ISI
Komponen Indikator
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik
daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia
peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana
program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
pribadi peserta didik memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1. ISI
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik,
dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Wawancara dengan Kepala Sekolah 1. Sekolah melakukan inovasi kurikulum, yang ditandai dengan adanya perubahan-perubahan melalui kajian/revisi pada KTSP
dan Guru.
1. Wawancara dengan Kepala Sekolah karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran
1. Dalam penyusunan Kurikulum melibatkan semua anggota Tim Pengembang Kurikulum. (Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah
2. Notula Rapat Revisi KTSP
dan Guru. 2. Muatan Lokal disusun dengan pertimbangan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta
dan Tokoh Masyarakat).
3. Daftar hadir peserta Rapat Revisi
2. SK Kepala Sekolah tentang TPK didik, dan kebutuhan pembelajaran terdiri dari Bahasa Jawa, Seni Suara Jawa dan Bahasa Inggris
2. Dalam penyusunan Kurikulum selalu berpedoman pada Pedoman Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dari BNSP
KTSP
3. Notula Rapat Penyusunan KTSP 3. Mulok SSJ belum memiliki Silabus dan RPP
3. Kerangka Dasar Kurikulum Memuat 5 kelompok mata pelajaran (sesuai PP No. 19 Th. 2005).
4. KTSP dokumen 1 dan 2
4. Daftar hadir peserta Rapat Penyusunan 4. Sekolah sudah menyelenggarakan pendidikan Inklusi bagi Siswa Berkebutuhan Khusus
4. Kurikulum memuat 8 Mata Pelajaran, 3 Muatan Lokal dan 4 bentuk Pengembangan Diri.
5. Schedul Revisi KTSP
KTSP 5. Sekolah belum memiliki jadwal revisi/kajian KTSP secara terperinci
5. Kurikulum sudah dikembangkan berdasarkan 7 prinsip pengembangan kurikulum.
6. Observasi
5. KTSP dokumen 1 dan 2 6. Hasil dari revisi/kajian belum diadministrasikan dengan baik
6. Kurikulum sudah dilaksanakan berdasarkan 7 prinsip pelaksanaan kurikulum.
6. Schedul Penyusunan KTSP 7. Kurikulum sudah diadaptasikan dengan Penyelenggaraan Program Inklusi di Sekolah kami
7. Observasi 8. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar lengkap untuk semua mata pelajaran dan sudah memenuhi standar minimal.
Tahapan Pengembangan
9. Belum memiliki SOP (Standar Operasional Pengembangan Diri).
10. Belum memiliki schedule kajian KTSP yang terperinci.
Tahap ke-4 V Tahap ke-3
11. Belum memiliki Silabus dan RPP Seni Suara Jawa Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan Tahapan Pengembangan
dengan mempertimbangkan dengan mempertimbangkan usia belum mempertimbangkan
karakteristik daerah, kebutuhan
Tahap ke-4 karakteristik daerah, kebutuhan
Tahap ke-3 peserta didik dan kebutuhan
Tahap ke-2 karakteristik daerah, kebutuhan
Tahap ke-1
V
sosial masyarakat, kondisi budaya, sosial masyarakat, kondisi budaya, pembelajaran. sosial masyarakat, kondisi budaya,
Kurikulum sekolah kami disusun dan
usia peserta didik, dan kebutuhan Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun
usia peserta didik, dan kebutuhan Kurikulum sekolah kami belum
usia peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran yang terintegrasi
dikembangkan sesuai dengan pembelajaran dalam silabus setiap
dikembangkan sesuai dengan mengikuti panduan yang disusun pembelajaran.
sepenuhnya mengikuti panduan yang
dalam silabus setiap mata pelajaran
panduan BSNP dan menjadi rujukan mata pelajaran.
panduan BSNP. BSNP namun masih memerlukan disusun BSNP.
serta menjadi rujukan kab/kota
bagi pengembangan kurikulum pengembangan.
dalam pengembangan kurikulum
sekolah lainnya yang memiliki
lokal.
karakteristik yang sama.
Rekomendasi :
1. Pihak Kabupaten agar memfasilitasi penyusunan Silabus dan RPP Seni Suara Jawa sebagai Mulok Kabupaten Demak.
2. Pembinaan terhadap Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan kurikulum yang lebih baik lagi, melalui bimbingan oleh pengawas.
3. Sekolah diharapkan selalu mendokumentasikan/mengadministrasikan perubahan/revisi hasil dari kajian KTSP yang disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum Sekolah.
3. Mengusahakan SOP secepat mungkinMengusahakan SOP secepat mungkin.
4. Menyusun schedule/jadwal revisi KTSP secara terperinci.
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Bukti-Bukti Fisik
1. Kalender Pendidikan Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Pengaturan Beban belajar sesuai ketentuan
2. Alokasi waktu pada struktur kurikuum 2. Kalender Pendidikan disusun sesuai dengan standar ketentuan.
1. Laporan pengamatan kualitas harian
3. Program remedial dan pengayaan 1. Sekolah menyelenggaraka kegiatan Bimbingan dan Konseling.
3. Jumlah jam pembelajaran perminggu adalah 32 jam pelajaran (untuk kelas 1-3), dan 36 jam pelajaran (untuk kelas 4-6).
siswa.
4. KKM tiap Mapel kelas 1 s.d 6 2. Program BK menjadi tanggung jawab wali kelas,program tersusun dengan baik
4. Alokasi waktu tiap jam pembelajaran adalah 40 menit.Jumlah minggu efektif dalam setahun 37 minggu.
2. Buku penghubung, buku home visit dan
5. Buku Daftar Nilai dan Analisis Nilai 3. Sekolah mengadakan pengamatan kualitas harian siswa (Quality Daily Report) yang meliputi absensi siswa (A), kedisiplinan
5. KKM disusun permata pelajaran per sekolah secara terperinci.
buku konsultasi
6. Observasi waktu (T), ketuntasan belajar (ML), monitoring buku penghubung setiap hari, program home visit
6. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kriteria Kelulusan lengkap.
3. Wawancara dengan Kepala Sekolah
7. Wawancara dengan Kepala Sekolah 4. Pelaksanaan BK kurang diadministrasikan dengan baik
7. Program Pengayaan dan Program Remedial sudah dilaksanakan dengan baik dan rutin oleh guru
dan Guru
dan Guru 5. Sekolah belum memiliki guru/petugas layanan BK secara khusus
8. Program Pengayaan dan Program Remedial belum diadministrasikan dengan rapi oleh guru
4. Wawancara dengan Peserta didik
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami
Sekolah kami menyediakan layanan
telah mengalokasikan waktu yang Sekolah kami memberikan bimbingan
telah mengalokasikan waktu yang Sekolah kami masih sangat terbatas
kurang mengalokasikan waktu yang Sekolah kami belum mampu
tidak mengalokasikan waktu yang
dan bimbingan secara teratur dan
cukup bagi peserta didik agar dapat secara teratur dan berkesinambu-
cukup bagi peserta didik agar dapat dalam memberikan layanan
cukup bagi peserta didik agar dapat memberikan layanan bimbingan dan
cukup bagi peserta didik agar dapat
berkesinambungan dalam memenuhi
memahami konsep yang baru ngan serta menawarkan pelayanan
memahami konsep yang baru bimbingan dan konseling yang
memahami konsep yang baru konseling bagi peserta didik.
memahami konsep yang baru
kebutuhan pengembangan pribadi
sebelum melanjutkan ke pelajaran konseling dalam memenuhi
sebelum melanjutkan ke pelajaran memadai dalam memenuhi
sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran
setiap peserta didik, baik yang
berikutnya dengan selalu kebutuhan pengembangan pribadi
berikutnya dengan selalu kebutuhan pengembangan pribadi
berikutnya, sedangkan program berikutnya, serta program remedial
terprogram dengan jelas maupun
melaksanakan program remedial dan peserta didik.
melaksanakan program remedial dan peserta didik.
remedial dan pengayaan kadang kala dan pengayaan belum pernah
berdasarkan kasus per kasus sesuai
pengayaan yang sistematis untuk pengayaan. dilaksanakan. dilaksanakan.
kebutuhan peserta didik.
setiap peserta didik.
Rekomendasi :
Rekomendasi :
1. Perlu diadakan workshop peningkatan kompetensi pengembangan diri tertentu.
1. Program Pengayaan dan Program Remedial agar diadministrasikan dengan baik dan rapi oleh guru
2. Perlu diselenggarakan workshop Layanan Bimbingan dan Konseling kepada Guru/Wali Kelas
2. Program pengayaan dan Remedial agar dilakukan secara sistematis
3. Pembinaan teknis tentang BK dalam mengadiminstrasikan dengan baik kegiatan BK kepada wali kelas/guru
4. Mengusahakan petugas layanan BK secara khusus
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Wawancara dengan Kepala Sekolah, 1. Sekolah menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler TIK (Komputer), Seni Tari, Melukis, Pramuka, Bola Volley
Guru dan Peserta Didik 2. Sekolah menyelenggarakan ekstrakurikuler berdasarkan kebutuhan peserta didik (Jenis kelamin, minat, bakat, dan usia peserta
2. Observasi didik) yaitu melalui penelusuran minat dan bakat siswa.
3. Dokumen KTSP 3. Sebagaian Ekstrakuriluler yang diselenggarakan (20%) belum mengorganisasikan kegiatan ekstra kurikuler.(Program/Perenca
4. Laporan Penelusuran Minat dan Bakat naan/modul ekstrakurikuler, dan catatan kegiatan)
Siswa
5. Program dan Modul Ekstrakurikuler
6. Catatan kegiatan
7. Daftar hadir peserta dan Pembina
Ektrakurikuler
8. Sarana/Alat pendukung kegiatan
ekstrakurikuler
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan berbagai Sekolah kami sudah menyediakan Sekolah kami menyediakan kegiatan Sekolah kami belum mampu
jenis kegiatan ekstra kurikuler yang beberapa kegiatan ekstra-kurikuler ekstra-kurikuler tetapi belum memberikan kegiatan ekstra-
disesuaikan dengan minat setiap bagi peserta didik yang sesuai mengakomodir semua kebutuhan kurikuler bagi peserta didik.
peserta didik dan melibatkan dengan minat sebagian besar peserta pengembangan pribadi peserta didik.
masyarakat dalam pengembangan didik.
ekstra- kurikulernya.
