Anda di halaman 1dari 2

Tolong menolong sesama muslim tenda pengungsian? Bukankah mereka juga bagian dari tubuh kita?

Lalu
apa yang telah kita lakukan untuk mereka?
Jamaah Jumat rahimakumullah
‫ِي َل ُه ا ْل َح ْم ُد ُكلُّ ُه َو َل ُه ا ْل ُم ْل ُك ُكلُّ ُه َو ِب َي ِد ِه‬ ْ ‫اَ ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ اَ ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ ا َّلذ‬ Menolong saudara mukmin yang sedang tertimpa musibah memiliki
ُ‫ش َه ُد أَنْ اَل إِ َل َه إِاَّل هللاُ َو ْح َده‬ ْ َ‫ا ْل َخ ْي ُر ُكلُّ ُه َو إِ َل ْي ِه َي ْر ِج ُع اأْل َ ْم ُر ُكلُّ ُه َوأ‬ pahala yang cukup besar dalam Islam. Ia menjadi salah satu amalan yang
dicintai oleh Allah. Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW
ُ‫ش َه ُد أَنَّ ُم َح َّمدًا َع ْب ُده‬ ْ َ‫ش ِر ْي َك َل ُه ف ِْي َذا ِت ِه َو أَ ْس َما ِئ ِه َوصِ َفا ِت ِه َوأ‬ َ ‫اَل‬ menyampaikan:

َ ‫ار ْك َع َلى‬
‫س ِّي ِد َنا‬ ِ ‫س ِّل ْم َو َب‬ َ ‫صل ِّ َو‬ َ ‫ضل ُ َم ْخلُ ْو َقا ِت ِه أَل َّل ُه َّم‬ َ ‫س ْولُ ُه أَ ْف‬ ُ ‫َو َر‬ ُ ‫ أَ ْو تَ َك ِش‬,‫أَ َحبُّ األَ ْع َما ِل إِلَى هَّللا ِ تَ َعالَى ُسرُو ٌر تُ ْد ِخلُهُ َعلَى ُم ْسلِ ٍم‬
‫ف‬
‫ أما بعد‬.‫ص َح ِاب ِه ا ْل ُم ْق َت ِد ْينَ ِب ِه ف ِْي ُكل ِّ َحااَل ِت ِه‬ ْ َ‫ ُم َح َّم ٍد َو َع َلى أَلِ ِه َو أ‬: ْ َ‫ أَ ْو ت‬,ً‫َع ْنهُ ُكرْ بَة‬
ِ ‫ أَ ْو تَ ْق‬,‫ط ُر ُد َع ْنهُ جُوعًا‬
‫ضي َع ْنهُ َد ْينًا‬
Sesama orang-orang yang beriman, kita diibaratkan laksana satu tubuh, “Amalan yang paling dicintai Allah ta’ala adalah engkau menyenangkan
bila ada bagian anggotanya yang sakit, maka seluruh tubuh akan seorang muslim, atau engkau mengatasi kesulitannya, atau engkau
merasakan dampaknya. Selalu memiliki rasa yang sama. Begitulah menghilangkan laparnya, atau engkau membayarkan hutangnya.” (HR.
persatuan umat Islam yang diibaratkan oleh Nabi saw. Ketika ada Thabrani)
saudaranya tertimpa musibah atau terzalimi, maka pada hakikatnya
seluruh umat Islam juga ikut merasakan sakit. Bahkan dalam riwayat lain, Allah Ta’ala menjadikan rasa kasih sayang
yang diberikan seseorang terhadap saudaranya, menjadi ukuran turunnya
‫ إِ َذا‬،‫ َمثَ ُل ْال َج َس ِد‬،‫ َوتَ َرا ُح ِم ِه ْم‬،‫ َوتَ َعاطُفِ ِه ْم‬،‫ين فِي تَ َوا ِّد ِه ْم‬
َ ِ‫َمثَ ُل ْال ُم ْؤ ِمن‬ kasih sayang dari-Nya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫ا ْشتَ َكى ِم ْنهُ عُضْ ٌو تَ َدا َعى َسائِ ُر ْال َج َس ِد بِال َّسهَ ِر َو ْال ُح َّمى‬ ‫ء‬rَ ‫َوإِنَّـ َمـا يَرْ َح ُم هللاُ ِم ْن ِعبَا ِد ِه الرُّ َح َما‬
“Sesungguhnya hanya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang
penyayang,” (HR. Bukhari-Muslim)
“Perumpamaan kaum mukmin dalam sikap saling mencintai, mengasihi
dan menyayangi, seumpama tubuh, jika satu anggota tubuh sakit, maka Jamaah Jumat rahimakumullah
anggota tubuh yang lain akan susah tidur atau merasakan demam.” (HR.
Muslim) Selain itu, melalu lisan Rasulullah SAW, Allah Ta’ala juga menjanjikan
bahwa pertolongan-Nya akan senantiasa menyertai orang mukmin yang
Jamaah Jumat rahimakumullah meolong saudaranya. Tidak hanya di dunia, bahkan di hari kiamat kelak,
Beberapa hari belakangan ini ini, kita sedang diuji oleh Allah Ta’ala ketika semua manusia terhimpit dengan kesusahan yang begitu dahsyat,
tentang seberapa kuatkah ikatan iman yang ada dalam jiwa kita saat Allah Ta’ala akan datang menolongnya. Sebagaimana sabda Nabi SAW:
saudara-saudara kita di berbagai tempat ditimpa musibah, yakni berupa
banjir. Mungkian di antara mereka ada suadara kita, sahabat kita, kenalan
kita atau mungkin banyak yang tidak kita kenal. Yangjelas sebagian besar ً‫س هللاُ َع ْنهُ ُكـرْ بَة‬ َ َّ‫ نَـف‬، ‫ب ال ُّد ْنيَا‬
ِ ‫س َع ْن ُم ْؤ ِم ٍن ُكـرْ بَةً ِم ْن ُك َر‬ َ َّ‫َم ْن نَـف‬
adalah orang-orangyang seiman dengan kita. Seberapa sakitkah rasa yang ‫ يَسَّـ َر هللاُ َعلَ ْي ِه‬، ‫ َو َم ْن يَ َّس َر َعلَـى ُمـ ْع ِس ٍر‬،‫ب يَ ْو ِم ْالقِيَا َم ِة‬
ِ ‫ِم ْن ُكـ َر‬
kita alami ketika saudara-saudara kita mengalami kesulitan hidup di tenda-
، ‫فِـي ال ُّد ْنيَا َواآْل ِخ َر ِة‬
“Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang kita yang bisa dibawa untuk memenuhi kebutuhan di akhirat, selain harta
Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari yang telah kita sedekahkan? Kemana lagi kita akan mencari makan,
Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan, maka mendapatkan minuman, menikmati buah-buahan, pakaian dan tempat
Allah Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan tinggal? Tak ada lagi yang bisa memberi pinjaman atau mengirimkan
akhirat.” (HR Muslim) bantuan selain Allah. Pertolongan Allah itu akan datang jika di dunia kita
sudi membantu saudara kita yang kesulitan. Rasulullah bersabda:
Ibnu Rajab al-Hambali dalam Jami’ul Ulum wal Hikam menjelaskan
maksud dari al-Kurbah atau kesempitan ialah beban berat yang
mengakibatkan seseorang sangat menderita dan sedih. Sedangkan maksud
‫ان ْال َع ْب ُد فِي َع ْو ِن أَ ِخي ِه‬
َ ‫َوهللاُ فِـي َع ْو ِن ْال َع ْب ِد َما َك‬
“Dan Allah senantiasa menolong hamban-Nya selagi hamba itu sudi
meringankan di sini adalah usaha untuk meringankan beban tersebut dari
menolong saudaranya.” (HR Muslim)
penderita. Sedangkan at-tafriij adalah usaha untuk menghilangkan beban
penderitaan dari penderita sehingga kesedihan dan kesusahannya sirna.
Karena itu, marilah kita terus berupaya agar senantiasa berada dalam
Balasan bagi yang meringankan beban orang lain ialah Allah akan
pertolongan Allah dengan menolong saudara kita.
meringankan kesulitannya. Dan balasan menghilangkan kesulitan adalah
Allah akan menghilangkan kesulitannya.
ِ ِ ِ ِ َّ ‫اع ِظ‬ ِ ‫اِ َّن اَحس ن الْمو‬
Dan dari hadis ini para ulama menuliskan sebuah kaidah yaitu, al-jaza’
ُ‫ َواهلل‬.‫الش افيَة َكالَ ُم َم ْن الَ خَي ْ َفى َعلَْي ه َخافيَ ة‬ ََ َ َ ْ
ِ َ‫ئ الْ ُق رآ ُن ف‬ ِ ِ‫سبحانه وتع اىل يق و ُل وبِقولِ ِه يهت ِدى الْمهت دو َن وا‬
min jinsil ‘amal, maknanya; balasan itu sesuai dengan jenis amal yang
dilakukan. Namun perlu dipahami juga bahwa kesamaan di sini adalah ُ‫اس تَمعُ ْوا لَه‬
ْ ْ َ ‫ر‬ ‫ق‬
ُ ‫ا‬ ‫ذ‬
َ َ ْ ُ َ ْ ُ ْ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُ َ َ َ َ َ َُ َ ْ
ِ َ‫اهلل ِمن الشَّيط‬
ِ ِ
‫ان الرجيم‬ ْ َ ِ‫ اَعُ ْوذُ ب‬.‫َواَنْصطُْوا لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْرمَحُْو َن‬
dari sisi jenisnya saja, bukan dari kadar jumlahnya. Karena dari sisi kadar,
kesulitan di dunia tentu tidak ada apa-apanya bila dibandingkan kesulitan
akhirat.

