Anda di halaman 1dari 2

2.

3 Tren Teknologi Utama yang Memunculkan Isu Etika

Isu etika telah ada lama sebelum teknologi informasi ada. Meskipun begitu, teknologi
informasi telah meningkatkan perhatian etika, mempersulit tatanan sosial yang ada, dan
membuat beberapa undang-undang menjadi usang atau bahkan timpang. Sistem informasi
juga menciptakan kesempatan baru bahi perilaku kriminal dan kejahatan.

Ada 4 tren teknologi utama yang bertanggung jawab atas tekanan-tekanan etika, yaitu
sebagai berikut:

1. Kecepatan komputasi berlipat dua kali setiap 18 bulan.


Pengaruh: Banyak organisasi bergantung pada sistem komputer untuk operasi yang
penting.
2. Biaya penyimpanan data menurun dengan cepat.
Pengaruh: Perusahaan dapat dengan mudah memelihara secara terperinci masing-
masing basis datanya.
3. Kemajuan analisis data
Pengaruh: Perusahaan dapat menganalisis data berukuran besar yang diperoleh secara
terpisah untuk mengembangkan profil yang terperinci atas perilaku individu.
4. Kemajuan jaringan dan internet.
Pengaruh: Menyalin data dari satu lokasi ke lokasi yang lain dan mendapatkan data
pribadi dari lokasi yang jauh menjadi sangat mudah.

Sebuah teknologi analisis data terbaru yang disebut Nonobvious Realtionship Awareness
(NORA) telah memberikan lebih banyak kapasitas profiling (penggunaan konputer utnuk
menggabungkan data dari sumber yang banyak dan menghasilkan dokumen elektronik berisi
informasi perorangan yang terperinci) bagi sektor swasta dan pemerintah. NORA dapat
mengambil infomasi tentang seseorang dari berbagai sumber yang terpisah, seperti aplikasi
karyawan, catatan telepon, daftar pelanggan, dengan mengaitkan hubungan untuk
memperoleh koneksi tersembunyi yang tidak jelas yang mungkin dapat membantu
mengidentifikasikan pelaku kejahatan atau teroris. Teknologi NORA membaca data dan
mengambil informasi pada saat data diciptakan. Teknologi ini telah dipandang sebagai
perangkat yang berharga bagi keamanan nasional tetapi juga memiliki implikasi privasi
karena teknologi ini dapat pula menyediakan gambaran yang cukup terperinci mengenai
suatu aktivitas dan juga keterkaitan dengan seseorang.
Perkembangan jaringan komunikasi digital dunia yang secara luas tersedia untuk individu
dan perusahaan menimbulkan banyak perhatian etika dan sosial.

2.4 Konsep Dasar: Tanggung Jawab, Akuntabilitas, dan Liabilitas

Pilihan etika adalah keputusan yang dibuat oleh setiap orang yang akan bertanggung
jawab untuk setiap konsekuensi yang timbul dari tindakannya.

Tanggung jawab (responsibiliy) adalah sebuah elemen penting dari tindakan etika.
Tanggung jawab berarti bahwa bisa menerima semua biaya, kewajiban, dan keharusan yang
akan muncul sebagai konsekuensi dari keputusan yang dibuat.

Akuntabilitas (accountability) adalah ciri-ciri dari sistem dan institusi sosial. Artinya ada
mekanisme yang menentukan siapa yang melakukan tindakan yang bertanggung jawab, siapa
yang bertanggung jawab. Sistem dan institusi yang sulit menentukan siapa yang mengambil
tindakan apa akan gagal melakukan analisis etika atau tindakan etika.

Liabilitas (liability) adalah ciri-ciri sistem politis dimana suatu badan hukum mengambil
peranan yang memberi izin kepada individu untuk memperbaiki kerugian yang disebabkan
oleh pelaku, sistem, atau organisasi lain. Liabilitas memperluas konsep tanggung jawab lebih
jauh lagi ke wilayah hukum.

Konsep-konsep dasar ini membentuk fondasi untuk analisis etika dari sistem informasi
dan mereka yang mengelola sistem informasi tersebut.

1) Teknologi informasi disaring melalui institusi sosial, organisasi, dan individu yang
tidak berpengaruh sama sekali.
2) Tanggung jawab atas konsekuensi teknologi jelas jatuh pada manajer institusi,
organisasi, dan individu yang memilih untuk menggunakan teknologi tersebut.
3) Dalam sebuah masyarakat politis yang beretika, orang-orang dapat pulih dari
keterpurukan melalui seperangkat undang-undang yang dicirikan oleh proses wajib
(ciri yang terkait diketahui, dipahami dengan baik dimana ada kemapuan untuk naik
banding ke pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggi).

Sumber: C.Laudon, Kenneth, P.Laudon, Jane. 2007. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN,


Edisi 10 BUKU 1. Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai