Anda di halaman 1dari 2

Meigananda Kartika Herdiana (Moderator)

Profesor Ahmad Muhammad Ramli (Pemateri)

Pentingnya perlindungan data pribadi di era digital

73.7% dari penduduk Indonesia adalah pengguna internet

Beberapa layanan mewajibkan pengguna untuk memasukkan data pribadi agar dapat menggunakan
layanan tersebut

Undang-undang Eropa General Data Protection Regulation (GDPR) dijadikan pedoman (standar
internasional)

Institusi PDP

- Setiap orang: Orang-perseorangan dan korporasi


- Badan publik: Lembaga eksekutif, legislative, yudikatif dan badan lain
- Organisasi internasional

Subjek PDP

- Lembaga perlidungan data pribadi


- Pengendali data
- Pemroses data pribadi

Lembaga Perlindungan data pribadi

- Status ditetapkan oleh dan bertanggung jawab kepada Presiden


- Tugas fungsi 1: Penetapan panduan PDP bagi subjek, pengendali dan prosesor DP
- Tugas fungsi 2: Fasilitasi penyelesaian sengketa non litigasi dan ADR membentuk arbitrase
PDP
- Tugas fungsi 3: Menerima aduan, memanggil, memeriksa dan menjatuhkan sanksi
administrasi
- Tugas fungsi 4: Kerjasama internasional, evaluasi transfer data ke luar negri dan publikasi
hasil pengawasan

Larangan yang diatur dalam UU pasal 65 dan 66:

- Larangan memperoleh atau mengumpulkan data pribadi yang bukan miliknya, untuk
keuntungan pribadi atau kelompok tertentu yang dapat mengakibatkan kerugian subjek data
pribadi
- Larangan mengungkapkan data pribadi yang bukan miliknya, untuk keuntungan pribadi atau
kelompok tertentu yang dapat mengakibatkan kerugian subjek data pribadi
- Larangan menggunakan data pribadi yang bukan miliknya, untuk keuntungan pribadi atau
kelompok tertentu yang dapat mengakibatkan kerugian subjek data pribadi
- Larangan membuat data pribadi palsu atau memalsukan data rpibadi, untuk keuntungan
pribadi atau kelompok tertentu yang dapat mengakibatkan kerugian subjek data pribadi

Kesimpulan:

Perlindungan data pribadi adalah suatu hal yang sangat penting dikarenakan sebagian besar
penduduk Indonesia menggunakan internet dan secara tidak langsung menyebarkan data pribadi
mereka dengan memberikannya kepada penyedia layanan. Pembuatan UU 65 dan 66 adalah langkah
yang tepat untuk meminimalisasi terjadinya pencurian data tetapi, pelaksanaan UU tersebut harus
dibarengi kesadaran siber mandiri dan keamanan siber dari pihak penyedia layanan daring.

Anda mungkin juga menyukai