Hubungan Lamanya Menjalani Hemodialisis Dengan Fatigue Pada Pasien Chronic Kidney Disease
Hubungan Lamanya Menjalani Hemodialisis Dengan Fatigue Pada Pasien Chronic Kidney Disease
ABSTRAK
Chronic kidney disease (CKD) menyebabkan penurunan fungsi ginjal untuk filtratsi darah yang
bersifat progresif dan ireversibel. Pasien dengan CKD mengalami kerusakan pada ginjal yang
mengarah ke keadaan darurat sehingga memerlukan terapi pengganti ginjal seperti hemodialisis.
Hemodialisis biasanya dilakukan seumur hidup. Salah satu komplikasi yang sering ditimbulkan dari
hemodialisis adalah fatigue. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara
lamanya menjalani hemodialisis dengan fatigue pada pasien CKD di Ruang Hemodialisis RSUP
Sanglah Denpasar. Penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional.
Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sample yang sebanyak
55 responden. Multidemensional Fatigue Inventory (MFI) digunakan untuk mengukuran fatigue.
Hasilnya menunjukkan bahwa pasien CKD mayoritas menjalani hemodialisis di kelompok usia 41-60
tahun (89,1%), mayoritas responden adalah pria (70,9%). Hasil penelitian menunjukan rata-rata
responden telah menjalani hemodialisis selama 25.302 ± 18.575 bulan. Rata-rata fatigue yang dialamai
responden sebesar 62.75 ± 9.37 yang berada dalam ketegori sedang. Penelitian ini dianalisis dengan
menggunakan uji Spearman Rank, hasilnya menunjukkan terdapat hubungan positif dengan kekuatan
hubungan sedang antara lamanya menjalani hemodialisis dan fatigue p = 0, 000 (r = 0,540; p < 0,05).
Koefisien determinan penelitian ini adalah 0,29, hal tersebut menunjukkan bahwa lamanya menjalani
hemodialisis berpengaruh terhadap kejadian fatigue sebesar 29%.
ABSTRACT
Chronic kidney disease (CKD) causes a progressive and irreversible reduction of kidney’s function to
filtrate waste products from the blood. Patient with CKD go through severe damage on kidney which
will lead to an emergency so they need replacement therapy such as hemodialysis. Hemodialysis
usually should be done in the whole life. One of the most complication of hemodyalisis is fatigue. The
purpose of this study is to determine the correlation between duration of hemodialysis toward fatigue
on CKD patients in RSUP Sanglah Denpasar. The study was correlation research with cross sectional
approach. The sampling teqnique was purposive sampling. The sample size were 55 people.
Multidemensional Fatigue Inventory (MFI) was use as tool for data gathering. The result shows that
most of CKD patients who routinely do hemodialysis was at age (41-60) years old (89.1 %). Almost
70.9 % patients was men. The duration of hemodialysis was 25.30 ± 18.57 month. The mean of fatigue
is 62.75 ± 9.37 which is included in moderate fatigue. The result of Spearman rank test, results have
shown moderate correlation between duration of hemodialysis and fatigue p = 0, 000 (r = 0,540; p <
0,05). The determinant coefficient of this study is 0,29 that showed 29% duration of hemodialysis
affect fatigue incident which was led to a conclusion hemodialysis duration will effect patients’
fatigue.
tahunnya, sementara di Indonesia, terdapat gejala seperti lelah, letih dan lesu yang
400 orang perjuta penduduk yang membuat pasien merasa kurang tenaga,
mengalami CKD setiap tahunnya merasa lelah dalam beraktifitas dan merasa
(Dharmeizar dalam Syaiful, 2014). kurang energi untuk beraktifitas.
Penurunan fungsi ginjal pada pasien CKD Pasien yang menjalani hemodialisis
bersifat ireversibel yang menyebabkan dalam waktu lama akan mengalami
pasien memerlukan terapi pengganti ginjal penurunan kualitas hidup Kondisi
salah satunya hemodialisis (Faradilla, psikologis pasien hemodialisis juga
2009). mengalami penurunan yang ditunjukan
Hemodialisis merupakan terapi yang dengan rasa putus asa menjalani
diberikan pada pasien CKD dengan pengobatan, perasaan sedih, menyesal,
menggunakan alat dializer yang berfungsi kecewa dan malu yang kemudian dapat
sebagai filtrasi dan mengeluarkan zat sisa menyebabkan depresi dan kecemasan.
metabolisme tubuh yang seharusnya Prevalesi pasien hemodialisis yang
dibuang oleh ginjal (Rahman, dkk., 2013). mengalami kecemasan sekitar 36%
Menurut Indonesia Renal Registry tahun (William dalam Mardyaningsih, 2014).
