Anda di halaman 1dari 20

E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (EEB) adalah jurnal ilmiah elektronik yang mempublikasikan hasil kajian

bidang ekonomi dan bisnis. EEB terbit berkala setiap bulan dengan format online. Redaksi EEB menerima tulisan hasil kajian pada bidang

ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi baik kajian empiris maupun teoretis yang dianalisis secara kualitatif maupun kuantitatif serta

belum pernah dan tidak akan dipublikasikan pada media lain. Naskah yang masuk akan dievaluasi dan disunting untuk keseragaman format,

istilah, dan tata cara lainnya sesuai dengan gaya selingkung yang berlaku pada E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

ISSN ONLINE : 2337-3067

VOLUME.05.NO.02.TAHUN 2016
Table of Contents
Articles
STUDI PERBANDINGAN RENTABILITAS BANK SEBELUM DENGAN SETELAH 173-200 PDF
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
Adi Sustika, I Gusti Bagus Wiksuana

Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Struktur Modal dan Profitabilitas Pada Nilai 201-218 PDF
Perusahaan
Kadek Apriada, Made Sadha Suardikha
KEMAMPUAN ASIMETRI INFORMASI, KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN, BUDGET 219-228 PDF
EMPHASIS, DAN KAPASITAS INDIVIDU SEBAGAI VARIABEL MODERASI
TERHADAP PARTISIPASI ANGGARAN PADA BUDGETARY SLACK

P. Rani Adnyani Asak, Gerianta Wirawan Yasa, Ida Bagus Putra Astika
Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Fiscal Stress, dan Kinerja Keuangan Daerah Terhadap 229-252 PDF
Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota Provinsi Bali
Sang Made Muryawan, Made Sukarsa
EFEKTIVITAS PROGRAM SIMPAN PINJAM KELOMPOK PEREMPUAN (SPP) PNPM 253-278 PDF
MANDIRI PERDESAAN DI KECAMATAN KUTA SELATAN KABUPATEN BADUNG

Maria Vianney Chinggih Widanarto, Ketut Sudibia


EFEKTIFITAS DAN DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN 279-292 PDF
MISKIN DAN BERPRESTASI (BIDIK SIMISI) TERHADAP ANGKA PUTUS SEKOLAH
DAN ANGKA PARTISIPASI MURNI DI PROVINSI BALI
putu pendit primadewi, made kembar sribudhi, A.A.I Ngurah marhaeni
Pengaruh Penerbitan Opini Going Concern pada Pergantian Auditor dengan Ketepatwaktuan 293-308 PDF
Pelaporan Keuangan dan Komite Audit sebagai Variabel Pemoderasi

Sri Rahayu Trisna Dewi, A.A.N.B. Dwirandra, I G.A. Made Asri Dwija Putri

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS 309-334 PDF


PELANGGAN HARDY’S NEGARA
I Made Satya Graha, Made Wardana
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA 335-358 PDF
DAN KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PT. BPR SRI ARTHA LESTARI
DENPASAR)

I Made Adi Suryadharma, I Gede Riana, Desak Ketut Sintaasih


Pengaruh Pendidikan Pada Kinerja Bendahara Dengan Pelatihan Dan Motivasi Sebagai 359-386 PDF
Pemoderasi
Ni Made Wasasih, I Ketut Yadnyana, Ni Ketut Rasmini
ISSN : 2337-3067

E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.2 (2016) : 201-218

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM, STRUKTUR


MODAL DAN PROFITABILITAS PADA NILAI PERUSAHAAN

KADEK APRIADA1
MADE SADHA SUARDIKHA2
1,2
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia
Email: apriada4040@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional,
kepemilikan managerial, struktur modal, dan profitabilitas pada nilai perusahaan.
Dalam penelitian ini digunakan data sekunder eksternal sebagai data penelitian,
Periode 2011-2012 dengan pengamatan yang dilakukan pada 82 perusahaan
manufaktur. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini. Adapun kriteria pengambilan sampelnya adalah
telah ditentukan. Regresi linier berganda adalah teknik analisis yang dipakai
dalam pengolahan datanya. Alat untuk mengolah datanya adalah SPSS 17.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil yang memperlihatkan bahwa
kepemilikan institusional perusahaan berpengaruh positif pada nilai perusahaan.
Besarnya kepemilikan institusional mengakibatkan semakin kuatnya kontrol
eksternal perusahaan. Adanya kepemilikan institusional akan mendorong tingkat
pengawasan yang lebih optimal terhadap kualitas perusahaan. Tujuan perusahaan
tercapai apabila kinerja perusahaan mampu mengoptimalkan nilai perusahaan.

Kata Kunci: kepemilikan institusional, kepemilikan managerial, struktur modal,


profitabilitas, nilai perusahaan.