Rekomendasi :
1. Sekolah perlu menambah jenis ekstrakurikuler yang mendukung dalam mencapai prestasi
2. Sekolah perlu melengkapi Program dan modul kegiatan ekstrakurikuler serta catatan kegiatan untuk semua jenis kegiatan ekstrakurikuler.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta
Bukti-Bukti Fisik
didik. Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Dokumen KTSP 1. RPP disusun/dikembangkan setiap tahun, dengan beberapa penyempurnaan
Bukti-Bukti Fisik
2. RPP semua maple Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
2. RPP disusun/dikembangkan sesuai Standar Isi (SK/KD}
3. Prota ddan promes 3. RPP disusun berdasarkan prinsip-pronsip penyusunan RPP.
1. Dokumen KTSP 1. Penyusunan RPP telah memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat siswa
4. Wawancara dengan kepala sekolah 4. 100% (12 orang) guru menyusun promes dan prota
2. RPP semua Mapel 2. Penyusunan RPP telah memperhatikan motivasi belajar, potensi dan kemampuan social serta emosional siswa
dan guru 5. 100%(12 orang) guru memiliki RPP lengkap
3. Wawancara dengan Kepala Sekolah 3. Penyusunan RPP telah memperhatikan gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya siswa
5. observasi 6. RPP dikaji setiap tahun dan disusun sesuai dengan kriteria penyusunan RPP
dan Guru 4. Penyusunan RPP telah memperhatikan norma, nilai-nilai dan lingkungan siswa
7. Komponen dalam RPP lengkap
4. Observasi 5. Penyusunan RPP belum direview oleh para ahli secara rutin
8. RPP yang dibuat masih kurang memenuhi 7 prinsip pengembangan RPP terutama Pengembangan RPP Tematik
6. Guru menyusun perencanaan pembelajaran dan berusaha menyesuaikan dengan kebutuhan siswa.
9. RPP Seni Suara Jawa belum tersedia
7. Guru menggabungkan pendekatan tematis dan mempertimbangkan isu keanekaragaman dan lintas budaya.
8. Beberapa guru mengalami kesulitan dalam menyususun pembelajaran sesuai dengan keberagaman siswa
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahapan Pengembangan Tahap ke-2
Tahap ke-3 Tahap ke-1
Tahap ke-4
RPP disusun oleh setiap guru untuk V Tahap ke-3
RPP disusun oleh setiap guru untuk Tahap ke-2
Sebagian guru menyusun RPP sendiri Tahap ke-1
Guru tidak menyusun RPP sendiri.
setiap kompetensi dasar berdasarkan setiap kompetensi dasar berdasarkan untuk setiap kompetensi dasar
RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP tidak memperhatikan perbedaan
prinsip-prinsip perencanaan prinsip-prinsip perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip
gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, individual peserta didik.
pembelajaran dan direview secara pembelajaran. perencanaan pembelajaran.
intelektual, minat, bakat, motivasi intelektual, minat, bakat, motivasi kebutuhan khusus, kecepatan
berkala untuk memastikan
belajar, potensi, kemampuan sosial, belajar, potensi, kemampuan sosial, belajar, latar belakang budaya.
dampaknya pada peningkatan hasil
emosional, gaya belajar, kebutuhan emosional, gaya belajar, kebutuhan
belajar peserta didik.
khusus, kecepatan belajar, latar khusus, kecepatan belajar, latar
Rekomendasi :
belakang budaya, norma, nilai-nilai, belakang budaya, norma, nilai-nilai,
1. Pembinaan dan pendampinan terhadap guru tentang pengembangan RPP mengacu pada 7 prinsip oleh kepala sekolah/pengawas
dan lingkungan peserta didik serta dan lingkungan peserta didik.
2. Mengupayakan penyusunan RPP Mulok Seni Suara Jawa
direview oleh para ahli.
3. Penyusunan RPP harus berdampak pada peneingkatan hasil belajar siswa
Rekomendasi :
1. RPP harus direview secara rutin/berkala oleh ahli
2. Semua guru harus member respon positif terhadap pendapat siswa
3. Semua guru harus mampu melaksanakan pembelajaran sesui dengan keberagaman siswa
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Silabus dan RPP 1. Guru dalam proses pembelajaran selalu menciptakan hubungan baik antara guru dan siswa.
2. Portofolio siswa
1. Dokumen KTSP 2. Semua siswa kami diperlakukan dengan hormat/baik dan diharapkan menunjukkan tanggung jawab dan dukungan bagi sesama
1. Guru di sekolah kami melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disiapkannya
3. Papan pajangan siswa
2. Silabus dan RPP siswa.
2. Guru di sekolah kami menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan,menantang, dan memotivasi peserta didik
4. Wawancara dengan kepala sekolah,
3. Portofolio siswa 3. Setiap siswa memliki hak yang sama untuk bertanya/memberi respon terhadap materi yang disampaiakan
3. Guru di sekolah kami menerapkan siklus pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, (eksploratif, kolaboratif,
guru dan siswa
4. Wawancara dengan kepala sekolah, 4. Guru selalu memberi penguatan terhadap hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung.
konfirmatif) sesuai dengan materi yang sedang dibahas
5. Observasi dan dokumnentasi
guru dan siswa 5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi saat pembelajaran
4. Guru di sekolah kami mengelola kelas secara efektif. (mengatur tempat duduk sesuai karakter pembelajaran, memajang hasil
5. Observasi dan dokumentasi 6. Guru belum memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi di luar proses
karya siswa)
Pembelajaran
5. Guru di sekolah kami menerapkan strategi dan metode mengajar yang bervariatif.
6. RPP yang disusun guru-guru di sekolah kami belum dijadikan acuan guru di sekolah lain
7. Pelaksanaan RPP Tematik di kelas rendah belum berjalan secara optimal
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak hanya Tahapan Pengembangan
Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami belum sepenuhnya Guru-guru kami belum memberikan
memberikan kesempatan pada kesempatan pada peserta didik untuk konsisten memberikan kesempatan kesempatan pada peserta didik untuk
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
peserta didik untuk melakukan melakukan ekplorasi dan elaborasi, pada peserta didik untuk melakukan melakukan ekplorasi dan elaborasi,
Guru-guru kami melaksanakan serta mendapatkan konfirmasi di
ekplorasi dan elaborasi, serta Guru-guru kami melaksanakan ekplorasi dan elaborasi, serta
Sebagian guru-guru kamisudah Guru-guru kami belum konsisten
serta mendapatkan konfirmasi di
kegiatan pembelajaran yang setiap proses pembelajaran.
mendapatkan konfirmasi di setiap kegiatan pembelajaran yang mendapatkan konfirmasi di setiap
konsisten melaksanakan kegiatan setiap proses pembelajaran.
melaksanakan kegiatan pembelajaran
interaktif, inspiratif, menyenangkan, interaktif, inspiratif, menyenangkan pembelajaran yang interaktif,
proses pembelajaran tetapi juga di proses pembelajaran. sesuai dengan RPP yang disusunnya.
luar proses pembelajaran.
dan menantang sesuai dengan RPP dan menantang sesuai dengan RPP inspiratif, menyenangkan dan
yang disusunnya serta dijadikan
Rekomendasi : yang disusunnya. menantang sesuai dengan RPP yang
acuan bagi guru-guru di sekolah disusunnya.
1. Sekolah perlu mengadakan pembinaan terhadap guru yang belum memanfaatkan hasil belajar siswa sebagai umpan balik untuk memperbaiki kinerja dan proses
lainnya.
pembelajarannya serta berbagai cara memberi motivasi dalam pembelajaran
2. Guru belum memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi di luar proses pembelajaran
Rekomendasi :
1. Guru dan pihak sekolah harus berusaha mengembangkan RPP yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang untuk dijadikan acuan di sekolah lain yang
kondisinya sama
2. Pembinaan terhadap guru yang belum menerapkan prinsip=prinsip pembelajaran PAKEM, melalui pembinaan teknik oleh Kepala Sekolah / Pengawas
3. Pembinaan terhadap gruru kelas rendah agar mengotimalkan pelaksanaan pembelajaran tematik
EDS SD Kanisius Sorogenen Tahun 2019/2020 23
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Bukti-Bukti Fisik
1. Silabus dan RPP
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Setiap guru telah memiliki lembar supervise yang berisi jadwal supervise Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
2. Lembar supervise Kepala Sekolah
1. Silabus dan RPP 2. SupervisA dan dievaluasi sudah dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
1. Setiap guru telah memiliki lembar supervisi
3. Wawancara dengan Kepala Sekolah
2. Lembar supervise Kepala Sekolah 3. Supervisi dan evaluasi belum melibatkan teman sejawat dan peserta didik
2. Setiap tahap dalam proses pembelajaran sudah di supervise dan dievaluasi
dan Guru
3. Wawancara dengan Kepala Sekolah 3. Program tindak lanjut dari hasil supervise dan evaluasi belum di laksanakan secara maksimal
4. Observasi dan dokumentasi
dan Guru
4. Observasi dan dokumentasi
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Tahap ke-4
Supervisi dan Evaluasi proses V Tahap ke-3 Tahap ke-2
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara
Proses pembelajaran di sekolah kami pembelajaran dilakukan secara
Proses pembelajaran di sekolah kami pembelajaran dilakukan secara
Proses pembelajaran di sekolah kami pembelajaran hanya dilakukan oleh
Proses pembelajaran di sekolah kami
berkala dan berkelanjutan oleh
disupervisi dan dievaluasi mulai dari berkala dan berkelanjutan oleh
disupervisi dan dievaluasi mulai dari berkala oleh kepala sekolah dan
disupervisi dan dievaluasi hanya pengawas.
tidak disupervisi dan dievaluasi mulai
Kepala Sekolah, teman sejawat dan
tahap perencanaan, pelaksanaan, Kepala Sekolah dan Pengawas.
tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.
pada tahapan tertentu saja. dari tahap perencanaan,
Pengawas serta melibatkan peserta
dan penilaian hasil pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran. pelaksanaan, dan penilaian hasil
didik.
termasuk program tindak lanjut. pembelajaran.
