Anda di halaman 1dari 5

Standard Operation Procedure (SOP)

1. TIMBANGAN Explorer (Ohaus)


Operasional:
Menimbang : Tekan Tare untuk mengatur tampilan menjadi nol. Tempatkan sesuatu
diatas nampan. Akan tampil berat kasarnya.
Menera : Dengan nampan yang kosong, tekan Tare agar tampilan menjadi nol.
Letakkan kontainer kosong diatas nampan dan tekan Tare. Letakkan material pada
kontainer dan berat material akan tampil pada layar. Saat kontainer dipindahkan akan
tampil nilai negatif. Tekan Tare untuk membersihkan.

2. TIMBANGAN Pioneer (Ohaus)


2.1. Tekan tombol ON
2.2. Tekan tombol Unit untuk tentukan satuan berat
2.3. Tekan 0/T untuk tampilan 0
2.4. Ukur berat sample

3. OVEN (Memmert)
3.1. Tekan tombol Knop
3.2. Sentuh Display untuk aktifkan
3.3. Putar tombol untuk mengatur suhu
3.4. Tekan tombol Knop untuk mengunci suhu yang telah diatur.

4. IR Thermometer (Extech)
4.1. Pengukuran dasar
4.1.1. Pegang alat dan arahkan pada permukaan yang akan diukur.
4.1.2. Tekan dan tahan trigger agar alat aktif dan mulai pengukuran.
Pembacaan suhu menampilkan SCAN akan berkedip, satuan suhu dan
= 0.95 akan tampil.
4.1.3. Lepaskan trigger dan pembacaan suhu akan tampil selama 10
detik,lalu selanjutnya alat akan otomatis tidak aktf.

4.2. Laser pengarah


4.2.1. Saat trigger ditekan, laser pengarah akan aktif dan menunjukan titi
yang sedang diukur. Ikon akan muncul dan menunjukan bahwa
pengarah aktif.
4.2.2. Agar laser pengarah tidak aktif, tekan tombol saat dilakuka
pengukuran. Teka tombol tersebut lagi jika ingin pengarah aktif.
4.3. Max - Min
Fitur Max - Min dimaksudkan untuk menampilkan nilai suhu tertinggi dan
terendah saat pengukuran dilakukan.
4.3.1. Saat trigger ditekan, tekan tombol MAX/MIN. Ikon MAX akan tampil
dan nilai suhu maksimal pengukuran akan tampil pada layar. Nilai suhu
tidak akan berubah sampai ada suhu yang lebih tinggi kembali terukur.
4.3.2. Tekan tombol MAX/MIN lagi dan ikon MIN akan tampil. Suhu
terendah yang akan ditampilkan pada layar.
4.3.3. Tekan tombol MAX/MIN lagi untuk kembali pada pembacaan normal.
4.4. Satuan suhu C/F
Untuk mmerubah tampilan satuan suhu, tekan dan lepaskan trigger . Kemudian
tekan tombol C/F dan satuan suhu akan berubah.

4.5. Lampu Layar


Saat alat aktif, tekan tombol lampu agar layar menjadi terang. Tekan tombol
lampu lagi untuk kembali normal.
4.6. Indikasi over-range
Jika pembacaan suhu melebihi spesifikasi alat. Alat akan menampilkan
HI / LO.

