Anda di halaman 1dari 17

FREQUENTLY ASK QUESTION

A. Verifikasi Data Akademik dan Data Lainnya / Registrasi Online

1. Q: Jika lupa nomor pendaftaran, di mana tempat mengetahui hasil seleksi


SNMPTN/SBMPTN?

A: Bisa dengan menghubungi pihak sekolah terlebih dahulu atau dengan


menghubungi call center SNMPTN/SBMPTN di nomor 0804-1-450-450. Cara
yang terakhir adalah dengan login ke website SNMPTN/SBMPTN dengan
menggunakan nisn dan password.

2. Q: Bagaimana jika kehilangan kartu pendaftaran SNMPTN/SBMPTN ?

A: Camaba dapat menggunakan surat bukti diterima yang ada di web


SNMPTN/SBMPTN dan melampirkan surat pernyataan dari sekolah yang
bersangkutan.

3. Q: Dimana tempat mengisi registrasi online?

A: Dengan mengunjungi web reg.unsri.ac.id

4. Q: Bagaimana jika maba tidak memiliki kartu identitas untuk dilampirkan seperti
SIM/KTP/ Kartu Pelajar?

A: Bisa dengan melampirkan KTP sementara yang dibuat oleh pemerintahan


setempat seperti RT/RW/Kepala desa
5. Q: Data raport yang di unggah itu bagian pengetahuan atau keterampilan?

A: Nilai raport bagian pengetahuan.

6. Q: Saat mengirimkan berkas ke UNSRI apakah boleh mengantarkan sendiri (tidak


melalui jasa pengiriman)?

A: Sejauh ini pihak UNSRI menghindari adanya kontak langsung dikarenakan


merebaknya pandemi Covid-19 dan hanya menerima berkas lewat jasa
pengiriman.

7. Q: Bagaimana jika selama ini tidak dikenakan Pajak Bumi Bangunan, bagaimana
mengisinya?

A: Bisa ditanyakan dahulu pada RT/RW/Kepala desa setempat. Jika tidak ada,
buat surat keterangan.

8. Q: Bagaimana cara menghitung jumlah tanggungan?

A: Anggota keluarga yang dihitung tanggungannya adalah anggota keluarga yang


tidak bekerja untuk menghidupi sehari-hari. Anggota keluarga yang menanggung
tidak dihitung.

9. Q: Jika penghasilan orang tua berubah dari data yang dimasukkan pada saat
mendaftar SNMPTN, maka pada saat registrasi online disamakan dengan saat
pendaftaran SNMPTN atau sesuai keadaan sekarang?

A: Sesuaikan dengan keadaan sekarang

10. Q: Bagaimana jika penghasilan orang tua berbeda dari pendaftaran SNMPTN dan
saat registrasi online apakah akan berpengaruh terhadap hasil verifikasi berkas?

A: silahkan di isi berdasarkan kondisi terbaru. Tidak masalah jika berbeda.

11. Q: Nilai rapot yang dikirim asli atau fotocopy dan dilegalisir?

A: Fotocopy dan dilegalisir

12. Q: Karena pandemi Covid-19 proses legalisir tidak bisa dilakukan karena letak
sekolah yang beda kota dan sedang dalam zona merah, apakah boleh melampirkan
fotocopy raport yang tidak dilegalisir?

A: Direkomendasikan dengan menghubungi pihak sekolah terlebih dahulu, sangat


diharapkan fotocopy raport bisa dilegalisir, namun jika tetap tidak bisa, maka bisa
dengan membuat surat pernyataan yang dibuat sekolah bahwa fotocopy raport dan
asli tidak dimanipulasi sama sekali alias sama.

13. Q: Bagaimana jika nilai rapot dan PDSS berbeda? (SNMPTN)

A: Bisa dengan membuat surat pernyataan dari sekolah dengan memberikan


penjelasan lebih lanjut. Kesalahan ini sangat fatal dan dapat menyebabkan peserta
gagal masuk PTN.

14. Q: Jika pindah rumah atau pindah alamat maka yang harus di masukan pada
registrasi onilne sama dengan data pendaftaran SNMPTN/SBMPTN atau sesuai
alamat sekarang?