Jamaah Jumat rahimakumullah ِ ‫َوتَ َعا َونُوا َع َلى ْال ِبرِّ َوال َّت ْق َو ٰى ۖ َواَل َت َع َاو ُنوا َع َلى اإْل ِ ْث ِم َو ْالع ُْد َو‬
ۚ ‫ان‬
"ِ‫َوا َّتقُوا هَّللا َ ۖ إِنَّ هَّللا َ َشدِي ُد ْال ِع َقاب‬
Karena itu, seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu
meringankan atau menghilangkan kesulitan muslim lainnya. Banyak jenis
ِّ ‫ات و‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
kesulitan yang dialami manusia, maka banyak pula cara untuk ‫الذ ْك ِر‬ َ َ‫بَ َار َك اهللُ ِىل َولَ ُك ْم ىف اْل ُق ْرآن الْ َعظْي ِم َو َن َف َع ِىن َوايَّا ُك ْم م َن اْآلي‬
‫الس ِمْي ُع اْ َلعلِْي ِماَُق ْو ُل قَوىِل َه َذا َواَ ْسَت ْغ ِف ُر‬ ِ
َّ ‫اْحلَ ِكْي ِم َوَت َقبَّ َل ِمىِّن َو ِمْن ُك ْم تِالََوتَهُ انَّهُ ُه َو‬
menolongnya. Jika saudara kita mengalami kesulitan untuk memenuhi
hajat hidupnya, seperti makan, minum dan pakaian maka cara
menghilangkan kesusahannya adalah dengan memenuhi kebutuhan
‫ات‬ ِ َ‫ات واْمل ْؤ ِمنِ واْمل ْؤ ِمن‬ ِ ‫اهلل الْع ِظيم ِىل ولَ ُكم ِولِسائِِر الْمسلِ ِم واْملسلِم‬
mereka.
ُ َ َ ‫نْي‬ ُ َ َ ْ ُ َ َ ‫َ َ ْ َ َ ْ َ ُ ْ نْي‬
ِ
Sebab sejatinya, ketika kita menolong mereka, sesungguhnya kita sedang ‫الر ِحْي ُم‬َّ ‫اسَت ْغ ِف ُر ْوهُ انَّهُ ُه َو الْغَ ُف ْو ُر‬
ْ َ‫ف‬.
menolong diri kita sendiri. Di akhirat, alangkah butuhnya kita akan
pertolongan Allah agar terlepas dari kehausan, kelaparan maupun
panasnya terik yang menyengat badan. Bukankah tak ada lagi harta dunia

Anda mungkin juga menyukai