ABSTRACT
The purpose of this study to determine the effect of institutional ownership,
managerial ownership, capital structure, and profitability on firm value. The data
used in the form of external secondary data from the Indonesia Stock Exchange
2011-2012 period with observations made on 82 manufacturing companies. The
sampling technique used was purposive sampling with predetermined criteria. The
data analysis technique used is the Linear Regression analysis using SPSS 17.
Based on the results of Regression linear analysis showed that institutional
ownership has a positive effect on firm value. When the higher institutional
ownership, then external control will be the stronger on firm . The presence of
institutional ownership will encourage more optimal control on the performance
of the company in achieving corporate goals is to optimize the value of the
company.

Keywords: institutional ownership, managerial ownership, capital structure,


profitability, firm value

201
Kadek Apriada dan Made Sadha Suardikha, Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham……

PENDAHULUAN

Sebuah perusahaan tentunya memiliki tujuan utama perusahaan yaitu

untuk mengoptimalkan nilai perusahaan (Salvatore, 2005). Perusahaan bertujuan

mensejahterakan pemegang saham dengan jalan meningkatkan nilai perusahaan.

Nilai perusahaan yang tinggi menunjukkan kemakmuran pemegang saham tinggi.

Struktur kepemilikan saham perusahaan sangat memengaruhi kelangsungan

perusahaan yang selanjutnya mempunyai pengaruh pada kinerja dan kualitas

perusahaan untuk mencapai visi suatu perusahaan ialah memaksimalkan value

perusahaan.

Dengan bertambah tingginya tingkat kepemilikan institusional, maka

mampu menciptakan pengawasan yang besar sehingga prilaku opportunistic

manajer terhalangi. Menurut Permanasari (2010) menyatakan bahwa besarnya

tingkat kepemilikan institusi keuangan mengakibatkan kekuatan suara dan

dorongan untuk mengoptimalkan nilai perusahaan semakin besar pula. Adanya

kepemilikan saham oleh investor institusional maka proses monitoring akan

berjalan lebih efektif sehingga dapat mengurangi tindakan manajerial dalam hal

melakukan manajemen laba sehingga dapat merugikan kepentingan pihak tertentu

(stakeholder). Pengelola perusahaan dengan kata lain manajer yang sekaligus

sebagai pemegang saham perusahaan adalah definisi dari kepemilikan manajerial

(Christiawan dan Tarigan, 2009).

Menurut Satmoko dan Sudarman (2011), kebijakan pendanaan perusahaan

ditentukan dengan menganalisa komposisi antara hutang dan modal sendiri yang

dimiliki oleh perusahaan. Struktur modal merupakan perbandingan antara hutang

202
ISSN : 2337-3067

E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.2 (2016) : 201-218

jangka panjang dengan modal sendiri adalah definisi dari dtruktur modal (Riyanto,

2001: 62). Nilai perusahaan akan meningkat apabila profitabilitas tinggi, hal ini

menunjukan prospek perusahaan baik sehingga banyak investor yang akan

merespon atau ikut berinvestasi (Sujono dan Soebiantoro, 2007).

Profitabilitas berpengaruh positif pada nilai suatu perusahaan karena

prospek perusahaan yang baik akan diperoleh dari profit yang tinggi oleh sebab

itu akan banyak investor yang berpartisipasi didalamnya sehingga permintaan

saham akan semankin meningkat (Mardiyati et al., 2012)

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan bukti empiris mengenai

pengaruh struktur kepemilikan saham, struktur modal dan profitabilitas pada nilai

perusahaan. Objek penelitian ini adalah laporan keuangan yang telah diaudit tahun

2011-2012 dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-2012.

KAJIAN PUSTAKA

Teori Sinyal (Signalling Theory)

Teori sinyal menyatakan cara suatu perusahaan memberi sinyal pada

konsumen dalam menganalisa laporan keuangan. Teori sinyal menunjukkan

bagaimana perusahaan yang berkualitas baik dengan sengaja dapat memberikan

sinyal pada investor, sehingga investor mampu membedakan perusahaan yang

berkualitas baik dan berkualitas buruk (Hartono, 2005).

Teori Keagenan (Agency Theory)

Kontrak agen dan investor dapat disebut sebagai keagenan. Hubungan

keagenan dikatakan telah terjadi ketika suatu kontrak antara seseorang atau lebih,

203
Kadek Apriada dan Made Sadha Suardikha, Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham……

seorang prinsipal, seorang agen, dan orang lainnya untuk memberikan jasa demi

kepentingan prinsipal termasuk melibatkan adanya pemberian delegasi kekuasaan

pengambilan keputusan kepada agen (Belkaoi, 2007).

Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan merupakan pandangan investor pada tingkat keberhasilan

perusahaan dalam mengelola sumber daya perusahaan. Perusahaan memiliki

tujuan utama yaitu untuk memaksimumkan kekayaan (Salvatore, 2005).