Rekomendasi :
1. Supervisi dan evaluasi hendaknya melibatkan teman sejawat dan peserta didik
1. Program tindak lanjut hasil supervise dan evaluasi agar dilaksanakan dengan maksimal
STANDAR
1. Portofolio siswa 1. Beberapa siswa mampu belajar secara mandiri dengan mengerjakan tugas individu dari guru
2. Tugas Mandiri Siswa 2. Beberapa siswa mampu belajar secara mandiri dengan mengakses sumber belajar yang ada
Bukti-Bukti Fisik
3. Daftar nilai Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
3. Beberapa siswa belum mampu belajar secara mandiri
4. Rapor 4. Sebagian siswa belum mampu mengembangkan kreativitas, berpikir logis, kritis dan analitis
1. Dokumen KTSP 1. Sebanyak 4 mata pelajaran KKM 75
KOMPETENSI LULUSAN
5. Wawancara dengan kepala sekolah,
2. Dokumen KKM 2. Hasil UTS/UAS/UKK/UN meningkat dari tahun ke tahun
Guru dan Siswa
3. Dokumen SKL 3. Hasil belajar rata-rata melebihi standar(KKM) yang ditetapkan dalam KTSP
6. Observasi
4. BAC Penentuan SKL 4. Hasil UN tearkhir diatas SKL untuk semua Mapel dan 100% lulus
5. Rapor 5. Pencapaian prestasi akademik peserta didik mengalami kemajuan dari tahun ke tahun
6. Piagam lomba dan Piala Komponen
6. Belum semua Mapel memiliki KKM 75 atau lebih Indikator
7. Laporan UTS/UAS/UKK/UN
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang
8. Wawancara dengan Kepala Sekolah, 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam
Guru dan Murid
Diharapkan
9. Observasi
mencapai target yang ditetapkan SKL.
Tahapan Pengembangan
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V yang mandiri.
Tahapan Pengembangan Tahap ke-2 Tahap ke-1
V Tahap ke-4
Peserta didik kami mengembangkan Tahap ke-3
Peserta didik kami mampu menjadi Tahap ke-2
Sebagian peserta didik kami mampu Tahap ke-1
Peserta didik kami belum mampu
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa
keterampilan berpikir logis, kritis,
Peserta didik memperlihatkan pembelajar yang mandiri.
Peserta didik memperlihatkan menjadi pembelajar yang mandiri.
percaya diri yang tinggi.
Peserta didik memperlihatkan menjadi pembelajar yang mandiri.
Hasil belajar peserta didik masih di
dan analititis serta mengembangkan
kemajuan yang lebih baik melebihi kemajuan yang lebih baik dalam prestasi belajar yang lebih baik, bawah SKL.
kreatifitas mereka.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh
standar kompetensi kelulusan, mencapai target yang ditetapkan 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
namun tidak konsisten.
Rekomendasi :
percaya diri, dan memiliki harapan dalam SKL.
mereka sebagai anggota masyarakat
yang tinggi dalam berprestasi.
1. Guru perlu memotivasi semua siswa untuk bisa belajar secara mandiri dengan memanfaatkan semua sumber belajar yang ada
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
2. Guru perlu mendorong semua siswa untuk mengembangkan ketrampilan berpikir logis, kritis dan analitis
Rekomendasi :
3. Guru perlu mendorong semua siswa untuk mengembangkan kreativitas dengan giat berlatih
1. Mempertahankan prestasi yang telah dicapai secara konsisten 3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
2. Sekolah perlu meningkatkan kriteria KKM menuju standar sekolah nasional/internasional pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
3. Sekolah tetap perlu menyelenggarakan Pembinaan terhadap guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran dalam rangka meningkatkan pencapaian nilai hasil belajar siswa
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Rapor
1. Laporan Penelusuran Minat dan Bakat 1. Siswa di sekolah kami mempunyai motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi
1. Sekolah melaksanakan kegiatan pengembangan pribadi siswa melalui kepramukan dan pembiasaan islami
2. Portofolio siswa
Siswa 2. Siswa di sekolah kami mempunyai antusiasme yang tinggi dalam mengikuti ekstrakurikuler yang mendukung pencapaian
2. pendidik menerapkan ajaran agama dalam kehidupan nyata
3. Hasil lomba akademis/non-akademis
2. Daftar hadir ekstrakurikuler prestasi
3. peserta didik berperilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.
4. Daftar hadir Ekstrakurikuler
3. Daftar hadir kegiatan keagamaan 3. Siswa di sekolah kami memiliki motivasi tinggi ketika mengikuti pembinaan lomba dari guru
4. peserta didik menerapkan ajaran agama dalam kehidupan mereka secara konsisten .
5. Daftar hadir pembinaan lomba
4. Daftar hadir pembinaan lomba 4. Tidak semua siswa di sekolah kami mampu mengekspresikan diri dengan jelas dan santun
5. Potensi dan minat dari 100 % peserta didik telah berkembang melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan
6. Wawancara dengan kepala sekolah,
5. Buku konsultasi 5. Tidak semua siswa di sekolah kami mampu mengungkapkan pendapat mereka secara jelas dan santun
6. Tidak semua siswa berkemampuan melakukan kegiatan untuk keberhasilan pribadi pada lingkup yang lebih luas
guru dan siswa
6. Wawancara dengan Kepala Sekolah,
7. Observasi
Guru dan siswa
7. Observasi
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahapan Pengembangan Tahap ke-2 Tahap ke-1
Tahap ke-4
Peserta didik berpartisipasi secara V Tahap ke-3
Peserta didik kami menunjukkan Tahap ke-2
Peserta didik kami menunjukkan Tahap ke-1
Peserta didik kami menunjukkan
aktif dalam kehidupan di sekolah dan sikap yang baik di sekolah dan di
Peserta didik kami memiliki motivasi Peserta didik belum memiliki motivasi
sikap yang baik di sekolah dan di sikap yang baik di sekolah.
Peserta didik kami memiliki motivasi Sebagian peserta didik kami memiliki
di tengah masyarakat luas. Mereka
belajar dan rasa percaya diri yang tengah masyarakat luas, serta motivasi belajar dan rasa percaya diri belajar dan rasa percaya diri yang
belajar dan rasa percaya diri yang tengah masyarakat luas, akan tetapi
memiliki kemampuan secara pribadi
tinggi, serta mampu memahami tentang disiplin, toleransi,
tinggi. mereka belum terlalu memahami
yang tinggi. tinggi.
dan sosial dan melakukan berbagai
mengekspresikan diri dalam kejujuran, kerja keras, dan perhatian tentang disiplin, toleransi, kejujuran,
jenis kegiatan untuk keberhasilan
mengungkapkan pendapat mereka kepada orang lain. kerja keras, dan perhatian kepada
pribadi dalam ruang lingkup yang
dengan jelas dan santun. orang lain.
lebih luas.
Rekomendasi :
Rekomendasi :
1. Guru perlu mendorong semua siswa untuk mampu mengekspresikan diri secara santun
1. Sekolah perlu mengembangkan kepribadian semua siswa lebih maksimal
2. Guru perlu mendorong semua siswa untuk mampu mengungkapkan pendapat secara jelas dan santun
2. Sekolah perlu mendorong semua siswa untuk berpartisipasi aktif dalam konteks kehidupan dan lingkungan yang lebih luas
3. Guru harus selalu memberikan dorongan kepada semua siswa agar memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Laporan Penelusuran Minat dan Bakat
1. Dokumen KTSP 1. Sekolah melaksanakan kegiatan pengembangan pribadi siswa melalui kepramukan dan pembiasaan islami
1. Potensi dan minat dari 100 % peserta didik telah berkembang melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan.
2. Laporan Penelusuran Minat dan Bakat
Siswa 2. Sekolah menyediakan berbagai kegiatan pengembangan diri untuk menyalurkan bakat peserta didiK.
2. pendidik menerapkan ajaran agama dalam kehidupan nyata
2. Daftar hadir ekstrakurikuler
Siswa 3. Sekolah memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan skill/keterampilan hidup peserta didik
3. peserta didik berperilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.
3. Daftar hadir ekstrakurikuler
3. Daftar hadir kegiatan keagamaan 4. Sekolah memperoleh kejuaraan akademik di tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi .
4. peserta didik belum menerapkan ajaran agama dalam kehidupan mereka secara konsisten
4. Daftar hadir kegiatan keagamaan
4. Buku konsultasi 5. Sekolah memperoleh juara 1 non akademik di tingkat provinsi dan nasional (FL2SN dan MAPSI)
5. Daftar hadir pembinaan lomba
5. Wawancara dengan Kepala Sekolah, 6. Kehadiran siswa dalam mengikuti kegiatan ekstra kurikuler belum maksimal
6. Wawancara dengan Kepala Sekolah,
Guru dan siswa 7. Potensi,minat,perilaku peserta didik terealisai dengan baik
6. Observasi
Guru dan siswa 8. Fasilitas pengembangan kepribadian dan ketrampilan hidup perlu ditingkatkan
7. Observasi 9. Administrasi pelaksanaan kegiatan pengembangan diri diri beserta evaluasinya masih kurang lengkap
10. Pengembangan keterampilan hidup yang memuat rasa estetika masih belum maksimal
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memahami dan
Potensi dan minat peserta didik kami Peserta didik kami memahami ajaran
Sekolah kami menyediakan beragam Peserta didik kami memiliki
Sekolah kami menawarkan beberapa Peserta didik kami memiliki
Sekolah kami hanya menyediakan
telah berkembang secara penuh
menerapkan ajaran agama dan nilai- kegiatan dan program keterampilan
agama dan nilai-nilai budaya serta pengetahuan yang memadai
kegiatan ekstra kurikuler tetapi pengetahuan agama yang terbatas
program pembelajaran yang terbatas
melalui partisipasi mereka dalam
nilai budaya dalam kehidupan hidup sebagai bekal kehidupan di
mampu menerapkan dalam mengenai agama mereka dan sudah
belum sesuai dengan minat peserta dan belum mampu menerapkannya
dan belum bisa mengembangkan
berbagai jenis kegiatan serta
mereka sehari-hari secara konsisten tengah-tengah masyarakat.
kehidupan mereka sehari-hari. mulai berusaha menerapkan dalam
didik. dalam kehidupan sehari-hari.
keterampilan lain yang dapat
memiliki kesempatan untuk
baik di sekolah maupun di tengah- kehidupan sehari hari. menjamin pencapaian potensi
mengembangkan rasa estetika selain
tengah masyarakat. mereka secara penuh.
keterampilan.
Rekomendasi :
Rekomendasi :
1. Sekolah perlu mendorong peserta didik untuk menerapkan ajaran agama secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat
1. Sekolah harus mengusahakan fasiltas pengembangan kepribadian dan ketrampilan serta estetika hidup yang lebih lengkap
2. Sekolah perlu membuat administrasi pelaksanaan kegiatan pengembangan diri beserta evaluasinya masih kurang lengkap
3. Kegiatan ekstra kurikuler dikemas lebih menarik dan diupayakan kearah pengembangan diri prestasi dan ketrampilan hidup ketika terjun ke masyarakat
4. Sekolah agar mengadakan observasi dan pengkajian guna pelaksanaan dan pengevaluasian pelaksanaan pengembangan diri yang lebih baik
STANDAR
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
sudah memadai 4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
Memadai 4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
Memadai 4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
IV
STANDAR PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
Bukti-Bukti Fisik
4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar. Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Daftar personalia guru 1. Sekolah memiliki Penjaga Sekolah/Tukang Kebun 1 orang
Bukti-Bukti Fisik
2. Data File Guru 2. Sekolah memiliki guru TIKRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
3. Laporan Bulan 3. Tenaga BK masih dijalani oleh Wali kelas
1. Daftar personalia guru 1. Jumlah guru di sekolah kami adalah 12 Guru Kelas, , 1 Guru TIK, 2 Guru B Inggris, 1
4. Sekolah memiliki TU, Pustakawan , Satpam Guru Penjasorkes, 1 Guru Seni Tari
4. Wawancara dengan kepala sekolah,
2. Data File Guru
guru dan siswa
3. Laporan Bulan
5. Observasi
4. Wawancara dengan kepala sekolah,
guru dan siswa
5. Observasi
Tahapan Pengembangan
V Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami memiliki tenaga Sekolah kami memiliki jumlah tenaga Jumlah tenaga kependidikandi Jumlah tenaga kependidikandi
V Tahap ke-4
kependidikan dengan jumlah yang Tahap ke-3
kependidikan yang memadai sesuai Tahap ke-2
sekolah kami sudah memadai sesuai Tahap ke-1
sekolah kami belum memadai sesuai
sangat memadai untuk memberikan
Jumlah pendidik di sekolah kami dengan standar yang ditetapkan,
Jumlah pendidik di sekolah kami dengan syarat minimal yang
Jumlah pendidik di sekolah kami dengan syarat minimal yang
Jumlah pendidik di sekolah kami
layanan pendidikan dengan kualitas
sangat memadai untuk memberikan termasuk untuk menangani peserta
sudah memadai sesuai dengan ditentukan
sudah memadai sesuai dengan syarat ditentukan
belum memadai sesuai dengan
tinggi bagi semua peserta didik,
layanan pembelajaran dengan didik yang mengalami kesulitan
standar yang ditetapkan minimal yang ditentukan syarat minimal yang ditentukan
termasuk peserta didik yang
kualitas tinggi bagi semua peserta belajar.
mempunyai kebutuhan khusus.
didik, termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi :
1. Memfasilitasi kepada tenaga pendidik yang bukan jurusan kependidikan agar berusaha mengambangkan pengetahuannya sesuai profesinya
Rekomendasi :
1. Sekolah perlu mempertahankan jumlah guru yang ada untuk memberikan layanan yang maksimal.
4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar.
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Daftar personalia guru 1. Penjaga Sekolah/Tukang Kebun 1 orang (Lulusan SMA)
1. Tingkat pendidikan Kepala Sekolah adalah S-1 Pendidikan dan sudah bersertifikat Guru.
2. Data File Guru 2. (11 orang) guru berijasah S-1 Pendidikan, (3 orang) guru sedang dalam proses S-1
3. Laporan Bulan 3. ( 11 orang guru) memiliki latar pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu, (1 orang guru) belum memiliki latar
4. Wawancara dengan kepala sekolah, pendidikan sesuai dengan mata pelajaran
guru dan siswa 4. (3 orang) guru telah bersertifikat Guru
5. Observasi
Tahapan Pengembangan
V Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga
Sekolah kami memiliki pendidik Kualifikasi pendidik di sekolah kami
Kualifikasi pendidik di sekolah Kualifikasi tenaga kependidikan di
Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi tenaga kependidikan di
Kualifikasi pendidik di sekolah kami
dengan kualifikasi yang sangat
kependidikan dengan kualifikasi kami sudah memadai sesuai
sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan syarat
sekolah kami sudah memadai sesuai belum memadai sesuai dengan
sekolah kami belum memadai sesuai
memadai dari standar yang
yang sangat memadai untuk dengan standar yang ditetapkan,
standar yang ditetapkan, termasuk minimal yang ditentukan.
dengan syarat minimal yang syarat minimal yang ditentukan.
dengan syarat minimal yang
ditentukan untuk memberikan
memberikan pengalamanbelajar termasuk untuk menangani peserta
untuk menangani peserta didik yang ditentukan ditentukan
pengalaman belajar dengan kualitas
dengan kualitas tinggi bagi semua didik yang mengalami kesulitan
mengalami kesulitan belajar.
tinggi bagi semua peserta didik,
peserta didik, termasuk peserta didik belajar.
termasuk peserta didik yang
yang mempunyai kebutuhan khusus.
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi :
Rekomendasi :
1. Mengusahakan tenaga kependidikan untuk memenuhi kebutuhan sekolah
2. Mengadakan pelatihan kepada guru untuk meningkatkan kompetensi dan ketrampilan sesuai dengan kebutuhan sekolah
1. Mempertahankan formasi guru yang ada sambil menunggu proses S-1sesuai dengan latar belakangnya dan sertifikasi
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
V Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi tenaga kependidikan di Kompetensi tenaga kependidikan di
Sekolah kami memiliki pendidik
kependidikan dengan kompetensi Kompetensi pendidik di sekolah kami
sudah memadai sesuai dengan Kompetensi pendidik di sekolah kami
sekolah kami sudah memadai sesuai Kompetensi pendidik di sekolah kami
sekolah kami belum memadai sesuai
dengan kompetensi yang sangat
yang sangat memadai untuk sudah memadai sesuai dengan
standar yang ditetapkan, termasuk sudah memadai sesuai dengan syarat
dengan syarat minimal yang belum memadai sesuai dengan
dengan syarat minimal yang
memadai untuk memberikan
memberikan pengalaman belajar standar yang ditetapkan, termasuk
untuk menangani peserta didik yang minimal yang ditentukan
ditentukan syarat minimal yang ditentukan
ditentukan
pengalaman belajar dengan kualitas
dengan kualitas tinggi bagi semua untuk menangani peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar.
tinggi bagi semua peserta didik,
peserta didik, termasuk peserta didik mengalami kesulitan belajar.
termasuk peserta didik yang
yang mempunyai kebutuhan khusus.
