4. Q: Bagaimana jika maba tidak memiliki kartu identitas untuk dilampirkan seperti
SIM/KTP/ Kartu Pelajar?
7. Q: Bagaimana jika selama ini tidak dikenakan Pajak Bumi Bangunan, bagaimana
mengisinya?
A: Bisa ditanyakan dahulu pada RT/RW/Kepala desa setempat. Jika tidak ada,
buat surat keterangan.
9. Q: Jika penghasilan orang tua berubah dari data yang dimasukkan pada saat
mendaftar SNMPTN, maka pada saat registrasi online disamakan dengan saat
pendaftaran SNMPTN atau sesuai keadaan sekarang?
10. Q: Bagaimana jika penghasilan orang tua berbeda dari pendaftaran SNMPTN dan
saat registrasi online apakah akan berpengaruh terhadap hasil verifikasi berkas?
11. Q: Nilai rapot yang dikirim asli atau fotocopy dan dilegalisir?
12. Q: Karena pandemi Covid-19 proses legalisir tidak bisa dilakukan karena letak
sekolah yang beda kota dan sedang dalam zona merah, apakah boleh melampirkan
fotocopy raport yang tidak dilegalisir?
14. Q: Jika pindah rumah atau pindah alamat maka yang harus di masukan pada
registrasi onilne sama dengan data pendaftaran SNMPTN/SBMPTN atau sesuai
alamat sekarang?
15. Q: Apakah data yang salah upload masih bisa di perbaiki lagi?
16. Q: Bagaimana cara mengisi data orang tua yang sudah meninggal, seperti
pekerjaan, penghasilan, dan lain-lain?
A: Untuk data lainnya seperti biodata dapat diisi seperti biasa, namun untuk hal
seperti pekerjaan dan penghasilan dapat ditulis “Sudah Meninggal” dalam kolom
keterangan atau Rp 0 untuk kolom gaji
17. Q: Bagaimana cara mengisi gaji orang tua yang penghasilan harian nya tidak
tetap?
19. Q: Sekarang orang tua sedang tidak bekerja karna di PHK tapi yg di KK masih
tercantum masih kerja dan sepertinya beberapa bulan kedepan akan berwirausaha
namun belum sekarang, bagaimana cara mengisinya di kolom gaji dan pekerjaan?
20. Q: Bagaimana mengisi data orang tua kalau kedua orang tua sudah bercerai dan
sudah sepenuhnya menjadi tanggungan ibu karena ayah sudah memiliki keluarga
baru?
21. Q: Bagaimana mengisi data orang tua jika tidak mengetahui alamat salah satu
orang tua karena sudah berpisah sejak bayi?
A: Di isi -
22. Q: Bagaimana cara melampirkan gaji orang tua/wali yang tidak memiliki slip gaji?
A: Buat surat pernyataan yang berisikan nominal gaji yang diketahui oleh
kelurahan, ketua RT atau kepala desa setempat.
23. Q: Apakah boleh melampirkan slip gaji tahun 2019 (gaji yang sama) karena slip
gaji terbaru belun turun karena pandemic Covid-19?
24. Q: Bagaimana cara melampirkan slip biaya SPP jika sekolah tidak ada pungutan
maupun komite?
A: Bisa dengan menulis “Tidak Ada SPP” atau membuat surat pernyataan oleh
sekolah dan didalamnya dijelaskan bahwa sekolah tidak memungut SPP atau biaya
pungutan seperti dana komite dan lain-lain.
25. Q: Awalnya saya mendaftar akun LTMPT namun ganti KK sehingga lupa
mengikuti KK yang lama atau yang baru.
27. Q: Orang tua saya sudah tidak bekerja lagi, namun kini kakak saya yang
membiayai, maka yang di data kan adalah orang tua atau wali?
A: Jika kedua orang tua tidak memberikan pemasukan, maka data saudara yang
membiayai diisi pada data wali.
28. Q: Saat ini orang tua saya masih bekerja, namun sebentar lagi akan pensiun yang
dimana gajinya akan beda jauh dengan yang diisikan sekarang dan akan
berpengaruh terhadap UKT saya, bagaimana cara pengisiannya?
29. Q: Gaji pada saat PDSS kemarin berbeda dengan yang di slip gaji, maka data yang
harus diikuti adalah yang ada di PDSS atau slip gaji?
A: Slip gaji.
B. Uang Kuliah Tunggal (UKT)
A: di reg.unsri.ac.id
A: Saat ini UNSRI hanya melayani pembayaran UKT melalui bank mitra, yaitu:
Bank BNI, Bank Sumsel-Babel, Bank BRI dan Bank Mandiri.