Struktur Kepemilikan Saham

Proporsi kepemilikan institusional dan kepemilikan manajemen dalam

kepemilikan saham perusahaan disebut sebagai stuktur kepemilikan saham

(Sujono dan Soebiantoro, 2007). Proporsi kepemilikan saham oleh investor

institusi disebut kepemilikan institusional. Proporsi pemegang saham dari pihak

manajemen dalam menjalankan perusahaan serta pengambilan keputusan

perusahaan oleh direktur dan komisaris disebut sebagai kepemilikan manajerial

(Diyah dan Widanar, 2009).

Struktur Modal

Bentuk pembelanjaan yang permanen di dalam mencerminkan

keseimbangan di antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri sehingga

sering diistilahkan dengan struktur modal. Menurut Kusumajaya (2011), struktur

modal merupakan perbandingan antara jumlah hutang jangka panjang dengan

modal sendiri perusahaan.

204
ISSN : 2337-3067

E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.2 (2016) : 201-218

Profitabilitas

Hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan manajemen perusahaan

disebut dengan profitabilitas (Brigham et al., 2001) Profitabilas adalah gambaran

dari kinerja manajemen dalam mengelola sumber daya perusahaan (Petronila dan

Mukhlasin, 2012). Semakin tinggi profitabilitas dapat menunjukan prospek

perusahaan yang berkualitas baik sehingga pasar akan merespon positif sinyal

tersebut dan nilai perusahaan akan meningkat pula (Sujono dan Soebiantoro,

2007). Investor yang jeli akan menanamkan sahamnya pada sebuah perusahaan

yang kinerjanya baik dengan tujuan untuk mendapatkan return maupun

keuntungan.

Hasil Penelitian Sebelumnya

Penelitian yang dilakukan Siallagan dan Machfoeds tahun 2006 meneliti

tentang kepemilikan saham pada nilai perusahaan sebuah tinjauan non-linear.

Soliha dan Taswan (2002), meneliti tentang insider ownership, struktur modal

serta dividen pada nilai perusahaan. Penelitian oleh Rachmawati dan Triatmoko

(2007) tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas laba perusahaan

serta nilai perusahaan. Sujono dan Soebiantoro (2007) melakukan penelitian

tentang nilai perusahaan yaitu mengenai pengaruh struktur kepemilikan saham,

leverage, faktor intern dan faktor ekstern pada nilai perusahaan.

Perbedaannya adalah penelitian sekarang lebih difokuskan pada nilai

perusahaan, penelitian sekarang juga lebih mengkhususkan pada penelitian di

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, penelitian sekarang menambahkan

205
Kadek Apriada dan Made Sadha Suardikha, Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham……

variabel independen lain yaitu profitabilitas dan struktur modal, serta adanya

perbedaan periode waktu penelitian.

METODE PENELITIAN

Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa

Efek Indonesia. Data penelitian sebanyak 164 data diperoleh dari 82 perusahaan

yang dipakai sebagai sampel. Bentuk data yang digunakan dalam penelitian ini

data sekunder eksternal. variabel yang digunakan adalah kepemilikan institusional

(KI), kepemilikan manajerial (KM), profitabilitas (ROE) dan struktur modal

(DER) terhadap nilai perusahaan (PBV) yang telah disesuaikan dengan tujuan

penelitian.

Kepemilikan H1a
Institusional
Institusional
Kepemilikan H1b
Manajerial Nilai Perusahaan
H2
Struktur Modal

Profitabilitas H3

Gambar 1. Model Analisis Penelitian

206
ISSN : 2337-3067

E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.2 (2016) : 201-218

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Regresi Linier Berganda.

Dalam menggunakan model regresi linear berganda untuk pengujian hipotesis,

terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik. Model regresi linier berganda

ditunjukkan oleh persamaan sebagai berikut:

PBV= βo + β1 KI + β2 KM + β3 DER + β4 ROE + e………..…………….(1)

Secara statistik selanjutnya dapat diukur dari uji statistik t, uji statistik F, koefisien

determinasi (R2).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Uji t (Uji Parsial)

Dari hasil analisis regresi linier berganda persamaan regeresi linier yang

terbentuk adalah:

PBV = -2,937 + 0,805 KI + 0,045 KM - 0,039 DER + 0,069 ROE……..……...(2)

Dari persamaan diatas maka dapat dianalisis sebagai berikut:

a. Konstanta sebesar -2,937 artinya bahwa jika variabel independen dianggap

konstan, maka nilai perusahaan (PBV) sebesar -2,937

b. Hasil perhitungan uji secara parsial diketahui nilai t hitung sebesar 4,001 dan

nilai signifikan sebesar 0,000 , maka hipotesis H1a diterima ini berarti ada

pengaruh antara variabel kepemilikan institusional (KI) terhadap perubahan

variabel nilai perusahaan (PBV). Perubahan variabel kepemilikan institusional

(KI) mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0,805. Koefisien bertanda

positif, berarti bahwa setiap peningkatan rasio kepemilikan institusional (KI)

sebesar 1% akan mengakibatkan kenaikan nilai perusahaan (PBV) perusahaan

207
Kadek Apriada dan Made Sadha Suardikha, Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham……

sebesar 0,805% (dengan catatan variabel independen dalam penelitian ini

konstan).