5. Hotplate/Stirrer (Benchmark H3760 series)


5.1. Hotplate/Stirrer Combination
5.1.1. Nyalakan alat
5.1.2. Atur kecepatan putar dengan memutar tombol putar. Pengaturan
kecepatan akan muncul pada baris teratas di layar tampilan. Untuk
operasional tanpa putaran, atur kecepatan putar ke nilai nol.
5.1.3. Pengaturan suhu dengan menggunakan tombol panah ke atas dan ke
bawah, letaknya dibawah layar tampilan. Pengaturan suhu akan muncul
pada baris bawah layar tampilan. Untuk operasional tanpa
pemanasan,atur suhu ke nilai nol.
5.1.4. Setelah pengaturan kecepatan putar dan suhu dilakukan, tekan tombol
putar untuk memulai. Kecepatan putar dan suhu akan mulai naik
mencapai ke pengaturan yang telah dilakukan. Indikator panas akan
menyala saat suhu mencapai 50C.
5.2. Hotplate
5.2.1. Nyalakan alat
5.2.2. Atur suhu dengan memutar tombol putar.
5.2.3. Hasil pengaturan suhu akan muncul pada bagian bawah layar tampilan
bagian atas adalah tampilan suhu sebenarnya.
5.2.4. Setelah pengaturan dilakukan, tekan tombol putar untuk memulai
pemanasan. Suhu sebenarnya (bagian atas layar) akan naik hingga sama
sesuai dengan nilai suhu yang telah diatur pada bagian bawah
layar.Indikator panas akan menyala saat suhu mencapai 50C.
5.3. Stirrer
5.3.1. Nyalakan alat
5.3.2. Atur kecepatan putar dengan memutar tombol putar.
5.3.3. Hasil pengaturan kecepatan putar akan muncul pada bagian bawah layar
tampilan, bagian atas adalah tampilan kecepatan putar sebenarnya
5.3.4. Setelah pengaturan dilakukan, tekan tombol putar untuk memulai
kecepatan putar. kecepatan putar sebenarnya (bagian atas layar) akan
naik hingga sama sesuai dengan nilai kecepatan putar yang telah diatur
pada bagian bawah layar.

6. BURET (Vitlab)
6.1. Titrasi
Persiapan untuk titrasi
6.1.1. Baca dan lakukan operating limitations dan peraturan umum
keselamatan.
6.1.2. Sesuaikan panjang selang masukan sesuai dengan botol reagen yang
akan digunakan. Pasang selang masukan dengan tepat pada katup
masukan.
6.1.3. Pasang alat pada botol reagen dengan tepat. Dan usahakan label botol
bisa terlihat jelas. Botol dengan beda diameter, pakai adapter yang
sesuai.

6.2. Priming
6.2.1. Atur kran katup (12) pada recirculation.
6.2.2. Putar knob putar kedepan 5-10 putaran untuk menghilangkan udara
pada mekanik alat.
6.2.3. Atur kran katup (12) pada posisi operasi normal, dan pegang tabung lain
yang sesuai dibawah selang keluaran.
5.2.4. Putar knob putar kedepan lagi sampai tidak ada gelembung udara pada
selang keluaran

6.3. Titrasi
6.3.1. Nyalakan LCD, tekan tombol Start. Mode titrasi akan muncul di LCD
6.3.2. Letakkan tabung pengumpul reagen dibawah selang keluaran
6.3.3. Keluarkan reagen dengan memutar knob putar kedepan hingga didapat
nilai yang diinginkan. Jika knob putar tak sengaja berputar kebelakang,
hal tersebut tidak berpengaruh pada proses titrasi.
6.3.4. Untuk memulai titrasi baru, tekan Start untuk membuat tampilan nilai
menjadi nol.
6.3.5. LCD akan otomatis mati setelah waktu tenggang 5menit. Tetapi nilai
titrasi masih tersimpan. Dan akan muncul saat tombol Start atau Pause
ditekan dan titrasi dapat dilanjutkan.
6.3.6. Ketika proses titrasi selesai, atur kran katup (12) pada posisi
recirculation
6.4. Pergantian botol reagen
Pergantian botol reagen saat sedang proses titrasi:
6.4.1. Tekan tombol Pause. Nilai titrasi tetap tersimpan.
6.4.2. Pindahkan alat dari botol lama ( baca bab 8.1 Emptying).
6.4.3. Pasang pada botol yang baru dan primming alat (bab 7.2)
6.4.4. Tekan tombol Pause kembali. Ikon titrasi akan muncul di LCD dan
titrasi dapat dilanjutkan kembali, dimulai dari nilai yang tersimpan.

7. Flame photometer (mode default)


(Mode default: Dual channel sodium dan potassium dengan deteksi puncak dan mode
reference)
7.1. Pengaturan dan penyalaan
7.1.1. Pastikan selang U terisi penuh dengan air
7.1.2. Hubungkan suplai gas (max 30psi) lewat regulator.
7.1.3. Hidupkan kompresor udara dan atur tekanan udara 11psi pada regulator
dibelakang alat.
7.1.4. Nyalakan alat dengan menekan saklar I/0.
7.1.5. Jika api menyala maka auto test akan dimulai dan berakhir pada nilai
000 yang berkedip pada kedua layar saluran.
7.1.6. Jika api tidak menyala, matikan saklar I/0, tunggu 15-20 detik dan
ulangi kembali.mungkin perlu 3-4 kali jika alat sudah lama tidak
digunakan.

7.2. Blanking (Zeroing)


7.2.1. Saat 000 berkedip, masukan larutan blanko dan tekan tombol Blank
sekali.
7.2.2. Alat akan meng-nolkan nilai blanko, perlu waktu sekitar 30 detik.
Pindahkan blanko setelah selesai.

7.3. Kalibrasi
7.3.1. Ketika langkah blanking selesai, nilai kalibrasi terdahulu akan muncul
pada layar dan indikator Cal akan berkedip. Jika ingin kalibrasi lanjut
ke no. 11.
7.3.2. Jika ingin merubah nilai kalibrasi gunakan tombol +/- sebelum
memasukan larutan standar.
7.3.3. Kemudian tekan tombol Set Sodium, lalu mulai masukan larutan
standar dan tekan tombol Set Potassium dalam beberapa detik.
7.3.4. Setelah alat dikalibrasi , lampu Cal akan berkedip, pindahkan larutan
standar dan tekan Set pada kedua saluran kembali.

7.4. Mengukur sampel


7.4.1. Setelah 5 detik kedua layar akan berkedip dan lampu Measure akan
mati, sampel pertama sudah bisa dianalisa.
7.4.2. Masukan sampel dan secepatnya tekan tombol Print/Measure.
7.4.3. Alat akan menganalisa sampel sampai mendapatkan hasil.
7.4.4. Setelah 5 detik layar akan berkedip dan analisa selanjuntnya dapat
dilakukan.

7.5. Mematikan alat


7.5.1. Masukan larutan pembersih encerkan 1/100 dengan air destilasi, selama
1-3 menit.
7.5.2. Untuk jangka pendek (2jam) matikan alat dan kompresor udara.
7.5.3. Untuk jangka panjang , tutup suplai gas pada tabung gas sampai api
mati, matikan alat dan kompresor
8. WATER BATH (Koehler)
8.1. Buka tutup water bath
8.2. Isi bak dengan air
8.3. Nyalakan saklar Power ON
8.4. Tekan tombol P1 untuk set temperature Preset 1
8.5. Tekan dan putar tombol Set Knob untuk atur temperatur

9. Water Stills (GFL)


9.1. Buka kran air
9.2. Hidupkan saklar Power
9.3. Distillator akan berhenti produksi jika tangki penampung air destilasi sudah
penuh

10. pH/Conductivity Meter (Metler Toledo)


10.1. Tekan tombol ON
10.2. Tekan tombol Mode untuk pilihan pH, TDS, Conductivity
10.3. Tekan READ untuk simpan hasil pengukuran

11. Ultrasonic Flow Meter (Omega FD613)


11.1.Pilih lokasi transducer
11.2.Pada pipa horizontal pilih lokasi transducer mounting, kira-kira 90 dari atas
pipa
11.3.Pasang transducer sensor
11.4.Pegang transducer sensor sejajar dengan pipa searah aliran steam

12.

Anda mungkin juga menyukai