A: Sesuai alamat sekarang

15. Q: Apakah data yang salah upload masih bisa di perbaiki lagi?

A: Bisa, jika belum melewati batas waktu

16. Q: Bagaimana cara mengisi data orang tua yang sudah meninggal, seperti
pekerjaan, penghasilan, dan lain-lain?

A: Untuk data lainnya seperti biodata dapat diisi seperti biasa, namun untuk hal
seperti pekerjaan dan penghasilan dapat ditulis “Sudah Meninggal” dalam kolom
keterangan atau Rp 0 untuk kolom gaji

17. Q: Bagaimana cara mengisi gaji orang tua yang penghasilan harian nya tidak
tetap?

A: Membuat surat pernyataan yang berisikan gaji rata-rata perbulan yang


diketahui oleh ketua RT/kepala desa setempat.
18. Q: Bagaimana mengisi pekerjaan orang tua yang berbeda dengan keterangan pada
KK/KTP?

A: Sesuaikan dengan pekerjaan sekarang

19. Q: Sekarang orang tua sedang tidak bekerja karna di PHK tapi yg di KK masih
tercantum masih kerja dan sepertinya beberapa bulan kedepan akan berwirausaha
namun belum sekarang, bagaimana cara mengisinya di kolom gaji dan pekerjaan?

A: Di isi sesuai dengan kondisi terbaru

20. Q: Bagaimana mengisi data orang tua kalau kedua orang tua sudah bercerai dan
sudah sepenuhnya menjadi tanggungan ibu karena ayah sudah memiliki keluarga
baru?

A: Gaji yang tidak menanggung ditulis Rp 0

21. Q: Bagaimana mengisi data orang tua jika tidak mengetahui alamat salah satu
orang tua karena sudah berpisah sejak bayi?

A: Di isi -
22. Q: Bagaimana cara melampirkan gaji orang tua/wali yang tidak memiliki slip gaji?

A: Buat surat pernyataan yang berisikan nominal gaji yang diketahui oleh
kelurahan, ketua RT atau kepala desa setempat.

23. Q: Apakah boleh melampirkan slip gaji tahun 2019 (gaji yang sama) karena slip
gaji terbaru belun turun karena pandemic Covid-19?

A: Boleh, namun harus diberikan keterangan lebih lanjut

24. Q: Bagaimana cara melampirkan slip biaya SPP jika sekolah tidak ada pungutan
maupun komite?

A: Bisa dengan menulis “Tidak Ada SPP” atau membuat surat pernyataan oleh
sekolah dan didalamnya dijelaskan bahwa sekolah tidak memungut SPP atau biaya
pungutan seperti dana komite dan lain-lain.

25. Q: Awalnya saya mendaftar akun LTMPT namun ganti KK sehingga lupa
mengikuti KK yang lama atau yang baru.

A: Gunakan data dari KK yang baru.

26. Q: Bagaimana melampirkan gaji orang tua yang sudah meninggal?

A: Bisa dengan menulis keterangan “Sudah Meninggal” atau dengan menulis


nominal gaji Rp 0

27. Q: Orang tua saya sudah tidak bekerja lagi, namun kini kakak saya yang
membiayai, maka yang di data kan adalah orang tua atau wali?

A: Jika kedua orang tua tidak memberikan pemasukan, maka data saudara yang
membiayai diisi pada data wali.

28. Q: Saat ini orang tua saya masih bekerja, namun sebentar lagi akan pensiun yang
dimana gajinya akan beda jauh dengan yang diisikan sekarang dan akan
berpengaruh terhadap UKT saya, bagaimana cara pengisiannya?

A: Silahkan di isi dengan data saat ini dan dapat dipertanggungjawabkan.

29. Q: Gaji pada saat PDSS kemarin berbeda dengan yang di slip gaji, maka data yang
harus diikuti adalah yang ada di PDSS atau slip gaji?

A: Slip gaji.
B. Uang Kuliah Tunggal (UKT)

1. Q: Dimana tempat untuk mengecek UKT?

A: di reg.unsri.ac.id

2. Q: Pembayaran UKT dapat dilakukan di bank apa saja?

A: Saat ini UNSRI hanya melayani pembayaran UKT melalui bank mitra, yaitu:
Bank BNI, Bank Sumsel-Babel, Bank BRI dan Bank Mandiri.

3. Q: Bagaimana mekanisme pembayaran UKT?

A: Pembayaran UKT hanya melalui Teller, untuk camaba tidak diperkenankan


melalui ATM atau e-banking. Pembayaran cukup dengan menunjukkan print out
lembar tagihan UKT yang berisi informasi camaba dan bayaran UKT yang harus
dibayarkan. Simpan dan fotokopi bukti pembayaran untuk arsip camaba.

4. Q: Bagaimana meminta keringanan UKT namun terlambat mendaftar KIP?

A: Mahasiswa Unsri dapat mengajukan penurunan UKT dengan regulasi yang


telah ada, dapat diakses di website KM Unsri.