c. Hasil perhitungan uji secara parsial diketahui nilai t hitung sebesar 1,021 dan

nilai signifikan sebesar 0,309 , maka hipotesis H1b tidak dapat diterima ini

berarti tidak ada pengaruh antara variabel kepemilikan managerial (KM)

terhadap perubahan variabel nilai perusahaan (PBV).

d. Hasil perhitungan uji secara parsial diketahui nilai t hitung sebesar -0,724 dan

nilai signifikan sebesar 0,470 , maka hipotesis H2 dapat tidak dapat diterima

ini berarti tidak ada pengaruh variabel struktur modal (DER) dengan perubahan

variabel nilai perusahaan (PBV). Perubahan variabel struktur modal (DER)

mempunyai nilai koefisien regresi sebesar (-0,039).

e. Hasil perhitungan uji secara parsial diketahui nilai t hitung sebesar 1,271 dan

nilai signifikan sebesar 0,206, maka hipotesis H3 tidak dapat diterima ini

berarti tidak ada pengaruh variabel profitabilitas (ROE) terhadap perubahan

variabel nilai perusahaan (PBV).

Uji F (Uji Simultan)

Hasil output SPSS diketahui bahwa nampak pengaruh secara bersama-

sama keempat variabel independen adalah variabel independen berpengaruh

secara simultan dengan variabel dependen apabila nilai F-hitung lebih besar dari

nilai F-tabel, atau nilai signifikansinya kurang dari 0,05. Dari hasil analisis diatas

terlihat bahwa nilai F-hitung adalah sebesar 4,818 atau lebih besar dari nilai F-

tabel (3,05) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 atau lebih kecil dari 0,05.

208
ISSN : 2337-3067

E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.2 (2016) : 201-218

Sehingga selanjutnya diperoleh kesimpulan bahwa secara simultan, kepemilikan

institusional (KI), kepemilikan managerial (KM), struktur modal (DER),

profitabilitas (ROE) berpengaruh signifikan terhadap variabel nilai perusahaan

(PBV).

Uji Determinasi

Uji koefisien determinasi dipergunakan dalam menguji goodness-fit dari

model regresi. Berdasarkan hasil tersebut, diketahui angka Adjusted R Square

yaitu 0,086 atau sama dengan 8,6% yang artinya pengaruh variabel independen

yaitu kepemilikan institusional (KI), kepemilikan managerial (KM), struktur

modal (DER), profitabilitas (ROE) terhadap variabel dependen yaitu nilai

perusahaan (PBV) hanya sebesar 0,086 atau sama dengan 8,6%. Sedangkan sisa

nilainya sebesar 0,914 atau sama dengan 91,4% dijelaskan oleh variabel lainnya

yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini. Besarnya Standar Error of

theEstimate (SEE) sebesar 1,2562 atau 125,62% (untuk variabel dependen). Jika

angka tersebut diperbandingkan dengan angka Standar Deviasi (STD) sebesar

4,19162 atau 419,162%, maka 125.62% angka (SEE) ini lebih kecil, yang berarti

angka (SEE) ini baik untuk dijadikan angka prediktor untuk menentukan variabel

dependen. Angka yang baik dapat dipakai sebagai prediktor variabel dependen

harus lebih kecil dari angka standar deviasi.

Pembahasan Penelitian

209
Kadek Apriada dan Made Sadha Suardikha, Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham……

Hipotesis 1a : Kepemilikan Institusional berpengaruh positif pada nilai

perusahaan.

Output perhitungan uji secara parsial diketahui nilai t hitung sebesar 4,001

dan nilai signifikan sebesar 0,000 maka hipotesis H1a diterima ini berarti ada

pengaruh antara variabel kepemilikan institusional pada perubahan variabel nilai

perusahaan. Perubahan variabel kepemilikan institusional mempunyai nilai

koefisien regresi sebesar 0,805. Koefisien bertanda positif, berarti bahwa setiap

peningkatan rasio kepemilikan institusional sebesar 1% akan mengakibatkan

kenaikan nilai perusahaan sebesar 0,805%.

Output pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel kepemilikan

institusional berpengaruh positif pada nilai perusahaan. Output tersebut

menguatkan hipotesis pertama (a) untuk penelitian ini. Hasil penelitian ini sesuai

dengan hasil penelitian Ismiyanti dan Mamduh (2003) serta Slovin dan Sushka

(1993) yang menunjukan bahwa kepemilikan saham institusional mempunyai

pengaruh positif pada nilai perusahaan.

Hipotesis 1b : Kepemilikan manajerial berpengaruh positif pada nilai perusahaan.

