Anda di halaman 1dari 31

CV.

BILITON SINAR PERKASA

BAB I
PENDAHULUAN

A. IDENTITAS PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : CV. BILITON SINAR PERKASA

Badan Hukum : Commanditaire Vennotschaap /

Perseroan Komanditer

Alamat Kantor : Jl Raya Petikan RT. 007 RW. 003 Desa Sungai
Samak Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung –
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Status Pemodalan : Penanaman Modal Dalam Negeri

Bidang kegiatan : Pertambangan Pasir Timah

Alamat Lokasi Kegiatan : Desa Selingsing, Kec. Gantung, Kabupaten Belitung

Timur Belitung.

Izin Lokasi : Surat Keputusan Gubernur Kep. Babel Nomor :

188.44/92/DPE/2017.

Penanggung Jawab : SIENTJE JULIANA (Direktur Utama)

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 1
CV. BILITON SINAR PERKASA

B. LOKASI KEGIATAN

Lokasi kegiatan pertambangan pasir timah CV. Biliton sinar Perkasa terletak di

wilayah administratif Desa Selingsing – Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung

Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Koordinat lokasi kegiatan secara geografis

berada diantara koordinat UTM WGS 1984 X854.236,00 dan Y9.678.560,00.

Gambar 1. Peta Topografi Lokasi Tambang CV. Biliton Sinar Perkasa

C. DESKRIPSI KEGIATAN
Dalam pelaksanaan kegiatan penambangan, CV. Biliton Sinar Perkasa telah

mengantongi lzin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (lUP-OP) berdasarkan Surat

Keputusan Gubernur Kep.Babel Nomor : 188.44/92/DPE/2017.

Hak Guna Usaha CV. Biliton Sinar Perkasa untuk eksploitasi tambang bahan

galian pasir timah berdasarkan skala luasan hamparan seluas ± 49,5 hektar. Sebagai

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 2
CV. BILITON SINAR PERKASA

salah satu faktor penentu umur kegiatan penambangan pasir timah oleh CV. Biliton

Sinar Perkasa adalah besarnya cadangan yang dinyatakan dalam jumlah meter kubik

tanah yang digali. Oleh sebab itu kegiatan eksplorasi tidak dapat dilepaskan dari

kegiatan penambangan karena masih dimungkinkan ditemukan cadangan baru.

Jenis dan/atau tahapan kegiatan yang dilaksanakan oleh CV. Biliton Sinar

Perkasa pada saat kegiatan operasional dilakukan dengan metode tambang terbuka

(open pit), adalah tahapan eksploitasi tambang untuk mengekstraksi sumber daya

mineral pasir timah menggunakan alat-alat mekanis excavator sebagai alat gali serta

mesin pompa tanah dan pompa air. Kegiatan penambangan meliputi beberapa tahap

yaitu:

1) Tahap persiapan (Prakonstruksi)

a. Kegiatan survey

b. Kegiatan sosialisasi

c. Pengurusan izin

d. Pengukuran Lokasi/pematokan lokasi

2) Tahap Konstruksi

a. Pembangunan Base camp dan jalan masuk dengan jarak lebih kurang 500 meter

b. Penataan lahan dan pembuatan peta rencana kerja serta membuat saluran

air/parit untuk drainase disekitar lokasi penambangan dengan sistem sirkulasi air

kerja tertutup

3) Tahap operasi penambangan

a. Pembersihan tempat kerja (Land clearing)

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 3
CV. BILITON SINAR PERKASA

b. Pengerukan areal lahan

c. Penyemprotan areal lahan

d. Pencucian pasir timah pada sakan (Tempat pencucian)

4) Tahap Pasca Operasi

a. Reklamasi dan revegetasi lahan eks penambangan

b. Pelepasan tenaga kerja

Gambar 2. Flowchart Kegiatan Pertambangan Timah CV. Biliton Sinar Perkasa

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 4
CV. BILITON SINAR PERKASA

D. PERKEMBANGAN LINGKUNGAN SEKITAR

Seluruh tahapan kegiatan pertambangan bahan galian pasir timah yang

dilakukan oleh CV. Biliton Sinar Perkasa tentunya akan menimbulkan dampak negatif

ataupun positif terhadap berbagai komponen lingkungan hidup di sekitar lokasi tambang

karena lingkungan disekitar lokasi pertambangan pasir timah CV. Biliton Sinar Perkasa

terus berkembang sesuai dinamika sosial-ekonomi masyarakat lokal, tentunya

menimbulkan konsekuensi dengan semakin banyak stakeholder/pihak lain yang

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 5
CV. BILITON SINAR PERKASA

kegiatan atau aktivitasnya bersinggungan secara langsung dengan aktivitas

perusahaan. Apabila jenis kegiatan di sekitar sama dengan kegiatan perusahaan maka

dampaknya tidak akan signifikan. Akan tetapi apabila jenis kegiatan di sekitar

perusahaan berbeda maka dampak yang ditimbulkan oleh perusahaan kepada kegiatan

lain atau sebaliknya akan signifikan, misalnya keresahan masyarakat disekitar lokasi

tambang, baik yang memiliki lahan didalam lokasi usaha maupun masyarakat yang

lahannya berbatasan dengan lokasi usaha ikut terkena dampak. Tentunya dengan

memperhatikan upaya pengelolaan lingkungan dampak negatif tersebut dapat ditekan

dan diatasi, seperti upaya pemberian kompensasi terhadap masyarakat yang terkena

dampak langsung seperti ganti rugi lahan, memprioritaskan tenaga lokal, memberikan

bantuan fasilitas umum kepada masyarakat sekitar lokasi penambangan sesuai dengan

kemampuan yang ada dan lain – lain.

