PASSIF
→ MEANS OF ESCAPE (JALUR EVAKUASI)
INSTRUKSI MENTERI TENAGA KERJA NO. INS.11/M/BW/1997 :
→ KOMPARTEMEN
→ SMOKE CONTROL (PENGENDALI ASAP)
Proteksi kebakaran pasif adalah suatu teknik desain tempat kerja untuk → FIRE DAMPER (BAHAN TAHAN API)
membatasi atau menghambat penyebaran api, panas dan gas baik secara
vertikal maupun horizontal dengan mengatur jarak antara bangunan, → FIRE RETARDANT (PELAPISAN BAHAN TAHAN API)
memasang dinding pembatas yang tahan api, menutup setiap bukaan dengan
media yang tahan api atau dengan mekanisme tertentu
→ DETEKSI /DETEKTOR(panas
/DETEKTOR(panas,, asap
asap,, nyala)
nyala)
AKTIF
Proteksi kebakaran aktif adalah penerapan suatu desain sistem atau
instalasi deteksi, alarm dan pemadan kebakaran pada suatu bagunan tempat → ALARM (AUDIBEL, VISIBEL)
kerja yang sesuai dan handal sehingga pada bangunan tempat kerja tersebut
mandiri dalam hal sarana untuk menghadapi bahaya kebakaran
→ APAR
→ SPRINKLER
→ HYDRAN
d. Kompartemenisasi
KOMPARTEMENISASI
FIRE DAMPER
SMOKE DAMPER
1
5/22/2015
LOKALISIR
ALAT PEMADAM API RINGAN
PEMADAMAN
AWAL
DETEKSI &
Portable Fire Extinguisher
ALARM
IGNITION
POWDER
• MUDAH DILIHAT DAN MUDAH DIAMBIL
FOAM
• KONDISI BAIK
• SETIAP ORANG DAPAT HALON
MENGOPERASIKAN DENGAN BENAR,
TIDAK MEMBAHAYAKAN DIRINYA.
2
5/22/2015
TANDA PEMASANGAN
Tipe konstruksi
4. Jenis Halon
Bahannya terdiri dari ikatan metan & halogen (Yodium fluor, Chlor &
Brom)
1. APAR Jenis Air bahan utama yg digunakan adalah air
• Utk memadamkan kebakaran bahan cair, gas & listrik (klas B & C)
(sodium bikarbonat/NaHCO3, Potasium bikarbonat / KHCO3,
potasium karbonat, Potasium Khlorida
• Utk memadamkan kebakaran Klas A, B & C digunakan :
- Amonium phospat
- Kalium sulfat
3
5/22/2015
Untuk jenis gas & dry chemical tidak kurang dari 15 cm dari
permukaan lantai
STANDAR APAR
APAR
Dirancang dengan tekanan > 14kg/cm2
dapat mendorong seluruh medianya
(sisa mak 15%) dalam waktu min. 8 detik
APAR
Sebagai sarana K3 (Safety Equipment)
Pengandung Potensi Bahaya
POWDER
Agent
Bahan padat seperti kayu VVV V VV VVV*)
Jenis media tidak sesuai
Klas A Bahan berharga atau penting XX XX VV**) VVV
FOAM
Keterangan :
masing memiliki keunggulan dan
VVV : Sangat efektif X : Tidak tepat
kekurangan, bahkan dapat membahayakan
VV : Dapat digunakan XX : Merusak
V : Kurang tepat / tidak dianjurkan XXX : Berbahaya bagi petugas atau justru memperbesar api
*) : Tidak efisien **) : Kotor / korosif
4
5/22/2015
WATER
Daya pemadamannya (fire ratting)
HALON
POWDER
lebih rendah dari volume api/kebakaran 2
(Fire load)
FOAM
Jenis tidak sesuai
STANDAR KLASIFIKASI DAYA PEMADAMAN
Ukuran tidak sesuai
Notasi : Nilai & Klas 8 A 10 B C D Tidak bertekanan
- bocor
Notasi Fire ratting didasarkan dari hasil Macet/tidak berfungsi
pengujian laboratories
Menggumpal
A. : Tumpukan kayu dibakar 10 menit Salah penempatan - tunda refill
B. : Premium dibakar 3 menit • belum ditunjuk
C. : Sasaran bertegangan 10.000 Volt Petugas
D. : Tidak dilakukan pengujian • tidak trampil
INSTALASI ALARM
TANDA BAHAYA KEBAKARAN
TUJUAN
PEMASANGAN INSTALASI ALARM KEBAKARAN PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA RI
OTOMATIK BERTUJUAN UNTUK MENDETEKSI NO. PER-02/MEN/1983
KEBAKARAN SEAWAL MUNGKIN, SEHINGGA TENTANG
TINDAKAN PENGAMANAN YANG DIPERLUKAN INSTALASI ALARM KEBAKARAN OTOMATIK
DAPAT SEGERA DILAKUKAN.