Output perhitungan uji secara parsial diketahui nilai t hitung sebesar 1,021

dan nilai signifikan sebesar 0,309 maka hipotesis H1b tidak dapat diterima ini

berarti tidak ada pengaruh antara variabel kepemilikan manajerial pada perubahan

variabel nilai perusahaan. Ini artinya kepemilikan manajerial pada perusahaan

manufaktur tidak berpengaruh terhadap jumlah saham yang beredar. Output

pengujian hipotesis tersebut memberikan artian bahwa kepemilikan manajerial

210
ISSN : 2337-3067

E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.2 (2016) : 201-218

berpengaruh negatif pada nilai perusahaan. Hasil pengujian tersebut tidak

mendukung hipotesis pertama (b) dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini sejalan

dengan hasil penelitian Siallangan dan Machfoedz (2006) yang memperlihatkan

bahwa kepemilikan saham manajerial berpengaruh negatif pada nilai perusahaan.

Hipotesis 2 : Struktur modal berpengaruh positif pada nilai perusahaan

Output perhitungan uji secara parsial diketahui nilai t hitung sebesar -

0,724 dan nilai signifikan sebesar 0,470 maka hipotesis H2 dapat tidak dapat

diterima ini berarti tidak ada pengaruh antara variabel struktur modal pada

perubahan variabel nilai perusahaan. Perubahan variabel struktur modal

mempunyai nilai koefisien regresi sebesar (-0,039). Hasil pengujian hipotesis

menunjukan bahwa struktur modal berpengaruh negatif pada nilai perusahaan.

Hasil perhitungan tersebut tidak mendukung hipotesis kedua dari penelitian ini.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Safrida (2008) dengan kata lain

perusahaan sebagian besar banyak menggunakan hutang sebagai sumber

pendanaan perusahaan daripada ekuitas sehingga berpengaruh pada menurunnya

nilai perusahaan.

Hipotesis 3 : Profitabilitas berpengaruh negatif pada nilai perusahaan

Output perhitungan uji secara parsial diketahui nilai t hitung sebesar 1,271

dan nilai signifikan sebesar 0,206 maka hipotesis H3 tidak dapat diterima artinya

tidak ada pengaruh antara variabel profitabilitas pada perubahan variabel nilai

perusahaan.

211
Kadek Apriada dan Made Sadha Suardikha, Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham……

Output pengujian hipotesis menunjukan bahwa profitabilitas berpengaruh

negatif pada nilai perusahaan. Output tidak memperkuat hipotesis ketiga dari

penelitian ini. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Soliha dan

Taswan (2002) serta Sujono dan Soebiantoro (2007) yang mengemukakan

profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepemilikan saham institusional

berpengaruh positif pada nilai perusahaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa

dengan semakin tingginya tingkat kepemilikan institusional sehingga semakin

kuat pengawasan eksternal terhadap perusahaan. Adanya kepemilikan

institusional yang tinggi akan memicu peningkatan pengawasan yang lebih

optimal terhadap kualitas dan kelangsungan perusahaan untuk mencapai tujuan

perusahaan yaitu mengoptimalisasikan nilai perusahaan. Semakin tingginya

kepemilikan institusional maka usaha pengawasan akan lebih besar oleh pihak

investor institusional sehingga perilaku opportunistic manajer terhalangi.

Saran

Adapun saran yang penulis dapat sampaikan untuk penelitian ini adalah perlu

kajian pustaka lebih lanjut dalam menetapkan variabel lain yang berpengaruh

terhadap nilai perusahaan. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk tidak

meneliti pada sektor manufaktur saja, melainkan seperti sektor perbankkan,

212
ISSN : 2337-3067

E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.2 (2016) : 201-218

pelayanan transportasi dan telekomunikasi yang memiliki karakteristik yang baik

untuk dijadikan populasi, serta meneliti variabel keuangan yang lain yang

mempengaruhi nilai perusahaan. Bagi perusahaan disarankan memperhatikan

struktur kepemilikan saham, penentuan struktur modal, dan profitabilitas untuk

peningkatan nilai perusahaan.