Begitu juga dalam upaya mengatasi penurunan kualitas air permukaan akibat

pembuangan limbah cair/tailing dilakukan upaya dipping pond (kolam penampungan)

dengan metode sirkulasi tertutup. Namun tidak dapat dipungkiri perubahan lingkungan

sekitar untuk struktur vegetasi akibat hilangnya beberapa jenis flora darat diupayakan

dengan menyisakan sebagian luas lahan untuk tidak dibuka sehingga sebagian

vegetasi alami dapat dipertahankan.

Disadari sepenuhnya bahwa setiap aspek kegiatan dilokasi tambang akan

berdampak terhadap lingkungan hidup, manusia dan makhluk hidup lainnya untuk itu

dalam pengelolaannya rencana usaha/kegiatan CV. Biliton Sinar Perkasa akan

berpedoman pada peraturan dari undang – undang yang berlaku.

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 6
CV. BILITON SINAR PERKASA

BAB II
PELAKSANAAN DAN EVALUASI

A. PELAKSANAAN

Pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup pada tahap pra

operasi dan operasi pertambangan pasir timah oleh CV. Biliton Sinar Perkasa dilokasi

kegiatan dilaksanakan berdasarkan pada dokumen upaya pengelolaan lingkungan

hidup (UKL) dan dokumen upaya pemantauan lingkungan hidup (UPL), yang

merupakan bagian dari dokumen UKL – UPL dengan Surat Keterangan Rekomendasi

Kepala Bapedalda Kabupaten Belitung Nomor : 545/12.1/REKOM/Bapedalda/2018

tanggal 22 Mei 2008.

Tindak lanjut dari kegiatan pengelolaan lingkungan adalah kegiatan pemantauan

lingkungan yang dimaksudkan untuk mengukur efektifitas dan keberhasilan

pengelolaan lingkungan yang telah dilaksanakan dan merumuskan metode pengelolaan

lingkungan selanjutnya

A.1. PELAKSANAAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL)

Dalam rangka menjamin pelestarian lingkungan hidup, setiap usaha dan

kegiatan yang dapat menimbulkan dampak : perlu melakukan Upaya Pengelolaan

terhadap aspek lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat, sehingga dapat

mengembangkan dampak positif dan menekan sekecil mungkin dampak negative.

Pelaksanaan pengelolaan lingkungan tersebut juga merupakan kepatuhan

terhadap peraturan perundang – undangan yang berlaku. Upaya pengelolaan dan

penanggulangan terhadap dampak negatif maupun positif terhadap aspek

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 7
CV. BILITON SINAR PERKASA

pengelolaan komponen lingkungan telah dilakukan CV. Biliton Sinar Perkasa pada

lokasi kegiatan penambangan pasir timah di Desa Selingsing Kecamatan Gantung.

Dalam pelaksanaannya upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL) memenuhi 3 (tiga)

tahapan yaitu :

A.1.1 Tahapan Pra-Konstruksi


A.1.2 Tahapan Konstruksi
A.1.3 Tahapan Operasi

1. Tahapan Pengelolaan Komponen Lingkungan ;

A.1.1 Tahapan Pra-Konstruksi

 Jenis Dampak 1 : Timbulnya sikap dan persepsi masyarakat terhadap

rencana kegiatan usaha dan penyerapan tenaga

kerja.

 Sumber Dampak : Adanya kegiatan penyiapan lahan.

 Upaya Pengelolaan : Memperkecil sikap dan persepsi negatif masyarakat.

 Upaya Penanggulangan : Sosialisasi mengenai keberadaan rencana kegiatan

penambangan pasir timah CV. Biliton Sinar Perkasa

 Jenis Dampak 2 : Timbulnya sikap dan persepsi masyarakat terhadap

rencana kegiatan usaha dan penyerapan tenaga

kerja.

 Sumber Dampak : Adanya kegiatan pengukuran lokasi / pematokan

lahan

 Upaya Pengelolaan : Memperkecil sikap dan persepsi negatif masyarakat.

 Upaya Penanggulangan : Sosialisasi mengenai keberadaan rencana kegiatan

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 8
CV. BILITON SINAR PERKASA

penambangan pasir timah CV. Biliton Sinar Perkasa

 Jenis Dampak 3 : Timbulnya sikap dan persepsi masyarakat terhadap

rencana kegiatan usaha dan penyerapan tenaga

kerja.

 Sumber Dampak : Penerimaan tenaga kerja.

