Pasca panen
Polong yang sudah dipanen, memerlukan penanganan lebih lanjut
sehingga kondisi biji kacang panjang dalam keadaan baik dan terhindar
dari benturan-benturan fisik. Polong dikeringkan terlebih dahulu dengan
tujuan untuk memudahkan dalam pemisahan biji dan kulit polong.
Selanjutnya biji dari polong dijemur di bawah sinar matahari selama 1
hari sampai kering.
14
5. Kecepatan tumbuh
Kecepatan kecambah : R Kecepatan tumbuh yaitu mengamati lama
perkecambahn kacang panjang yang dinyatakan dalam %/Etmal.
Kecepatan tumbuh dihitung menggunakan rumus (Ista, 2006):
Kct ( % ) = N1 + N2 + ...... Na
etmal W1 W2 ...... Wa
Dimana :
W : Waktu yang dibutuhkan untuk pengujiansampai
a
selesai
N : Bertambahnya persentase kecambah normal pada
1,2...a
waktu
W : Jumlah waktu dari saat tanam - saat pengamatan ke
1,2...a
1,2...
6. Keserempakan Tumbuh(%)
Keserempakan tumbuh : Keserampakan tumbuh benih adalah presntasi
kecambah normal kuat pada periode perkecambahan tertentu. Nilai
maksimum untuk keserampakan berkecambahan adalah 100%.
Pengamatan untuk mengetahui keserampakan tumbuh dilakukan
menggunakan rumus (Ista,2006):
𝐾 𝑠𝑡 = ∑ kecambah normal yang tumbuh kuat
X 100 %
∑ benih yang diuji
Variabel pendukung :
1. Analisis media tanah sebelum panen yakni: N, P,K, pH, C
organik danKTK
2. Analisis kadar N, P dan K POC bonggol pisang
15
3.6 Model dan Analisis Data
Penelitian mengikuti Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal
menurut Sastrosupadi (2000) dengan rumus sebagai berikut:
𝑌𝑖𝑗 = 𝜇 + 𝑇𝑖 + 𝛽𝑗 + 𝜖𝑖𝑗
Yij = respon atau nilai pengamatan dari perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
µ = nilai tengah umum
Ti = pengaruh perlakuan ke-i Bj = pengaruh blokke-j
€ij = pengaruh galat percobaan dari perlakuan ke-i dan ulanganke-j
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam,
apabila analisis menunjukan perbedaan nyata maka dilanjutkan
dengan Uji Beda Nyata Jujur ( BNJ) taraf signifikan5%.
16
17
18