KERANGKA TEORITIS
A. Landasan Teori
a. Pengertian Akuntansi
dengan cara sedemikian rupa, sistematis dari segi isi, dan berdasarkan standar yang
diakui umum.
1. Seni Pencatatan :
dengan tanggal transaski yang terjadi, yang dalam istilah akuntansi dikenal dengan
3. Seni Pelaporan
Akun-akun yang sudah dikelompokkan ke dalam Buku Besar disusun dalam suatu
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
8
b. Persamaan AKuntansi
menunjukan jumlah harta kekayaan perusahaan yang selalu sama jumlah liabilitas
1) Entitas tersebut adalah badan usaha yang masih berada dalam proses
otoritas pasar modal atau regulator lain untuk tujuan penerbitan efek di pasal
modal.
sekelompok besar masyarakat, sepeti bank, asuransi, dana pensiun, reksa dana
kepada publik.
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
9
Syaiful Bahri (2016:8) adalah untuk entitas tanpa akuntabilitas publik digunakan
untuk Enittas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP). SAK ETAP dikeluarkan pada
tanggal 17 juli 2009, penerepan ini efektif pada penyusunan laporan keungan
yang dimulai pada setelah tanggal 1 januari 2011. SAK ETAP menerbitkan
laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal seperti kreditur
dan lembaga pemeringkat kredit. Perusahaan kecil dan menengah akan mampu
adalah untuk digunakan oleh entitas yang melakukan transaksi syariah baik
acuan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Prinsip syariah yang berlaku umum
dalam kegiatan muamalah (transaksi syariah) mengikat secara hukum bagi semua
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
10
2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah, dan sekarang telah diubah dengan
dan pembiayaan, basis akrual untuk pengakuan aset, serta kewajiban dan ekuitas
dana.
d. Asumsi Dasar
Asusmsi Dasar menurut Hidayat (2017:35), ada beberapa hal yang menjadi
Suatu perusahaan dianggap akan hidup terus dalam jangka panjang dan tidak
Beberapa pencatatan dalam akuntansi dapat menggunakan unit atau satuan yang
lain. Akan tetapi, karena tidak semua aktivitas dapat menggunakan satuan yang
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
11
waktu tertentu.
e. Siklus Akuntansi
Gambar 2.1
Siklus Akuntansi
Neraca saldo
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
12
1) Bukti Transaksi
pengeluaran baik berupa uang maupun barang terekam dalam suatu dokumen
2) Jurnal Umum
Jurnal umum adalah buku harian yang digunakan untuk mencatat berbagai jenis
transaksi keuangan pada posisi debit dan kredit yang dicatat berdasarkan urutan
3) Buku besar
Buku besar adalah pengelompokan akun yang sejenis dari transaksi yang dicatat
4) Neraca Saldo
Neraca Saldo berfungsi untuk mengetahui apakah saldo akun debit dan saldo
5) Jurnal Penyesuaian
Jurnal Penyesuain adalah jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan
6) Jurnal Penutup
Jurnal Penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
13
7) Laporan Keuangan
Laporan Keuangan adalah hasil akhir dari proses pencatatan yang merupakan
suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku
yang bersangkutan.
(2016:7), yaitu :
reliabel.
g. Dasar Akuntansi
menjadi 2, yaitu :
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
14
dilaporkan pada saat uang sudah diterima dan beban dilaporkan pada saat uang
sudah dibayarkan.
Contoh :
Jawab :
Kas Rp250.000
dilaporkan pada saat terjadinya transaksi dan beban dilaporkan pada saat beban
Contoh :
Jawab :
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
15
usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu. Laporan Laba Rugi terdiri dari unsur
1) Pendapatan
1. Pendapatan Usaha
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
16
Menurut Hidayat (2017:28) Laporan posisi keuangan adalah suatu entitas yang
dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukan posisi keuangan pada
entitas tersebut pada akhir periode. Laporan posisi keuangan terdiri unsur Aktiva
1. Aktiva
a. Aktiva Lancar
Artinya asset yang dimilki dan digunakan perusahaan yang jangka waktunya
b. Aktiva Tetap
Artinya asset yang dimilki dan digunakan perusahaan yang jangka waktunya
lebih dari 1 tahun dan mempunyai masa manfaat serta mempunyai nilai susut
waktunya lebih dari 1 tahun dan mempunya nilai wujud dapat disusutkan.
lebih dari 1 tahun dan tidak mempunyai nilai wujud tapi dapat dirasakan
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
17
c. Aktiva Lain-lain
Artinya asset yang dimiliki perusahaan tapi belum sepenuhnya menjadi hak
milik.