REFERENSI
Atmaja, L.S. 2003. Manajemen Keuangan. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. (The Intelegent Guide to
Indonesia Capital Market). Mediasoft Indonesia. Jakarta.
Barnae, Amir dan Rubin, Amir. 2005. Corporate Social Responsibility as a
Conflict between Shareholders. Diambil dari situs
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&
cad=rja&ved=0CDsQFjAC&url=http%3A%2F%2Fwww.austincc.edu%2F
njacobs%2F1370_Ethics%2FCSR_Conflict.pdf&ei=7trlUsdMiauIB-
HOgOAL&usg=AFQjCNHau49sfhkK4AKk5ELtzMiEu3w0jQ&sig2=oYU
sKK87zyiUj0XnOhpQUg. (diskses tanggal 29 Juni 2013).
Belkaoui, Ahmed R. 2007. Accounting Theory. Buku 2. Jakarta : Salemba Empat.
Bernard, S Black. 2003. Does Corporate Governance Affects Firm Value?
Evidence From Korea. Diambil dari situs
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&c
ad=rja&ved=0CDIQFjAB&url=http%3A%2F%2Fwww.aicg.org%2Fdata%
2Fhasung3.pdf&ei=TcblUqWmBIiViQfO9oHYDw&usg=AFQjCNEe7ZQb
zqxbqqKo5I8LsEUSfGH-cA&sig2=vfc
cwRw_3o0EAUarOdAKQ&bvm=bv.59930103,d.aGc.
(diskses tanggal 29 Juni 2013).
Bon, Kim Jeong, Krinsky, Itzhak, dan Lee, Jason. 1993. Motives for Going Public
and Underpricing: New Findings from Korea. Journal of Business Financial
and Accounting. January. p. 195-211.
Brigham, Eugene F., dan Houston, F. Joel. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi
Kedelapan. Jakarta : Erlangga.
Carlson, S. J. dan Bathala, C.T. 1997. Ownership Differences and Firm’s Income
Smoothings Behaviour. Journal of Business Finance & Accounting, 24 (2),
179-196.
Chen, R. Carl, dan Steiner, T.L. 1999. Managerial Ownership and Agency
Conflict : A Nonlinear Simultaneous Equation Analysis of Managerial

213
Kadek Apriada dan Made Sadha Suardikha, Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham……

Ownership , Risk Taking, Debt Policy and Dividend Policy, Financial


Review, Vol. 34, pp. 119-137
Christiawan, Yulius Jogi, dan Tarigan, Josua. 2007. Kepemilikan Manajerial:
Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan, Jurnal Akuntansi dan
Keuangan Vol 9. No.1 Mei 2007
Copeland, E. Thomas, dan Weston, Fred. 1997. Manajemen Keuangan. Jilid 2.
Jakarta: Binarupa Aksara.
Diyah, Pujiati, dan Widanar, Erman. 2009. “Pengaruh Struktur Kepemilikan
Terhadap Nilai Perusahaan: Keputusan Keuangan sebagai Variabel
Intervening.” Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi Ventura, Vol. 12. No.1,
h. 71-86
Ekayana. 2007. Analisis Pengaruh Insider Ownership, Kebijakan Hutang,
Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi
Empiris Terhadap Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Jakarta Tahun 2001-2005), ASET Vol.9 No. 2 Agustus
Faizal. 2004. “Analisis Agency cost. Struktur Kepemilikan dan mekanisme
corporate governance” Jurnal Simposium Nasional Akuntansi VII. Ikatan
Akuntansi Indonesia.
Fama, E.F. 1978. “The Effect of a Firm’s Investment and Financing Decision on
the Welfare of its Security Holders. “American Economic Review 68: June
272-284.
Fuerst, Oren dan Kang-Sok, Hyon. 2000, Corporate Governance Expected
Operating Performance, and Pricing, Working Papers; Yale School of
Management, pp. 1-138
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gujarati, Damodar. 1978. Ekonometrika Dasar. Alih Bahasa:Sumarno Zain.
Jakarta: Erlangga
Hartono. 2005. “Hubungan Teori Signalling dengan Underpricing Saham Perdana
di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal Bisnis dan Manajemen : pp 35-48.
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/51053550.pdf (8 Maret 2012).
Horne, James C.V., dan Wachowicz, John M. 2005. Fundamental of Financial
Management. Buku satu edisi ke dua belas.Jakarta : Salemba Empat.
Husnan, Suad, dan Pudjiastuti, Enny. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.
Yogyakarta:UPP STIM YKPN.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2004. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba
Empat.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba
Empat.

