demi tetes cairan infuse. bisa membaca tetes demi tetes cairan infuse. sensor bisa membaca tetes demi tetes cairan infuse.
Atur Drip Volume (jumlah cairan/ tetes), delivery rate Atur Drip Volume (jumlah cairan/ tetes), delivery rate 6. Atur Drip Volume (jumlah cairan/ tetes), delivery
(jumlah cairan per jam), delivery limit (ml), sesuai (jumlah cairan per jam), delivery limit (ml), sesuai rate (jumlah cairan per jam), delivery limit (ml),
kebutuhan pasien kebutuhan pasien sesuai kebutuhan pasien
Atur infusion set yang digunakan Atur infusion set yang digunakan 7. Atur infusion set yang digunakan
Alat siap digunakan, tekan tekan tombol Alat siap digunakan, tekan tekan tombol 8. Alat siap digunakan, tekan tekan tombol
START/STOP/SILENCE untuk memulai running alat. START/STOP/SILENCE untuk memulai running alat. START/STOP/SILENCE untuk memulai running alat.
Jika volume delivered telah tercapai buzzer berbunyi Jika volume delivered telah tercapai buzzer berbunyi 9. Jika volume delivered telah tercapai buzzer berbunyi
kemudian tekan tombol “Start/Stop”, jika lampu hijau kemudian tekan tombol “Start/Stop”, jika lampu hijau kemudian tekan tombol “Start/Stop”, jika lampu
pada KVO masih menyala takantombol sekali lagi, jika pada KVO masih menyala takantombol sekali lagi, jika hijau pada KVO masih menyala takantombol sekali
lampu berwarna Orange KVO berhenti dan pompa juga lampu berwarna Orange KVO berhenti dan pompa juga lagi, jika lampu berwarna Orange KVO berhenti dan
akan berhenti akan berhenti pompa juga akan berhenti
Tekan tombol power ±1 detik. Alat segera mati. Rapkan Tekan tombol power ±1 detik. Alat segera mati. Rapkan 10. Tekan tombol power ±1 detik. Alat segera mati.
kembali. Trims, kembali. Trims, Rapkan kembali. Trims,
Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL


ALAT SCALLING ELEKTRIK

Masukkan kabel power ke jala-jala PLN


Hidupkan alat dengan menekan tombol ON
Atur besarnya / banyaknya air yang digunakan
dengan memutar kran air.
Atur kekuatan putaran scaller dengan
memutar tombol power.
Injak pedal kaki untuk pengoprasian scaller.
Setelah selesai digunakan, posisikan semua
pengaturan pada posisi rendah/ minimum
Matikan alat, bersihkan dan rapikan kembali.