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi :
Rekomendasi :
1. Mengusahakan Tenaga Kependidikan lainnya dengan mengusulkan kepada Komite
1. Guru yang belum memiliki kompetensi yangs sesuai segera menyesuaikan
2. Tata Usaha perlu peningkatan kompetensi sesuai tupoksi melalui Diklat/worshop
2. Guru perlu mengikuti pelatihan/workshop untuk meningkatkan kompetensinya
3. Tenaga perpus perlu memiliki sertifikat pustakawan melalui Diklat/worshop dan studi lanjut
4. Tenaga IT perlu memiliki sertifikat IT melalui Diklat/worshop dan studi lanjut
V
STANDAR SARANA DAN
PRASARANA
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Laporan Individu Sekolah 1. Sekolah memiliki Pusat Sumber Belajar/Perpustakaan
2. Profil Sekolah 2. Ukuran ruang PSB memenuhi standart
3. Buku dan kartu inventaris 3. APE media pembelajaran tiap maple lengkap dan tersedia
4. Buku catatan penggunaan sarana 4. Alat dan sumber belajar serta Buku-buku yang disediakan cukup lengkap dan mudah diakses oleh siswa
5. Sertifikat 5. Alat dan sumber belajar belum dimanfaatkan secara maksimal
6. Wawancara dengan Kepala Sekolah
dan Guru
7. Observasi
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki alat dan Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami belum memiliki dan
sumber belajar yang melebihi dari menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber
ketetapan dalam SNP yang belajar sesuai dengan SNP. belajar sesuai dengan SPM. belajar sesuai dengan SPM.
digunakan untuk meningkatkan
mutu proses pembelajaran.
Rekomendasi :
1. Sekolah perlu menambah koleksi alat dan sumber belajar supaya semakin lengkap dan mampu meningkatkan mutu proses pembelajaran
2. Sekolah perlu memanfaatkan alat dan sumber belajar secara maksimal
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Buku inventaris
1. Catatan pemeliharaan sarana dan 1. Jalan menuju sekolah ada dan berfungsi dengan baik dan sekolah kami mudah dijangkau
1. Bangunan sekolah berfungsi dengan baik
2. Profil Sekolah
prasarana. 2. Pemeliharaan sekolah dilakukan sesuai program
2. Sekolah kami ada pagar ½ keliling (50%), dengan batako, Bangunan gedung tidak dilengkapi dengan penangkal petir
2. Dokumen RKAS.
3. Denah Sekolah 3. Perencanaan pemeliharaan di sekolah ada
3. Sekolah kami tidak memiliki petugas keamanan (satpam) tapi memiliki penjaga malam
3. Buku program pemeliharaan dan
4. Tata tertib siswa dan guru 4. Sekolah bersih, tertib, rindang, indah, aman,hijau dan nyaman
4. Sekolah dalam keadaan bersih, memiliki tempat sampah di dalam dan di luar kelas yang cukup, Sekolah kami memiliki tempat
5. Program 7K
perbaikan 5. Sarana pemeliharaan taman/kebun memenuhi standar
pembuangan akhir
4. Program 7 K
6. Wawancara dengan Kepala Sekolah, 6. Semua warga sekolah berpartisipasi dalam pemeliharaan sekolah
5. Keindahan lingkungan di sekolah kami terpelihara cukup baik.memiliki taman kelas yang cukup terpelihara.,terlihat rindang.
5. Wawancara dengan Kepala Sekolah,
Guru, siswa dan Wali murid 7. Secara konvensional sekolah setiap 1 tahun sekali mengadakan pengecatan, untuk pemeliharaan bersifat insidentil (rusak
6. Suasana sekolah kami cukup nyaman
7. Observasi
Guru dan Penjaga Sekolah serta Ketua langsung diperbaiki)
Komite
6. Hasil observasi.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Tahapan Pengembangan
Setiap orang yang datang ke sekolah Bangunan di sekolah kami aman dan Bangunan yang ada di sekolah kami Sebagian bangunan di sekolah kami
Tahap ke-4
kami, selain warga sekolah termasuk V Tahap ke-3
nyaman untuk semua peserta didik Tahap ke-2
aman bagi peserta didik namun Tahap ke-1
masih belum memenuhi standar
yang berkebutuhan khusus, dapat
Pemeliharaan bangunan di sekolah dan memberi kemudahan kepada
Pemeliharaan bangunan di sekolah masih belum nyaman dan memberi
Pemeliharaan bangunan di sekolah keamanan dan kenyamanan bagi
Pemeliharaan bangunan di sekolah
merasakan keamanan dan peserta didik yang berkebutuhan kemudahan bagi peserta didik yang peserta didik, termasuk bagi mereka
kami dilaksanakan secara rutin kami dilaksanakan secara berkala kami baru melakukan pemeliharaan kami tidak dilaksanakan secara rutin.
kenyamanan dalam setiap bangunan khusus. berkebutuhan khusus. yang berkebutuhan khusus.
melebihi waktu yang ditetapkan sesuai dengan SNP. rutin seperti kebersihan ruangan. Sebagian gedung sekolah kami di
yang ada.
dalam SNP dan catatan bawah standar, harus diperbaiki dan
Rekomendasi :
pemeliharaan terekam dengan baik. dibersihkan atau diganti.
1. Sekolah perlu menjaga kondisi lingkungan sekolah agar tetap aman, nyaman, indah, bersih, mudah diakses
Rekomendasi :
2. Sekolah perlu melengkapi bangunan gedung dengan pennagkal petir
1. Sekolah perlu secara konsekuen meningkatkan pemeliharaan gedung sekolah
3. Sekolah perlu membangun pagar keliling sampai 100%
2. Sekolah perlu mendokumentasikan catatan pemeliharaan dengan baik
4. Sekolah perlu mengusahakan satpam
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
Komponen Indikator
1. Dokumen RKS 1. Sekolah memiliki komite,struktur,AD ART,rencana kerja dan catatan kegiatan
Bukti-Bukti Fisik
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim
2. Dokumen KTSP Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah
2. Sekolah menyusun Rencana kerja dan RKS/RPS.Pimpinan sekolah mendorong evaluasi diri dan memperkuat budaya dimana
dan kemitraan yang kuat dengan visi
3. MOU Kerja Sama
1. Dokumen KTSP, dokumen 1
dan misi yang dan pemangku kepentingan.
seluruh staf merasa mampu dan percaya diri membangun mutu baik di kelas maupun di luar kelas sesuai Rencana Kerja
1. Sekolah memiliki komite,struktur,AD ART,rencana kerja dan catatan kegiatan
jelas dan diketahui oleh semua pihak
4. Program Kegiatan Komite Sekolah
2. Rumusan Visi dan Misi Sekolah 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya
2. Visi dan Misi dirumuskan Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah, dan orangtua peserta didik. kemandirian, kemitraan, partisipasi,
5. Program Kegaitan Alumni Sekolah
3. Notula rapat perumusan Visi dan Misi 3. Pengelolaan sekolah dilaksanakan sesuai standar yang berlaku
keterbukaan, dan akuntabilitas.
3. Visi dan Misi disosialisasikan kepada warga sekolah dan direview secara berkala
6. Wawancara dengan Kepala Sekolah, 4. Sekolah melaksanakan MBS 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang
4. SK sekolah tentang penetapan Visi dan
Guru dan Komite Sekolah 5. Sekolah menjalin kemitraan dengan pihak luar yang mendukung pengembangan pengelolaan sekolah
Misi jelas untuk program peningkatan dan perbaikan peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
5. Bukti sosialisasi visi dan misi.
berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik 6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk
6. Hasil wawancara dengan warga
peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-
sekolah Tahapan Pengembangan
7. Hasil observasi pihak yang berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja
V Tahap ke-4 Tahap ke-3 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran
Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong
Tahapan Pengembangan Sekolah kami mendorong Sekolah kami belum
belajar 6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan
kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
kemandirian dan kemitraan dengan mengembangkan pola kemandirian
V Tahap ke-4
semua pemangku kepentingan untuk Tahap ke-3
semua pemangku kepentingan untuk Tahap ke-2
semua pemangku kepentingan untuk Tahap ke-1
dan kemitraan dengan semua
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan
meningkatkan kemampuan dalam Sekolah kami memiliki visi dan misi
Sekolah kami memiliki visi dan misi meningkatkan kemampuan dalam melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan
meningkatkan kemampuan dalam Sekolah kami belum memiliki visi dan
Sekolah kami memiliki visi dan misi pemangku kepentingan untuk
pengelolaan sekolah secara mandiri, pengelolaan sekolah secara mandiri,
yang dirumuskan buttom-up dan yang dirumuskan buttom-up dari pada peningkatan hasil belajar pengelolaan sekolah namun meningkatkan kemampuan dalam
namun belum dirumuskan secara misi yang jelas yang dirumuskan
partisipatif, kolaboratif dan
tersosialisikan kepada seluruh partisipatif, kolaboratif dan
seluruh warga sekolah dan prosesnya belum sepenuhnya pengelolaan sekolah.
bersama dan belum tersosialisasikan bersama oleh warga sekolah.
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal 6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif,
akuntabel serta mampu
pemangku kepentingan serta akuntabel, dilaksanakan secara mandiri,
tersosialisasikan kepada seluruh efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
di seluruh warga sekolah.
dan valid
memunculkan potensi warga sekolah pemangku kepentingan.
direview secara berkala sesuai partisipatif, kolaboratif dan akuntabel
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
untuk turut serta mengembangkan
dengan situasi, kondisi dan
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan 6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
pengelolaan sekolah.
kebutuhan sekolah.
pengembangan profesi bagi para pendidik dan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
Rekomendasi :
tenaga kependidikan
Rekomendasi : 6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan
1. Mempertahankan kondisi pengelolaan sekolah yang sudah mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel
standar nasional
1. Sekolah perlu selalu merumuskan visi dan misi serta sosialisasinya kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan
2. Mempertahankan kondisi pengelolaan sekolah yang mampu memunculkan potensi warga sekolah untuk mengembangkan sekolah
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan 6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan
2. Sekolah perlu meriview visi dan misi yang sudah ada secara berkala disesuaikan dnegan kebutuhan sekolah
sekolah nonakademis.
