Kelas : X MIPA 7
No Absen : 22
PILIHAN GANDA
1. Berdasarkan simetri tubuhnya, anggota Kingdom Animalia ada yang bertubuh simetri
bilateral, ada yang radial. Berikut ini pernyataan yang benar tentang simetri tubuh Animalia.
A. Simetri bilateral adalah tubuh hewan yang dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama
dari satu arah saja.
B. Simetri bilateral adalah tubuh hewan yang dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama
dari dua arah saja.
C. Simetri bilateral adalah tubuh hewan yang dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama
dari beberapa arah.
D. Simetri radial adalah tubuh hewan yang dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama dari
satu arah saja.
E. Simetri radial adalah tubuh hewan yang dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama dari
dua arah saja.
Berdasarkan gambar tentang rongga tubuh di atas, contoh hewan dan karakteristik rongga
tubuhnya yang benar adalah ….
A. Paltyhelminthes mempunyai rongga tubuh
B. Nematoda mempunyai rongga semu
C. Nematoda mempunyai rongga sesungguhnya
D. Annelida mempunyai rongga semu
E. Annelida tidak mempunyai rongga.
4. Filum Arthropoda dibagi dalam beberapa kelas, yaitu Arachnida, Myriapoda, Crustaceae,
dan Insecta berdasarkan strur tubuhnya. Pasangkan pernyataan-1 dan pernyataan-2 terkait
kelas dalam filum Arthropoda dan karakteristiknya seperti dalam tabel berikut!
Pernyataan-1 Pernyataan-2
1. Tubuh terdiri atas 3 bagian (kepala, dada, a. Arachnida
perut), kaki 3 pasang
2. Tubuh terdiri atas 2 bagian (sefalotoraks b. Myriapoda
dan perut), kaki 4 pasang
3. Tubuh terdiri atas 2 bagian (kepala dan c. Crustaceae
perut), kaki pada setiap segmen tubuh
4. Tubuh terdiri atas 2 bagian (sefalotoraks d. Insecta
dan perut), kaki 5 pasang
Pasangan yang benar adalah ….
A. 1 – a, 2 – b, 3 – c, 4 – d
B. 1 – b, 2 – c, 3 – d, 4 – a
C. 1 – b, 2 – d, 3 – c, 4 – a
D. 1 – c, 2 – a, 3 – b, 4 – d
E. 1 – d, 2 – a, 3 – b, 4 – c
5. Kingdom Animalia berdasarkan struktur tubuhnya, terbagi atas beberapa filum, yaitu: Porifera,
Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata,
dan Chordata. Masing-masing filum memiliki karakteristik yang berbeda dan menjadi ciri khasnya.
Berkaitan dengan klasifikasi Animalia, perhatikan pernyataan 1 dan 2 berikut!
Tentukan pasangan pernyataan-1 dan pernyataan-2 yang tepat!
Pernyataan-1 Pernyataan-2
Kedua hewan laut ini termasuk kelas filum yang sama karena memiliki persamaan ciri ….
Sumber: Puji Fau ziah1*, Arief Anthonius Purnama2, Rofiza Yolanda 2, Ria Karno2. Keanekaragaman Ikan
(Pisces) Di Danau Sipogas Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. JURNAL BIOLOGI UDAYANA Volume
21 No.1 JUNI 2017
Berdasarkan uraian tersebut, nyatakan pernyataan berikut benar atau salah!