2012 terdapat 19.621 orang yang menjalani Menurut AG Karger dalam Nepron
hemodialisis di Indonesia. Pasien yang Clinical Practice (2008) mengemukakan
menjalani tindakan hemodialisis masih bahwa sekitar 20-30% dari populasi End
sering mengalami komplikasi baik akut Stage Renal Disease (ESRD) menderita
maupun kronik. Komplikasi yang bersifat depresi. Kejadian depresi dapat
akut yang merupakan komplikasi saat mempengaruhi fisik pasien sehingga
hemodialisis berlangsung seperti hipotensi, menimbulkan fatigue.
kram otot, mual, muntah, sakit kepala, Menurut data di RSUP Sanglah
sakit dada, sakit punggung, gatal, demam tahun 2014 didapatkan bahwa CKD
dan menggigil, sedangkan komplikasi termasuk sepuluh besar penyakit yang
jangka panjang atau komplikasi kronik dialami oleh pasien yang dirawat di RSUP
yang dialami adalah penyakit jantung, Sanglah. Rata-rata setiap bulannya terdapat
malnutrisi, hipertensi, anemia, renal 277 pasien CKD yang menjalani
osteodystrophy, neurophaty, disfungsi hemodialisis dua kali dalam satu minggu.
reproduksi, komplikasi pada akses, Pada studi pendahuluan yang dilakukan
gangguan perdarahan, infeksi, amyloidosis, bulan Agustus 2015 di Ruangan
acquired cystic kidney disease dan fatigue Hemodialisis RSUP Sanglah Denpasar
(Daurgirdas et al., 2007; Bieber dan terhadap 10 pasien terdapat tujuh orang
Himmelfarb, 2013; Kring dan Crane 2009). (70%) mengalami fatigue. Berdasakan
Fatigue yang dialami merupakan hasil penelitian sebelumnya dan hasil studi
salah satu masalah keperawatan yang pendahuluan terhadap kejadian fatigue,
memerlukan penanganan karena kondisi maka dari itu peneliti melakukan penelitian
tersebut dapat menyebabkan berkurangnya mengenai ada atau tidaknya hubungan
kemampuan menyelesaikan masalah, lamanya menjalani hemodialisis dengan
memicu gangguan kardiovaskular, fatigue pada pasien CKD di Ruang
mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan Hemodialisis RSUP Sanglah Denpasar.
kualitas hidup pasien hemodialisis
(Eglence, et al., 2013). Menurut penelitian METODE PENELITIAN
yang dilakukan oleh Kring dan Crane Jenis penelitian ini adalah penelitian
(2009) kejadian fatigue pada pasien korelasi dengan menggunakan cara cross
hemodialisis cukup tinggi sekitar 82% sectional sehingga dapat mengetahui
sampai 90%. Menurut Widodo (2006) hubungan antara lamanya menjalani
fatigue pada pasien CKD dapat terjadi hemodialisis dengan fatigue pada pasien
akibat adanya anemia yang menimbulkan
Tabel. 1
Rerata Lamanya Menjalani Hemodialisis (bulan) dan fatigue (n=55)
Mean SD Min Mak
Lama HD 25,3 18,6 0,6 75,7
Fatigue 62,8 9,3 42 83
Tabel 1 dapat dilihat dari 55 responden sedang. Hasil uji korelasi Spearman Rank
rata-rata telah menjalani hemodialisis selama antara Lamanaya Menjalani Hemodialisis
25,3 ± 18,6 bulan. Rata-rata fatigue yang dengan Fatigue ditampilkan sesuai tabel
dialami responden yaitu 62,8 ± 9,3 yang berikut:
menunjukkan tingkat fatigue dalam kategori
Tabel. 2
Hubungan lama menjalani hemodialisis dengan fatigue (n=55)
Hubungan R P
Lama menjalani hemodialisis dengan fatigue 0,54 0,000
Tabel 2 dapat dilihat hasil uji analisis hidup, dan salah satu pilihannya adalah
p=0,000 karena (p<0,05), yang menunjukkan hemodialisis.
