Anda di halaman 1dari 2

*2 Orang ASN Pemkab Sergai Kembali Dinyatakan Positif Covid-19*

*Sei Rampah*

Setelah sebelumnya 2 ASN Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) asal Dinas
Kesehatan dinyatakan positif terjangkit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), hari ini, Jumat
(12/06/2020), kejadian yang sama kembali terulang.

Saat ditemui di Posko, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai, Drs.
H. Akmal, AP, M.Si, menyampaikan, kedua orang ASN yang juga bertugas di Dinas Kesehatan itu, masing-
masing berinisial JS, pria berusia 35 tahun dan NP, wanita berusia 32 tahun, dikabarkan positif mengidap
Covid-19 berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara pasca rilisnya hasil PCR swab
test keduanya di Laboratorium Klinik RS USU tanggal 7 Juni lalu.

Akmal kemudian menuturkan kronologis kedua korban sesuai dengan informasi yang diperoleh dari
Kepala Dinas Kesehatan Sergai, dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes.

“Korban pertama berinisial JS merupakan warga asal Kecamatan Sei Rampah yang sebelumnya
digolongkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) berdasarkan hasil tracking yang dilakukan oleh Dinas
Kesehatan. Bersama dengan 40 orang rekan kerja lainnya, yang bersangkutan menjalani prosedur
pengambilan swab sample untuk keperluan PCR test, pada hari minggu, 7 Juni 2020. Lalu hari ini, dari 40
peserta PCR test, 4 orang sudah keluar hasilnya dan 2 di antaranya dinyatakan positif,” sebutnya.

Walau positif Covid-19, sebut Akmal, JS dalam keadaan sehat, tidak mengalami sakit seperti batuk, pilek,
demam atau gejala Covid-19 lainnya. “Malam ini korban langsung dirujuk ke RS G.L. Tobing, Tanjung
Morawa, untuk menjalani isolasi dan tindakan medis.”

“Sedangkan korban kedua, NP, merupakan warga Kecamatan Perbaungan, yang juga sebelumnya
dikategorikan sebagai OTG. Hasil PCR test NP bersamaan rilisnya dengan korban JS. Yang bersangkutan
pun terlihat dalam keadaan sehat dan tidak ada tanda-tanda gejala Covid-19. Malam ini korban juga
sudah dirujuk ke RS. G.L. Tobing untuk mendapat perawatan intensif dari pihak medis,” jelas Akmal.

Akmal menyatakan jika prosedur kesehatan segera dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran
lanjutan. “Dinas Kesehatan Sergai sedang melakukan serangkaian tindakan preventif dengan melakukan
tracing terhadap keluarga atau orang-orang terdekat yang menjalin kontak fisik dengan kedua korban.
Imbauan untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan juga makin diintensifkan demi memutus mata
rantai penyebaran Corona di Kabupaten Sergai,” pungkasnya.

Anda mungkin juga menyukai