 Upaya Pengelolaan : Memberikan perioritas untuk tenaga kerja lokal.

 Upaya Penanggulangan : Sosialisasi tentang penerimaan tenaga kerja.

Tabel 1.
Upaya Pengelolaan Lingkungan hidup Kegiatan Penambangan Pasir Timah
CV. Biliton sinar Perkasa

Tahap : Pra Konstruksi

No Jenis Dampak Sumber Dampak Upaya Pengelolaan Upaya


Lingkungan Hidup Penanggulangan

Timbulnya sikap dan persepsi Penyiapan Lahan  Sosialisasi mengenai


1
masyarakat terhadap rencana  Memperkecil sikap dan
keberadaan rencana
kegiatan usaha. persepsi negatif
kegiatan

Timbulnya sikap dan persepsi Pengukuran  Memperkecil sikap dan  Sosialisasi mengenai
2
masyarakat terhadap rencana Lokasi/Pematokan persepsi negatif keberadaan rencana
kegiatan usaha. lahan kegiatan
Timbulnya sikap dan persepsi Penerimaan tenaga  Memberikan Perioritas  Upaya sosialisasi
3
masyarakat terhadap kerja untuk tenaga kerja lokal tentang penerimaan
penyerapan tenaga kerja lokal tenaga kerja
Sumber : Dokumen UKL/UPL CV. Biliton Sinar Perkasa

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 9
CV. BILITON SINAR PERKASA

A.1.2 Tahapan Konstruksi

 Jenis Dampak 1 : Meningkatnya laju aliran air permukaan (run off)

 Sumber Dampak : Adanya kegiatan pembangunan sarana/prasarana

kantor dan bengkel

 Upaya Pengelolaan : Pengaturan pelaksanaan kegiatan pembangunan

sarana/prasarana

 Upaya Penanggulangan : Memperbaiki kualitas saluran drainase dan

membuat sumur resapan sekitar lokasi kegiatan

konstruksi.

 Jenis Dampak 2 : Berkurangnya vegetasi lahan dan erosi lahan

 Sumber Dampak : Adanya kegiatan pembersihan areal tapak proyek

penambangan

 Upaya Pengelolaan : Pengelolaan kegiatan penambangan

 Upaya Penanggulangan : Melaksanakan reklamasi dan revegetasi lahan

secara bertahap

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 10
CV. BILITON SINAR PERKASA

Tabel 2.
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Kegiatan Penambangan Pasir Timah
CV. Biliton Sinar Perkasa
Tahap : Konstruksi

No Jenis Dampak Sumber Dampak Upaya Pengelolaan Upaya Penanggulangan


Lingkungan Hidup

Meningkatnya laju aliran air Pembangunan  Memperbaiki kualitas saluran


1
permukaan (run off)  Pengaturan pelaksanaan
sarana dan drainase dan membuat
kegiatan pembangunan
prasarana sumur resapan
Timbulnya sikap dan persepsi Berkurangnya  Memperkecil sikap dan  Sosialisasi mengenai
2
masyarakat terhadap rencana vegetasi lahan dan persepsi negatif keberadaan rencana
kegiatan usaha erosi lahan kegiatan

A.1.3 Tahapan Operasi

 Jenis Dampak 1 : Menurunnya kualitas air permukaan

 Sumber Dampak : Kegiatan operasional penambangan pasir timah

 Upaya Pengelolaan : Pengaturan kegiatan pengupasan lapisan kulit atas

tahap demi tahap

 Upaya Penanggulangan : Pengaturan pembuangan air limbah dengan system

sirkulasi tertutup dan pembuatan bak pengendap

(sediment trap) serta tidak melakukan pembuangan

limbah hasil pencucian pasir timah ke sumber air.

 Jenis Dampak 2 : Hilangnya vegetasi lahan

 Sumber Dampak : Kegiatan operasional penambangan pasir timah

 Upaya Pengelolaan : Pengaturan pelaksanaan kegiatan penambangan

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 11
CV. BILITON SINAR PERKASA

dengan secara bijaksana

 Upaya Penanggulangan : Melaksanakan reklamasi dan revegetasi lahan

 Jenis Dampak 3 : Perubahan bentang alam

 Sumber Dampak : Kegiatan operasional penambangan pasir timah

 Upaya Pengelolaan : Pengaturan pelaksanaan kegiatan penambangan

dengan secara bijaksana

 Upaya Penanggulangan : Penataan lahan eks. penambangan

Tabel 3.
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Kegiatan Penambangan Pasir Timah
CV. Biliton Sinar Perkasa
Tahap : Operasi

No Jenis Dampak Sumber Dampak Upaya Pengelolaan Upaya Penanggulangan


Lingkungan Hidup

Menurunnya kualitas air Kegiatan operasional  Pengaturan pembuangan air


1
permukaan  Pengaturan kegiatan
penambangan pasir limbah dengan sistem sirkulasi
pengupasan lapisan kulit
timah tertutup dan membuat bak
atas tahap demi tahap
pengendap (sediment trap)
Hilangnya vegetasi Kegiatan operasional  Pengaturan pelaksanaan  Sosialisasi mengenai
2
lahan penambangan pasir penambangan secara keberadaan rencana kegiatan
timah bijaksana
Perubahan bentang Kegiatan operasional  Pengaturan pelaksanaan  Penataan lahan eks.
3
alam penambangan pasir penambangan penambangan
timah secara bijaksana

