Anda di halaman 1dari 8

Tugas K3

1. USG

Usg/ Ultrasonografi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menampilkan


suatu visual atau gambar atau citra dari kondisi bagian dalam tubuh. Alat ini memanfaatkan
suatu gelombang suara dengan frekuensi tinggi untuk mengambil gambar tubuh bagian
dalam. Misalkan organ tubuh atau jaringan lunak. Alat ini sering digunakan untuk
mendiagnosa suatu penyakit. Alat ini bertujuan untuk memonitoring denyut jantung pada
janin, visualisasi jaringan perut dan organ dalam dan tujuan lainnya.

Keterangan alat :

Usg memiliki beberapa bagian yaitu :

1. Transduser yang berfungsi untuk menyadap atau memasukan gelombang ultrasound ke


dalam bagian tubuh dan dipantulkan kembali ke permukaan struktur organ yang dapat terlihat
pada monitor.

2. Monitor usg berfungsi sebagai tempat untuk melihat hasil dari pemeriksaan usg.

3. Mesin USG memiliki CPU dan komponen gelombang gelombang elektrik dan
memantulkannya dari dan ke transduser.

Fungsi dari alat USG yaitu :

1. Usg berfungsi untuk memonitor denyut jantung pada janin.

2. Usg berfungsi untuk memperoleh visualisasi jaringan perut dan organ didalamnya.

3. Usg berfungsi untuk mengetahui adanya masalah didalam prostat menggunakan usg
transrektal.
4. Usg berfungsi untuk mendapatkan gambar yang jelas dari organ jantung.

5. memantau struktur jaringan di sekitar ginjal.

6. Memperoleh gambar jaringan payudara dan organ lainnya.

7. Melihat visualisasi struktur maata dengan usg mata.

8. Untuk memonitoring perkembangan janin pada ibu hamil.

9. Untuk mengambil sampel jaringan tubuh melalui teknik biopsi.

10. Untuk memperoleh pencitraaan dari rahim dan ovarium.

Cara kerja USG :

Pada dasarnya usg cara kerja usg hampir sama dengan fetal doppler. Pada usg
menggunakan gelombang ultrasound dengan frekuensi tinggi.frekuensi yang digunakan yaitu
1- 10 MHz (1-10 juta Hz). Yang di gunakan suatu sensor atau suatu transduser yang di
letakkan pada bagian tubuh pasien kemudianujung transduser tersebut akan memasukkan
gelombang ultrasound tersebut ke bagian tubuh kemudian dipantulkan kembali. Setelah itu di
proses oleh suatu mikroprosesor dan kemudian iubah menjadi suatu visual yang akan di
tampilkan pada suatu monitor USG. Kemdian di proses dan di print dengan menggunakan
print pada alat usg tersebut.

Web-web :

1. Apa Itu USG (Ultrasonografi) dan Bagaimana Cara Kerjanya , link


https://www.honestdocs.id/usg
2. Apa Itu USG , link : https://www.halodoc.com/kesehatan/usg
3. Ultrasonography , link : https://slideplayer.info/slide/3335409/

4. Pemeriksaan USG , Link : https://www.smarterhealth.id/diagnosis/pemeriksaan-usg/


PATIENT MONITOR

Pengertian dan Fungsi Patient Monitor

Bedside monitor merupakan peralatan yang digunakan untuk memantau kondisi pasien
melalui beberapa parameter yang membutuhkan pemantauan secara berkelanjutan agar
kondisi pasien selalu terpantau. Penelitian ini dipantau oleh 5 parameter yaitu sinyal jantung,
detak jantung, suhu, respirasi dan SPO2. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen
semu. Variabel bebasnya adalah hantu EKG atau manusia, dan variabel terikatnya adalah
monitor samping tempat tidur. Instrumen penelitian adalah peralatan kalibrasi sinyal EKG,
suhu, dan respirasi.

Parameter Patient Monitor 


Parameter adalah bagian-bagian fisiologis dari pasien yang diperiksa melalui pasien
monitor. Jika kita ketahui ada sebuah pasien monitor dengan 5 parameter, maka yang
dimaksud dari lima parameter tersebut adalah banyaknya jenis pemeriksaan yang bisa
dilakukan oleh pasien monitor tersebut.

Didalam istilah pasien monitor kita mengetahui beberapa parameter yang diperiksa,
parameter itu antara lain adalah :

a. EKG adalah pemeriksaan aktivitas kelistrikan jantung, dalam pemeriksaan ECG ini  juga
termasuk pemeriksaan “Heart Rate” atau detak jantung pasien dalam satu menit.
b.Respirasi adalah pemeriksaan irama nafas pasien dalam satu menit
c.Saturasi darah / SpO2, adalah kadar oksigen yang ada dalam darah.
d.Tensi / NIBP (Non Invasive Blood Pressure) / Pemeriksaan tekanan darah.
e.Temperature, suhu tubuh pasien yang diperiksa.