5. Q: Bagaimana mengetahui batas pembayaran UKT?

A: Dapat dilihat di web reg.unsri.ac.id


C. KIP-Kuliah

1. Q: Apakah kip-kuliah gratis?


A: KIP-Kuliah memberikan pembiayaan sebagai berikut:

 Pendaftaran KIP-Kuliah tidak dikenakan biaya.


 Bebas biaya pendidikan yang dibayarkan kepada perguruan tinggi
 Subsidi biaya hidup sebesar Rp700.000 / bulan yang disesuaikan dengan
pertimbangan biaya hidup di masing masing wilayah

Jika ada pihak pihak yang memungut biaya pada calon pendaftar, pendaftar, atau
penerima KIP-Kuliah di luar ketentuan tersebut bisa melapor ke Helpdesk KIP
Kuliah.

2. Q: Apa saja syarat pendaftaran kip-kuliah 2020?


A: Persyaratan untuk mendaftar Program KIP Kuliah Tahun 2020 adalah sebagai
berikut:
Penerima KIP-Kuliah adalah siswa SMA atau sederajat yang akan lulus pada
tahun berjalan atau lulus 2 (dua) tahun sebelumnya;

memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang


didukung bukti dokumen yang sah;
lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, dan diterima di PTN atau PTS pada
Prodi dengan Akreditasi A atau B, dan dimungkinkan dengan pertimbangan
tertentu pada Prodi dengan Akreditasi C.
Keterbatasan ekonomi dibuktikan dengan kepemilikan program bantuan nasional
dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar atau Kartu Keluarga Sejahtera.
Dalam hal mahasiswa belum memiliki Kartu Indonesia Pintar atau orang tua/wali
Mahasiswa belum memiliki Kartu Keluarga Sejahtera, dapat diberikan bantuan
biaya pendidikan setelah memenuhi persyaratan tidak mampu secara ekonomi
sesuai dengan ketentuan.

3. Q: Apakah kip-kuliah itu? Kenapa bukan disebut beasiswa?


A: KIP-Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan
Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik
baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. Berbeda dari beasiswa yang berfokus
pada memberikan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang
berprestasi (lihat penjelasan Pasal 76 UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi).

Walaupun demikian, syarat prestasi pada KIP Kuliah ditujukan untuk menjamin
bahwa penerima KIP Kuliah terseleksi dari yang benar benar mempunyai potensi
dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.

4. Q: Jadwal pendaftaran kip-kuliah 2020?


A: Jadwal kegiatan KIP-Kuliah tahun 2020 dapat dilihat pada laman berikut :
https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Perlu kami sampaikan bahwa jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu dan jika
terdapat perubahan akan diumumkan melalui laman ini.

5. Q: Kapankah pengumuman penerima kip-kuliah?


A: KIP-Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada
Mahasiswa yang lulus seleksi masuk PT sehingga pengumumannya adalah selepas
anda mendaftar ulang sebagai mahasiswa di PT terkait.
Setelah mendaftar ulang, Anda akan diverifikasi kelayakan sebagai penerima KIP-
Kuliah. Di dalam proses daftar ulang, semua pendaftar KIP-Kuliah yang sudah
mendaftar sesuai prosedur dibebaskan dari biaya daftar ulang dan biaya
pendidikan lainnya.

6. Q: Jika mendaftar kip-kuiah dan ternyata setelah diverifikasi saya tidak layak. Apa
yang akan terjadi?
A: KIP-Kuliah ditujukan secara eksklusif hanya untuk yang tidak mampu secara
ekonomi. Siswa yang secara akademik unggul tapi mampu secara ekonomi tidak
diperkenankan mendaftar. Dalam hal anda mendaftar KIP Kuliah dan ternyata
tidak layak menerima karena ternyata mampu secara ekonomi, ada beberapa
kemungkinan yang terjadi:
- Jika dianggap kelalaian ringan / tidak disengaja, tidak akan ditetapkan sebagai
penerima KIP-Kuliah namun dianggap sebagai mahasiswa regular.
- Jika dianggap melakukan pengisian data yang tidak benar secara sengaja dan
atau pemberian bukti pendukung yang tidak sah (cara mendapatkannya) dapat
dibatalkan statusnya dalam seleksi masuk PT.
- Status kelayakan juga bisa berdasarkan laporan dari masyarakat, misalkan ada
laporan penerima KIP Kuliah yang orang tuanya tiap tahun pergi umroh, dalam hal
tersebut kami akan berkoordinasi dengan perguruan tinggi terkait untuk
melakukan verifikasi ulang.

