Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERAHASIAAN DAN PELARANGAN PENGUNGKAPAN RAHASIA

Perjanjian Kerahasiaan dan Pelarangan Pengungkapan Rahasia


(selanjutnya disebut PERJANJIAN) ini ditanda-tangani pada Hari,
tanggal .... bulan ..... tahun Dua Ribu Delapan Belas (dd-mm-yyyy)
oleh (nama karyawan) (selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA)
dalam hubungannya sebagai karyawan PT. Orson Indonesia.

PT. Orson Indonesia (selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA)


adalah sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Negara
Republik Indonesia.

Dalam menjalankan tugasnya selaku karyawan, Pihak Pertama dengan


ini mengakui bahwa Pihak Pertama dapat atau dimungkinkan baik
secara langsung maupun tidak langsung memiliki akses terhadap
informasi-informasi yang dikategorikan sebagai Informasi Rahasia
(Sebagaimana didefinisikan dalam Perjanjian ini).

Berdasarkan kondisi di atas, kedua belah pihak dengan ini


menyatakan dan bersepakat untuk menandatangani Perjanjian ini
dengan ketentuan dan persyaratan sebagaimana berikut:
1. Dalam perjanjian ini yang dimaksud dengan Informasi Rahasia
adalah Semua bentuk Informasi baik yang sifatnya lisan maupun
tulisan, berwujud maupun tidak berwujud (tangible or
intangible), terdaftar maupun tidak terdaftar, yang merupakan
milik atau terkait dengan Pihak Kedua dan dikategorikan sebagai
Informasi Rahasia oleh Pihak Kedua. Informasi-informasi rahasia
tersebut mencakup (namun juga tidak terbatas) hal-hal berikut:
a. Informasi atau data-data baik yang bersifat grafis,
photografis, statistik, numerik, ekonomis, dan data rekaman
(recorded data).
b. Prototipe dan sampel.
c. Keahlian spesifik di Industri (know-how), teknologi, dan juga
kekayaan intelektual lainnya seperti merek dagang, paten,
desain, dan rahasia dagang.
d. Informasi bisnis strategis.
2. Kedua belah pihak sepakat bahwa Pihak Pertama dipekerjakan oleh
Pihak Kedua dan karena itu Pihak Pertama wajib mematuhi
ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini dan juga tunduk
terhadap Peraturan Perusahaan dan/atau Perjanjian Kerja yang
diatur oleh Pihak Kedua.
3. Ketentuan dan persyaratan yang diatur dalam Perjanjian ini
merujuk dan tunduk kepada peraturan dan ketentuan dalam
Peraturan Perusahaan dan/atau Perjanjian Kerja yang diatur oleh
Pihak Kedua, serta peraturan pemerintah mengenai
ketenagakerjaan yang berlaku.

1 / 3
4. Pihak Pertama akan memegang Informasi Rahasia yang diberikan
oleh Pihak Kedua kepadanya dengan penuh tanggung jawab dan
perhatian, serta hanya akan menggunakan Informasi Rahasia
tersebut untuk keperluan tugas yang diembankan oleh Pihak Kedua
kepada Pihak Pertama.
5. Pihak Pertama dilarang untuk menyebarkan Informasi Rahasia
kepada pihak ketiga atau kepada khalayak umum terkecuali telah
mendapat persetujuan dari Pihak Kedua. Terkait dengan hal ini
Pihak Pertama berkewajiban untuk mentaati peraturan atau
prosedur yang dibuat oleh Pihak Kedua untuk melindungi
kerahasiaan Informasi Rahasia tersebut.
6. Kewajiban Pihak Pertama sebagaimana dimaksud dalam pasal 5
(lima) tidak berlaku untuk Informasi Rahasia yang memang
disediakan untuk pihak ketiga atau khalayak umum (terkecuali
kondisi dimaksud terjadi karena bocornya Informasi Rahasia
tersebut). Ketentuan ini juga berlaku untuk Informasi Rahasia
yang harus dibuka dikarenakan tuntutan atau permintaan pihak
ketiga sehubungan dengan proses hukum atau peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Dalam hal Pihak Pertama diharuskan untuk
membuka Informasi Rahasia sebagaimana dimaksud, maka Pihak
Pertama diwajibkan untuk segera menginformasikan kepada Pihak
Kedua mengenai segala sesuatu yang terkait dengan pengungkapan
Informasi Rahasia tersebut.
7. Ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini berlaku untuk masa
waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal berakhirnya
hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
8. Apabila hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua
berakhir maka Pihak Pertama berkewajiban untuk menunaikan hal-
hal berikut:
a. Mengembalikan seluruh Informasi Rahasia yang dimiliki dan
atau dalam pertanggungjawabannya (termasuk di dalamnya
salinan / copy atau bagian dari Informasi Rahasia) kepada
Pihak Kedua.
b. Berdasarkan permintaan dari Pihak Kedua, maka Pihak Pertama
diwajibkan menghapus / membersihkan Informasi Rahasia dari
komputer atau word-processor atau media penyimpanan /
pengolahan data lain sejenis, dimana Pihak Pertama membuat
dan atau menyimpan Informasi Rahasia.
9. Apabila salah satu pihak tidak dapat menunaikan kewajibannya dan
atau melanggar ketentuan yang diatur dalam perjanjian ini maka
pihak tersebut dapat dimintakan pertanggungjawabannya di muka
hukum. Pengecualian terhadap ketentuan ini hanya dapat
dilakukan apabila pihak yang dirugikan haknya memberikan
keterangan tertulis bahwa pihak tersebut tidak menuntut
pertanggungjawaban pihak yang tidak dapat menunaikan kewajiban
dan atau melanggar ketentuan. Perselisihan dan permasalahan

2 / 3
yang muncul dalam pelaksanaan Perjanjian ini akan diselesaikan
terlebih dahulu oleh para pihak secara musyawarah dan mufakat.
10. Pihak Pertama dengan ini menyatakan bahwa Pihak Pertama telah
membaca dan mengerti isi perjanjian ini dan bersedia untuk
mengikatkan diri dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
Perjanjian ini. Para Pihak dengan ini menyatakan bahwa
Perjanjian ini menghapus seluruh bentuk perjanjian dan / atau
kesepakatan yang mengatur hal-hal yang diatur dalam perjanjian
ini (kerahasiaan dan pelarangan pengungkapan rahasia) baik yang
berbentuk presentasi, janji lisan, tulisan, proposal, tawaran,
dan hal lain sejenisnya.
11. Isi perjanjian ini tidak dapat dirubah baik secara keseluruhan
maupun sebagian tanpa kesepakatan tertulis dari Para Pihak.
12. Perjanjian ini dibuat berdasarkan hukum negara Republik
Indonesia.

Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam keadaan


sadar dan tanpa paksaan oleh para pihak pada tanggal yang tertera
di bagian awal perjanjian ini.

Jakarta, DD MM YYYY

Pihak Pertama Pihak Kedua,


PT. Orson Indonesia

Materai
6000

............ Gogo Tender C. Badhie


HR & GA Manager

3 / 3

Anda mungkin juga menyukai