Pertemuan 2

©RidwanHani
 Rangkaian Arus Searah (DC)

Hukum Ohm Hukum Kirchhoff Peralatan Listrik Searah dan

Konsumsi Energi Listrik

• Arus dan Tegangan • Hukum I Kirchoff

Listrik • Hukum II Kirchoff • Sumber Arus Searah
• Hambatan Listrik • Rangkaian tertutup • Peralatan Listrik Arus
• Hubungan Kuat (Loop) tunggal dan Searah
Arus dan Tegangan majemuk • Energi dan Daya
Listrik Listrik pada Arus
Searah
A. Hukum I Kirchoff
“Jumlah kuat arus yang masuk ke dalam titik
percabangan sama dengan jumlah kuat arus Σ𝐼𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 = Σ𝐼𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟
yang keluar dari titik percabangan”

𝐼2
𝐼1 𝐼3
𝐼1 = 𝐼2 + 𝐼3 + 𝐼4

𝐼4
B. Hukum II Kirchoff
“Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah
aljabar gaya gerak listrik ( 𝜀 ) dengan
Σ𝜀 + Σ𝐼𝑅 = 0
penurunan tegangan (𝐼𝑅) sama dengan nol”

Aturan penggunaan Hukum II Kirchoff

1. Kuat arus bertanda positif (+) jika searah

dengan arah loop yang kita tentukan dan
bertanda negatif (-) jika berlawanan
dengan arah loop yang kita tentukan

2. Apabila saat mengikuti arah loop, kutub

positif sumber tegangan dijumpai lebih
dahulu daripada kutub negatifnya, maka
GGL (𝜀) bertanda positif. Sebaliknya, jika
kutub negatif dijumpai lebih dahulu, GGL
(𝜀) bernilai negatif
 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑚𝑢 𝑘𝑢𝑡𝑢𝑏 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑑𝑎ℎ𝑢𝑙𝑢,
jadi 𝜀1 = +24
2. Perhatikan gambar 𝐽𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 ∶
rangkaian di bawah ini. 1) 𝑇𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑙𝑜𝑜𝑝
𝑚𝑖𝑠𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑟𝑢𝑚 𝑗𝑎𝑚
2) 𝑇𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛 Σ𝜀
Σ𝜀 = 𝜀1 + 𝜀2
Σ𝜀 = 24 − 8 = 16
3) 𝑇𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛 Σ𝐼𝑅
Σ𝐼𝑅 = 𝐼 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑚𝑢 𝑘𝑢𝑡𝑢𝑏 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑑𝑎ℎ𝑢𝑙𝑢,
jadi 𝜀2 = −8
Σ𝐼𝑅 = 𝐼 3 + 3 + 2 = 8𝐼
▪ Kuat arus listrik yang
mengalir pada rangkaian 4) 𝑀𝑎𝑠𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 Tanda (−) menunjukan bahwa arah arus
sebesar.... 𝑟𝑢𝑚𝑢𝑠 𝐻𝑢𝑘𝑢𝑚 𝐼𝐼 𝐾𝑖𝑟𝑐ℎ𝑜𝑓𝑓 berlawanan dengan arah loop
A. 1A Σ𝜀 + Σ𝐼𝑅 = 0
B. 2A
16 + 8𝐼 = 0 𝐼
C. 3A
D. 4A 8𝐼 = −16
E. 5A 16
𝐼=− = −2 𝐴
8
2. Perhatikan gambar berikut. 𝐽𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 ∶
1) 𝑇𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑙𝑜𝑜𝑝
𝑚𝑖𝑠𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑟𝑢𝑚 𝑗𝑎𝑚
2) 𝑇𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛 Σ𝜀
Σ𝜀 = 𝜀1 + 𝜀2 + 𝜀3
Σ𝜀 = −6 − 4 + 12 = 2
3) 𝑇𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛 Σ𝐼𝑅
Σ𝐼𝑅 = 𝐼 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3 + 𝑅4
Σ𝐼𝑅 = 𝐼 8 + 4 + 6 + 2 = 20𝐼
▪ Kuat arus listrik yang
mengalir pada rangkaian 4) 𝑀𝑎𝑠𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝑟𝑢𝑚𝑢𝑠 𝐻𝑢𝑘𝑢𝑚 𝐼𝐼 𝐾𝑖𝑟𝑐ℎ𝑜𝑓𝑓
sebesar....
A. 300 mA Σ𝜀 + Σ𝐼𝑅 = 0
B. 200 mA 2 + 20𝐼 = 0
C. 150 mA 20𝐼 = −2 𝐼
D. 100 mA 2
E. 50 mA 𝐼=− = −0,1 𝐴 = −100 𝑚𝐴
20
A. Energi Listrik
Energi listrik dihasilkan dari sumber tegangan
yang terpasang. Energi yang dikeluarkan
digunakan untuk memindahkan muatan dari 𝑊=𝑉𝐼𝑡
suatu ujung ke ujung yang lainnya. Energi
disimbolkan dengan huruf 𝑊.

