4. Pembagian Kewenangan
UU No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU No. 1 tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara, dan PP. No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah mengatur kewenangan Kepala SKPD dalam pengelolaan keuangan di masing-
masing SKPD-nya lebih dominan dibandingkan PPKD (DPPKAD).
Efektif dimulai sejak tahun 2005, Kepala SKPD sebagai Pengguna Anggaran (PA),
memiliki kewenangan sebagai otorisator dan sekaligus sebagai ordonnator bagi
anggarannya masing-masing.
Sedangkan PPKD (DPPKAD), beserta jajarannya, sebagai Bendahara Umum Daerah,
hanya memiliki kewenangan comptable.
5. Dana non-budgeter adalah dana yang ada di luar anggaran, tidak tercatat dalam APBD
atau APBN.
Istilah dana off-budget atau non-budgeter memang bukan istilah hukum. Istilah ini mulai
banyak disebut sejak era reformasi karena keterkaitannya dengan berbagai kasus korupsi.
Dana off-budget atau non-budgeter adalah dana-dana yang sengaja dikumpulkan oleh
instansi atau unit instansi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan mendesak atau
kebutuhan lainnya di luar dana legal yang dialokasikan APBN.
Yakni sistem keuangan beberapa pelanggaran yang dilakukan terkait dengan kasus ini
adalah dana CSR diperoleh dari puluhan perusahaan bernilai puluhan-ratusan miliar
rupiah, ternyata oleh Ahok tidak dimasukkan ke dalam APBD