Ruang lingkup
- Perencanaan
- Pemasangan,
Tindakan dalam keadaan Emergency Kebakaran - Pemeriksaan
harus sudah berhasil diatasi. - Pengujian
sebelum 10 menit sejak penyalaan - Pemeliharaan
DETEKTOR
AUDIBLE ALARM
MCFA (MAIN CONTROL FIRE ALARM)
INPUT
Nyala
Asap
OUTPUT
ANN
HYDRANT
MCFA
5
5/22/2015
•ULTRA VIOLET
Nyala
•INFRA RED
Asap •IONIZATION
•OPTIC
Manual
•Push bottom
•Full down
•break glass
INTERCONECTION
ZONA DETECTION
DETEKTOR FIRE ALARM SYSTEM
Nyala 20 titik KEBAKARAN AC
EOL
Off
Panas 40 titik
EOL SPRINKLER
LIFT
(FS) Off
Asap 20 titik
EOL
PRESS FAN
POMPA MCFA On
•ZONE 3 Luas tiap zone deteksi HYDRANT
•ZONE 2 - ruang tanpa sekat mak. 2000 m2
•ZONE 1 - terdapat sekat mak. 1000 m2 supply daya Control panel
BUZER !!!!!!!!!!!!
Mengandung potensi bahaya
Sekurang-kurangnya 20% titik detektor ALARM
keracunan
diuji setiap tahun, sehingga selambat- DISCHART
CONTROL
VALVE
PANEL HARUS MEMILIKI IJIN K3
lambatnya dalam 5 tahun seluruh titik
detektor telah teruji.
INSTALASI PEMADAM KEBAKARAN
AUTOMATIC TOTAL FLOODING SYSTEM
Pasal 60 Permanaker No.02 tahun 1983
6
5/22/2015
Heat
Detector
N o
. 5 ,B o
l k B , aJ a
l n S 1 3
/ 5 ,S u b
a n g aJ ay In d
u ts ri a
l E ts a
t e
,
4 7 50 0 S e
l a
n g o
r D ar u E
l h as n
, Ma a l y a
is
T
e .l : (6 0
3 ) 5
6 2 1 2 1
6 8 F a .x : (6 0
3 ) 5 6 2 1 1 16 8
F IR E E X T IN G U IS H A N T
C o n is ts in g o f : C A U T I ON :
• H E A V IE R T H A N A I R
• 1 ,1 - Di h
c l ro o ,2 , ,2 2 -t ri fl o
u r e
o t a
h n e ( HC
F C1 2 3 )
• P ro p ri e ta r y • L M
E ONODOUR
• KEP
E C Y L IN DE R C O O L , WE L V E N T IL A E
T DAND
SEC
U R E D A T A L L IT M E S
• O N L Y U S E WI H T Q E U I P ME N T S U
I TAL
B E F OR
C O N T IA N E D G A S
• U S E IN A C C O R D A N C E WI H T MA T R
EI L
A A
SFEY
T
D A T A S H E T A V A IL A B EL F ROM NW E TSAR
C H E M IC A L S (M ) S D N B H D
C YL . V O L UM E L TR NE T W E I GH T KG
G RO S S W E I G HT K G F I LL D EN S I TY K G/ L t r
N .o 5 B
, lo k B , Ja la n S 1 /3 5 S, u ab n g Ja ya n
I u
d st ir la E st ta ,e
4 7 0
5 0 S le na g ro D ra u lE h sa ,n M a la y sia
e
T l. : 6
( 3
0 ) 65 2 1 2 61 8 F a x. : 6( 30 ) 5 6 12 1 6 1 8
F IR E E X T IN G U IS H A N T
CAUT I ON :
C o n is ts in g o f :
• 1 ,1 - iD hc l ro o ,2 , ,2 2 t- ir fl o
ur e
ot a
h n e ( HF
CC1 2 3 ) • H E A V IE R T H A N A I R
• Po r p ir e ta r y
• LE
M ON OD OU R
• KEEP Y
C L IN E
D R C O O L , WE L V E N T IL A T
EDAND
SEU CREDAT AL L T I ME S
• O N L Y U S E WI T
H E Q U I P M E N T S IU T A B
L E F OR
C ON T AI N E D GA S
• U S E IN A C OC R D A N C E WI T H MA T E
RI A
L S
AFET
Y
D A T A S H E T A V A IL A B E
L F R OM N E
W STAR
C H E M IC A L S M
( ) SDNBHD
L TR KG
C YL . V O L UM E NE T W E I GH T
G RO S S W E I G HT K G F I LL D EN S I TY K G/ L t r
Discharge
Cylinders Sirene Warning Signal
Control
Panel
Manual Abort
Manual Release Station
Double Warning Light Station
SISTEM HYDRAN
Jaringan instalasi pipa air
untuk pemadam kebakaran
yang dipasang secara permanen
Seamiest
Connection
RESERVOAR
PENGERTIAN
4. Hidrant gedung ialah hydrant yang terletak didalam
suatu bangunan gedung dan sistem serta peralatannya
1. Instalasi hidrant kebakaran ialah suatu sistem pemadam
disediakan serta dipasang dalam bangunan / gedung
kebakaran tetap yang menggunakan media pemadam air
tersebut.
bertekanan yang dialirkan melalui pipa-pipa dan selang
kebakaran. Sistem ini terdiri dari sistem persediaan air,
5. Hidrant halaman ialah hydrant yang terletak diluar
pompa, perpipaan, kopling outlet dan in let serta selang
bangunan, sedang instalasi dan peralatannya disediakan
dan nozle.
serta dipasang dilingkungan bangunan tersebut.
