Anda di halaman 1dari 8

KAJIAN PUSTAKA DAN TEHNIK PRESENTASI

“PENGOLAHAN TENTANG SAMPAH”

DISUSUN OLEH :
GRACE TRIFENA RORIMPANDEY G 201 18 039

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO

MARET, 2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertambahan jumlah penduduk akan menyebabkan peningkatan jumlah sampah, karena setiap
manusia pasti menghasilkan sampah perharinya, tak peduli usianya. Sampah-sampah itupun ada yang
mudah terurai dan tidak, bahkan ada yang memerlukan waktu hingga 100 tahun hingga hancur. Hal itulah
yang menyebabkan sampah terus menumpuk yang tentunya bisa berakibat merugikan bagi kita. Oleh
karena itu perlu dilakukan beberapa upaya demi menangani hal tersebut, tentunya anda tidak mau kan
daerah anda terkena banjir akibat masalah sampah yang satu ini?

1.2 Rumusan masalah

1. Apa itu sampah dan apa saja jenisnya?

2. Apa saja akibat yang bisa ditimbulkan oleh sampah?

3. Bagaimana cara mengelola sampah agar tidak mengakibatkan bencana bagi kehidupan manusia?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Tahu cara memanfaatkan sampah.

2. Supaya umat manusia yang membuang sampah sembarangan bisa sadar bahwa perbuatannya itu
akan merugikan baginya kelak.

3. Diharapkan agar semua pihak bisa mengelola sampah dengan baik, sehingga jumlah sampah yang
ada bisa berkurang dan lingkungan menjadi asri, bersih, serta lestari.

1.4 Manfaat Penulisan

1. Dapat memanfaatkan sampah, sehingga mendapat keuntungan tersendiri bagi diri kita.

2. Kita menjadi tahu bahwa membuang sampah sembarangan itu dapat merugikan diri kita sendiri,
sehingga menyadarkan diri kita untuk tidak melakukannya kembali.

3. Dapat mengelola sampah dengan baik, sehingga lingkungan menjadi asri, bersih dan lestari.
BAB II

PEMBAHASAN

Sampah adalah materi sisa yang nilai gunanya sudah habis terpakai. Jenis sampah secara umum dapat
dibedakan menjadi 2, yakni :

1. Sampah Organik

Sampah organik adalah sampah yang mudah terurai karena bahan-bahannya berasal dari
tumbuhan maupun hewan tanpa proses kimiawi. Contoh dari sampah ini : sampah dedaunan, buah
busuk, kotoran hewan, kotoran manusia, kentut dan serbuk kayu.

2. Sampah Non-Organik

Sampah ini kebalikannya sampah organik, yakni sampah yang tidak mudah diuraikan sehingga
diberlakukan cara khusus untuk mempercepat proses penguraiannya. Contohnya : sampah plastik,
pecahan kaca, potongan besi, potongan tembaga, botol kaleng bekas, limbah, asap pabrik atau
asap motor dan ban bekas.

Sampah bila berserakan dimana-mana akan menyebabkan lingkungan terlihat kotor dan apabila
jumlahnya sudah tidak terkendali sampah ini juga akan menimbulkan pencemaran bahkan banjir. Berikut
pencemaran yang disebabkan oleh sampah :

1. Pencemaran air

Pencemaran air ini dapat ditimbulkan dari limbah pabrik, maupun sampah rumah tangga. Limbah
pabrik dan limbah rumah tangga yang mencemari air ini dapat menurunkan kualitas air. Karena
warna, rasa, pH dan kandungan air tersebut sudah sangat jauh berbeda dengan air yang tidak
tercemar, sehingga air yang sudah tercemar oleh limbah sama sekali tidak bisa digunakan untuk
keperluan hidup manusia sehingga keadaan ini bisa mengakibatkan berkurangnya pasokan air
bersih untuk kelangsungan hidup.

Penggunaan pestisida yang berlebihan juga merupakan tindakan pencemaran, karena sisa-sisa
pestisida yang berupa endapan akan mengalir menuju ke sungai yang akhirnya akan membunuh
ikan-ikan yang ada di sungai tersebut.

2. Pencemaran udara

Masih seputar pabrik. Biasanya pabrik yang memproduksi suatu barang, pasti akan memiliki sisa
bahan baku pemroduksian yang sudah tidak berguna lagi, sehingga pihak pabrik akan
membakarnya. Selain itu dalam proses pemroduksian terkadang suatu pabrik juga memerlukan
proses pembakaran. Pada kedua proses tadi, yakni pembakaran sampah, dan pembakaran saat
memproduksi suatu barang pasti keduanya menghasilkan asap dari pembakaran tersebut. Asap
tersebutlah yang mengakibatkan pencemaran udara. Selain karena warnanya yang menggangu
penglihatan, bau nya juga sangat tidak sedap untuk dihirup sehingga mengganggu proses
pernapasan.

Selain pabrik, asap juga dapat ditimbulkan oleh kendaraan. Menurut penelitian terbaru, asap putih
yang dihasilkan oleh kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin lebih berbahaya
ketimbang kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar, padahal kendaraan yang berbahan
bakar solar asapnya berwarna hitam, namun ini tidak terlalu berbahaya bagi pernapasan, hanya
warna asapnya yang sangat mengganggu proses penglihatan.

Yang tidak kalah berbahaya lagi adalah asap rokok. Seperti yang diberitakan di health.india
setelah melakukan percobaan selama 5 minggu, asap rokok itu jauh lebih berbahaya 16 kali lipat
ketimbang asap yang ditimbulkan oleh kendaraan. Hal ini disebabkan karena asap yang
ditimbulkan rokok dapat menimbulkan partikel-partikel halus yang berlipat-lipat terus jumlahnya
yang nantinya akan mengendap di dalam paru-paru.

3. Pencemaran Tanah

Salah satu jenis sampah yang paling besar pengaruhnya dalam pencemaran tanah adalah sampah
plastik, hal ini disebabkan karena sampah plastik membutuhkan minimal waktu 20 tahun untuk
terurai, bahkan sejenis botol plastik dan bahan-bahan plastik lainnya yang lebih tebal
membutuhkan waktu 100 tahun bahkan lebih. Bayangkan saja jika 1 orang saja membuang 1
sampah plastik per harinya, maka bisa dipastikan ada 250 jutaan sampah plastik yang di hasilkan
negara Indonesia. Dan sampah itu baru bisa menghilang setelah 100 tahun, namun belum sampai
100 tahun, keesokan harinya sudah ada 250 juta sampah lagi, dan itu terus bertambah setiap
harinya. Jadi sudah tidak bisa dibayangkan, seberapa banyak sampah yang telah mengotori bumi
ini.

Dari sekian paparan di atas, sampah tentunya dapat membawa masalah bagi kita jika kita tidak
mengaturnya dengan baik. Namun jika kita mau berusaha untuk berdisiplin mengelola sampah dan mau
membuangnya di tempat yang seharusnya, tentunya pencemaran akibat sampah dapat dihindari,
contohnya dengan cara sebagai berikut.

Recycle dan Reuse

Di negara-negara maju, seperti Amerika, dan Eropa mereka menjalankan program “Go Green” dengan
cara memperkecil penggunaan plastik. Saat kita membeli jajanan di sana, kita pasti diberikan kantong
yang berasal dari kertas recycle (daur ulang) yang berwarna coklat untuk tempat makanan kita, meski
kertas daur ulang kertas ini cukup aman untuk tempat menaruh makanan.

Selain itu, jika masyarakat disana perlu menggunakan plastik, misalnya saat berbelanja, maka mereka
akan membawa kantong plastik sendiri dari rumah, dan kantong plastik itu akan mereka reuse (gunakan
berulang-ulang) sampai sudah tidak bisa dipakai lagi.

Di Indonesia sendiri sudah dipakai kantong dari kertas ini, hanya saja baru digunakan di toko-toko yang
menjual baju, maupun aksesoris, belum merambah ke pedagang kecil.
Selain itu, di Korea Selatan, jika masyarakatnya selesai berbelanja dari supermarket, mereka akan
mengepak barang belanjaan mereka dengan kardus, sehingga dengan begitu, masyarakat disitu dapat
mengurangi penggunaan plastik.

Pengelolaan Sampah Kantong Plastik

Selain itu kita juga bisa merecycle plastik menjadi barang-barang yang bernilai jual, seperti menjadi tas,
mantel, payung dan yang lainnya.

Pengelolaan Sampah

1. Memanfaatkan kotoran hewan

Kita bisa memanfaatkan kotoran dari sapi, kambing, maupun ayam sebagai pupuk organik. Yang
tentunya pupuk ini sangat aman digunakan karena tidak mengandung bahan-bahan kimia, seperti
pupuk yang di jual di pasaran. Selain itu, dengan memanfaatkan perkembangan tekhnologi yang
ada, kotoran sapi, maupun babi sudah bisa diolah menjadi suatu bahan bakar, entah itu untuk
mesin maupun untuk bahan bakar memasak.

2. Memberlakukan hukuman tegas bagi orang yang membuang sampah sembarangan dan
membiasakan membuang sampah pada tempatnya sejak dini

Kamera pengintai dipasang di tempat-tempat yang rentan akan orang yang membuang sampah
sembarangan di Negara Singapura. Jika tertangkap kamera itu, mereka akan di kenai denda 500
dollar Singapura (sekitar 5 juta Rupiah) selain itu akan dipenjarakan, mendapat konseling, dan
juga muka mereka akan terpampang di media cetak dan elektronik.

Kemudian di Thailand, jika mereka membuang sampah permen karet sembarangan, pelakunya
akan dikenakan denda sekisaran 6 juta rupiah. Mungkin hal ini dapat diberlakukan di Indonesia
agar semua orang mau membuang sampah pada tempatnya.

Dan yang paling penting dari hukuman itu adalah membiasakan seseorang sejak kecil untuk
membuang sampah pada tempatnya, sehingga jika sudah dewasa nanti mereka sudah terbiasa
membuang sampah pada tempatnya. Selain membuang sampah pada tempatnya kita juga harus
memisah-misahkan sampah antara botol kaca, kaleng, plastik dan sampah organik, agar lebih
mudah nanti merecycle maupun menguraikannya.

3. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan tidak merokok

Dengan menggunakan kendaraan umum kita dapat mengurangi pemroduksian asap dari bahan
bakar bensin, sehingga kita dapat mengurangi pencemaran udara yang ada sekaligus menjaga
ozon kita agar tidak terus menipis. Tidak merokok juga sangat membantu dalam mengurangi
pencemaran yang ada, karena asap rokok ini jauh lebih berbahaya ketimbang asap kendaraan.

Sekian upaya-upaya yang bisa lakukan dalam pengelolaan sampah. Jika kita semua mau melakukannya
pastilah akan sangat berpengaruh terhadap keadaan bumi saat ini.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sampah merupakan barang sisa yang sudah habis masa gunanya. Secara umum dapat dibedakan
menjadi 2 yakni sampah organic dan sampah nonorganik. Dan yang paling bermasalah bagi
kehidupan manusia adalah sampah nonorganik karena sampah ini sangat sukar terurai menjadi tanah,
sehingga dapat menyebabkan penumpukan sampah. Sebagian orang pun juga tidak perduli tentang
tata cara pembuangan sampah, ada yang membuangnya ke sungai, selokan, ke kebun, dan ada juga
yang membuangnya begitu saja di pinggir jalan. Selain secara estetika hal ini sangatlah buruk,
pembuangan sampah seperti itu juga dapat mengakibatkan pencemaran dan juga banjir.

Oleh karena peraturan harus ditegaskan agar tidak ada orang yang membuang sampah sembarangan
lagi. Dan yang paling penting adalah kita membuang sampah pada tempatnya itu haruslah
berdasarkan kesadaran dan kedisiplinan dari diri kita masing-masing, karena dengan begitu tanpa
disadari kita akan membuang sampah dengan benar pada tempatnya meskipun di daerah tempat kita
tinggal tidak ada sangsi tegas mengenai itu.

Jika kita mau membuang sampah pada tempatnya setiap saat, maka setiap saat juga lingkungan kita
akan terlihat bersih dan asri.

3.2 Saran

Bagi Pemerintah

Sebaiknya pemerintah menyediakan TPS di setiap desa, terutama di dekat sungai agar para warga
disana membuang sampahnya di TPS bukan di sungai.

Pemerintah seharusnya memberikan tindakan tegas bagi seseorang yang membuang sampah
sembarangan, bukan membiarkannya agar oknum-oknum tersebut jera berbuat hal yang sama.

Pada hari-hari tertentu, pemerintah perlu mengadakan membersihkan lingkungan bersama-sama


warga desa setempat agar tempat mereka benar-benar bersih dari sampah yang berserakan.

Bagi Pembaca

Disiplinkanlah diri anda untuk membuang sampah pada tempatnya.

Tegurlah orang disekitar anda bila ada yang membuang sampah sembarangan. Dan berikan
penjelasan agar mereka tidak mengulangi hal tersebut lagi dan mau membuang sampah pada
tempatnya.

Perkecillah penggunaan plastik dalam kehidupan kalian.

Ingatlah selalu, jika kita terus mengotori bumi ini maka akan ada bencana mendatangi kita yang
tentunya sangat merugikan. Anda ingin lingkungan yang bersih, enak dipandang, dan bisa bernapas
lega atau lingkungan kotor, tidak sedap dipandang dan membawa bencana? Pilihan itu ada di tangan
kalian.
DAFTAR PUSTAKA

https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSAJSJcvf9-
K01DiaWJYXVDizwO4EcSlCyqvvqL4oY5qiO4KFEPDg (diakses 19 Mei 2019, 05:15 AM)

http://arumsn.blogspot.com (diakses 19 Mei 2019, 05:13 AM)

http://indonesiaberkaryadalambisnis.blogspot.com (diakses 19 Mei 2019, 05:01 AM)

http://www.muroielbarezy.com/2012/09/berapa-lamakah-sampah-bisa-terurai.html (diakses 19 Mei 2019,


07:47 PM)

http://www.isomwebs.com/search/makalah-kerusakan-lingkungan-akibat-sampah (diakses 19 Mei 2019 ,


07:38 PM)

http://internasional.kompas.com/read/2012/11/21/14165917/Sampah.Meningkat.Singapura.Naikkan.Dend
a (diakses 19 Mei 2019, 06:15 PM)

Anda mungkin juga menyukai