214
ISSN : 2337-3067

E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.2 (2016) : 201-218

Ismiyanti, Fitri dan Mamduh, M. Hanafi. 2004. “Struktur Kepemilikan, Risiko,


dan Kebijakan Keuangan: Analisis Persamaan Simultan”. Jurnal Ekonomi
dan Bisnis Indonesia, Vol 19, No 2, 176-196.
Iturriaga, F. J.L. dan Sanz, J. A. R. 1998. Ownership Structure, Corporate Value
and Firm Investment: a Spanish Firms Simulataneous Equations Analysis.
Working Paper Universidad de Valladolid, Approach, Bell Journal of
Economics, Vol. 8 No. 1, p. 319- 328.
Jama’an. 2008. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, dan Kualitas
Kantor Akuntan Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan
(Studi Kasus Perusahaan publik yang Listing di BEJ). Semarang:
Universitas Diponegoro
Jensen, M.C. dan Meckling, W.H. 1976. Theory of the Firm : Managerial
Behavior, Agency Costs and Ownership Structure . Journal of Financial
Economics, Oktober, 1976, V. 3, No. 4, pp. 305-360. Avalaible from: audit
Delay, Vol.10, No.3, h.109-121.
Josoprijonggo, Maya D. 2005. Pengaruh Batasan Waktu Audit Terhadap
KualitasAudit dan Kepuasan Kerja Auditor. Disertasi. Salatiga : Fakultas
Ekonomi Satya Wacana.
Karnadi, Steve H. 1993. Manajemen Pembelanjaan, Yayasan Promotio Humana,
Jakarta.
Kasmir. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta. Penerbit : PT. Rajagrafindo
Persada
Kusumastuti, Sari, Supatmi, dan Perdana, Sastra. 2005. Pengaruh Board Diversity
terhadap Nilai Perusahaan dalam Perspektif Corporate Governance. Jurnal
dan Keuangan. Vol 9. No.2 Nopember.2007. hal 88-98.
Kusumajaya, D.K.O. 2011. Pengaruh struktur modal dan pertumbuhan
perusahaan terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan pada perusahaan
manufaktur di bursa efek Indonesia. Universitas Udayana, Denpasar: Tesis
yang tidak dipublikasikan.
Keown, Arthur J. 2000. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Buku 2
(Terjemahan). Jakarta: Salemba Empat.
Lee, C. Rosentein, SN, Rangan, dan Davidson III, W.N. 1992. “Board
Composition and Shareholder Wealth: The Case of Management Buyout”.
Financial Management, 21:58-72
Masdupi, Erni. 2005. Analisis Dampak Struktur Kepemilikan pada Kebijakan
Hutang dalam Mengentrol Konflik Keagenan, Jurnal ekonomi dan Bisnis
Indonesia, Vol 20, No. 1, Januari, Hlm 57-69
Modigliani, F dan Miller, M. 1963. Corporate Income Taxses and The Cost of
Capital: A Correction, American Economic Review, 53, June, pg. 433-443

215
Kadek Apriada dan Made Sadha Suardikha, Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham……

Morck, R., A. Shleifer, dan Vishny, R.W. 1988. Management Ownership and
Market Valuation: An Empirical Analysis. Journal of Financial Economics,
Vol.20, hal.293-315.
Mulyadi. 2007. Activity Based Cost System. Ed. 6. Yogyakarta: UPP STIM
YKPN.
Mulyono, Sri. 1998. Statistika Untuk Ekonomi. Jakarta Fakultas: Ekonomi
Universitas Indonesia.
Na’im, Ainun. 1999. Nilai Informasi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan
Keuangan: Analisis Empirik Regulasi Informasi di Indonesia. Jurnal
Ekonomi & Bisnis Indonesia. Vol. 14, No. 2 : 85 – 100.
Nurchanifia, Siti. 2012. “Analisis Pengaruh Finacial Leverage Terhadap Nilai
Perusahaan pada Industri Makanan dan Minuman yang terdaftar di bursa
Efek Indonesia”. Jurnal Ekonomi dan bisnis. Sekolah Ilmu Ekonomi
Perbanas. Surabaya.
Permanasari, Wein I. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan
Institusional dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Universitas Diponegoro 22, 21-28
Petronila T.A dan Mukhlasin. 2003. Pengaruh Profitabilitas Perusahaan Terhadap
Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan dengan Opini Audit Sebagai
Moderating Variabel, Jurnal Ekonomi dan Bisnis PP. 17-26 pp. 1-32.
Rachmawati, Andri dan Triatmoko, Hanung. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Disampaikan pada
Simposium Nasional Akuntansi (SNA) X Makassar.
Ross, S. 1977. The Determination of Financial Structure: the Icentive Signalling
Approach, Bell Jounal Of Economics, 8, 23-40
Riswari, Dyah Ardana. 2012. “Pengaruh Corporate Social Responsibility
Terhadap Nilai Perusahaan dengan Corporate Governance sebagai Variabel
Moderating. Tesis tidak dipublikasikan. Universitas Diponegoro.
Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjan Perusahaan, Yogyakarta:
BPFE
Rosalina Cristy. 2010. “Pengaruh Struktur Modal Keuangan Terhadap Nilai
Perusahaan pada PT. Telkom Indonesia Tbk”. Tesis tidak dipublikasikan
Universitas Komputer Indonesia. Bandung.
Safrida, Eli. 2008. Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan
Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek
Jakarta. Tesis Publikasi. Universitas Sumatra Utara. Medan
Santika, R dan Kusuma, Putra. 2002. pengaruh profitabilitas sebagai indikator
kinerja perusahaan berpengaruh positif terhadap perusahaan. Jurnal Riset
Akuntansi Indonesia, Vol. 6, No.1, hal. 60-71

216
ISSN : 2337-3067

E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.2 (2016) : 201-218

Salvatore, Dominick. 2005. Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global.