Struktur Komunitas Vertebrata dan Invertebrata Air pada Petak Sawah Organik di
Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang
Hasil pengamatan vertebrata pada petak sawah organik mulai masa awal penanaman hingga memasuki
usia penanaman sekitar 2.5 bulan diketahui bahwa secara umum jumlah vertebrata perairan cenderung
mengalami penurunan (Gambar 4). Spesies Fejervarya spp. yang memiliki kelimpahan spesies yang
relatif tinggi pada pengamatan I dan pengamatan II, dimana spesies ini pada fase berudu dengan populasi
yang tinggi pada setiap petak pengamatan. Namun pada pengamatan –pengamatan selanjutnya spesies ini
telah mengalami perkembangan fase menjadi katak muda dan katak dewasa cenderung menurun
jumlahnya. Selain itu kondisi fisik sawah yang berubah menyebabkan spesies ini mengalami penurunan
jumlah. Kelimpahan katak akan menurun sejalan dengan menyusutnya persediaan air dan menuainya
tanaman padi. Persawahan merupakan habitat kodok berkembang biak, mencari makan dan tumbuh
dewasa, jadi seluruh siklus hidupnya berlangsung di tempat ini. Kodok ini dapat dijumpai pada
ketinggian tempat antara 0-1500 meter dari permukaan laut (dpl)[11].
Spesies lainnya seperti ikan guppy atau Poecilia sp. juga mengalami penurunan hal ini diakibatkan
menurunnya volume air pada petak sawah diiringi dengan pertumbuhan padi. Selain itu, sifat hidup jenis
ikan ini berpengaruh pula pada jumlahnya. Ikan guppy mampu menghasilkan ratusan ekor anakan pada
setiap kelahiran, namun kebanyakan antara 5 hingga 30 ekor saja yang mampu bertahan hidup. Anak-
anak guppy ini umumnya akan terus bergabung dengan kelompoknya, dan dengan ikan-ikan lain yang
lebih besar. Namun guppy yang telah dewasa tidak akan segan-segan memangsa burayak yang berukuran
jauh lebih kecil. Olehkarena adanya kebiasaan kanibalisme penurunan populasi guppy di perairan sangat
mungkin terjadi[12].
Ikan gabus Channa striata yang ditemukan pada beberapa pengamatan pada petak sawah organik
keberadaannya selain dipengaruhi oleh volume air juga dipengaruhi oleh aktivitas manusia yaitu
memancing. Beberapa vertebrata juga sangat jarang ditemukan (hanya pada 1 atau 2 pengamatan), hal ini
dapat pula diakibatkan oleh waktu pengamatan yang kurang sesuai jam biologis hewan – hewan tersebut.
Sebagian besar hewan – hewan di perairan sawah memiliki jam aktif atau waktu biologis di malam hari.
Jenis-jenis amfibi dan reptil lebih aktif di malam hari untuk melakukan aktivitas perburuan terhadap
mangsanya.
Sumber: Herlin Aprilia K., Nia Kurniawan. Struktur Komunitas Vertebrata dan Invertebrata Air
pada Petak Sawah Organik di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Jurnal Biotropika | Vol. 1
No. 4 | 2013
Berdasarkan uraian tersebut, nyatakan pernyataan-pernyataan berikut benar atau salah!
Invertebrata merupakan kelompok binatang yang tidak mempunyai tulang belakang (vertebrae) [1].
Invertebrata, mencakup 95% dari semua jenis hewan yang telah diidentifikasi, merupakan hewan
yang persebarannya paling luas dengan keunikan setiap ekosistem [2]. Invertebrata digunakan
sebagai bioindikator karena mempunyai sifat hidup yang relatif menetap dalam jangka waktu yang
lama, sifat invertebrata tersebut yang memungkinkan untuk merekam kualitas suatu perairan.
Invertebrata terbagi kedalam beberapa filum yaitu: Arthropoda; Mollusca; Echinodermata; Annelida;
Polifera; Coelenterata; Nemathelminthes; dan Platyhelminthes [1]. Di Indonesia, kurang lebih
terdapat 1.800 spesies yang termasuk ke dalam filum Invertebrata [3]. Karakteristik biota indikator
pencemaran adalah: mudah diidentifikasi; mudah diambil untuk dijadikan sampel; pola distribusi
biota kosmopolitan; mudah menyerap atau penyimpan bahan pencemar; dan peka terhadap
perubahan lingkungan.