2. Kewajiban
a. Kewajiban Lancar
Modal atau ekuitas adalah besarnya hak atau kepentingan pemilik pada harta
perusahaan.
Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)
dimaksudkan untuk digunakan oleh Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP), yaitu
entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan dan menerbitkan laporan
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
18
keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi pengguna
eksternal. SAK ETAP bertujuan untuk menciptakan fleksibilitas dalam penerapannya dan
diharapkan memberi kemudahan akses ETAP kepada pendanaan dari perbankan. SAK
ETAP merupakan SAK yang berdiri sendiri dan tidak mengacu pada SAK umum, sebagian
besar menggunakan konsep biaya historis mengatur transaksi yang dilakukan oleh ETAP
bentuk pengaturan yang lebih sederhana dalam akuntansi dan relatif tidak berubah selama
beberapa tahun.
Entitas
yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga
pemeringkat kredit.
pernyataan pendaftaran, pada otoritas pasar modal atau regulator lain untuk
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
19
2) Entitas menguasai aset dalam kapasitas sebagai fidusia untuk sekelompok besar
masyarakat, seperti bank, entitas asuransi, pialang, atau pedagang efek, dana
Menurut Dewan SAK IAI dalam buku SAK ETAP (2016:3). Tujuan laporan
laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna
dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam posisi
tertentu.
Menurut Dewan SAK IAI dalam buku SAK ETAP (2016:3) Karakterisitik
1. Dapat Dipahami
2. Relevan
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
20
3. Materialitas
4. Keandalan
andal.
Transaksi, peristiwa dan kondisi lain dicatat dan disajikan sesuai dengan
6. Pertimbangan Sehat
7. Kelengkapan
Agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam
8. Dapat Dibandingkan
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
21
9. Tepat Waktu
c. Posisi Keuangan
Menurut Dewan SAK IAI dalam buku SAK ETAP (2016:5). Posisi keuangan
suatu entitas terdiri dari aset, kewajiban, dan ekuitas pada suatu waktu tertentu.
Unsur laporan keuangan yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi
sebagai berikut :
a) Aset adalah sumber daya yang dikuasai entitas sebagai akibat dari peristiwa
masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan
diperoleh entitas.
b) Kewajiban merupakan masa kini entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu,
c) Ekuitas adalah hak residual atas aset entitas setelah dikurangi semua kewajiban.
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
22
1. Aset
Manfaat ekonomi masa depan yang terwujud dalam aset adalah potensi dari
2. Kewajiban
3. Ekuitas
Ekuitas adalah hak residual atas aset entitas setelah dikurangi semua
kewajiban.
d. Kinerja Keuangan
Menurut Dewan SAK IAI dalam buku SAK ETAP(2016:6). Kinerja keuangan
adalah hubungan antara penghasilan dan beban dari entitas sebegaimana disajikan
dalam laporan laba rugi. Laba sering digunakan sebagai ukuran kinerja atau
sebagai dasar untuk pengukuran lain, seperti tingkat pengambilan investasi atau
laba per saham. Penghasilan dan beban didefinisikan lebih lanjut sebagai berikut :
pelaporan dalam bentuk arus masuk atau peningkatan aset, atau penurunan
periode pelaporan dalam bentuk arus keluar atau penurunan aset, atau
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
23
Menurut Dewan SAK IAI dalam buku SAK ETAP (2016:7) Pengakuan unsur-
unsur Laporan Keuangan merupakan proses pembentukan suatu pos dalam neraca
atau laporan laba rugi yang memenuhi defenisi suatu unsur dan memenuhi kriteria
sebagai berikut :
1) Ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang terkait dengan pos tersebut
2) Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat dikur dengan andal.
Kegagalan untuk mengakui pos yang memenuhi kriteria tersebut tidak dapat
catatan.
terkait dengan pos tersebut akan mengalir ke atau dari dalam entitas.
2. Keandalan Pengukuran
1) Kriteria kedua untuk pengakuan suatu pos adalah adanya biaya atau nilai
yang dapat diukur dengan andal. Dalam banyak kasus, biaya atau nilai
suatu pos diketahui. Dalam kasus lainnya biaya atau nilai tersebut harus
di estimasi.