Salemba Empat: Jakarta.
Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, BPFE UGM,
Yogyakarta.
Satmoko, Agung dan Sudarman. 2011. Impact of Personal Taxes on Corporate
Dividend Policy and Capital Structure Decisions, Finance Management.
Financial Management Association. 19 (2), pp. 21-31
Shiller, R. J. dan Pound, J. 1989. Survey evidence on the di_usion of interest and
information among investors. Journal of Economic Behavior and
Organization 12 (1), 47-66.
Siallagan, Hamonangan dan Machfoedz, M. 2006. Mekanisme Corporate
Governance, Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Disampaikan pada
Simposium Nasional Akuntansi (SNA) IX Padang.
Sitepu, Citra Noveli. 2010. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga saham
pada Perusahaan Industri Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI,
Jurnal Akuntansi, Universtias Sumatera Utara fakultas Ekonomi Medan.
Slamet, Achmad. 2003. Analisis Laporan Keuangan. Jurusan Ekonomi UNNES
Slovin, Myron B. dan Sushka, Merie E. 1993. Ownership Concentration,
Corporate Control Activity, and Firm Value: Evidence from The Death of
Inside Block holder, Journal of Finance; Vol. XLVII, No. 4
Smith, Michael P. 1996. “Shareholder activision by institusional investor,
evidence fro, calpers”, Journal of Finance, Vol. XLI, No. 1.
Sofyaningsih, Sri dan Hardiningsih, Pancawati. 2010. Struktur Kepemilikan,
Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Nilai Perusahaan . Universitas
Stikubank.
Soliha, Evis dan Taswan. 2002. Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai
Perusahaan Serta Faktor yang Memengaruhinya. Dalam Jurnal Bisnis dan
Ekonomi, STIE Stikubank Semarang. (online), (www.google.com).
Subramanyam, K.R. 1996. "The Pricing of Discretionary Accruals". Journal of
Accounting and Economics, pp. 249-281. Retrieved: March 2 nd, 2007, from
ProQuest database.
Sudana, I Putu. 2008. Organizational Culture and Strategic Cost Reduction.
Dalam Jurnal Akuntansi Bisnis (AUDI), h: 216-224.
Sudarman, Subchan. 2011. Pengaruh Struktur Modal, Kebijakan Deviden dan
Kinerja Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal ekonomi-Manajemen-Akuntansi.
Vol 18, No. 30
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-13. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-14. Bandung : Alfabeta.
Sujono dan Soebiantoro, Ugy. 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham,
Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan

217
Kadek Apriada dan Made Sadha Suardikha, Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham……

(Studi empirik pada perusahaan manufaktur dan non manufaktur di Bursa


Efek Jakarta). Dalam Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 9(1): h:43-47.
Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan (Edisi
III). Yogyakarta: BPFE.
Suyana Utama, Made. 2005. Aplikasi Analisis Kuantitatif. Denpasar: Fakultas
Ekonomi Universitas Udayana.
Syamsuddin, Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan (Konsep Aplikasi
Dalam Perencanaan Pengawasan Dan Pengambilan Keputusan). Edisi
Baru, cetakan kesembilan PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Mardiyati, Umi, Ahmad, Gatot Nazir, dan Putri, Ria. 2012. Pengaruh Kebijakan
Dividen, Kebijakan Hutang dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEi) Periode 2005-
2010. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI) vol. 3, No. 1, 2012
Utami, Intiyas. 2004. Studi Praktik Rekayasa Akuntansi Yang Terungkap Melalui
Media Massa. Dian Ekonomi. UKSW. Salatiga.
Wahyudi, Untung dan Pawestri, H.P. 2006. Implikasi Struktur Kepemilikan
Terhadap Nilai Perusahaan: Dengan Keputusan Keuangan Sebagai Variabel
Intervening. Disampaikan pada Simposium Nasional Akuntansi (SNA) IX
Padang.
Wening, Kartikawati. 2009. “Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap
Kinerja Keuangan Perusahaan. http://hana.wordpres/2009/05/17/pengaruh-
kepemilikan-institusionalterhadap-kinerja-keuangan-perusahaan/, diakses
tanggal 30 Juni 2013
Wirawan, Nata. 2001. Cara Mudah Memahami Statistika 1 (Statistik Deskriptif),
untuk Ekonomi dan Bisnis. Ed. II. Denpasar: Keraras Emas.
Wolk, Harry, Michael G. Tearney, dan James L Dodd. 2000. Accounting Theory:
A Conceptual and Institutional Approach. South-Western College
Publishing
www.bapepam.go.id
www.idx.co.id
http://bataviase.co.id/node/520049 diunduh tanggal 03 Juni 2013.
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perkembangan_pasar_modal/BAB%2
01.%20PASAR%20MODAL%20INDONESIA.pdf http://papers.ssrn.com
diunduh pada tanggal 1 Juni 2013.
http://www.ibpa.co.id/News/ArsipBerita/tabid/126/EntryId/701/Danareksa
Mandiri-Kuasai-Pasar-Underwriting.aspx, diunduh pada tanggal 12 Juli
2013.

218

Anda mungkin juga menyukai