Trims,
Elektromedik RSPB
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
INFUSION PUMP INFUSION PUMP INFUSION PUMP
Pasang kabel power ke jala-jala PLN Pasang kabel power ke jala-jala PLN 1. Pasang kabel power ke jala-jala PLN
Buka pintu dan tekan tombol POWER. Buka pintu dan tekan tombol POWER. 2. Buka pintu dan tekan tombol POWER.
Siapkan infuse set, atur tabung tetes isi cairan infuse ± Siapkan infuse set, atur tabung tetes isi cairan infuse ± 3. Siapkan infuse set, atur tabung tetes isi cairan infuse
1/3 isi. 1/3 isi. ± 1/3 isi.
Buka pintu pompa, pasang dan atur selang infuse ke Buka pintu pompa, pasang dan atur selang infuse ke 4. Buka pintu pompa, pasang dan atur selang infuse ke
alat, pastikan selang terpasang dengan benar, tutup alat, pastikan selang terpasang dengan benar, tutup alat, pastikan selang terpasang dengan benar, tutup
pintu kembali. pintu kembali. pintu kembali.
Pasang drip sensor pada drip chamber. Pastikan sensor Pasang drip sensor pada drip chamber. Pastikan sensor 5. Pasang drip sensor pada drip chamber. Pastikan
bisa membaca tetes demi tetes cairan infuse. bisa membaca tetes demi tetes cairan infuse. sensor bisa membaca tetes demi tetes cairan infuse.
Atur Drip Volume (jumlah cairan/ tetes), delivery rate Atur Drip Volume (jumlah cairan/ tetes), delivery rate 6. Atur Drip Volume (jumlah cairan/ tetes), delivery
(jumlah cairan per jam), delivery limit (ml), sesuai (jumlah cairan per jam), delivery limit (ml), sesuai rate (jumlah cairan per jam), delivery limit (ml),
kebutuhan pasien kebutuhan pasien sesuai kebutuhan pasien
Atur infusion set yang digunakan Atur infusion set yang digunakan 7. Atur infusion set yang digunakan
Alat siap digunakan, tekan tekan tombol Alat siap digunakan, tekan tekan tombol 8. Alat siap digunakan, tekan tekan tombol
START/STOP/SILENCE untuk memulai running alat. START/STOP/SILENCE untuk memulai running alat. START/STOP/SILENCE untuk memulai running alat.
Jika volume delivered telah tercapai buzzer berbunyi Jika volume delivered telah tercapai buzzer berbunyi 9. Jika volume delivered telah tercapai buzzer berbunyi
kemudian tekan tombol “Start/Stop”, jika lampu hijau kemudian tekan tombol “Start/Stop”, jika lampu hijau kemudian tekan tombol “Start/Stop”, jika lampu
pada KVO masih menyala takantombol sekali lagi, jika pada KVO masih menyala takantombol sekali lagi, jika hijau pada KVO masih menyala takantombol sekali
lampu berwarna Orange KVO berhenti dan pompa juga lampu berwarna Orange KVO berhenti dan pompa juga lagi, jika lampu berwarna Orange KVO berhenti dan
akan berhenti akan berhenti pompa juga akan berhenti
Tekan tombol power ±1 detik. Alat segera mati. Rapkan Tekan tombol power ±1 detik. Alat segera mati. Rapkan 10. Tekan tombol power ±1 detik. Alat segera mati.
kembali. Trims, kembali. Trims, Rapkan kembali. Trims,
Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
NEBULIZER JET NEBULIZER JET NEBULIZER JET NEBULIZER JET

power ke jala-jala PLN Pasang kabel power ke jala-jala PLN Pasang kabel power ke jala-jala PLN Pasang kabel power ke jala-jala PLN
soris yang ada seperti selang dan nebulizer
Pasang kit.acsessoris yang ada seperti selang dan nebulizer
Pasangkit.acsessoris yang ada seperti selang dan nebulizer
Pasangkit.acsessoris yang ada seperti selang dan nebulizer kit.
iran obat ke dalam nebulizer kit. Masukkan cairan obat ke dalam nebulizer kit. Masukkan cairan obat ke dalam nebulizer kit. Masukkan cairan obat ke dalam nebulizer kit.
kup ke pasien Pasang sungkup ke pasien Pasang sungkup ke pasien Pasang sungkup ke pasien
l ON/OFF untuk running alat. Tekan tombol ON/OFF untuk running alat. Tekan tombol ON/OFF untuk running alat. Tekan tombol ON/OFF untuk running alat.
gunakan matikan alat Jika selesai digunakan matikan alat Jika selesai digunakan matikan alat Jika selesai digunakan matikan alat
a cairan dari tempat obat (nebulizer kit)agar
Bersihkan
tidak sisa
menghasilkan
cairan dari tempat
kerak. obat (nebulizer kit)agar
Bersihkan
tidaksisa
menghasilkan
cairan dari tempat
kerak. obat (nebulizer kit)agar
Bersihkan
tidaksisa
menghasilkan
cairan dari tempat
kerak. obat (nebulizer kit)agar tidak mengh
power dari jala-jala PLN Cabut kabel power dari jala-jala PLN Cabut kabel power dari jala-jala PLN Cabut kabel power dari jala-jala PLN
bali. Rapikan kembali. Rapikan kembali. Rapikan kembali.

