Anda di halaman 1dari 18

SISTEM PROTEKSI

KEBAKARAN PASIF
DEFINISI
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PASIF

 Sistem proteksi kebakaran pasif adalah


sistem proteksi kebakaran yang terbentuk
atau terbangun melalui pengaturan
penggunaan bahan dan komponen struktur
bangunan, kompartemenisasi atau
pemisahan bangunan berdasarkan tingkat
ketahanan terhadap api, serta perlindungan
terhadap bukaan.
DEFINISI
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PASIF

 Sistem ini di desain untuk membatasi atau


menghambat penyebaran api, panas, asap
dan gas baik secara vertikal dan horizontal
dengan mengatur jarak antara bangunan,
memasang dinding pembatas yang tahan api,
menutup setuap bukaan dengan media yang
tahan api atau dengan mekanisme tertentu.
POHON KESELAMATAN KEBAKARAN
[NFPA 550]

Strategi : keselamatan jiwa

1. Pencegahan Kebakaran Mengelola dampak


kebakaran

2. Manajemen Kebakaran 3. Manajemen Penghuni

Pengendalian Pemadam-an Pengenda-lian Pembatasan jumlah Perlindungan


proses kebakaran kebakaran dengan yang terpapar yang terpapar
pembakaran konstruksi
bangunan

Memperta- Mengevaku-
hankan yang asi yang
Pengendalian Menyediakan terpapar di terpapar
Pengendalian kestabiilan tempat
bahan pelapis penjalaran api
struktur
(lining
material)
Pengur Ven
ungan Peran sistem pasif dalam
konteks fire safety tree
1. SARANA EVAKUASI
 Sarana evakuasi - adalah sarana
dalam bentuk konstruksi dari
bagian bangunan yang dirancang
aman sementara ( minimal 1 jam)

Evakuasi - adalah usaha menyelamatkan


diri sendiri dari tempat berbahaya
menuju ketempat yang aman.
 Ketentuan hukum (Peraturan khusus EE)
Setiap tempat kerja harus tersedia jalan
selain pintu keluar-masuk utama untuk
menyelamatkan diri bila terjadi
kebakaran.
Pintu tersebut harus membuka keluar dan
tidak boleh dikunci
Petunjuk arah evakuasi harus terlihat
jelas pada waktu keadaan gelap.
 Perhitungan teknis
 Percobaan rate of flow 40 orang/menit
 Standar waktu evakuasi 2, 2 ½ , 3 menit
sesuai klasifikasi bahaya ringan, sedang,
berat
 Lebar Unit Exit 21 inchi

Contoh:
Berapa unit exit yang dibutuhkan untuk mengevakuasi orang
sebanyak 350 orang dalam waktu 2 ½ menit?
Jumlah orang dibagi 40 kali 2 ½ menit :
350/40 x 2 ½ = 3 ½ Unit exit
Bila hasilnya pecahan harus dibulatkan keatas, seperti pada
contoh diatas harus dibulatkan menjadi 4 unit exit
 Untuk menjamin keamanan minimal 1 jam
maka konstruksinya harus dirancang tahan
api dan dilengkapi sarana pengendalian asap
dengan tekanan udara positif (pressurized
fan)
2. KOMPARTEMENTASI
 Kompatementasi adalah Metoda pengaturan
tata ruang untuk menghambat penjalaran
kebakaran ke bagian lain. Metoda dapat
menerapkan jarak tertentu atau dengan
dinding pembatas dan mengatur posisi
bukaan tidak saling berhadapan.

Ref. Peraturan khusus EE dan K :


1.
REF. PERATURAN KHUSUS EE DAN K :

1. Tempat kerja harus dibagi menurut jenis


dan sifat pekerjaannya.
2. Daerah untuk menyimpan atau mengolah
bahan yang dapat meledak atau terbakar
harus terpisah dengan ruangan yang
menggunakan alat yang dapat menimbulkan
sumber panas.
3. Jarak aman harus diperhitungkan agar
apabila terjadi kebakaran tidak mudah
merambat ketempat lain.
REF. PERATURAN KHUSUS EE DAN K :

4. Bukaan antara bangunan agar tidak saling


berhadapan.
5. Sistem kompartemenisasi juga dapat dengan
cara dibatasi dengan tembok yang tahan api.
3. SISTEM PENGENDALIAN ASAP,
PANAS DAN GAS
Asap dan gas pada waktu kejadian kebakaran
adalah salah satu produk kebakaran yang
sangat membahayakan bagi manusia.
Kecenderungan asap dan gas akan menyebar
ke atas karena itu terutama pada gedung
bertingkat harus direncanakan sedemikian
rupa. Jalur atau bukaan vertikal merupakan
cerobong asap, karena itu harus ada sistem
mekanik yang dapat mengendalikan asap dan
gas.
SISTEM PENGENDALIAN ASAP, PANAS DAN GAS

NFPA 204
Standard for
Smoke and
Heat Venting

edisi 2000
4.PRESSURIZED FAN
Pada ruangan atau pada bagian proses
yang terdapat emisi gas atau uap
dapat terbakar, perlu adanya sistem
mekanik pressurized fan untuk
memecah konsentrasi uap berada
dibawah flammable range, sehingga
terhindar dari resiko penyalaan.
PRESSURIZED FAN
5. FIRE DAMPER
Fire damper adalah suatu penutup
yang dapat bergerak membuka atau
menutup dalam suatu cerobong udara
atau bukaan untuk melewatkan aliran
udara. Penutup ini bekerja secara
otomatis membatasi lewatnya api
atau produk kebakaran.
FIRE DAMPER
6. FIRE RETARDANT
Fire retardant adalah pelapis bahan tahan api

Anda mungkin juga menyukai