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 12
CV. BILITON SINAR PERKASA

A.2. PELAKSANAAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL)

1. Penurunan Kualitas Air Permukaan dan Peningkatan Laju Erosi


 Sumber dampak : Pembukaan lahan dari operasional alat berat

 Parameter yang di pantau : Parameter kualitas air permukaan yang

dipantau dibatasi pada parameter kunci yang

terkait langsung dengan kegiatan

pertambangan pasir timah, sbb;

Tabel 4. Parameter Kualitas Air Permukaan yang dipantau


JENIS PARAMETER ACUAN
FISIKA
Kualitas Air Permukaan TEMPERATUR PP No. 82 Tahun 2001
Padatan Terlarut Tentang Pengelolaan Kualitas
Kekeruhan Air dan Pengendalian
KIMIA Pencemaran Air (Peruntukan
Kelas II)
Kualitas Air Permukaan pH
Besi (Fe)
Seng (Zn)
Tembaga (Cu)
Timbal (Pb)
Kebutuhan oksigen kimiawi
(COD)
Kebutuhan oksigen biologis
(BOD)

a. Lokasi Pemantauan : Sumber air baku air permukaan di sekitar Lokasi tambang

CV. Biliton Sinar Perkasa pada periode semester II tahun 2019.

 Metode Pemantauan :

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 13
CV. BILITON SINAR PERKASA

Metode pemantauan dilakukan dengan cara pengambilan air permukaan contoh

uji dilokasi dan kemudian diuji pada laboratorium lingkungan hidup pada BLHD

Kabupaten Belitung.

Metoda dalam pengambilan contoh uji : Untuk sungai SNI 6989.57-2008 :

Tabel 5. Metode Pemantauan Parameter Kualitas Air Permukaan

 Waktu Pemantauan : Setiap 6 (enam) bulan sekali, untuk periode semester II

tahun 2019 dilakukan pada bulan Desember 2019.

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 14
CV. BILITON SINAR PERKASA

 Hasil Pemantauan : hasil analisa in-situ dan laboratorium terhadap contoh uji air

permukaan dari badan air di sekitar lokasi kegiatan adalah sebagai berikut :

Tabel 6. Hasil Pemantauan Kualitas Air Permukaan

Tabel 6. Hasil Pemantauan Kualitas Air Permukaan


No Parameter Satuan Baku Mutu* Hasil Uji
(1) (2) (3) (4) (5)
0
1 Temperatur C Deviasi 3 -
2 TDS mg/L 1000 -
3 Kekeruhan NTU - -
4 pH - 6–9 -
5 Fe mg/L - -
6 Zn mg/L 0,05 -
7 Mn mg/L - -
8 Cd mg/L 0,01 -
9 Cu mg/L 0,02 -
10 Pb mg/L 0,03 -
11 COD mg/L 25 -
12 BOD mg/L 3 -
* Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaraan Air (Peruntukan Kelas II)

Berdasarkan dari Kebijakan Perusahaan CV. Biliton Sinar Perkasa,

bahwasannya pada periode semester II tahun 2019 telah melakukan penghentian

sementara kegiatan proses operasional produksi, sehingga hasil pemantauan

lingkungan terhadap penurunan kualitas air baku permukaan di lokasi tambang CV.

Biliton Sinar Perkasa tidak dilakukan pengambilan sampel dan uji laboratorium.

2. Penurunan Kualitas Udara


 Sumber dampak : Kegiatan Penambangan Pasir Timah.

 Parameter yang di pantau : Parameter kualitas udara ambien yang

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 15
CV. BILITON SINAR PERKASA

dipantau dibatasi pada parameter kunci yang

terkait langsung dengan kegiatan

pertambangan pasir timah, sbb:

Tabel 7. Parameter Kualitas Udara Ambien yang Dipantau

 Lokasi Pemantauan : Desa Selingsing Kec. Gantung Iokasi tambang CV. Biliton

Sinar Perkasa pada titik koordinat S.02 52 04,08 E.107 49 09,67

 Metode Pemantauan :

Metode pemantauan dilakukan dengan cara pengambilan contoh uji udara

Ambien dilokasi dan kemudian diuji pada laboratoriun lingkungan hidup pada

BLHD Kabupaten Belitung. Metoda dalam pengmbilan contoh uji : Metode

Absoprpsi dan Direct Reading

Tabel 8. Metoda Pemantauan Parameter Udara Ambien


No Jenis Parameter Waktu Pengukuran Metode alat analisa
1 Nitrogen Dioksida (NO2) 1 jam SNI 19-7119.2-2005

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 16
CV. BILITON SINAR PERKASA

2 Sulfur Dioksida (SO2) 1 jam SNI 19-7119.7-2005


3 Amonia (NH3) 1 jam SNI 19-7119.1-2005
4 Oksidan (O3) 1 jam SNI 19-7119.8-2005
5 Debu (TSP) 1 jam Staplex TFIA
6 Kebisingan 10 menit Sound Level Meter

 Waktu Pemantauan : Setiap 6 (enam) bulan sekali, untuk periode semester II

tahun 2019 dilakukan pada bulan Desember 2019.