2. Sistem instalasi hidrant kering ialah suatu sistem hydrant
6. Hidrant pilar ialah bagian peralatan dari instalasi pipa
yang pipa-pipanya tidak berisi air, dan akan berisi air
hyirant yang terletak diluar bangunan yang dapat
manakala hidrant tersebut digunakan.
dihubungkan dengan slang kebakaran.
3. Sistem instalasi hidrant basah ialah suatu sistem hidrant
7. Hidrant box ialah bagian peralatan dari sistem hydrant
yang pipa-pipanya selalu berisi air.
yang berisi kran (valve), slang dan nozle.
41 42
7
5/22/2015
8. Siamese connection / sambungan pemadam kebaka- 11. Hose Reel ialah selang yang digunakan untuk
ran / Fire Department Connection ialah bagian peralatan mengalirkan air yang pada bagian ujungnya selalu
dari instalasi pipa hydrant yang terletak diluar bangunan terpasang nozle secara tetap dihubungkan secara
dan digunakan untuk mensuply air dari mobil kebakaran. permanen dengan sumber air bertekanan.
9. Nozle ialah suatu alat penyemprot yang terletak pada 12. Pipa tegak ialah bagian pipa yang naik ke atas dari
bagian ujung dari selang yang digunakan untuk sistem pemipaan yang menyalurkan pasokan air untuk
pengaturan pengeluaran air. sambungan selang dan springkler pada sistem
kombinasi tegak lurus dari lantai ke lantai.
10. Selang hidrant ialah alat yang digunakan untuk
mengalirkan air yang bersifat flexible
43 44
Jet Nozzle
Hose
Y Conection
Hydrant
Pilar
Coupling
Adjustable Nozzle
8
5/22/2015
9
5/22/2015
3. Klasifikasi Hidrant
4. Perletakan hidrant berdasarkan luas lantai
a. Berdasarkan jenis dan penempatan hidrant klasifikasi bangunan dan jumlah lantai bangunan
Hidrant didalam gedung
Hidrant halaman
Klasifikasi Ruang tertutup Ruang tertutup dan
bangunan Jumlah / luas lantai terpisah
b. Berdasarkan besar ukuran pipa hidrant yang dipakai
Jumlah / luas lantai
Hidrant kelas I A 1 buah tiap 1000 m2 2 buah tiap 1000 m2
Ialah hidrant yang menggunakan ukurang selang 2 ½”
B 1 buah tiap 1000 m2 2 buah tiap 1000 m2
Hidrant kelas II
Ialah hidrant yang menggunakan ukuran selang 1 ½” C 1 buah tiap 1000 m2 2 buah tiap 1000 m2
Hidrant kelas III D 1 buah tiap 800 m2 2 buah tiap 800 m2
Ialah hidrant yang menggunakan sistem gabungan E 1 buah tiap 800 m2 2 buah tiap 800 m2
kelas I dan kelas II
55 56
b. Setiap bangunan dengan bahaya kebakaran ringan d. Setiap bangunan industri dengan kebakaran berat
yang mempunyai luas lantai minimum 1000 (seribu) yang mempunyai luas lantai minimum 600 (enam
m2 dan maksimum 2000 (dua ribu) m2 harus ratus) m2 dan maksimum 1200 (seribu dua ratus)
dipasang minimum 2 (dua) titik hidrant, setiap m2 harus dipasang minimum 2 (dua) titik hidrant,
penambahan luas lantai maksimum 1000 (seribu) m2 setiap penambahan luas lantai maksimum 600
harus ditambah minimum 1 (satu) titik hidrant.
(enam ratus) m2 harus ditambah minimum 1 (satu)
titik hidrant.
57 58
10
5/22/2015
8. Sistem Pompa
61
Spesifikasi pompa :
a. Kemampuan pompa dalam liter permenit
b. Tempat dimana pompa akan dipasang
c. Pompa pacu bekerja secara otomatis dan stop secara
otomatis.
d. Pompa utama dan cadangan bekerja secara otomatis dan
stop secara manual.
e. Panjang pemipaan banyaknya belokan dan banyaknya
penutup/kran/ valve.
f. Tekanan air pada titik tertinggi/terjauh dari pompa minimal
4,5 kg/cm2 maksimal 7 kg/cm2.
g. Sumber tenaga listrik cadangan yang dapat bekerja secara
otomatis.
63
11
5/22/2015
53o C
141o C
68o C
High zone
Medium Zone
Low zone
182o C
79o C
201o C
260o C
93o C
RESERVOAR
1 HYDRANT
2 SPRINGKLER
3 LIFT
4 PRESSURIZED FAN
5 EMERGENCY
6 MDB
MDB
Suplai daya listrik
untuk instalasi 1
darurat harus 2
ditarik dari sisi 3
suplai sebelum 4
sakelar utama 5
6. Spare
12