Jika ada pihak pihak yang memungut biaya pada calon pendaftar, pendaftar, atau
penerima KIP-Kuliah di luar ketentuan tersebut bisa melapor ke Helpdesk KIP
Kuliah.
Walaupun demikian, syarat prestasi pada KIP Kuliah ditujukan untuk menjamin
bahwa penerima KIP Kuliah terseleksi dari yang benar benar mempunyai potensi
dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.
6. Q: Jika mendaftar kip-kuiah dan ternyata setelah diverifikasi saya tidak layak. Apa
yang akan terjadi?
A: KIP-Kuliah ditujukan secara eksklusif hanya untuk yang tidak mampu secara
ekonomi. Siswa yang secara akademik unggul tapi mampu secara ekonomi tidak
diperkenankan mendaftar. Dalam hal anda mendaftar KIP Kuliah dan ternyata
tidak layak menerima karena ternyata mampu secara ekonomi, ada beberapa
kemungkinan yang terjadi:
- Jika dianggap kelalaian ringan / tidak disengaja, tidak akan ditetapkan sebagai
penerima KIP-Kuliah namun dianggap sebagai mahasiswa regular.
- Jika dianggap melakukan pengisian data yang tidak benar secara sengaja dan
atau pemberian bukti pendukung yang tidak sah (cara mendapatkannya) dapat
dibatalkan statusnya dalam seleksi masuk PT.
- Status kelayakan juga bisa berdasarkan laporan dari masyarakat, misalkan ada
laporan penerima KIP Kuliah yang orang tuanya tiap tahun pergi umroh, dalam hal
tersebut kami akan berkoordinasi dengan perguruan tinggi terkait untuk
melakukan verifikasi ulang.
10. Q: Saya penerima kip-kuliah, apakah boleh mendaftar beasiswa selain kip kuliah?
A: Mahasiswa penerima KIP Kuliah dapat mengajukan beasiswa lainnya asalkan
sumber dana beasiswa berbeda dengan KIP Kuliah (APBN), kecuali jika ada
ketentuan lain di kontrak beasiswa selain KIP Kuliah.
13. Q: Apakah bisa mengubah pilihan jalur seleksi di laman pendaftaran ki-kuliah?
A: Jika sudah memilih salah satu jalur seleksi, tentu tidak bisa dibatalkan.
Silahkan log-in kembali untuk menambah pilihan jalur seleksi sesuai prosedur dan
jadwal pendaftaran.
PLPP Kemmdikbud melakukan proses SPP, SPM ( kira kira 1-2 Minggu jika data
pada tahap 1 lengkap)
Dengan melakukan pendaftaran online, kadang ada kendala lain yaitu adanya
kemungkinan pemalsuan data karena majunya sistem rekayasa gambar secara
digital. Untuk yang mengetahui keadaan seperti ini, bisa melaporkan ke kanal
aduan resmi kami di Helpdesk KIP Kuliah.
17. Q: Nisn tidak terdaftar
A: Beberapa kemungkinan yang menyebabkan NISN tidak terdaftar:
Siswa tersebut memiliki NPSN yang berbeda dengan sekolah pengusul karena:
Apabila Anda masih belum menemukan email reset kode akses, mohon kontak
Helpdesk KIP Kuliah.
pertanyaan yang diajukan tidak sesuai dengan etika / kaidah umum (bersifat
memaksa, memaki, SARA, dsb)
21. Q: Saya tidak memiliki kip/kks, apakah saya bisa mendaftar kip-kuliah?
A: Dalam hal siswa belum memiliki KIP atau orang tua/wali belum memiliki
KKS, maka dapat tetap mendaftar untuk mengikuti program KIP-Kuliah asalkan
memenuhi persyaratan tidak mampu secara ekonomi sesuai dengan ketentuan,
yang dibuktikan dengan pendapatan kotor gabungan orang tua/wali sebesar Rp
4.000.000,00 (empat juta rupiah) atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali
dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh
ribu rupiah).
22. Q: Nik tidak sesuai dengan identitas anda. Harap pastikan kembali nik yang anda
tuliskan.
A: Pesan tersebut muncul apabila saat proses pendaftaran NIK yang diinputkan
oleh siswa berbeda dengan NIK yang tercatat di DAPODIK Kemendikbud. Mohon
berkoordinasi dengan operator DAPODIK/EMIS di sekolah masing-masing untuk
melakukan perbaikan data tesebut di DAPODIK Kemendikbud.
Bagi siswa lulusan tahun 2018 dan 2019 silahkan bisa lakukan pengajuan
perbaikan di Verval Lulusan di alamat:
http://pd.data.kemdikbud.go.id/index.php?r=pengajuan/PengajuanLulusan