7. Q: Apakah mahasiswa aktif boleh mendaftar?


A: Saat ini KIP-Kuliah dikhususkan untuk calon mahasiswa/lulusan SMA
sederajat tahun berjalan atau lulus dua tahun sebelunya. Untuk mahasiswa di
PTN/PTS di bawah Kemdikbud telah disediakan beasiswa/bantuan biaya
pendidikan Peningkatan Potensi Akademik (PPA) melalui bagian kemahasiswaan
masing-masing PT.
8. Q: Saya alumni sma/sederajat, apakah boleh mendaftar kip-kuliah?
A: Peserta KIP Kuliah 2020 adalah lulusan SMA/sederajat tahun 2020, 2019 atau
2018 yang belum menjadi mahasiswa.

9. Q: Apakah penerima kip-kuliah bisa pindah prodi/daftar kip-kuliah lagi?


A: Penerima KIP-Kuliah tidak diperkenankan mendaftar KIP-Kuliah kembali di
tahun selanjutnya baik di PT yang sama / lain. Hal yang sama untuk pindah
Program Studi, penerima KIP-Kuliah tidak diperkenankan untuk pindah Program
Studi.

10. Q: Saya penerima kip-kuliah, apakah boleh mendaftar beasiswa selain kip kuliah?
A: Mahasiswa penerima KIP Kuliah dapat mengajukan beasiswa lainnya asalkan
sumber dana beasiswa berbeda dengan KIP Kuliah (APBN), kecuali jika ada
ketentuan lain di kontrak beasiswa selain KIP Kuliah.

11. Q: Saya penerima kip-kuliah, apakah boleh menikah?


A: Pada prinsipnya hal menikah tidak diatur oleh kami, namun pada saat menikah
kewajiban pembiayaan Anda tentu sudah beralih ke suami Anda. Yang mana kami
melihat bisa jadi status Anda sudah tidak termasuk "tidak mampu" karena ada
dukungan pembiayaan dari suami. Dalam hal ternyata ada pemberhentian, tidak
ada sanksi khusus yang diatur dalam buku pedoman, kecuali memang jika ada
kontrak belajar dengan PT.

Perlu juga kami sampaikan bahwa penghentian bantuan hanya diperkenankan


untuk mahasiswa yang ternyata terbukti tidak layak. Misal dalam satu kasus ada
salah satu penerima yang membeli barang mewah dalam tahun-tahun terakhir ini.
Dalam kasus itu akan dikirimkan tim verifikasi untuk memastikan kelayakan
penerima yang bersangkutan. Intinya jika Anda layak jangan khawatir akan
dihentikan.

12. Q: Bagaimana penghentian bantuan sementara karena cuti?


A: Cuti karena sakit atau alasan lain sesuai peraturan perguruan tinggi
diperkenankan dan hal ini tidak akan menambah durasi maksimal pemberian
bantuan. Penerima KIP-Kuliah dengan status cuti dapat ditetapkan dengan
ketentuan biaya yang disalurkan hanya biaya penyelenggaraan pendidikan.

13. Q: Apakah bisa mengubah pilihan jalur seleksi di laman pendaftaran ki-kuliah?
A: Jika sudah memilih salah satu jalur seleksi, tentu tidak bisa dibatalkan.

Silahkan log-in kembali untuk menambah pilihan jalur seleksi sesuai prosedur dan
jadwal pendaftaran.

14. Q: Bagaimana tahapan penyaluran bantuan biaya hidup kip-kuiah?


A: PT mengirimkan SK/Surat dari pimpinan PT terkait daftar calon penerima KIP
Kuliah disertai data pendukung (pelaporan IPK dan atau softcopy data penerima
dan rekening) (cepat atau lambatnya tergantung mekanisme internal PT)

PLPP Kemmdikbud melakukan proses SPP, SPM ( kira kira 1-2 Minggu jika data
pada tahap 1 lengkap)

KPPN menerbitkan SP2D (Maksimal 1 hari kerja) dan transfer ke rekening


penampungan Satker PLPP Kemdikbud (Ijin Kementerian Keuangan)

PLPP Kemdikbud memerintahkan Bank penyalur untuk melakukan proses transfer


(1-2 hari kerja)

Bank penyalur melakukan transfer ke rekening penerima (mekanisme internal


bank mandiri)
Dari proses 3-5 maksimal 30 hari kalender atau dana harus dikembalikan ke kas
negara dari rekening penampungan.

