Anda di halaman 1dari 5

BAB 4 Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi Bisnis

Kelompok 14:
Irfan Alfinio Utomo (041711333258)
Aji Saputro (041811333020)
Ismaya Cahyaning Putri (041811333030)
Syafaa Romadhoni I (041811333155)
Gunawan Wicaksono (041811333193)

KELAS N

UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2020
4.1 Isu Etika dan Sosial yang terkait dengan Sistem Informasi
A. Etika
Sebuah prinsip benar dan salah yang digunakan seseorang, yang bertindak sebagai
pelaku moral yang bebas, untuk membuat keputusan untuk mengarahkan perilakunya
B. Isu etika, sosial dan politis
- Isu etika mengonfrontasi individu yang harus memilih sebuah tindakan, seringkali
dalam situasi di mana dua prinsip etika atau lebih sedang saling konflik
- Isu sosial berasal dari isu etika seiring masyarakat mengembangkan harapan pada diri
seseorang mengenai tindakan yang benar
- Isu politis muncul karena isu sosial
C. Lima dimensi moral era informasi
1. Hak dan kewajiban informasi
2. Kepemilikan hak dan kewajiban
3. Akuntabilitas dan pengendalian
4. Kualitas sistem
5. Kualitas hidup
D. Tren teknologi utama yang memunculkan isu etika
Tren Pengaruh
Kecepatan komputasi berlipat dua kali Banyak organisasi bergantung pada sistem
setiap 18 bulan komputer untuk operasi yang penting
Biaya penyimpanan data menurun dengan Perusahaan dapat dengan mudah
cepat memelihara secara terperinci masing –
masing basis datanya
Kemajuan analisis data Perusahaan dapat menganalisis data
berukuran besar yang diperoleh secara
terpisah untuk mengembangkan profil yang
terperinci atas perilaku individu
Kemajuan jaringan dan internet Menyalin data dari satu lokasi ke lokasi
yang lain dan mendapatkan data pribadi
dari lokasi yang jauh menjadi sangat
mudah
 Profiling
Penggunaan komputer untuk menggabungkan data dari sumber yang banyak ini dan
menghasilkan dokumen elektronik berisi informasi perorangan yang terperinci
 NORA (Nonobvius Relationship Awareness)
NORA dapat mengambil informasi tentang seseorang dari berbagai sumber yang
terpisah, seperti aplikasi karyawan, catatan telepon, daftar pelanggan, dll.

4.2 Etika dalam Masyarakat Informasi


A. Konsep dasar
 Tanggung jawab
Menerima semua biaya, kewajiban, dan keharusan yang akan muncul sebagai
konsekuensi dari keputusan yang dibuat
 Akuntabilitas
Mekanisme yang menentukan siapa yang melakukan tindakan yang bertanggung
jawab, siapa yang bertanggung jawab
 Liabilitas
Ciri – ciri sistem politis dimana suatu badan hukum mengambil peranan yang
memberi izin kepada individu untuk memperbaiki kerugian yang disebabkan oleh
pelaku
B. Analisis etika
Terdapat proses lima langkah, yaitu :
1) Identifikasi dan jelaskan faktanya dengan jelas
2) Definisikan konflik atau dilemanya dan identifikasi nilai – nilai luhur yang terlibat
3) Identifikasi pihak – pihak yang berkepentingannya
4) Identifikasi pilihan yang dapat Anda ambil dengan beralasan
5) Identifikasi potensi konsekuensi dari pilihan Anda
C. Prinsip etika kandidat
1) Aturan emas
Perlakukan orang lain seperti apa yang Anda harapkan orang lain perlakukan Anda
2) Imperatif kategoris Immanuel Kant
Jika sebuah tindakan tidak baik untuk dilakukan oleh semua orang, tindakan itu tidak
baik untuk dilakukan oleh siapapun juga
3) Aturan perubahan Decrates
Jika sebuah tindakan tidak dapat dilakukan berulang – ulang, tindakan ini tidak tepat
untuk diambil
4) Prinsip utilitarian
Ambil tindakan yang dapat mencapai sebuah nilai yang lebih besar atau luhur
5) Prinsip menghindari resiko
Ambil sebuah tindakan yang menghasilkan potensi bahaya atau biaya yang paling
sedikit
6) Aturan etika “tidak ada makan siang gratis”
Asumsikan bahwa sebenernya semua obyek nyata dan tidak nyata dimiliki oleh
seseorang kecuali jika ada pernyataan khusus yang lain