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan
nonakademis.
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami memiliki sistem Pengelolaan data di sekolah kami Pengelolaan data di sekolah kami
Sekolah kami menyediakan akses
pengelolaan data berbasis ICT Sekolah kami menyediakan akses
pengelolaan data berbasis ICT Sekolah kami menyediakan akses
berbasis ICT namun masih Sekolah kami belum menyediakan
belum berbasis ICT sehingga belum
informasi dengan data yang terbaru
dengan cara yang efektif, efisien, informasi dengan data yang terbaru
dengan cara yang efektif, efisien dan informasi untuk warga sekolah
menggunakan program office yang akses informasi yang mudah bagi
efektif dan efisien.
bagi warga sekolah dan pihak yang
dan akuntabel serta tersosialisasikan bagi warga sekolah dan pihak yang
akuntabel dan sudah tersosialisaikan namun belum ditunjang oleh sistem
sederhana dan belum berbasis warga sekolah.
berkepentingan serta mudah diakses
kepada seluruh pemangku berkepentingan.
kepada seluruh pemangku pembaharuan data.
website.
secara
kepentingan dan terkoneksi secara
online melalui website kepentingan.
sekolah.
online pada website sekolah.
Rekomendasi :
Rekomendasi :
1. Sekolah perlu mengusahakan petugas pelayanan informasi dan tenaga IT secara khusus
1. Sekolah perlu mengusahakan petugas pelayanan informasi dan tenaga IT secara khusus
2. Sekolah perlu mengusahakan Sistem Data Base yang dimiliki sekolah agar bisa diakses secara online lewat internet
2. Sekolah perlu mengusahakan Sistem Data Base yang dimiliki sekolah agar bisa diakses secara online lewat internet
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami melakukan supervisi Sekolah kami belum melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap
V Tahap ke-4 supervisi dan evaluasi terhadap
Tahap ke-3 dan evaluasi atas pelaksanaan tugas
Tahap ke-2 evaluasi atas pelaksanaan tugas
Tahap ke-1
pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan
Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami kurang memperhatikan
baik kinerja pelaksanaan tugas baik kinerja pelaksanaan tugas namun belum terprogram dengan secara berkala.
kerja setiap pendidik dan tenaga
maupun kesesuaian dengan standar kerja setiap pendidik dan tenaga
maupun kesesuaian dengan standar kerja setiap pendidik dan tenaga
baik. hasil kerja setiap pendidik dan
kependidikan serta senantiasa
nasional serta menyusun program kependidikan serta senantiasa
nasional. kependidikan. tenaga kependidikan.
melaksanakan pengembangan
perbaikan dan peningkatan yang melaksanakan pengembangan
profesinya secara berkelanjutan
berkelanjutan. profesinya.
untuk meningkatkan efektifitas
Rekomendasi
kinerja. :
1. Sekolah perlu meningkatkan program Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
Rekomendasi :
2. Sekolah perlu memaksimalkan program penyusunan perbaikan dan peningkatan yang berkelanjutan
1. Sekolah agar tetap mempertahankan peningkatan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan
2. Sekolah agar mengoptimalkan program peningkatan kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang lebih baik dan mengusahakan penyediaan
dana yang cukup dengan menggali lagi sumber-sumber dana untuk keperluan tersebut
Tahapan Pengembangan
V Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah kami terlibat langsung Warga sekolah terlibat langsung
Tahapan Pengembangan Warga sekolah kami belum terlibat
langsung dalam pengelolaan dalam pengelolaan kegiatan hanya pada kegiatan akademis. langsung dalam pengelolaan
Tahap ke-4
kegiatan akademis dan non V Tahap ke-3
akademis dan non akademis. Tahap ke-2 Tahap ke-1
kegiatan akademis dan non
akademis serta kegiatan
Sekolah kami melibatkan masyarakat Sekolah kami melibatkan masyarakat akademis.
Sekolah kurang melibatkan
Sekolah kami sama sekali tidak
pengembangan sekolah pada
dalam pengelolaan non akademis dalam pengelolaan non akademis. masyarakat dalam pengelolaan non melibatkan masyarakat dalam
umumnya.
dan memberikan kesempatan untuk akademis. pengelolaan non akademis.
Rekomendasi :
berkreasi.
1. Sekolah agar tetap mempertahankan bahkan meningkatkan keterlibatan warga sekolah dalam pengelolaan kegiatan akademis/non akademis dan pengembangan sekolah
Rekomendasi :
1. Sekolah diharapkan agar selalu melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis
2. Sekolah diharapkan memberikan kesempatan berkreasi kepada anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis
VII
STANDAR PEMBIAYAAN
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah
dan pemangku kepentingan.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan
dukungan pembiayaan lainnya inisiatifnya sendiri
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan
Dunia Industri setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi
termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu
di bidang ekonomi
EDS SD Kanisius Sorogenen Tahun 2019/2020 66
7. PEMBIAYAAN
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Notula rapat pembahasan anggaran 1. RAPBS dirumuskan merujuk pada peraturan pemerintah.
2. Dokumen kehadiran rapat anggaran 2. Penyusunan RAPBS melibatkan Kepala sekolah, Pendidik, Komite Sekolah (Orang tua Peserta Didik)
3. Dokumen RKAS/RAPBS
4. SK KS tentang RAPBS
5. Laporan Keuangan Sekolah.
6. Hasil wawancara dengan Kepala
Sekolah, Bendahara Sekolah dan
Komite Sekolah
7. Hasil observasi
Tahapan Pengembangan
V Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran
biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja
sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) belum sepenuhnya
peraturan pemerintah dengan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Pemerintah. merujuk pada Peraturan Pemerintah,
melibatkan partisipasi komite dikomunikasikan kepada komite pemerintahan provinsi, dan
sekolah dan pemangku kepentingan sekolah dan pemangku kepentingan pemerintahan kabupaten/kota.
yang terkait. yang terkait.
Rekomendasi :
1. Sekolah perlu mempertahankan keterlibatan partisipasi komite sekolah dan para pemangku kepetingan yang terkait dalam penyusunan RAPBS
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Bukti-Bukti Fisik
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Notula rapat pembahasan anggaran
1. Notula rapat pembahasan anggaran 1.
1. RAPBS dirumuskan merujuk pada peraturan pemerintah.
Sekolah melakukan pembukuan keuangan yang dilengkapi dengan bukti pengeluaran yang sah.
2. Dokumen kehadiran rapat anggaran
2. Dokumen kehadiran rapat anggaran 2.
2. Penyusunan RAPBS melibatkan Kepala sekolah, Pendidik, Komite Sekolah (Orang tua Peserta Didik)
Pendapatan dan pengeluaran keuangan sekolah dilaporkan secara periodik kepada pemerintah dan pemangku kepentingan.
3. Dokumen RKS/RKAS/RAPBS
3. Dokumen RKS/RKAS/RAPBS 3.
3. Penyusunan RAPBS belum melibatkan pemangku kepentingan yang relevan serta dunia usaha/industri
3. Penyusunan RAPBS dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel kepada masyarakat dan Pemerintah
Sekolah melakukan melakukan pertanggung jawaban penggunaan keuangan secara menyeluruh kepada pemerintah dan
4. SK KS tentang RAPBS
4. SK KS tentang RAPBS pemangku kepentingan
5. Laporan Keuangan Sekolah.
5. Laporan Keuangan Sekolah.
5. Laporan Keuangan Sekolah
6. Hasil wawancara dengan Kepala
6. Hasil wawancara dengan Kepala
6. LPJ BOS
7. Hasil wawancara dengan Kepala
Sekolah, Bendahara Sekolah dan
Komite Sekolah
Sekolah, Bendahara Sekolah dan
7. Hasil observasi
7. Hasil observasi
Komite Sekolah
8. Hasil observasi
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
V Tahap ke-4 Tahap ke-3
Tahapan Pengembangan Tahap ke-2 Tahap ke-1
Tahap ke-4
Sekolah membuat laporan V Tahap ke-3
Sekolah membuat laporan Tahap ke-2
Sekolah membuat laporan Tahap ke-1
Sekolah belum membuat laporan
V Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan RAPBS melibatkan
pertanggungjawaban pendapatan Perumusan RAPBS melibatkan
pertanggungjawaban pendapatan Perumusan RAPBS melibatkan
pertanggungjawaban pendapatan Perumusan RAPBS belum melibatkan
pertanggungjawaban pendapatan
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan
Komite sekolah dan pemangku
dan penggunaan keuangan secara Komite sekolah dan pemangku
dan penggunaan keuangan secara Komite sekolah dan belum
dan penggunaan keuangan kepada Komite sekolah dan pemangku
dan penggunaan keuangan kepada
sekolah dilakukan secara transparan, sekolah dilakukan secara transparan, sekolah sudah berusaha dilakukan sekolah belum dilakukan secara
kepentingan yang relevan serta
berkala dan menyeluruh kepada kepentingan yang relevan
periodik kepada Pemerintah dan melibatkan pemangku kepentingan
Pemerintah dan pemangku kepentingan yang relevan
Pemerintah dan pemangku
efisien dan akuntabel kepada
Dunia Usaha dan Dunia Industri. efisien dan akuntabel. secara transparan, efisien dan
yang relevan transparan, efisien dan akuntabel.
Pemerintah dan pemangku pemangku kepentingan. kepentingan, tetapi masih perlu kepentingan.
masyarakat dan Pemerintah. akuntabel.
kepentingan. dilakukan secara rutin dan proses
Rekomendasi :
Rekomendasi : yang transparan.