 Hasil Pemantauan : hasil analisa dari lokasi pengambilan contoh uji dan

laboratorium terhadap contoh uji udara ambien dari sekitar lokasi kegiatan

adalah sebagai berikut : pada tabel 9. Hasil Pemantauan Kualitas Udara Ambien

dan peningkatan kebisingan

Tabel 9. Hasil Pemantauan Kualitas Udara Ambien


No Parameter Satuan Baku Mutu Hasil Pengukuran
1 Nitrogen Dioksida (NO2) * µg/Nm3 400 -
2 Sulfur Dioksida (SO2) * µg/Nm3 900 -
3 Amonia (NH3) ** ppm 2 -
4 Oksidan (O3) * µg/Nm3 235 -
5 Debu (TSP) * µg/Nm3 - -
6 Kebisingan *** dB (A) - -
* PP No 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara

** KepMen LH No 50 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebauan


*** KepMen LH No 48 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan

Berdasarkan dari Kebijakan Perusahaan CV. Anugerah Persada, bahwasannya

pada periode semester II tahun 2019 telah melakukan penghentian sementara

kegiatan proses operasional produksi, sehingga hasil pemantauan lingkungan

terhadap pemantauan kualitas udara ambien dan peningkatan kebisingan di lokasi

tambang CV. Anugerah Persada tidak dilakukan pengambilan sampel dan uji

laboratorium.

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 17
CV. BILITON SINAR PERKASA

3. Kesempatan Kerja dan Pendapatan Masyarakat


 Sumber Dampak : Rekrutmen tenaga kerja dan penunjukkan

mitra penambang

 Tolak Ukur Dampak : 1. Jumlah tenaga kerja yang direkrut

2.Keterlibatan masyarakat sebagai mitra

penambang

 Lokasi Pemantauan : Lokasi Tambang CV. Anugerah Persada.

 Bentuk Pemantauan : Tabulasi jumlah tenaga kerja dan pelibatan

masyarakat sekitar lokasi usaha sebagai

mitra penambang

 Periode Pemantauan : Juli s/d Desember 2019.

 Hasil Pemantauan : Dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Komposisi Tenaga Kerja Operasional Tambang

No Jabatan Pendidikan Jumlah (Orang) Lokal / Non


Lokal
1 Manager/Kepala Teknik Tambang D3 – S-1 1 Non Lokal

2 Staf Administrasi D3 1 Lokal

3 Keuangan D3 1 Lokal

4 Security SMA 2 Lokal

5 Tenaga Operasional SMA 4 Lokal

Jumlah 9

Dari total jumlah pekerja 9 orang, 8 orang adalah pekerja lokal. Sedangkan

untuk mitra penambang yang mengantongi SPK dari perusahaan, sebagian besar

adalah pekerja lokal yang berada di sekitar lokasi usaha.

4. Gangguan Kamtibmas

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 18
CV. BILITON SINAR PERKASA

 Sumber Dampak : Rekrutmen tenaga kerja dan kegiatan

operasional tambang

 Tolak Ukur Dampak : 1. Jumlah laporan gangguan kamtibmas

2. Rekrutmen tenaga kerja lokal dan

keterlibatan masyarakat sebagai mitra

penambang.

 Lokasi Pemantauan : Lokasi Tambang CV. Biliton Sinar Perkasa

 Bentuk Pemantauan : Observasi lapangan dan tabulasi data

 Periode Pemantauan : Juli s/d Desember 2019.

 Hasil Pemantauan :

sepanjang semester lI tahun 2019 tidak terjadi adanya gangguan keamanan

dan ketertiban masyarakat di lokasi usaha kegiatan CV. Biliton Sinar Perkasa. Hal

ini juga tidak terlepas dari perekrutan tenaga kerja lokal dan penunjukkan mitra

penambang sebagian besar juga dari warga desa setempat. Selain itu juga

kerjasama yang baik dengan tokoh masyarakat setempat dan pemerintahan desa

setempat.

5. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)


 Sumber Dampak : Kegiatan operasional tambang

 Tolak Ukur Dampak : 1. Frekuensi Kecelakaan kerja

2. Gangguan kesehatan akibat kerja

 Lokasi Pemantauan : Lokasi Tambang CV. Biliton Sinar Perkasa

 Bentuk Pemantauan : Observasi lapangan dan tabulasi data

 Periode Pemantauan : Juli s/d Desember 2019.

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 19
CV. BILITON SINAR PERKASA

 Hasil Pemantauan :

Dari hasil observasi dan wawancara, tidak ditemukan adanya kecelakaan

kerja dan laporan gangguan kesehatan akibat kerja dalam kurun waktu semester lI

Tahun 2019. Meskipun demikian, beberapa pengelolaan lingkungan untuk

meminimalisasi dampak terjadinya kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan

belum maksimal dilakukan.

B. EVALUASI

B.1. EVALUASI UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL)


Evaluasi terhadap pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan oleh CV.

Biliton Sinar Perkasa dimaksudkan untuk mengidentifikasi apakah seluruh

program pengelolaan lingkungan yang telah diupayakan dalam UKL

dilaksanakan oleh penanggung jawab kegiatan (Tabel 11).

B.2. EVALUASI UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL)

B.2.1. Evaluasi Kecenderungan (Trend Evaluation)

Kecenderungan perubahan kualitas lingkungan akibat kegiatan

pertambangan pasir timah CV. Biliton Sinar Perkasa di lokasi Desa Selingsing,

Kecamatan Gantung dapat dievaluasi dengan membandingkan data swapantau

periode berjalan terhadap data swapantau periode sebelumnya. Berdasarkan

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 20
CV. BILITON SINAR PERKASA

grafik data swapantau dapat diketahui apakah kualitas parameter lingkungan

tertentu menjadi lebih baik atau lebih buruk. Semakin baik kecenderungan data

swapantau maka semakin efektif pula upaya pengelolaan dan pemantauan

lingkungan hidup yang dilaksanakan.

Kegiatan pemantauan lingkungan hidup terhadap parameter aspek fisika

kimia lingkungan oleh CV. Biliton Sinar Perkasa di lokasi IUP-OP pada periode

semester II Tahun 2019 tidak dilakukan uji laboratorium.

B.2.2. Evaluasi Tingkat Kritis (Critical Level Evaluation)

Evaluasi tingkat kritis dimaksudkan untuk menilai tingkat kekritisan dari

suatu dampak. Pada laporan ini, evaluasi tingkat kritis dilakukan dengan data

hasil pemantauan sesaat. Evaluasi tingkat kritis adalah evaluasi terhadap potensi

resiko dimana suatu kondisi akan melebihi baku mutu atau standar lainnya, baik

untuk periode waktu saat ini maupun periode yang akan datang. Untuk

menciptakan optimalisasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan maka

analisis resiko mutlak diperlukan untuk menilai dampak lingkungan mana yang

merupakan dampak kritis dan memerlukan perhatian serta untuk menentukan

upaya apa yang perlu dilakukan untuk memitigasi dampak tersebut.

Pada periode semester lI tahun 2019 ini, tidak dilakukan pengambilan

sampel dan uji laboratorium pemantauan lingkungan terhadap aspek fisika kimia

parameter pemantauan kualitas air baku permukaan dan kualitas udara ambien

dan peningkatan kebisingan di lokasi IUP-OP CV. Biliton Sinar Perkasa.

B.2.3. Evaluasi Penataan (Compliance Evaluation)

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 21
CV. BILITON SINAR PERKASA

Evaluasi terhadap tingkat penataan pemantauan lingkungan hidup CV.

Biliton Sinar Perkasa dimaksudkan untuk mengidentifikasi apakah seluruh upaya

pemantauan lingkungan yang diupayakan dalam UPL telah dilaksanakan oleh

penanggung jawab kegiatan (Tabel 12).

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 22
CV. BILITON SINAR PERKASA

Tabel 11. Matrik Evaluasi Penaatan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL)
Kegiatan Penambangan Timah CV. Biliton Sinar Perkasa

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNAN (UKL)


NO HASIL
JENIS DAMPAK SUMBER DAMPAK TOLAK UKUR
DAMPAK BENTUK PENGELOLAAN PELAKSANAAN
1 Penurunan Kualitas Pembuangan limbah cair PP No.82 Tahun 2001 1.Menyalurkan limbah cair ke kolam penampungan Pengelolaan telah
Air Permukaan proses pencucian pasir PerMen LH No.04 (dipping pand) dengan metode sirkulasi tertutup dilakukan
timah Tahun 2006 (closed circuit).
2.Pengelolaan kualitas air dengan pengendalian erosi
(parit keliling blok tambang), kolam pengendap dan
sirkulasi air kerja.

2 Penurunan Kualitas Mobilisasi pengangkutan PP No.41 Tahun 1999 1.Pemeliharaan alat berat dan kendaraan angkut Pengelolaan telah
Udara dan bahan galian KepMen LH No.48 serta mesin-mesin produksi secara berkala dilakukan
Peningkatan Operasional alat berat Tahun 1996 2.Tonase kendaraan angkut disesuaikan dengan
Kebisingan dan mesin – mesin kapasitas angkut kendaraan.
produksi 3.Pelaksanaan pekerjaan pada jam kerja 08.0017.00
3 Kesempatan Kerja Rekrutmen tenaga kerja Jumlah tenaga kerja 1.Perekrutan tenaga kerja memprioritaskan tenaga Pengelolaan telah
dan Pendapatan dan penunjukkan mitra yang di rekrut kerja lokal bekerja sama dengan pihak desa dilakukan
Masyarakat penambang. Keterlibatan masyarakat setempat
sebagai mitra 2.Penerbitan SPK untuk mitra penambang
penambang memprioritaskan pekerja setempat
4 Gangguan Rekrutmen tenaga kerja Jumlah laporan Perekrutan tenaga kerja memprioritaskan tenaga Pengelolaan telah
Kamtibmas dan kegiatan gangguan kamtibmas kerja lokal bekerja sama dengan pihak desa dilakukan
operasional tambang Rekrutmen tenaga kerja setempat

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 23
CV. BILITON SINAR PERKASA

lokal dan keterlibatan Penerbitan SPK untuk mitra penambang


masyarakat sebagai memprioritaskan pekerja setempat
mitra penambang Menjalin hubungan baik dengan penduduk sekitar
dan menjalin kerjasama dengan tokoh masyarakat
dan pemerintah desa setempat
5 Kesehatan dan Kegiatan operasional Frekuensi kecelakaan 1.Tersedianya SOP tiap jenis pekerjaan Pelaksanaan telah
Keselamatan Kerja penambangan kerja penambangan dilakukan, namun
Gangguan kesehatan 2.Penyediaan fasilitas APD pemasangan
akibat kerja 3.Penyediaan fasilitas obat – obatan dan sarana rambu-rambu
prasarana P3K terkait larangan,
peringatan, dan
petunjuk masih
minim.

Tabel 12. Matrik Evaluasi Penaatan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL)
Kegiatan Penambangan Timah CV. Biliton Sinar Perkasa
Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 24
CV. BILITON SINAR PERKASA

UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL)


NO HASIL PEMANTAUAN
JENIS DAMPAK SUMBER DAMPAK TOLAK UKUR BENTUK / LOKASI /
DAMPAK PERIODE PEMANTAUAN
1 Penurunan kualitas Pembuangan limbah cair PP No.82 Tahun 2001 Bentuk Sepanjang periode semester II tahun
air permukaan proses pencucian pasir PerMen LH No.04 Pengambilan sampel air 2019 tidak dilakukan pengambilan
timah Tahun 2006 permukaan dan air limbah serta sampel dan uji laboratorium terhadap
uji laboratorium penurunan kualitas air baku permukaan
Lokasi
Lokasi tambang CV. BSP
Periode
Juli s/d Desember 2019

2 Penurunan kualitas Mobilisasi pengangkutan PP No.41 Tahun 1999 Bentuk Sepanjang periode semester II tahun
udara dan bahan galian KepMen LH No.48 Pengambilan sampel udara 2019 tidak dilakukan pengambilan
peningkatan Operasional alat berat Tahun 1996 ambien dan uji laboratorium sampel dan uji laboratorium terhadap
kebisingan dan mesin-mesin serta pengukuran tingkat penurunan kualitas udara dan
produksi kebisingan. peningkatan kebisingan
Lokasi
Sekitar lokasi tambang CV.
Biliton Sinar Perkasa
Periode
Juli s/d Desember 2019

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 25
CV. BILITON SINAR PERKASA

3 Kesempatan kerja Rekrutmen tenaga kerja Jumlah tenaga kerja Bentuk Jumlah tenaga kerja yang di rekrut
dan pendapatan dan penjukkan mitra yang direkrut Tabulasi jumlah tenaga kerja dan sebanyak 9 orang, dengan jumlah
masyarakat penambang Keterlibatan masyarakat pelibatan masyarakat sekitar tenaga kerja lokal 8 orang. Mitra
sebagai mitra lokasi usaha sebagai mitra penambang yang mendapatkan SPK
penambang penambang dari perusahaan, sebagian besar
Lokasi adalah masyarakat lokal.
Lokasi tambang CV. BSP
Periode
Juli s/d Desember 2019
4 Gangguan Rekrutmen tenaga kerja Jumlah laporan Bentuk Sepanjang semester lI tahun 2019
Kamtibmas dan kegiatan gangguan kamtibmas Observasi dan tabulasi data tidak terjadi adanya gangguan
operasional tambang Rekrutmen tenaga kerja Lokasi keamanan dan ketertiban masyarakat
lokal dan keterlibatan Lokasi tambang CV. BSP di lokasi usaha kegiatan CV. Biliton
masyarakat sebagai Periode Sinar Perkasa. Hal ini juga tidak
mitra penambang Juli s/d Desember 2019 terlepas dari perekrutan tenaga kerja
lokal dan penunjukkan mitra
penambang sebagian besar juga dari
warga desa setempat. Selain itu juga
kerjasama yang baik dengan tokoh
masyarakat setempat dan
pemerintahan desa setempat.
5 Kesehatan dan Kegiatan operasional Frekuensi kecelakaan Bentuk Tidak ditemukan adanya kecelakaan
Keselamatan Kerja penambangan kerja Observasi lapangan dan tabulasi kerja dan laporan gangguan kesehatan
Gangguan kesehatan data akibat kerja dalam kurun waktu
akibat kerja Lokasi semester lI Tahun 2019. Meskipun
Lokasi tambang CV. BSP demikian, beberapa pengelolaan
Periode lingkungan untuk meminimalisasi

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 26
CV. BILITON SINAR PERKASA

Juli s/d Desember 2019 dampak terjadinya kecelakaan kerja


dan gangguan kesehatan belum
maksimal dilakukan.