4.3 Dimensi Moral dari Sistem Informasi


A. Hak informasi (Privasi dan kebebasan di era internet)
 Privasi adalah klaim individu untuk dibiarkan sendiri, bebas dari pengawasan atau
intervensi dari individu atau organisasi lain, termasuk negara
 Fair Information Practices (FIP) adalah sekumpulan prinsip yang mengatur
pengumpulan dan penggunaan informasi tentang individu
 Informed consent adalah izin yang diberikan ketika semua fakta yang diperlukan
untuk membuat sebuah keputusan rasional telah diketahui
 Safe harbor adalah sebuah kebijakan pengaturan sendiri yang khusus dan
mekanisme penegakan aturan yang memenuhi sasaran regulator pemerintah dan
perundang – undangan pemerintah tetapi tidak melibatkan regulasi dan penegakan
oleh pemerintah
 Cookies adalah file kecil yang disimpan pada hard drive komputer ketika seorang
pengguna mengunjungi situs web tertentu
 Web bug adalah perangkat untuk mengawasi perilaku online
 Spyware dapat menginstal dirinya sendiri secara rahasia di komputer pengguna
internet dengan menumpang pada aplikasi yang lebih besar
B. Hak kekayaan: Kekayaan Intelektual
Kekayaan intelektual dianggap sebagai kekayaan tidak tampak yang diciptakan oleh
seseorang atau perusahaan. Teknologi informasi telah membuat perlindungan kekayaan
intelektual sulit dilakukan karena informasi yang terkomputerisasi dapat dengan mudah
digandakan atau didistribusikan pada jaringan
1. Rahasia dagang
Produk karya intelektual apa pun (rumus, perangkat, pola, atau kompilasi data) yang
digunakan untuk sebuah tujuan bisnis. Peranti lunak yang berisi elemen, prosedur
atau kompilasi yang baru atau unik dapat dianggap sebagai rahasia dagang
2. Hak cipta
Adalah pengakuan oleh undang – undang yang melindungi pencipta kekayaan
intelektual dari penggandaan hasil karyanya oleh pihak lain untuk tujuan apa pun
selama usia hidup pencipta ditambah 70 tahun setelah penciptanya meninggal dunia
3. Hak paten
Memberikan hak monopoli eksklusif kepada pemilik gagasan yang melatarbelakangi
suatu penemuan selama 20 tahun
Tantangan bagi kekayaan intelektual:
- Informasi dapat disalin secara tidak sah dari suatu tempat dan distribusikan melalui
sistem dan jaringan lain meskipun pihak – pihak ini tidak ingin berpatisipasi dalam
proses pelanggaran tersebut
C. Kualitas sistem: Kualitas data dan kesalahan sistem
Tiga sumber prinsip kinerja sistem yang buruk
- Bug dan kesalahan dari peranti lunak
- Kegagalan fasilitas atau peranti keras yang disebabkan oleh penyebab alami atau lainnya
- Kualitas input data yang buruk
D. Kualitas hidup: Ekuitas, akses, dan batasan
Konsekuensi sosial yang negatif dari sistem dengan melihat respons individu, sosial dan
politis
1. Menyeimbangkan kekuatan: Pusat Vs Tepian
Suatu ketakutan di awal era komputer adalah bahwa mainframe komputer yang
terpusat dan raksasa akan memusatkan kekuatan di kantor – kantor pusat perusahaan
dan di ibukota negara.
2. Kecepatan perubahan: Berkurangnya waktu respons terhadap kompetisi
Kompetisi yang didasarkan pada waktu memiliki sisi yang buruk: perusahaan di
mana Anda bekerja mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk merespons para
pesaing global dan mungkin akan hancur dalam setahun
3. Menjaga batasan: Keluarga, pekerjaan dan waktu luang
Kemunculan sistem informasi, bersamaan dengan bertumbuhnya pekerjaan yang
berhubungan dengan ilmu pengetahuan, berarti bahwa semakin banyak orang akan
bekerja ketika biasanya mereka seharusnya bermain atau berkomunikasi dengan
keluarga atau teman – teman mereka. Waktu bersenang – senang yang digunakan di
depan komputer telah membahayakan hubungan sosial yang erat.
4. Ketergantungan dan kerentanan: Berkurangnya waktu respons terhadap kompetisi
Saat ini banyak perusahaan, pemerintah, sekolah dan asosiasi swasta sangat
bergantung pada sistem informasi, dan oleh karena itu menjadi sangat rentan jika
sistem ini tidak berfungsi
5. Kejahatan dan penyalahgunaan komputer
 Kejahatan komputer (computer crime)
Adalah tindakan melanggar hukum melalui penggunaan komputer atau tindakan
menyerang suatu sistem komputer
 Penyalahgunaan komputer (computer abuse)
Adalah tindakan menggunakan komputer yang mungkin legal tetapi dianggap
tidak beretika
 Spam
Adalah email sampah yang dikirim oleh organisasi atau individu ke para
pengguna Internet yang jelas – jelas tidak tertarik dengan produk atau layanan
yang dipasarkannya
6. Pekerjaan: Teknologi trickle-down dan merekayasa ulang hilangnya lapangan kerja
Merekayasa ulang proses bisnis dapat menyebabkan jutaan manajer tingkat
menengah dan pekerja administrasi akan kehilangan pekerjaan mereka
7. Ekuitas dan akses: Jurang ras dan kelas sosial yang semakin melebar
Informasi, pengetahuan, komputer dan akses ke sumber – sumber ini melalui
institusi pendidikan dan perpustakaan umum tidak terdistribusi dengan adil diantara
kelas – kelas sosial dan etnis
8. Risiko kesehatan: RSI, CVS dan technostress
 Repetitive stress injury (RSI)
RSI terjadi ketika sekelompok otot dipaksa melakukan tindakan yang berulang
– ulang dan dengan beban yang tinggi atau puluhan ribu kali perulangan dengan
beban yang ringan (bekerja dgn keyboard komputer)
 Carpat tunnel syndrome (CTS)
Jenis dari RSI. CTS adanya tekanan pada saraf tengah yang melewati struktur
tulang pergelangan tangan, yang disebut carpal tunner, yang menimbulkan rasa
nyeri
 Computer vision syndrome (CVS)
Adalah kondisi mata yang tegang karena melihat layar monitor komputer untuk
waktu yang lama. Gejalanya: sakit kepala, pandangan mata kabur, mata kering
dan iritasi
 Technostress
Adalah stress yang timbul dari penggunaan komputer. Gejala: marah, perasaan tidak bersahabat
kepada orang lain, tidak sabaran dan keletihan

Anda mungkin juga menyukai