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
24
2) Suatu pos yang pada saat tertentu tidak memenuhi kriteria pengakuan
dapat memenuhi syarat untuk diakui di masa depan sebagai akibat dari
Menurut Dewan SAK IAI dalam buku SAK ETAP (2016:7) Pengukuran
adalah proses penetapan jumlah uang yang digunakan entitas untuk mengukur
Dasar pengukuran yang umum adalah biaya historis dan nilai wajar, yaitu :
1) Biaya historis, aset adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai
wajar dari pembayaran yang diberikan untuk memperoleh aset pada saat
perolehan.
2) Nilai wajar adalah jumlah yang dipakai untuk mempertukarkan suatu aset, atau
g. Dasar Akrual
Menurut Dewan SAK IAI dalam buku SAK ETAP (2016:8) Entitas harus
dasar akrual. Dalam dasar akrual, pos-pos diakui sebagai aset, kewajiban, ekuitas,
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
25
Pengakuan Dalam Laporan Keuangan menurut Dewan SAK IAI dalam buku SAK
1.Aset
depan akan mengalir ke entitas dan aset tersebut mempunyai nilai atau biaya
2.Kewajiban
kewajiban masa kini dan jumlah yang harus diselesaikan dapat diukur dengan
andal.
3.Penghasilan
kewajiban, penghasilan diakui dalam laporan laba rugi jika kenaikan manfaat
4.Beban
kewajiban. Beban diakui dalam laporan laba rugi jika penurunan manfaat
ekonomi masa depan yang berkaitan dengan penurunan aset atau peningkatan
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
26
Laba atau rugi merupakan selisih aritmatika antara penghasilan dan beban. Hal
tersebut bukan merupakan suatu unsur terpisah dari laporan keuangan, dan
i. Saling Hapus
Saling hapus menurut Dewan SAK IAI (2016:9) adalah tidak diperkenankan
atas aset tetap dengan kewajiban, atau penghasilan dengan beban. Kecuali
1. Pengukuran nilai aset secara neto dari penilaian penyisihan bukan merupakan
saling hapus, misalnya penyisihan atas keusangan persediaan dan penyisihan atas
2. Jika aktivitas entitas yang biasa tidak termasuk membeli dan menjual aset tidak
keuntugan dan kerugian atas pelepasan aset dengan mengurangi hasil penjualan
a. Penyajian Wajar
buku SAK ETAP (2016:11). Laporan keuangan menyajikan dengan wajar posisi
keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas suatu entitas. Penyajian wajar
mensyaratkan penyajian jujur atas pengaruh transaksi, peristiwa dan kondisi lain
yang sesuai dengan definisi dan kriteria pengakuan aset, kewajiaban, penghasilan
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
27
kinerja keuangan, dan arus kas entitas. Pengungkapan tambahan diperlukan ketika
kepatuhan atas persyaratan tertentu dalam SAK ETAP tidak memadai bagi
pemakai untuk memahami pengaruh dari transaksi tertentu, peristiwa dan kondisi
Kepatuhan Terhadap SAK ETAP menurut Dewan SAK IAI dalam buku SAK
ETAP (2016:11). Entitas yang laporan keuangannya mematuhi SAK ETAP harus
membuat suatu pernyataan eksplisit dan secara penuh (explicit and unreserved
keuangan tidak boleh menyatatakan mematuhi SAK ETAP kecuali jika mematuhi
c. Kelangsungan Usaha
buku SAK ETAP (2016:11). Pada saat menyusun laporan keuangan manajemen
entitas yang menggunakan SAK ETAP membuat penilaian atas kemampuan entitas
terdapat ketidakpastian yang material terkait dengan peristiwa atau kondisi yang
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
28
dasar penyusunan laporan keuangan dan alasan mengapa entitas tidak dianggap
d. Frekuensi Pelaporan
IAI dalam buku SAK ETAP (2016:11).Entitas menyajikan secara lengkap laporan
akhir periode pelaporan entitas berubah dan laporan keuangan tahunan telah
disajikan untuk periode yang lebih panjang atau lebih pendek dair satu tahun, maka
entitas mengungkapkan :
1) Fakta tersebut.