1. Sekolah perlu melibatkan pemangku kepentingan yang relevan serta dunia usaha/industry dalam penyusunan RAPBS
Rekomendasi :
1. Sekolah agar selalu menyusun RAPBS secara transparan, efisien dan akuntabel kepada pemerinath dan masyarakat
Sekolah perlu mempertahankan pelaporan keuangan kepada pemerintah dan pemangku kepentingan secara berkala dan menyeluruh
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Notula rapat pembahasan anggaran 1. Sekolah memiliki sumber dana lain selain BOS. (KUD Mintorogo, KSP Harum, Pemerintah Desa setempat)
2. Dokumen kehadiran rapat anggaran 2. Menjalin hubungan dengan alumni sebagai dukungan tenaga maupun pendanaan
3. Dokumen RKS/RKAS/RAPBS 3. Sekolah kami menjalin kemitraan dengan KUD MINTOROGO, KSP HARUM, Pemerintahan Desa Setempat, LPK Cahaya
4. SK KS tentang RAPBS Nusantara Computer, Fakultas Psikologi UMK (Program Inklusi), Alumni SD Negeri Karanganyar1
5. Laporan Keuangan Sekolah. 4. Sekolah kami mengembangkan hubungan kerjasama dengan pemangku kepentingan khususnya orang tua yang mampu
6. MOU Kerja sama membantu sekolah kami
7. Hasil wawancara dengan Kepala 5. Dana yang diperoleh dari pihak ketiga masih kurang memadai
Sekolah, Bendahara Sekolah dan
Komite Sekolah
8. Hasil observasi
Tahapan Pengembangan
V Tahap ke-4 Tahap ke-3
Tahapan Pengembangan Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami telah membangun jaringan
V Tahap ke-4 Kami telah mengembangkan
Tahap ke-3 Hubungan kami dengan Dunia
Tahap ke-2 Kami belum memiliki hubungan yang
Tahap ke-1
kerja yang kuat denganDunia hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok kuat dengan dunia usaha dan dunia
Sekolah kami kreatif menggali
Usaha, Dunia Industri dan kelompok Sekolah kami mendapatkan
Usaha, Dunia Industri dan kelompok Kami berencana untuk memperluas
masyarakat harus dikembangkan Kami belum mempertimbangkan
industri setempat.
berbagai sumber untuk
masyarakat setempat yang pembiayaan tambahan melalui
masyarakat, khususnya orangtua penggunaan sumber daya dan pra-
lebih lanjutagar mendapatkan penggunaan sumber daya atau
mendapatkan pendapatan
membantu sekolah kami dalam hal pemanfaatan sarana dan prasarana
yang mampuuntuk membantu sarana sekolah untuk mendapatkan
bantuan keuangan dari mereka. prasarana sekolah untuk mencari
tambahan.
pembiayaan. sekolah.
sekolah kami. pembiaya-an tambahan tetapi kami sumber pembiayaan tambahan.
belum mengimplemen-tasikannya.
Rekomendasi :
Rekomendasi :
1. Sekolah perlu mencari dana tambahan lain,tetap menjalin hubungan yang baik dengan mitra dunia usaha/industri yang lain
1. Sekolah perlu mencari dana tambahan lain,tetap menjalin hubungan yang baik dengan mitra yang lain
2. Setiap mengadakan kerjasama dengan pihak lain harus selalu disertai perjanjian.yang jelas
2. Setiap mengadakan kerjasama dengan pihak lain harus selalu disertai perjanjian.yang jelas
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Dokumen RKS/RKT/RKAS/RAPBS
1. Notula rapat pembahasan anggaran 1.
1. Sekolah menyelenggarakan pendidikan inklusi bagi siswa berkebutuhan khusus
Sekolah Menjalin hubungan dengan alumni sebagai dukungan tenaga maupun pendanaan
2. Dokumen kehadiran rapat anggaran
2. SK Sekolah Penyelenggara Inklusi 2.
2. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi
Dana yang diperoleh dari alumni masih kurang memadai
3. Dokumen RKS/RKAS/RAPBS
3. Daftar siswa berkebutuhan khusus 3. Sekolah menfasilitasi siswa dari keluarga kurang mampu untuk memperoleh bea siswa
4. SK KS tentang RAPBS
4. Daftar siswa penerima beasiswa
5. Laporan Keuangan Sekolah.
5. Wawancara dengan kepala sekolah,
6. MOU Kerja sama
guru dan siswa
7. Hasil wawancara dengan Kepala
6. Hasil observasi
Sekolah, Bendahara Sekolah dan
Alumni
8. Hasil observasi
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
V Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
V Tahap ke-4
Sekolah melayani siswa dari Tahap ke-3
Sekolah melayani siswa dari berbagai Tahap ke-2
Sekolah mampu melayani siswa dari Tahap ke-1
Sekolah belum mampu melayani
berbagai tingkatan sosial ekonomi
Kami memelihara hubungan dengan tingkatan sosial ekonomi termasuk
Kami memelihara hubungan dengan tingkatan sosial ekonomi namun
Kami menyimpan catatan alumni dan semua siswa dari berbagai tingkatan
Kami belum menyimpan catatan
termasuk siswa dengan kebutuhan
alumni kami dan memberdayakan siswa dengan kebutuhan khusus.
alumni dan mereka membantu upaya sebagian dari mereka membantu sosial ekonomi.
belum dapat melayani siswa yang alumni sekolah kami.
khusus dan mempromosikan
mereka sebagai sumber pendanaan kami walaupun bukan dalam hal berkebutuhan khusus.
sekolah tetapi bukan dalam hal
kesetaraan akses bagi semua
dan bantuan lainnya. pembiayaan. pembiayaan
peserta didik.
Rekomendasi :
Rekomendasi :
1. Sekolah diharapkan selalu meningkatkan hubungan kerja sama dengan alumni sebagai sumber pendanaan
1. Sekolah perlu selalu berkomitmen untuk menlayani siswa dari berbagai tingkatan
2. Sekolah perlu selalu mempromosikan kesetaraan akses bagi semua siswa
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Dokumen RAPBS 1. Sekolah memberikan subsidi silang terhadap siswa yang kurang mampu, antara lain dalam bentuk keringanan jumlah nominal
2. Daftar penerima beasiswa biaya pendidikan ataupun keringanan jangka waktu pembayaran : Keringanan infaq jariyah pengembangan, Jangka waktu
3. Dokumen BOS pembayaran lebih lama (sesuai pengajuan, Keringanan sumbangan sukarela
4. Format Bos 08 2. Sekolah memfasilitasi peserta didik dari keluarga miskin untuk mendapatkan beasiswa
5. Laporan Keuangan sekolah
6. Wawancara dengan kepala sekolah,
guru, komite dan peserta didik
7. Observasi
Tahapan Pengembangan
V Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya
biaya sumbangan orangtua dan sumbangan orangtua berdasarkan berdasarkan kemampuan ekonomi kegiatan sekolah lainnya ditentukan
subsidi silang pembiayaan dan juga kemampuan ekonomi orangtua dan orangtua peserta didik, tetapi sama untuk semua peserta didik
memiliki alokasi khusus untuk menerapkan prinsip subsidi silang. sekolah tidak menerapkan subsidi dengan tidak mempertimbangkan
memberikan tempat bagi anak yang silang dalam membiayai program kemampuan ekonomi orangtua.
sangat miskin dengan mencari kegiatan peserta didik.
sumber dana lainnya.
Rekomendasi :
1. Sekolah agar selalu konsekuen melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
STANDAR
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
1. KTSP dokumen I dan dokumen II
Bukti-Bukti Fisik
2. Dokumen Kisi-Kisi Soal
3. Dokumen KKM
PENILAIAN PENDIDIKAN
1. Sekolah menyusun Instrumen penilaian dan KKM mengacu kepada karakteristik peserta didik, mata pelajaran dan peserta didik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
2. Sekolah sudah memberikan informasi kepada peserta didik mengenai KKM dan SKL di awal tiap semester
1. KTSP dokumen I dan dokumen II
4. Dokumen penyusunan instrument 1. Sekolah sudah membuat KKM dan menyampaikan informasi pada peserta didik mengenai KKM dan SKL
Komponen
2. Dokumen Kisi-Kisi Soal
penilaian Indikator
2. Sekolah kami mempunyai perencanan yang baik menyangkut proses maupun instrument penilaian berupa kisi-kisi dan soal
3. Dokumen KKM
5. Wawancara dengan Kepala Sekolah 3. Sekolah dalam menyusun KKM memperhatikan sarana prasarana sekolah, intake siswa dan kompleksitas serta kebutuhan
4. Dokumen penyusunan instrument peserta didik dan sekolah
8.1.
dan Guru
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik
penilaian
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian
6. Observasi
baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
5. Wawancara dengan Kepala Sekolah kompetensi peserta didik.
dan Guru
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai
kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembanganrencana yang telah dibuat.
V Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
V Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian
Guru-guru kami menginformasikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami tidak memberikan
untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Guru-guru kami menyusun rencana Guru-guru kami menyusun dan Sebagian Guru-guru kami menyusun Guru-guru kami melaksanakan
silabus mata pelajaran yang informasi kepada peserta didik informasi kepada peserta didik hanya informasi kepada peserta didik
penilaian terhadap hasil belajar mengembangkan perencanaan
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar perencanaan penilaian berdasarkan penilaian hasil belajar peserta didik
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian
KKM saja diawal semester.
didalam-nya memuat rancangan dan mengenai kriteria penilaian termasuk mengenai kriteria penilaian, termasuk
peserta didik terhadap pencapaian
kriteria penilaian termasuk KKM penilaian untuk mencapai kompetensi dasar dan standar tanpa membuat perencanaan
KKM yang disusun. yang mereka lakukan pada peserta didik.
