penampilan, bahkan hingga memengaruhi kondisi mental dan emosi. Hal-hal tersebut
akhirnya dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya.
Penyebab Kemunculan Keloid
kelompok etnis tertentu dan orang yang anggota keluarganya juga memiliki keloid
Selain itu, terdapat beberapa area tubuh yang lebih rentan mengalami keloid, yaitu
pundak, lengan atas, punggung atas, dada bagian tengah, telinga, serta leher bagian
belakang.
1. Suntik keloid
Pada prosedur ini, obat kortikosteroid berisi triamcinolone acetonide akan disuntikkan
langsung ke jaringan keloid, menggunakan jarum yang sangat kecil. Suntik keloid dapat
diulang dengan interval waktu 4-6 minggu.
Penyuntikan kortikosteroid ini dapat membuat kulit menjadi tipis dan berwarna lebih
merah. Pengobatan keloid dapat dikombinasikan dengan terapi laser untuk
memudarkan warna keloid.
2. Krioterapi
Terapi ini menggunakan zat nitrogen cair yang disemprotkan ke keloid selama 10-30
detik, hingga tiga kali berturut-turut. Pengobatan ini dapat diulang setiap bulan, sampai
keloid mengecil.
Krioterapi dapat dikombinasikan dengan suntik keloid, untuk mendapatkan hasil yang
lebih baik. Akan tetapi, krioterapi hanya efektif untuk mengatasi keloid yang berukuran
kecil.
3. Laser
Terapi laser cukup efektif untuk meratakan keloid dan membuat warna keloid memudar.
Terapi ini aman dan tidak terlalu menyakitkan, tetapi memerlukan beberapa kali sesi
terapi dengan biaya yang relatif mahal. Terapi laser akan lebih efektif bila digabungkan
dengan suntik keloid.
5. Radioterapi
Radioterapi atau terapi radiasi dilakukan dengan menembakkan sinar-X ke keloid.
Terapi ini biasanya dilakukan segera setelah operasi, keesokan harinya, atau satu
minggu setelah operasi.
Radioterapi bermanfaat untuk mencegah keloid tumbuh kembali. Akan tetapi, terapi
radiasi memiliki risiko, yaitu dapat memicu munculnya kanker.