3) Fakta bahwa jumlah komparatif untuk laporan laba rugi, laporan perubahan
ekuitas, laporan laba rugi dan saldo laba, laporan arus kas, dan catatan atas
konsisten, kecuali :
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
29
a. Terjadi perubahan yang signifikan atas sifat operasi entitas atau perubahan
komparatif direklasifikasi :
a. Sifat reklasifikasi.
c. Alasan reklasifikasi.
3. Jika reklasifikasi jumlah tidak komparatif tidak praktis, maka entitas harus
mengungkapkan :
f. Informasi Komparatif
Informasi Komparatif menurut Dewan SAK IAI dalam buku SAK ETAP
kecuali dinyatakan lain oleh SAK ETAP (termasuk dalam laporan keuangan dan
informasi naratif dan deskriptif jika relevan untuk pemahaman laporan keuangan
periode berjalan.
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
30
Materilistis Dan Agregrasi menurut Dewan SAK IAI dalam buku SAK ETAP
(2016:12), yaitu :
tidak material digabungkan dengan jumlah yang memiliki sifat atau fungsi yang
sejenis.
Laporan keuangan lengkap menurut Dewan SAK IAI dalam buku SAK ETAP
(2016:12), yaitu :
a. Neraca
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
31
2. Jika entitas hanya mengalami perubahan ekuitas yang muncul dari laba atau
dapat menyajikan laporan laba rugi dan saldo laba sebagai pengganti laporan
3. Dalam suatu laporan keuangan lengkap, suatu entitas menyajikan setiap laporan
Identifikasi Laporan Keuangan menurut Dewan SAK IAI dalam buku SAK
laporan keuangan termasuk catatan atas laporan keuangan. Jika laporan keuangan
merupakan komponen dari laporan lain, maka laporan keuangan harus dibedakan
dari informasi lain dalam laporan tersebut. Disamping itu, informasi berikut ini
disajikan dan diulangi, bilamana perlu, pada setiap halaman laporan keuangan :
1. Nama entitas pelapor dan perubahan dalam nama tersebut sejak laporan periode
terakhir.
2. Tanggal atau periode yang dicakup oleh laporan keuangan, mana yang lebih
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
32
a. Pengakuan
Pengakuan menurut Dewan SAK IAI dalam bukunya SAK ETAP (2016:49).
Entitas harus menerapkan kriteria pengakuan dalam menentukan aset tetap. Oleh
karena itu, entitas harus mengakui biaya perolehan asset tetap sebagai aset tetap jika
1. Kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang terkait dengan pos tersebut akan
2. Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
Tanah dan bangunan adalah aset yang dapat dipisahkan dan harus dicatat secara
Pengukuran Pada Saat Pengakuan menurut Dewan SAK IAI dalam bukunya
SAK ETAP (2016:49) Pada saat pengakuan awal, aset tetap harus diukur sebesar
a) Harga beli, tidak termasuk biaya hukum dan broker, bea impor dan pajak
potongan lainnya.
lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan
maksud manajemen.
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
33
c) Estimasi awal biaya pembongkaran aset, biaya pemindahan aset dan biaya
restorasi lokasi.
Biaya-biaya berikut ini bukan merupakan biaya perolehan aset tetap dan
b) Biaya pengenalan produk atau jasa baru (termasuk biaya aktivitas iklan
dan promosi).
masa konstruksi atau pengembangan asset tetap diakui dalam laporan laba
rugi jika operasional tersebut tidak diperlukan untuk membawa aset tetap
Biaya perolehan aset tetap adalah setara harga tunainya pada tanggal pengakuan.
3. Pertukaran Aset
Jika aset tetap diperoleh melalui pertukaran dengan aset tetap nonmoneter atau
kombinasi aset moneter, maka biaya perolehan diukur pada nilai wajar.
Pengeluaran setelah pengakuan awal suatu aset tetap yang memperpanjang umur
manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomi di masa yang
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
34
peningkatan kinerja, harus ditambahkan pada jumlah tercata aset tetap tersebut
Pengukuran Setalah Pengakuan Awal menurut Dewan SAK IAI dalam bukunya
1. Entitas harus mengukur seluruh aset tetap setelah pengakuan awal pada biaya
nilai. Entitas harus mengakui biaya pemeliharaan dan resparasi sehari – sehari
(cost of day-to-day servicing) dari aset tetap sebagai beban dalam laporan laba
2. Penilaian kembali atau revaluasi aset tetap pada umumnya tidak diperkenankan
karena SAK ETAP menganut penilaian aset berdasarkan biaya perolehan atau
pertukaran.