KKM.
kompetensi yang diharapkan dan
dengan memperhatikan karakteristik kompetensi peserta didik. kompetensi. penilaian yang jelas terlebih dahulu.
diinformasikan kepada peserta didik 8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan
peserta didik, mata pelajaran dan
sehingga setiap peserta didik pembelajaran.
kondisi sekolah pada awal semester.
memahami target kompetensi yang
8.3.
Rekomendasi :
Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar
harus dicapai. 8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk
semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester
1. Sekolah perlu mempertahankan kondisi yang mendukung perencanaan dan penginformasian penilaian dan KKM
anak mereka
Rekomendasi :
2. Perlu diadakan Pembinaan dan Bimbingan kepada guru dalam menyusun evaluasi dan KKM secara berkala
1. sekolah agar selalu mengembangkan instrumen penilaian dan kelengkapannya kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku
laporan pendidikan.
2. sekolah perlu mengadakan pembinaan kepada para guru dalam menyusun dan merencanakan penilaian sesuai dengan ketentuan yang paling baru
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam
meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
EDS SD Kanisius Sorogenen Tahun 2019/2020 77
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Prestasi peserta didik dalam UASBN 1. Semua guru melaksanakan penilaian secara konsisten dan berkesinambungan.
2. Kemampuan peserta didik dalam target 2. Semua guru memantau kemajuan siswa secara berkala sesuai dengan rencana yang dibuat
yang telah ditetapkan. 3. Semua guru melaksanakan penilaian dengan menggunakan berbagai teknik penilaian
3. Prestasi peserta didik dalam bidang 4. Semua guru melakukan analisis terhadap hasil penilaian dan membuat program tindak lanjutnya
non akademik. 5. Beberapa guru belum mengembangkan rencana yang telah dibuat
5. Semua guru beluem mereview instrument penilaian secara berkala
4. Instrumen penilaian
5. Instrumen analisis hasil benilaian.
6. Program tindak lanjut.
7. Hasil wawancara.
8. Hasil observasi.
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Tahap ke-4
Guru-guru kami menggunakan V Tahap ke-3
Guru-guru kami selalu melaksanakan Tahap ke-2
Guru-guru kami melaksanakan Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak menilai atau
berbagai jenis metode untuk menilai
Guru-guru kami membuat instrumen penilaian dan memantau kemajuan
Guru-guru kami menerapkan penilaian terhadap peserta didik Guru-guru kami hanya menerapkan
Guru-guru kami hanya menerapkan memonitor kemajuan peserta didik
kemajuan belajar peserta didik
yang tepat dan dapat diandalkan belajar peserta didik secara berkala
berbagai teknik, bentuk, dan jenis sesuai rencana.
secara periodik, tapi sebagian besar satu teknik, bentuk dan jenis
teknik, bentuk, dan jenis penilaian
secara berkelanjutan dan
untuk menerapkan berbagai teknik, sesuai dengan rencana yang telah
penilaian sesuai dengan target tidak sesuai dengan rencana
tertentu untuk mengukur prestasi penilaian.
mengembangkannya berdasarkan
bentuk dan jenis penilaian serta dibuat pada silabus dan RPP.
kompetensi yang ingin diukur. penilaian yang telah disusun.
dan kesulitan belajar peserta didik.
rencana yang telah dibuat sesuai
direview secara berkala.
dengan perkembangan peserta
Rekomendasi
didiknya.
:
Sekolah/Guru perlu mereview instrument penilaian (tehnik, bentuk dan jenis penilaian) secara berkala
Rekomendasi :
1. Sekolah perlu mendorong semua guru untuk senantiasa mengembangkan rencana yang telah dibuat sesuai dengan perkembangan peserta didik
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Buku Laporan Pendidikan 1. Semua pendidik mereviu tingkat kemajuan semua peserta didik pada akhir setiap semester dan mempergunakan informasi
2. Kriteria Kenaikan Kelas untuk merencanakan program pembelajaran selanjutnya.
3. Kriteria Kelulusan 2. Semua pendidik menyusun dan melaksanakan analisa hasil belajar dan menyusun/melaksanakan rencana tindak lanjutnya
4. Fortofolio siswa 3. Semua pendidik melaksanakan perbaikan dan pengayaan terhadap peserta didik dan melaporkan hasilnya kepada orangtua
5. Hasil UASBN peserta didik.
6. Hasil wawancara 4. Semua pendidik secara rutin menyimpan catatan dan memastikan kemajuan peserta didik dalam tingkat yang sesuai dengan
7. Hasil observasi kelas. cara mempergunakan penilaian untuk memberikan masukan dalam perencanaan mereka
5. Semua pendidik melaporkan hasil penilaian yang disertai komentar perbaikan kepada orangtua peserta didik
6. Semua guru menggunakan hasil analisis hasil penilaian untuk memperbaiki program pembelajaran berikutnya.
7. Semua guru memiliki catatan perkembangan/kemajuan belajar peserta didik dan mengkajinya untuk program pembelajaran
berikutnya.
8. Semua guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengkaji kemajuan belajarnya dalam upaya untuk mencapai
target belajarnya
Tahapan Pengembangan
V Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami memberikan
Semua guru kami secara rutin Guru-guru kami selalu menggunakan
Guru-guru kami mengkaji ulang Hasil tes digunakan sebagian guru-
Setiap guru menyampaikan hasil Hasil tes di sekolah kami tidak selalu
Guru tidak selalu memberikan
mencatat kemajuan setiap peserta
kesempatan kepada semua peserta tingkat kemajuan semua peserta
hasil penilaian peserta didik dalam Evaluasi mata pelajaran serta hasil
guru kami untuk merencanakan masukan dan komentar mengenai
berpengaruh pada perbaikan
didik memberi komentar dan
didik untuk memberikan pendapat didik pada setiap akhir semester.
mereview rencana pembelajaran penilaian setiap peserta didik kepada
perbaikan bahan pembelajaran penilaian yang mereka lakukan pada
program pembelajaran yang telah
masukan serta menginformasikanya
terhadap hasil pencapaian kemajuan yang telah disusun. Kepala sekolah pada akhir semester
selanjutnya. peserta didik.
disusun.
kepada peserta didik secara
belajar yang mereka peroleh dan dalam bentuk laporan hasil prestasi
individual dan berkala.
terlibat dalam penetapan target belajar peserta didik.
pembelajaran.
Rekomendasi :
Rekomendasi :
1. Sekolah perlu mendorong agar Guru selalu memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik secara individual dan berkala
1. Sekolah perlu mendorong Guru untuk selalu menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Bukti-Bukti Fisik
1. Buku Laporan Pendidikan
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Sebagian Orang tua peserta didik terlibat aktif terhadap proses belajar anak-anaknya di rumah
2. Daftar hadir penerimaan Rapor
1. Buku Laporan Pendidikan 2. Keterlibatan orangrua dalam proses belajar anaknya hanya terbatas di rumah dan kegiatan sekolah di luar pembelajaran
1. Sekolah mendiskusikan hasil belajar siswa secara mendetail melalui guru kelas masing-masing
3. Kriteria Kenaikan Kelas
2. Daftar hadir penerimaan Rapor 2. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
4. Kriteria Kelulusan
3. Kriteria Kenaikan Kelas orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan
5. Fortofolio siswa
4. Kriteria Kelulusan 3. Sekolah melaporkan hasil Bimbingan dan Konseling terhadap orangtua peserta didik
6. Hasil UASBN
5. Fortofolio siswa
7. Hasil wawancara
6. Hasil UASBN
8. Hasil observasi kelas.
7. Hasil wawancara
8. Hasil observasi kelas.
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
V Tahap ke-4
Sekolah kami membuat laporan Tahap ke-3
Sekolah kami menjalin kemitraan Tahap ke-2
Sekolah kami belum memberi Tahap ke-1
Sekolah kami belum melibatkan
berkala pada orangtua mengenai
Sekolah kami menyampaikan laporan dengan orangtua dalam
Sekolah kami menyampaikan laporan kesempatan berdiskusi untuk
Sekolah kami membuat laporan hasil orangtua secara aktif dalam
Sekolah kami membuat laporan
pencapaian hasil belajar peserta
semua hasil penilaian peserta didik meningkatkan pencapaian hasil
hasil penilaian mata pelajaran untuk membangun kerja sama dengan
penilaian kepada orangtua secara membantu anak mereka belajar di
kepada orangtua berupa hasil
didik dan menawarkan kesempatan
kepada orangtua dan belajar siswa.
semua kelompok mata pelajaran orangtua agar membantu anak
rutin dan sistematis dalam bentuk rumah.
penilaian akhir di setiap akhir
untuk mendiskusikan kemajuan anak
mendiskusikannya secara mendetail pada setiap akhir semester kepada mereka belajar di rumah.
laporan pendidikan. semester.
mereka serta mengajukan usulan-
untuk masing-masing peserta didik orang tua/wali peserta didik dalam
usulan peningkatan hasil belajar
secara berkala sesuai dengan bentuk laporan pendidikan.
peserta didik.
kesepakatan
Rekomendasi :
1. Sekolah perlu meningkatkan pelibatan orang tua dalam proses belajar anak di rumah maupun di sekolah denganmengintensifkan pertemuan wali murid
1. Sekolah perlu mempertahankan system laporan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
2. Sekolah perlu memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk mendislkusikan dan mengajukan usulan peningkatan hasil belajar peserta didik
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan