PEMAKAIAN STERILISATOR

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SPO
Tanggal Terbit : 1 Juli 2015
Halaman :1/4
UPT PUSKESMAS
LEUWILIANG
dr.Dian Nurdiani
196912230070123003

1. Pengertian Sterilisator adalah suatu alat untuk mensucihamakan atau mensterilkan semua alat-
alat kesehatan yang akan digunakan untuk melakukan tindakan kepada pelanggan

2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam penggunaan alat sterilisator.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.445/006/KAPUS/VII//2015 tentang pelayanan klinis

Puskesmas

4. Referensi Manual sterilisator

5. Langkah- 1.1. Stop kontak di hubungkan ke listrik

langkah
1.2. Tekan tombol power, layar monitor akan menyala dan terlihat penunjuk
waktu (12:00) ini menandakan sterilisator siap untuk digunakan.
1.3. Penyesuaian waktu : tekan “clock setting”, “waktu detik” akan berkedip-
kedip, tekan “adjust” antara 0 – 23, tekan “time setting” lagi akan
menunjukkan menit, tekan “adjust”, 0 – 59.
1.4. Proses sterilisasi
1.4.1. Penyeterilan ozon : Tekan “ozon” satu kali, berarti kotak atas
sedang digunakan kotak “C” muncul pada layar dan menunjukkan
sedang aktif, akan berhenti secara otomatis selama 60 menit, untuk
mematikannnya tekan tombol ”ozon” satu kali lagi.
1.4.2. Penyeterilan temperatur tinggi : Tekan “sterilizing/drying” satu
kali, tabung pemanas pada kabinet bawah akan bekerja, kotak “A”
pada layar akan menunjukkan suhu pada saat itu, jika tidak mengatur
ulang suhu dan waktu maka sterilisator akan bekerja sesuai dengan
 format yang sudah diatur dengan suhu 130  -150  C dan setelah 15
menit akan berhenti, apabila ingin menyesuaikan suhu dan waktu
ketika sterilisator sudah di setting tekan “Temperature Setting” satu
kali kemudian tekan “adjust” pilih 130–150C (sekali tekan kenaikan
5 C) kemudian tekan “time presset” dan tekan “adjust” pilih antara
130 –150 C (penambahan 5 menit)
1.4.3. Pengeringan : Tekan “sterilising / drying” 2 kali, tabung
pemanas pada kotak bawah akan bekerja, kolom “B” pada layar
menunjukkan temperatur atau suhu, suhu pengeringan 70 – 90 C
proses selama 30 menit kemudian akan mati secara otomatis.
1.4.4. Ketika sterilisator bekerja pada “ high temperature atau
drying”, tekan “sterilizing/drying” maka fungsi sterilisator akan
berhenti.
6. Diagram
alir

7. Unit Unit Pengobatan Gigi

Terkait
8. Rekaman Perubahan

Tanggal
No Halaman Yang Dirubah Perubahan
diberlakukan