Trims, Trims, Trims, Trims,


Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
NEBULIZER JET NEBULIZER JET NEBULIZER JET NEBULIZER JET

l power ke jala-jala PLN Pasang kabel power ke jala-jala PLN Pasang kabel power ke jala-jala PLN Pasang kabel power ke jala-jala PLN
ssoris yang ada seperti selang dan nebulizer
Pasangkit.acsessoris yang ada seperti selang dan nebulizer
Pasangkit.acsessoris yang ada seperti selang dan nebulizer
Pasangkit.acsessoris yang ada seperti selang dan nebulizer kit.
airan obat ke dalam nebulizer kit. Masukkan cairan obat ke dalam nebulizer kit. Masukkan cairan obat ke dalam nebulizer kit. Masukkan cairan obat ke dalam nebulizer kit.
kup ke pasien Pasang sungkup ke pasien Pasang sungkup ke pasien Pasang sungkup ke pasien
ol ON/OFF untuk running alat. Tekan tombol ON/OFF untuk running alat. Tekan tombol ON/OFF untuk running alat. Tekan tombol ON/OFF untuk running alat.
igunakan matikan alat Jika selesai digunakan matikan alat Jika selesai digunakan matikan alat Jika selesai digunakan matikan alat
a cairan dari tempat obat (nebulizer kit)agar
Bersihkan
tidaksisa
menghasilkan
cairan dari tempat
kerak. obat (nebulizer kit)agar
Bersihkan
tidaksisa
menghasilkan
cairan dari tempat
kerak. obat (nebulizer kit)agar
Bersihkan
tidaksisa
menghasilkan
cairan dari tempat
kerak. obat (nebulizer kit)agar tidak meng
power dari jala-jala PLN Cabut kabel power dari jala-jala PLN Cabut kabel power dari jala-jala PLN Cabut kabel power dari jala-jala PLN
bali. Rapikan kembali. Rapikan kembali. Rapikan kembali.

Trims, Trims, Trims, Trims,


Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
NEBULIZER JET NEBULIZER JET NEBULIZER JET NEBULIZER JET

l power ke jala-jala PLN Pasang kabel power ke jala-jala PLN Pasang kabel power ke jala-jala PLN Pasang kabel power ke jala-jala PLN
ssoris yang ada seperti selang dan nebulizer
Pasangkit.acsessoris yang ada seperti selang dan nebulizer
Pasangkit.acsessoris yang ada seperti selang dan nebulizer
Pasangkit.acsessoris yang ada seperti selang dan nebulizer kit.
airan obat ke dalam nebulizer kit. Masukkan cairan obat ke dalam nebulizer kit. Masukkan cairan obat ke dalam nebulizer kit. Masukkan cairan obat ke dalam nebulizer kit.
kup ke pasien Pasang sungkup ke pasien Pasang sungkup ke pasien Pasang sungkup ke pasien
ol ON/OFF untuk running alat. Tekan tombol ON/OFF untuk running alat. Tekan tombol ON/OFF untuk running alat. Tekan tombol ON/OFF untuk running alat.
igunakan matikan alat Jika selesai digunakan matikan alat Jika selesai digunakan matikan alat Jika selesai digunakan matikan alat
a cairan dari tempat obat (nebulizer kit)agar
Bersihkan
tidaksisa
menghasilkan
cairan dari tempat
kerak. obat (nebulizer kit)agar
Bersihkan
tidaksisa
menghasilkan
cairan dari tempat
kerak. obat (nebulizer kit)agar
Bersihkan
tidaksisa
menghasilkan
cairan dari tempat
kerak. obat (nebulizer kit)agar tidak meng
power dari jala-jala PLN Cabut kabel power dari jala-jala PLN Cabut kabel power dari jala-jala PLN Cabut kabel power dari jala-jala PLN
bali. Rapikan kembali. Rapikan kembali. Rapikan kembali.