H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada Rata-rata responden telah menjalani
hubungan antara lamanya menjalani hemodialisis dalam waktu yang lama.
hemodialisis dengan fatigue pada pasien CKD Kepatuhan responden menjalani hemodialisis
di Ruang Hemodialisis RSUP Sanglah di Ruang Hemodialisis RSUP Sanglah dapat
Denpasar. Nilai Correlation Coefficient (r = dilihat dari karakteristik responden yang
0,54) menunjukkan hubungan yang sedang sebagian besar dengan tingkat pendidikan
antara variabel lamanya menjalani SMA sehingga mengetahui dan mampu
hemodialisis dengan fatigue. Nilai r positif (+) mejalani hemodialisis secara rutin dan
artinya hubungan antara variabel bersifat berkelanjutan. RSUP Sanglah Denpasar juga
searah, yaitu semakin lamanya menjalani sudah memfasilitasi penggunaan asuransi
hemodialisis maka semakin meningkatnya kesehatan pada pelayanan kesehatan yang
kejadian fatigue. Nilai Coefficient diberikan pada pasien termasuk pelayanan
Determinane didapatkan dari quadrat hemodialisis. Hal tersebut dapat mengurangi
Correlation Coefficient sehingga didapatkan biaya pengobatan pasien, sehingga pasien
hasil 0,29. Hal ini menunjukkan lamanya dapat menjalani hemodialisis secara
menjalani hemodialisis mempengaruhi berkelanjutan.
kejadian fatigue sekitar 29%. Pasien yang menjalani hemodialisis
dalam waktu lama mengalami penurunan
PEMBAHASAN kualitas hidup, seperti penurunan pada dimensi
Hasil dari penelitian terhadap 55 fisik berupa perubahan fisik seperti fatigue.
responden, didapatkan data bahwa rata-rata Hasil penelitian menunjukkan dari 55
lamanya responden menjalani hemodialisis responden rata-rata skor fatigue yang di dapat
selama 25,3 bulan. Mayoritas responden telah dari kuesioner MFI yaitu 62,8 yang termasuk
menjalani hemodialisis dalam waktu yang kedalam fatigue dengan kategori sedang. Skor
lama (>24 bulan) yaitu sebanyak 21 responden fatigue yang paling sering dialami oleh
(38,1%), Hal ini sesuai dengan penelitian responden berada dalam rentang 51-80
Astiti (2014) dan Dewi (2015) yang sebanyak 47 responden (85,5%) yang juga
menyatakan pasien yang menjalani berada dalam kategori sedang.
hemodialisis paling banyak >24 bulan. Jadi dapat disimpulkan responden
Menurut penelitian Nurchayati (2010) yang mayoritas mengalami tingkat fatigue dalam
mengungkapkan bahwa hemodialisis kategori sedang dengan angka kejadian yang
merupakan terapi pengganti ginjal yang cukup tinggi. Hal ini sesuai dengan penelitian
digunakan pada pasien dalam keadaan sakit Kring dan Crane (2009) yang menyatakan
akut dan pasien dengan penyakit ginjal prevalensi pasien yang mengalami fatigue
stadium terminal. Seseorang yang telah pada pasien yang menjalai hemodialisis cukup
dinyatakan menderita gagal ginjal harus tinggi yaitu sebanyak 82% sampai 90%.
menjalani terapi pengganti ginjal seumur Penelitian dari Horigen, et, al., (2013) juga
menyatakan kejadian fatigue pada pasien
Volume 7, Nomor 3, Desember 2019 142
Community of Publishing in Nursing (COPING), p-ISSN 2303-1298, e-ISSN 2715-1980
dengan penyakit ginjal stadium akhir yang akhir-akhir kunjungan hemodialisis. Menurut
rutin melakukan hemodialisis cukup tinggi penelitian Mollaoglu (2009) yang meneliti 138
sekitar 60% sampai dengan 97%. Fatigue pasien gagal ginjal tahap akhir menyatakan
dipengaruhi beberapa faktor diantaranya faktor tingkat fatigue berbeda berdasarkan jenis
demografi, faktor fisiologis, faktor sosial kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, dan
ekonomi dan faktor situasional (Sulistini, kejadian anemia. Hasil penelitian tersebut juga
2012). menunjukkan lamanya menjalani hemodialisis
Pasien CKD di ruang hemodialisis menjadi salah satu faktor yang menyebabkan
RSUP Sanglah Denpasar mayoritas mengalami terjadinya fatigue (p=0,023).