Kadar pencemar fisika kimia dalam ekosistem perairan dapat menyebabkan turunnya diversitas
hewan invertebrate [4]. Kelimpahan jumlah invertebrata di suatu perairan sangat dipengaruhi oleh
beberapa faktor kimia dan fisika yang terdapat pada lingkungan tersebut. Beberapa faktor yang
memengaruhi di antaranya adalah suhu, kuat arus, pH dan terjadinya runoff sungai yang membawa
beberapa bahan kimia yang dihasilkan dari daratan. Semakin banyak bahan kimia yang mencemari
lingkungan, maka semakin sedikit organisme yang dapat hidup atau toleran di lingkungan perairan
tersebut.
Invertebrata mempunyai tiga aspek fungsi dalam lingkungan yaitu sebagai bioindikator, ekonomi
penting konsumsi, dan komoditas koleksi. Invertebrata bioindikator merupakan biota yang
mempunyai pengaruh langsung ke lingkungan. Invertebrata bioindikator yang termasuk pada
pemantauan ini adalah Banded Coral Shrimp (Stenopus hispidus), Diadema urchin (Diadema
antillarum), Crown of Thorns/ COTs (Acanthaster planci) (Gambar 5.h), Kima (Tridacna sp.), dan
Teripang (Thelenota ananas) (Gambar 5.e). Invertebrata juga dapat dilihat indeks ekonomi penting
konsumsi, antara lain: lobster (Panulirus versicolor) (Gambar 5.i) dan teripang (Gambar 5.f dan 5.g).
Invertebrata komoditas koleksi akuatis umumnya dicari untuk penghias akuarium air laut.
Invertebrata koleksi akuatis yang diamati adalah Banded Coral Shrimp (Stenopus hispidus), Collector
urchin (Tripneustes sp.), dan Pencil urchin (Heterocentrotus spp.).
Banded Coral Shrimp merupakan spesies yang popular diantara kolektor akuarium air asin. Hewan
ini mempunyai warna tubuh menarik dan dapat membersihkan akuarium membuat hewan ini disukai
banyak kolektor akuarium hias. Negara pengekspor terbesar hewan ini adalah Filipina dan Indonesia,
dimana tingkat edukasi masih rendah sehingga mengandalkan ekspor hewan ini [5]. Diadema urchin
merupakan hewan yang banyak dikonsumsi gonadnya oleh masyarakat pesisir. Masyarahat biasanya
mengambil langsung di pantai ketika surut. Sekarang ini sudah banyak yang membudidayakan hewan
ini untuk dijual [6]. Bulu babi menjadi hewan yang dikoleksi oleh kolektor akuarium air asin karena
warnanya yang menarik. Umumnya spesies yang dipasarkan adalah spesies yang racunnya kurang
kuat [7]. Acanthaster planci atau biasa disebut dengan hewan COTs yang dijadikan sebagai
bioindikator predator karang [8].
Sumber: Oktiyas Muzaky Luthfia,*, Citra Satrya Utama Dewia, Respati Dwi Sasmithaa, Dimas Syarif
Alima, Dimas Bagus Dwi Putrantoa, Firly Yulianto. Kelimpahan Invertebrata Di Pulau Sempu
Sebagai Indeks Bioindikator, Ekonomis Penting Konsumsi, Dan Komoditas Koleksi Akuarium
Berdasarkan uraian tersebut, pernyataan berikut yang benar adalah ….
SOAL URAIAN
1. Perhatikan gambar siklus hidup Obelia berikut ini!
Setelah masanya, tunas medusa (polip medusa) lepas dari koloni polip kemudian akan
berkembang menjadi medusa. Bentuk Obelia sp saat menjadi medusa memungkinkannya
untuk berenang bebas. Pada saat dalam bentuk medusa dewasa, medusa jantan akan
melepaskan sperma sedangkan medusa betina akan melepaskan ovum. Pertemuan antara
ovum dan sperma akan memungkinkan terjadinya fertilisasi dan akan menghasilkan zigot.