   Jenis Patient Monitor

a. Pasien Monitor Vital Sign


monitor ini bersifat pemeriksaan stándar, yaitu pemeriksaan ECG, Respirasi,  Tekanan
darah atau NIBP, dan Kadar oksigen dalam darah / saturasi darah / SpO2.

b. Pasien Monitor 5 Parameter


    Pasien monitor ini bisa melakukan pemeriksaan seperti ECG, Respirasi, Tekanan darah
atau NIBP, kadar oksigen dalam darah / saturasi darah / SpO2, dan Temperatur.

c. Pasien Monitor 7 Parameter


Pasien monitor ini biasanya dipakai diruangan operasi, karena ada satu parameter
tambahan yang biasa dipakai pada saat operasi, yaitu “ECG, Respirasi, Tekanan darah atau
NIBP (Non Invasive Blood Pressure) , kadar oksigen dalam darah / Saturasi darah / SpO2,
temperatur, dan sebagai tambahan adalah IBP (Invasive Blood Pressure) pengukuran tekanan
darah melalui pembuluh darah langsung, EtCo2 (End Tidal Co2) yaitu pengukuran kadar
karbondioksida dari sistem pernafasan pasien.
Nama lain dari Patient Monitor adalah:

- Cardiorespiratory Monitors
- Apnea Alarms dan repiration monitor
- Patient Monitor

Komponen Alat

- Preamplifier
- Modul elektrode dan pasien kabel
- Parameter sesuai kebutuhan
- Monitor

Prinsip Kerja

Power supply board fungsinya untuk:


-Penyearah dan filter input tegangan AC
-Penstabil dan menghasilkan tegangan DC untuk semua rangkaian
-Baterai charger
-Menghasilkan perintah power fail ke main board
-Memilih ON/OFF DC power supply dari front panel
-Mematikan DC power supply, jika terjadi kerusakan pada power

 LCD DISPLAY:
Menghasilkan gambar bagi tampilan sinyal-sinyal hasil pengukuran yang telah diolah dan
didapatkan dari main prosessor board.

BACKLIGTH:
Tampilan bagi belakang layar dua tegangan anoda (200 v dan 6 KV), heater current kontrol
grid voltage, arus katoda.
MAIN PROSESSOR BOARD
Fungsinya untuk, afirmware programed microcomputer, system timing, interface, pada
rangkaian lainnya seperti display monitor, spiker front-end dan keyboard, alarm, recorder
serta interface pada keluaran dan mini recorder.

KEYPAD
Fungsinya keypad board adalah untuk mengetik dan mengisi data-data pasien yang sedang
diperiksa dan memberikan perintah-perintah untuk melakukan program yang akan dilakukan .

 MAIN CONECTOR BOARD


Terdiri dari 3 fungsi blok: ECG/Defib syn, Unity, Auxilary port, Expansion and docking port.
Auxilary parameter board dibagi dalam 3 daerah operasi utama:
Input channel (2 pressure dan 2 temperatur)
Control dan A/D konversion dari front panel dan semua input channel
(pressure, temperatur, ECG, peripheral pulse dan respiration)

 Hal yang perlu diperhatikan:


- Kebersihan probe
- Grounding
- Aksesoris
- Lakukan pemeliharaan sesuai jadwal

Cara Kerja
a. Lepaskan penutup debu 
b. Siapkan aksesoris dan pasang sesuai kebutuhan 
c. Hubungkan alat ke terminal pembumian 
d. Hubungkan alat ke catu daya 
e. Hidupkan alat dengan menekan/mamutas tombol ON/OFF
f. Set rentang nilai (range) untuk temperatur, pulse dan alarm
g. Perhatikan protap pelayanan
h. Beritahukan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
i. Hubungkan patient cable, stap dan chest electrode ke pasien dan pastikan sudah terhubung
dengan baik
j. Lakukan monitoring
k. Lakukan pemantauan display terhadap heart rate, ECG wave form, pulse, temperatur,
saturasi oksigen (SpO2), NiBP, tekanan hemodinamik
l. Setelah pengoperasian selesai matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF
m. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
n. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
o. Lepaskan patient cable, strap, chest electrode dan bersihkan
p. Pastikan bahwa Bedside Monitor dalam kondisi baik dan siap difungsikan lagi
q. Pasang penutup debu 
r. Simpan alat dan aksesoris ke tempat semula  

Pemantauan Fisik Bedside Monitor


Secara umum pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk peralatan bedside monitor adalah
sebagai berikut:
- chassis / selungkup
- kotak kontak
- terminal pembumian
- kabel daya
- saklar ON/OFF
- sikring
- patient cables
- fitting / connector
- electrode & streps
- control / pengatur
- battery / charger
- indikator / display
- user calibration
- alarm
- audibla signals
-aksesori
-kebersihan alat

 
https://ejournal.st3telkom.ac.id/index.php/infotel/article/view/443/272

https://hwp-electromedic14.blogspot.com/2016/11/makalah-bed-side-monitor.html

Anda mungkin juga menyukai