3. Surplus revaluasi aset tetap dalam ekuitas dapat dipindahkan langsung ke saldo
d. Penyusutan
Penyusutan menurut Dewan SAK IAI dalam bukunya SAK ETAP (2016:51).
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
35
2. Metode Penyusutan
balance method),
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
36
b) Jika terdapat suatu indikasi bahwa telah terjadi perubahan signifikan sejak
ekonomi masa depan aset, maka entitas harus menelaah ulang metode
e. Penurunan Nilai
Penurunan Nilai menurut Dewan SAK IAI dalam bukunya SAK ETAP (2016:52),
yaitu :
Entitas harus menerapkan yang mengacu pada Bab 22 penurunan nilai aset, yaitu
entitas harus menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bahwa aset
yang turun nilainya. Jika indikasi tersebut ada, entitas harus mengestimasi nilai
wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset tersebut. Jika tidak terdapat
Entitas harus mengakui kompensasi dari pihak ketiga atas penurunan nilai,
kehilangan, atau pengentian aset tetap dalam laporan laba rugi hanya jika
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
37
jumlah yang dapat dipulihkan dari aset untuk tujuan apakah aset mengalami
penurunan nilai.
f. Penghentian Pengakuan
Penghentian Pengakuan menurut Dewan SAK IAI dalam bukunya SAK ETAP
(2016:52), yaitu :
a) Dilepaskan
aset tetap dalam laporan laba rugi ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.
g. Pengungkapan
Pengungkapan menurut Dewan SAK IAI dalam bukunya SAK ETAP (2016:53)
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
38
5. Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode yang menunjukan :
a) Penambahan.
b) Pelepasan.
d) Penyusutan.
e) Perubahan lainnya.
6. Keberadaan dan jumlah pembatasan atas hak milik, dan asset tetap yang
4. Jurnal Akuntansi
a. Contoh 1
Pada tanggal 1 januari 2016 dibeli mesin, gedung, peralatan secara tunai dengan harga
sebagai berikut :
Mesin Rp50.000.000
Gedung Rp100.000.000
Peralatan Rp5.000.000
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
39
Kas 165.000.000
b. Contoh 2
Menurut Dwi Martani, Sylvia Veronica Siregar, Ratna Wardhani, Aria Farahmita,
tanggal 2 Januari 2013. Entitas mengestimasi umur manfaat peralatan tersebut adalah
10 tahun, tanpa nilai sisa. Entitas menggunakan metode penyusutan garis lurus pada
Rp10.000.000.
(Rp) (Rp)
2013, 2 Jan
Peralatan
500.000.000
Kas
500.000.000
Beban Penyusutan
Akum. Penyusutan 50.000.000
(500.000.000/10 Tahun
50.000.000
= 50.000.000
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
40
10.000.000
10.000.000
c. Contoh 3
Sebuah mesin yang diperoleh tahun 2016 nilainya Rp25.000.000 dan masa manfaat
ditentukan 5 tahun dengan nilai sisa Rp5.000.000. Depressiasi tahun 2016 adalah :
(Rp) (Rp)
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
41
d. Contoh 4
Penghentian Pengakuan
Menurut Dwi Martani, Sylvia Veronica Siregar, Ratna Wardhani, Aria Farahmita,
misalnya PT Mara membeli mesin pada tanggal 1 Juli 2007 dengan harga perolehan
Rp200.000.000. Aset mempunyai umur manfaat 10 tahun dan nilai sisa Rp40.000.000.
Pada tanggal 1 Januari 2010, entitas menjual tersebut dengan harga Rp162.000.000.
Rp16.000.000.
Tahun = Rp40.000.000.
Rp160.000.000
(Rp) (Rp)
Mesin 200.000.000
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa
42
B. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.2
Yayasan Pelita
Bangsa
Laporan
Keuangan
SAK IFRS SAK SAK ETAP Bab SAK Syariah SAK EMKM
Pemerintah 15 Aset Tetap
Penerapan,
kesesuaian, dan
pencatatan
= Fokus Penelitian
Penerepan akuntansi aset tetap menurut sak etap bab bab 15 pada Yayasan Pelita Bangsa di Kantor Konsultan Pajak Marfen Periode tahun 2017
Muhammad Alif Syahputa