Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

BUDIDAYA TANAMAN LIDAH BUAYA


MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

NAMA :ARDIA NOVIANA P


NOMOR ABSEN :03
KELAS:X IPS 3
SEMESTER:1(SATU)
TAHUN PELAJARAN:2021-2022
SMA NEGERI 97 JAKARTA
2)TUJUAN
-Mengetahui cara pembudidayakan lidah buaya.
-mengetahui kandungan nutrisi lidah buaya
-mengetahui analisis keuangan pembiayaaan agribisnis pada usaha lidah buaya

TEMPAT PENGOLAHAN PEMBUDIDAYAAN LIDAH BUAYA:


Pembudidayaan ini dilakukan ditanah lapang karena pembudidayaan ini
membutuhkan lahan yang luas demi berlangsungnya kehidupan lidah buaya
ini.

3)DASAR TEORI:
Lidah Buaya (Aloe vera; Latin: Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis
tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai
penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit.
Lidah Buaya (Aloe vera; Latin: Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis
tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai
penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Lidah buaya
merupakan tanaman sukulen yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku
industri obat (farmasi), bahan kosmetika, serta bahan baku produk olahan
makanan dan minuman. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di
kawasan kering di Afrika. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pemanfaatan tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku
industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman
kesehatan. Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman
terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai
tanaman obat dan bahan baku industri.
Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti
enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang
sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, menurut Wahyono E dan
Kusnandar (2002), lidah buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur,
anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan
kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah,
menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat
digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS.
Salah satu zat yang terkandung dalam lidah buaya adalah aloe emodin, sebuah
senyawa organik dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang sinyal
insulin seperti pencerap insulin-beta dan -substrat1, fosfatidil inositol-3 kinase
dan meningkatkan laju sintesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase
kinase 3 beta, sehingga sangat berguna untuk mengurangi rasio gula darah.

4)ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN:


-Pot
-Lidah buaya
-Pupuk
- Campuran tanah

5)LANGKAH KERJA/CARA KERJA

1.Siapkan pot dan media tanam yang sesuai


Langkah pertama dalam cara menanam lidah buaya adalah menyiapkan potnya
terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan pot terakota yang terbuat dari tanah
liat karena pot jenis ini dianggap lebih ramah bagi tanaman dan lingkungan.
Pastikan pot yang Anda beli memiliki banyak lubang drainase.
Isi pot dengan tanah campuran yang biasa digunakan untuk menanam kaktus.
Anda juga bisa menggunakan tanah biasa yang dicampur dengan pasir sebagai
media tanam lidah buaya.

2. Tanam bibit lidah buaya


Siapkan bibit lidah buaya yang ingin Anda tanam. Anda bisa membelinya
dengan mudah di toko-toko tanaman terdekat atau toko online.
Galilah sedikit media tanam yang sudah disiapkan sebelumnya, lalu masukkan
bibit lidah buaya. Sebaiknya Anda jangan gali terlalu dalam karena lidah buaya
memiliki akar yang relatif pendek dan menyebar di sekitar area yang
mendekati permukaan tanah.
3. Siram lidah buaya sekali saja setiap 2-3 minggu
Salah satu faktor penting yang perlu Anda perhatikan dalam cara menanam
lidah buaya adalah menyiramnya dengan benar. Siram tanaman lidah buaya
sekali saja setiap 2-3 minggu. Pastikan media tanam lidah buaya benar-benar
kering sebelum disiram air lagi.
Ketika menyiram tanaman ini, pastikan tanah sepenuhnya basah dan air bisa
mengalir bebas dari tanah. Jika terjadi penumpukan atau terlalu banyak air,
daun lidah buaya dapat menguning dan mati.
4. Pastikan lidah buaya mendapatkan cukup sinar matahari
Sinar matahari memiliki peran penting dalam kesehatan tanaman lidah buaya.
Oleh karena itu, pastikan lidah buaya mendapatkan cukup sinar matahari.
Anda bisa membiarkan tanaman ini terpapar sinar matahari secara langsung
sekitar 6-8 jam.
Jika Anda menanamnya di dalam rumah, posisikan pot lidah buaya berada
dekat dengan jendela yang kena sinar matahari supaya tanaman ini bisa
bertahan hidup.
5. Berikan pupuk setahun sekali saja
Lidah buaya umumnya tidak membutuhkan pupuk untuk bertahan hidup.
Meski demikian, pupuk tetap bisa memberikan manfaat jika diberikan dalam
porsi yang tepat.Berikan tanaman ini pupuk sekali saja dalam setahun.

Anda mungkin juga menyukai