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 27
CV. BILITON SINAR PERKASA

BAB III

KESIMPULAN

1. KESIMPULAN

A. PELAKSANAAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL)

Kegiatan yang telah diupayakan dalam UKL ditujukan untuk mengelola

sumber dampak untuk meminimalisasi dampak negatif yang diakibatkan oleh

kegiatan pertambangan pasir timah CV. Biliton Sinar Perkasa terhadap berbagai

komponen lingkungan. Beberapa hal yang dapat disimpulkan adalah:

1. Perusahaan telah melaksanakan beberapa kegiatan yang diupayakan dalam

UKL dan UPL, untuk meminimalisasi dampak terhadap berbagai komponen

lingkungan ;

2. Perusahaan melaksanakan pengelolaan dan pemantauan serta melaporkan

hasil pemantauan secara berkala terhadap komponen lingkungan

berdasarkan Peraturan dan Undang-Undang yang berlaku.

B. PELAKSANAAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL)

Kegiatan yang telah diupayakan dalam dokumen UPL ditujukan untuk melakukan

pemantauan dan menyediakan data mengenai kecenderungan perubahan

kuantitas komponen lingkungan (fisik-kimia, biologi, sosial-ekonomi-budaya, dan

kesehatan lingkungan dan masyarakat) yang diakibatkan oleh kegiatan

pertambangan pasir timah CV. Biliton Sinar Perkasa.

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 28
CV. BILITON SINAR PERKASA

Beberapa hal yang dapat disimpulkan adalah dalam UKL/UPL :

1. Terdapat 5 komponen lingkungan hidup yang wajib dikelola dan dipantau

oleh perusahaan sesuai dengan lzin Lingkungan yang telah diterbitkan untuk

meminimalisasi dampak dari kegiatan pertambangan CV. Biliton Sinar

Perkasa pada tahap operasi, yakni ; dampak terhadap penurunan kualitas air

permukaan, dampak terhadap penurunan kualitas udara ambien dan

peningkatan kebisingan, dampak terhadap kesempatan kerja dan

pendapatan masyarakat, dampak gangguan kamtibmas serta dampak

terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

2. Berdasarkan dari Kebijakan Perusahaan CV. Biliton Sinar Perkasa,

bahwasannya pada periode semester II tahun 2019 telah melakukan

penghentian sementara kegiatan proses operasional produksi, sehingga

kegiatan pemantauan lingkungan aspek fisika kimia terhadap penurunan

parameter – parameter kualitas air permukaan dan pemantauan parameter –

parameter penurunan kualitas udara ambien dan peningkatan kebisingan di

lokasi tambang CV. Biliton Sinar Perkasa tidak dilakukan pengambilan

sampel dan uji laboratorium.

3. Atas hasil-hasil tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan

Pengelolaan Pertambangan pasir Timah tidak berpengaruh negatif terhadap

Kualitas Udara dan Kualitas Air Permukaan di sekitar kawasan tambang CV.

Biliton Sinar Perkasa serta tidak terjadi hal-hal yang dapat mengganggu

keseimbangan lingkungan ataupun gangguan status sosial lainnya.

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 29
CV. BILITON SINAR PERKASA

4. Perusahaan akan senantiasa wajib melaporkan pelaksanaan pengelolaan

dan pemantauan lingkungan hidup kepada Bupati Belitung melalui Kepala

Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Belitung setiap 6 (emam) bulan

sekali.

2. REKOMENDASI

1. Perusahaan agar tetap melakukan upaya pengelolaan lingkungan pada

periode mendatang guna meminimalisasi dampak yang ditimbulkan dari

kegiatan operasional penambangan di lokasi IUP-OP CV. Biliton Sinar

Perkasa di Desa Selingsing, Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur.

2. Agar tetap melakukan pemantauan kualitas lingkungan khususnya kualitas

udara dan kualitas air permukaan. Pemantauan dilakukan untuk mengetahui

kinerja pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan.

3. Tingkat kedisiplinan pekerja tambang dalam menggunakan fasilitas APD

yang disediakan perusahaan perlu ditingkatkan.

4. Perusahaan agar tetap wajib melaporkan pelaksanaan pengelolaan dan

pemantauan lingkungan hidup kepada Bupati Belitung melalui Kepala Dinas

Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Belitung setiap 6 (enam) bulan sekali.

C. PENUTUP

Demikian Laporan Pelaksanaan UKL - UPL Semester II Tahun 2019 CV.

Biliton Sinar Perkasa ini disusun sebagai upaya perusahaan dalam memenuhi

ketentuan dalam peraturan perundang-undangan lingkungan hidup. Semoga

laporan ini dapat bermanfaat bagi para pihak yang berkepentingan.

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 30
CV. BILITON SINAR PERKASA

LAMPIRAN

Laporan Pelaksanaan UKL – UPL CV. Biliton Sinar Perkasa Semester II Tahun 2019 Page 31

Anda mungkin juga menyukai