physical fatigue. Hal tersebut disebabkan Hasil pembahasan penelitian
karena rata-rata telah menjalani hemodialisis menunjukkan lamanya menjalani hemodialisis
dalam waktu yang lama (>24 bulan), sehingga mempunyai hubungan terhadap terjadinya
tejadi penurunan fungsi tubuh dan timbulnya fatigue pada pasien CKD yang menjalani
komplikasi hemodialisis yang berakibat hemodialisis. Hal tersebut dikarenakan di
berkurangnya aktivitas fisik. Mayoritas Ruang Hemodialisis RSUP Sanglah Denpasar
responden mengalami fatigue dalam kategori mayoritas responden telah menjalani
sedang (85,5%). Hal tersebut disebabkan hemodialisis dalam waktu lama (>24 bulan),
karena di Ruang Hemodialisis RSUP Sanglah yang menyebabkan peningkatan risiko
mayoritas responden berusia 41-60 tahun yang kejadian fatigue pada pasien CKD yang
termasuk masa tua. Penambahan usia hemodialisis. Nilai koefisien determinan yang
mengakibatkan menurunnya fungsi organ didapatkan berdasarkan nilai Correlation
sehingga dapat menyebabkan terjadinya Coefficient adalah 0,29 menunjukkan lamanya
fatigue. Selain itu, pelayanan hemodialisis menjalani hemodialisis berpengaruh terhadap
yang diberikan di Ruang Hemodialisis RSUP kejadian fatigue sebesar 29%, sehingga
Sanglah Denpasar sudah cukup baik, namun kemungkinan faktor-faktor lain seperti faktor
tidak memberikan intervensi yang mengkhusus demografi, faktor fisiologis dan faktor sosial
untuk mengatasi fatigue. ekonomi berpengaruh terhadap kejadian
Hasil penelitian menunjukkan adanya fatigue sebesar 71%. Oleh karena itu, ketika
hubungan lamanya menjalani hemodialisis terjadi peningkatan fatigue diperlukan
dengan fatigue pada pasien CKD di ruang dukungan dari keluarga, tenaga kesehatan dan
Hemodialisis RSUP Sanglah Denpasar dari lingkungan supaya pasien tidak mengalami
hasil analisis p = 0,000 dengan nilai r = 0,54. perubahan psikologis berupa depresi yang
Hal ini didukung oleh penelitian Sulistini dapat meningkatkan kejadian fatigue pada
(2012) yang memaparkan bahwa terdapat pasien CKD.
hubungan signifikan lama menjalani
hemodialisis dengan terjadinya fatigue (p = SIMPULAN
0,019). Lamanya hemodialisis termasuk faktor Lamanya menjalani hemodialisis
situasional yang merupakan faktor yang timbul berpengaruh terhadan kejadian fatigue pada
akibat proses hemodialisis. Correlation pasien CKD di Ruang Hemodialisis RSUP
Coefficient (r = 0,54) menunjukkan kekuatan Sanglah Denpasar. Berdasarkan uji korelasi
hubungan sedang antara lama hemodialisis dengan Spearman Rank yang tingkat
dengan fatigue. Correlation Coefficient (r) kepercayaannya 95% (p<0,05) untuk
bertanda positif menunjukkan arah hubungan mengetahui hubungan lama menjalani
antar variabel bersifat searah. Jadi dapat hemodialisis dengan fatigue pada pasien CKD
disimpulkan semakin lama pasien CKD di Ruang Hemodialisis RSUP Sanglah
menjalani hemodialisis maka fatigue yang Denpasar (p = 0,000) sehingga (p < 0,05). Hal
dialami semakin berat dan begitu juga tersebut menunjukkan terdapat hubungan
sebaliknya. Hal ini didukung oleh penelitian lamanya menjalani hemodilisis dengan fatigue
Ossareh, et al dalam Sulistini (2012) yang pada pasien CKD di Ruang Hemodialisis
menyatakan kejadian fatigue meningkat pada RSUP Sanglah Denpasar. Correlation