B. Daya Listrik Keterangan :

Daya listrik diartikan sebagai energi persatuan P = daya listrik (watt)
waktu. Daya disimbolkan dengan huruf 𝑃. W = energi listrik (Joule)
V = beda potensial (volt)
I = kuat arus listrik (ampere)
𝑊 t = waktu (sekon)
𝑃= atau 𝑃=𝑉𝐼
𝑡
 1. Bu sinta memiliki pemanas air berdaya 20 watt. Pemanas air tersebut dihubungkan dengan
sumber tegangan 120 volt. Jika pemanas air digunakan selama 10 menit, tentukan :
a) Energi Listrik yang digunakan
b) Hambatan lampu 𝑊
𝑊=𝑉𝐼𝑡 𝑃=𝑉𝐼 𝑃=
c) Kuat arus yang mengalir pada lampu 𝑡

𝐷𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑖 ∶ 𝐽𝑎𝑤𝑎𝑏 ∶
𝑃 = 20 𝑤𝑎𝑡𝑡 𝑎) 𝑊 = ? 𝑏) 𝑅 = ? 𝑐) 𝐼 = ?

𝑉 = 120 𝑣𝑜𝑙𝑡 𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑟𝑢𝑚𝑢𝑠 ℎ𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑃=𝑉𝐼 𝑃=𝑉𝐼

𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖
𝑡 = 10 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑉 𝑃
𝑊 𝑃=𝑉 𝐼=
𝑡 = 10 𝑥 60 𝑃= 𝑅 𝑉
𝑡 𝑉
𝑡 = 600 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛 (20)
𝑊 =𝑃𝑡 𝑅=𝑉 𝐼=
𝑃 (120)
𝐷𝑖𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛:
𝑊 = (20) (600) (120)
𝑎) 𝑊 = ? 𝑅 = (120) 1
(20) 𝐼= 𝐴
𝑊 = 12.000 𝐽 6
𝑏) 𝑅 = ? 𝑅 = 720 Ω
𝑊 = 12 𝑘𝐽 𝐼 = 0,16 𝐴
𝑐) 𝐼 = ?
 2. Sebuah lampu bertuliskan 50W/110V dinyalakan selama 1,5 jam. Kuat arus dan energi
listrik yang diperlukan untuk menyalakan lampu berturut-turut sebesar…
A. 450 mA dan 270 kJ
B. 600 mA dan 270 kJ 𝑊
𝑊=𝑉𝐼𝑡 𝑃=𝑉𝐼 𝑃=
C. 450 mA dan 450 kJ 𝑡
D. 600 mA dan 450 kJ
𝐽𝑎𝑤𝑎𝑏 ∶
E. 750 mA dan 600 kJ
𝐼 =? 𝑊 =?

𝐷𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑖 ∶ 𝐷𝑖𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛: 𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑟𝑢𝑚𝑢𝑠 𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑊= 𝑃 𝑡

𝑃 = 50 𝑤𝑎𝑡𝑡 𝑃=𝑉𝐼
𝐼 =? 𝑊 = (50) (5400)
𝑉 = 110 𝑣𝑜𝑙𝑡 𝑃
𝐸 =? 𝐼= 𝑊 = 270.000 𝐽
𝑉
𝑡 = 1,5 𝑗𝑎𝑚
𝑡 = 1,5 𝑥 3600 50 𝑊 = 270 𝑘𝐽
𝐼=
110
𝑡 = 5400 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
𝐼 = 0,45 𝐴

𝐼 = 450 𝑚𝐴