Trims, Trims, Trims, Trims,


Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
LAMPU INFRA RED LAMPU INFRA RED LAMPU INFRA RED LAMPU INFRA RED
1. Pasang kabel power pada stop kontak 1. Pasang kabel power pada stop kontak 1. Pasang kabel power pada stop kontak 1. Pasang kabel power pada stop kontak
jala-jala PLN jala-jala PLN jala-jala PLN jala-jala PLN
2. Nyalakan Infra Red dengan memutar 2. Nyalakan Infra Red dengan memutar 2. Nyalakan Infra Red dengan memutar 2. Nyalakan Infra Red dengan memutar
tombol ON yang ada di belakang unit. tombol ON yang ada di belakang unit. tombol ON yang ada di belakang unit. tombol ON yang ada di belakang unit.
3. Sinari tubuh pasien dengan memegang IR 3. Sinari tubuh pasien dengan memegang IR 3. Sinari tubuh pasien dengan memegang IR 3. Sinari tubuh pasien dengan memegang IR
pada posisi yang dikeluhkan oleh pasien, pada posisi yang dikeluhkan oleh pasien, pada posisi yang dikeluhkan oleh pasien, pada posisi yang dikeluhkan oleh pasien,
jarak penyinaran ±30 cm . jarak penyinaran ±30 cm . jarak penyinaran ±30 cm . jarak penyinaran ±30 cm .
4. Lama penyinaran sesuai kondisi pasien, 4. Lama penyinaran sesuai kondisi pasien, 4. Lama penyinaran sesuai kondisi pasien, 4. Lama penyinaran sesuai kondisi pasien,
usahakan jangan terlalu lama ±15 menit, usahakan jangan terlalu lama ±15 menit, usahakan jangan terlalu lama ±15 menit, usahakan jangan terlalu lama ±15 menit,
dikarenakan dapat merusak unit IR jika dikarenakan dapat merusak unit IR jika dikarenakan dapat merusak unit IR jika dikarenakan dapat merusak unit IR jika
terlalu lama akan timbul efek panas dari terlalu lama akan timbul efek panas dari terlalu lama akan timbul efek panas dari terlalu lama akan timbul efek panas dari
penyinaran IR. penyinaran IR. penyinaran IR. penyinaran IR.
5. Setelah selesai digunakan matikan alat, 5. Setelah selesai digunakan matikan alat, 5. Setelah selesai digunakan matikan alat, 5. Setelah selesai digunakan matikan alat,
lepas kabel power dan gulung kabel pada lepas kabel power dan gulung kabel pada lepas kabel power dan gulung kabel pada lepas kabel power dan gulung kabel pada
unit IR agar mudah untuk dibawa unit IR agar mudah untuk dibawa unit IR agar mudah untuk dibawa unit IR agar mudah untuk dibawa
Trims, Trims, Trims, Trims,
Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
LAMPU INFRA RED LAMPU INFRA RED LAMPU INFRA RED LAMPU INFRA RED
1. Pasang kabel power pada stop kontak 1. Pasang kabel power pada stop kontak 1. Pasang kabel power pada stop kontak 1. Pasang kabel power pada stop kontak
jala-jala PLN jala-jala PLN jala-jala PLN jala-jala PLN
2. Nyalakan Infra Red dengan memutar 2. Nyalakan Infra Red dengan memutar 2. Nyalakan Infra Red dengan memutar 2. Nyalakan Infra Red dengan memutar
tombol ON yang ada di belakang unit. tombol ON yang ada di belakang unit. tombol ON yang ada di belakang unit. tombol ON yang ada di belakang unit.
3. Sinari tubuh pasien dengan memegang IR 3. Sinari tubuh pasien dengan memegang IR 3. Sinari tubuh pasien dengan memegang IR 3. Sinari tubuh pasien dengan memegang IR
pada posisi yang dikeluhkan oleh pasien, pada posisi yang dikeluhkan oleh pasien, pada posisi yang dikeluhkan oleh pasien, pada posisi yang dikeluhkan oleh pasien,
jarak penyinaran ±30 cm . jarak penyinaran ±30 cm . jarak penyinaran ±30 cm . jarak penyinaran ±30 cm .
4. Lama penyinaran sesuai kondisi pasien, 4. Lama penyinaran sesuai kondisi pasien, 4. Lama penyinaran sesuai kondisi pasien, 4. Lama penyinaran sesuai kondisi pasien,
usahakan jangan terlalu lama ±15 menit, usahakan jangan terlalu lama ±15 menit, usahakan jangan terlalu lama ±15 menit, usahakan jangan terlalu lama ±15 menit,
dikarenakan dapat merusak unit IR jika dikarenakan dapat merusak unit IR jika dikarenakan dapat merusak unit IR jika dikarenakan dapat merusak unit IR jika
terlalu lama akan timbul efek panas dari terlalu lama akan timbul efek panas dari terlalu lama akan timbul efek panas dari terlalu lama akan timbul efek panas dari
penyinaran IR. penyinaran IR. penyinaran IR. penyinaran IR.
5. Setelah selesai digunakan matikan alat, 5. Setelah selesai digunakan matikan alat, 5. Setelah selesai digunakan matikan alat, 5. Setelah selesai digunakan matikan alat,
lepas kabel power dan gulung kabel pada lepas kabel power dan gulung kabel pada lepas kabel power dan gulung kabel pada lepas kabel power dan gulung kabel pada
unit IR agar mudah untuk dibawa unit IR agar mudah untuk dibawa unit IR agar mudah untuk dibawa unit IR agar mudah untuk dibawa
Trims, Trims, Trims, Trims,
Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB Elektromedik RSPB

Anda mungkin juga menyukai