Zigot kemudian akan berkembang menjadi blastula. Dari blastula akan berkembang lagi
menjadi larva planula. Hingga pada dari larva planula akan berkembang menjadi polip
yang menempel di dasar laut dan mampu membentuk tunas baru, begitu seterusnya akan
masuk dalam daur hidup Obelia sp yang baru.
Kesimpulan urutan daur hidup Obelia sp: Polip → Medusa → Zigot → Blastula → Planula
2. Kelompok cacing terbagi dalam tiga filum, yaitu Platyhelminthes, Nemathelminthes, dan
Annelida. Ketiganya mempunyai perbedaan dalam banyak hal, antara lain bentuk dan dan
rongga tubuhnya. Bandingkan ketiga filum tersebut berdasarkan bentuk dan cara hidupnya!
LIHAT TABEL BENTUK TUBUH DAN HABITAT
3. Mollusca dibagi menjadi lima kelompok; Amphineura, Gastropoda, Scaphopoda,
Cephalopoda, dan Bivalvia. Sebutkan ciri khusus masing-masing!
LANJUTAN NO 3
. 2. Kelas Scaphopoda Contoh spesies dari kelas ini adalah siput gading (Dentalium
vulgare). Hewan-hewan yang termasuk dalam kelas Scaphopoda menghabskan kehidupan
dewasanya dengan membenamkan diri diri dalam pasir. Mereka makan dengan cara
menyaring organism kecil yang ikut brsama aliran air melalui lubang di ujung cangkang
yang muncul keluar dari pasir (Kimball, 1999).
4.
a. Termasuk kelas apakah hewan tersebut? Insecta
kelas Insecta yang termasuk hewan tidak bertulang (invertebrata) yang bertubuh
beruas (Anthropoda). Serangga memiliki ciri yaitu bertubuh ruas, yang memiliki 3
segment tubuh (kepala, thorax, dan abdomen), memiliki kaki terdiri dari 3 pasang
kaki, bernafas dengan trakea dan dapat memiliki sayap.
b. Sebutkan tiga ciri khas hewan tersebut?
a. Metomorfosis secara sempurna dan memiliki sayap
b. Warna tubuh dan sayap kupu-kupu berwarna-warni yang
berfungsi untuk mengelabui musuhnya.
c. Memiliki mulut berbentuk seperti terompet yang berfungsi
memudahkan kupu-kupu saat menghisap madu atau membantu
penyerbukan tanaman.
d. Memiliki telapak kaki yang halus sehingga bunga yang
dihinggapinya tidak rusak.
c. Apakah peranan hewan tersebut?
JAWAB :
1. Sebagai objek penelitian dan pendidikan
2. Sebagai bioindikator lingkungan yang subur
3. Membantu dalam proses fertilisasi dan
penyebaran benih tanaman tertentu.
4. Ragam warna warni kupu kupu sebagai
objek wisata
5. Berdasarkan kemampuan mengatur suhu tubuh, vertebrata dibagi dalam 2 kelompok.
Jelaskan dan beri contoh pembagian vertebrata tersebut!
A. Poikiloterm atau hewan berdarah dingin adalah hewan yang tidak memiliki
kemampuan untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri, sehingga bergantung pada
panas dari matahari untuk menghangatkan tubuh agar metabolisme dapat
berlangsung. Hewan yang termasuk jenis ini adalah Ikan (Pisces), Reptil, dan
Amfibi.
B. Homoiterm atau hewan berdarah panas memiliki kemampuan utnuk mengatur
suhu tubu hnya sendiri, dan dapat meningkatkan suhu tubuhnya. Hal ini
terjadi karena darah bersih yang mengandung oksigen dan darah kotor yang
mengandung karbon dioksida terpisah. Hewan yang termasuk jenis ini adalah
burung (Aves) dan Mamalia.