Bab V
Bab V
A. Pembahasan
A B C
A A
43
44
konstan serta memasuki fase stasioner yaitu pada hari ke-48. Pada
yang tinggi akan menyebabkan proses infeksi dan kematian yang cepat
minggu yang memiliki daya kecambah 66% dan pada umur biakan 8
media biakan maka nutrisi yang tersedia pada media biakan akan
banyak konidia yang hidup, namun juga banyak konidia yang tidak
Tabung konidia
Konidia yang
berkecambah
Konidia tidak
berkecambah
Konidia yang
berkecambah
Konidia tidak
berkecambah
Konidia tidak
berkecambah
keluar dari tubuh serangga yang mati 2-4 hari setelah inkubasi.
dari tubuh serangga pada bagian yang lebih mudah ditembus seperti
ruas-ruas tubuh dan alat mulut dan akhirnya menutupi seluruh bagian
A B
peningkatan dari hari pertama hingga hari ke tujuh. Pada hari pertama
walang sangit pada hari ke-2 setelah aplikasi menunjukkan hasil bahwa
umur biakan 2 minggu dan 8 minggu (Tabel 5 dan Tabel 6). Pada
dengan umur biakan 20 g/L. Pada umur biakan 2 minggu dan umur 5
sangit. Mortalitas kumulatif pada hari terakhir (hari ke-7) dapat dilihat
semakin tinggi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Trizelia dan Nurdin
waktu pengamatan (tujuh hari) yaitu 3,6 hari untuk membunuh 50%
paling baik sehingga semakin cepat pula walangsangit mati. Hal ini
kerusakn hama.
tanaman padi setelah berbunga dengan cara menghisap cairan bulir padi
Data pada Tabel 12 menunjukkan tidak ada pengaruh nyata antara umur
menyebabkan rerata bobot gabah lebih tinggi dibanding kontrol. Hal ini
al. (2018) yang menyatakan bahwa hilangnya cairan biji oleh serangan
dibanding dengan perlakuan lain. Hal ini terjadi karena pada perlakuan
B. Kesimpulan
C. Saran
konidia 100%.
58