Anda di halaman 1dari 3

BAB I

MEMAHAMI ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

3.1 Memahami Ruang Lingkup Administrasi Kepegawaian


4.1 Mengelompokkan Ruang Lingkup Administrasi Kepegawaian

A. Menelaah Administrasi Kepegawaian


1. Definisi Administrasi
Ismail nawawi menjelaskan mengenai defisi dan istiah dari kata administrasi dalam bukunya
yang berjudul Perilaku Administrasi (2009). Istilah administrasi berasal dari bahasa inggris yang
artinya mengelola atau menggerakkan. Namun, dalam bahasa belanda dapat dijumpai dengan kata
administratie yang berarti tata usaha. Tata usaha disini meliputi manajemen kegiatan-kegiatan
organisasi dan manajemen sumber daya yang mencakup finansial, personel dan gudang.
Kata administrasi dalam bahasa romawi memiliki berbagai macam pengertian, antara lain:
a. Administer (abdi, kaki tangan, pembantu)
b. Administration (pemberian bantuan, pemeliharaan, pimpinan, pemerintahan, pengelolaan,
pelaksanaan)
c. Administro (membantu, memelihara, mengabdi, mengatur, mengurus, memimpin)
d. Administrator (pengurus, pengelola, pemimpin, pengatur)
2. Definisi Tenaga Kerja pda Umumnya
Pengertian tenaga kerja menurut Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
di atas sejalan dengan pengertian tenaga kerja menurut konsep ketenagakerjaan pada umumya
sebagaimana ditulis oleh Payaman J. Simanjuntak (1985:2) bahwa pengertian tenaga kerja adalah
mencakup penduduk yang sudah atau sedang bekerja, yang sedang mencari pekerjaan dan yang
melakukan pekerjaan lain seperti sekolah dan rumah tangga.
Pengertian setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa,
baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat dapat meliputi setiap orang
yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain atau setiap orang yang bekerja
sendiri tidak menerima atau imbalan.
Tenaga kerja itu sendiri mencakup buruh, pegawai negeri sipil, pegawai swasta, karyawan.
3. Definisi Pegawai
Pegawai adalah salah satu sumber daya utama dalam menjalankan sebuah kegiatan usaha.
Utamanya bidang-bidang yang sangat padat karya. Pengetahuan dan keahlian dari tiap individu
pekerja dapat mempengaruhi hasil pekerjaan mereka. Pekerja sebagai sumber daya utama disebut
pula sebagay sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dimiliki organisasi merupakan
motor penggerak utama yang menentukan kelangsungan organisasi tersebut.
4. Definisi Administrasi Kepegawaian
Adminitrasi kepegawaian merupakan suatu cara lain yang mendasar untuk memperoleh sudut
pandang dan teknik-teknik pekerjaan pegawai. System administrasi kepegawaian yang baik adalah
system yang membantu individu pegawai untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan
maksimal serta mendapat kepuasan dalam pekerjaannya baik secara individu maupun kelompok.
B. Menjabarkan Fungsi Administrasi Kepegawaian
Menurut Felix A. Nigro (1988), fungsi-fungsi dari administrasi kepegawaian antara lain:
1. Mengembangkan struktur organisasi agar program kepegawaian dapat terlaksana dengan baik,
termasuk didalamnya tugas dan tanggung jawab dari setiap pegawai harus ditentukan dengan
tegas dan jelas dalam system administrasi kepegawaian.
2. Untuk merencanakan besaran gaji yang sesuai serta penggolongan jabatan yang sistematis agar
bisa bersaing dengan sector swasta.
3. Untuk menyusun rencana penarikan pegawai yang baik.
4. Menjamin setiap calon pegawai untuk diangkat menjadi pegawai yang andal dan menempatkan
calon pegawai dan pegawai untuk jabatan yang sesuai.
5. Merencanakan pemberian latihan bagi para pegawai untuk meningkatkan keterampilan,
motivasi, serta mempersiapkan para pegawai untuk menempati jabatan tertentu.
C. Mengenali Ruang Lingkup Administrasi Kepegawaian
1. Peranan pegawai negeri sipil, semua tugas-tugas pegawai negeri sipil dimaksud untuk
memperlancar penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan. Pelayanan,
kelancaran, dan kesempurnaan pembangunan Negara, bergantung pada kesempurnaan kinerja
pegawai negeri.
2. Proses administrasi kepegawaian, tujuan utama administrasi kepegawaian adalah menggunakan
tenaga kerja manusia secara berdaya guna, berhasil guna dan tepat guna agar dapat
menciptakan, memelihara serta mengembangkan lingkungan kerja yang menyenangkan dan
sehat diantara para pegawai. Fungsi teknis administrasi kepegawaian secara umum sebagai
berikut:
a. Pengadaan, fungsi operasional pertama dari administrasi kepegawaian untuk mencapai
tujuan organisasi tentunya harus memastikan jumlah dan jenis pegawai yang
dibutuhkan.
b. Pengembangan, meliputi pelatihan untuk meningkatkan keterampilan yang diperlukan
agar dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik ataupun pendidikan untuk
meningkatkan pengetahuan umum dan pemahaman atas keseluruhan lingkungan.
c. Kompensasi, balas jasa yang memadai dan layak kepada pegawai sesuai dengan
kontribusi pegawai kepada tujuan organisasi atau pemberian penghargaan dalam
pencapaian tujuan organisasi.
d. Pengintegrasian, pegawai diminta untuk mengubah pandangan, kebiasaan dan sikap-
sikap lain yang kurang menguntungkan bagi organisasi.
e. Pemeliharaan, usaha untuk mengabdikan keadaan ini. Terpeliharanya kemauan bekerja
sangat dipengaruhi oleh komunikasi dengan para pegawai, keadaan kasmani, kesehatan
dan keselamatan kerja.
f. Pemberhentian, fungsi ini berhubungan dengan pengakhiran hubungan kerja dan
pengembalian orang-orang tersebut kepada masyarakat, termasuk juga pemberian
jaminan hari tua.

Anda mungkin juga menyukai