15. Q: Ganti pilihan seleksi mandiri?


A: Mengenai penggantian pilihan PT dan prodi tidak dimungkinkan kecuali pihak
PT yang meminta ke kami. Silahkan membuat permohonan ke PT untuk
mengkonfirmasi penggantian pilihan seleksi (berkorespondensi) kepada kami.

16. Q: Mengapa online menjadi pilihan?


A: Pendaftaran KIP-Kuliah dilakukan secara online untuk memberikan
keleluasaan akses terhadap pendaftaran di seluruh negeri. Dengan memberikan
kesempatan pendaftaran ini, diharapkan tidak ada lagi diskriminasi terhadap akses
mendaftar program ini.

Dengan melakukan pendaftaran online, kadang ada kendala lain yaitu adanya
kemungkinan pemalsuan data karena majunya sistem rekayasa gambar secara
digital. Untuk yang mengetahui keadaan seperti ini, bisa melaporkan ke kanal
aduan resmi kami di Helpdesk KIP Kuliah.
17. Q: Nisn tidak terdaftar
A: Beberapa kemungkinan yang menyebabkan NISN tidak terdaftar:

Siswa tersebut memiliki NPSN yang berbeda dengan sekolah pengusul karena:

Jenjang sekolah masih jenjang SMP

Pindah sekolah tetapi NPSN belum di-update

Siswa tersebut bukan lulusan 2018, 2019 atau 2020

Solusi: melakukan update data ke PDSPK

18. Q: Email reset password tidak terkirim


A: Beberapa penyebab email reset kode akses tidak diterima:

Masuk folder spam. Mohon cek folder spam.

email tidak terdaftar / email salah

email provider menolak email yang dikirim oleh Sistem KIP-Kuliah


folder inbox email penerima penuh. Kosongkan segera inbox Anda

Apabila Anda masih belum menemukan email reset kode akses, mohon kontak
Helpdesk KIP Kuliah.

19. Q: Mengapa pertanyaan saya tidak dijawab?


A: Untuk memaksimalkan layanan, Helpdesk KIP-Kuliah tidak akan menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut:

pertanyaan yang sama dengan yang terdapat di halaman tanya-jawab website


bidikmisi (FAQ, https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/panduan)

pertanyaan yang diajukan tidak sesuai dengan etika / kaidah umum (bersifat
memaksa, memaki, SARA, dsb)

20. Q: Bagaimana prosedur pendaftaran di data terpadu kesejahteraan social (dtks)?


A: Prosedur pendaftaran secara mandiri di DTKS dapat merujuk ke laman berikut:
https://pusdatin.kemsos.go.id/pendaftaran-mandiri-dtks

21. Q: Saya tidak memiliki kip/kks, apakah saya bisa mendaftar kip-kuliah?
A: Dalam hal siswa belum memiliki KIP atau orang tua/wali belum memiliki
KKS, maka dapat tetap mendaftar untuk mengikuti program KIP-Kuliah asalkan
memenuhi persyaratan tidak mampu secara ekonomi sesuai dengan ketentuan,
yang dibuktikan dengan pendapatan kotor gabungan orang tua/wali sebesar Rp
4.000.000,00 (empat juta rupiah) atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali
dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh
ribu rupiah).

Puslapdik Kemendikbud menetapkan penerima KIP Kuliah berdasarkan usulan PT


setelah siswa melakukan registrasi ulang.

22. Q: Nik tidak sesuai dengan identitas anda. Harap pastikan kembali nik yang anda
tuliskan.
A: Pesan tersebut muncul apabila saat proses pendaftaran NIK yang diinputkan
oleh siswa berbeda dengan NIK yang tercatat di DAPODIK Kemendikbud. Mohon
berkoordinasi dengan operator DAPODIK/EMIS di sekolah masing-masing untuk
melakukan perbaikan data tesebut di DAPODIK Kemendikbud.

Bagi siswa lulusan tahun 2018 dan 2019 silahkan bisa lakukan pengajuan
perbaikan di Verval Lulusan di alamat:

http://pd.data.kemdikbud.go.id/index.php?r=pengajuan/PengajuanLulusan

23. Q: Saya tidak bisa mengedit nomer kip/kks


A: Nomor KIP dan KKS di SIM KIP Kuliah diperoleh dari Dapodik Kemdikbud.
Untuk menjaga validitas data, kedua atribut tersebut kami set disable dan siswa
tidak diperkenankan untuk melakukan editing.

Anda mungkin juga menyukai