Anda di halaman 1dari 9

NAMA : ACHMAD ZAINUL ABIDIN

NPM : 1711030001

ISU ETIKA DAN SOSIAL PADA SISTEM INFORMASI

A. Memahami Isu Etika dan Sosial yang Terkait dengan Sistem Informasi

Etika adalah prinsip benar dan salah yang dapat digunakan oleh

individu yang bertindak sebagai agen moral yang bebas membuat pilihan

untuk mengarahkan perilakunya. Etika adalah suatu kepercayaan atau

pemikiran yang mengisi individu, keberadaannya bisa dipertanggung

jawabkan terhadap masyarakat. Moral adalah tradisi kepercayaan

mengenai perilaku benar dan salah yang diakui oleh manusia secara

universal. Perbedaannya bahwa etika akan menjadi berbeda dari

masyarakat satu dengan masyarakat yang lain.

Isu etika dalam sistem informasi menjadi sesuatu yang baru dan

penting dengan munculnya internet dan E-Commerce. Teknologi internet

dan perusahaan digital membuat lebih mudah untuk mengumpulkan,

mengintegrasikan dan mendistribusikan informasi, terlepas dari perhatian

baru tentang penggunaan informasi pelanggan dengan tepat, perlindungan

privacy personal, dan perlindungan kepemilikan intelektual.

B. Etika dalam sebuah Lingkungan Masyarakat Informasi

10 Etika Komputer menurut Computer Ethics Institute :

1. Tidak menggunakan komputer untuk membahayakan orang lain

2. Tidak boleh mengintervensi pekerjaan komputer orang lain


3. Tidak boleh memata-matai file orang lain

4. Tidak boleh menggunakan komputer untuk mencuri

5. Tidak boleh menyebarkan berita bohong

6. Tidak boleh membajak/mengcopy software berbayar

7. Tidak boleh mengakses/menggunakan komputer orang lain tanpa

ijin yang bersangkutan

8. Tidak boleh melanggar hak cipta atau hak milik untuk karya dan

pemikiran orang lain

9. Tidak boleh lepas tanggung jawab tentang dampak yang

ditimbulkan oleh program

10. Menggunakan komputer dengan tetap menghargai orang lain

C. Dimensi Moral pada Sistem Informasi

1. Lima Dimensi Moral di Era Informasi

Pengenalan TI baru memiliki efek beragam, memunculkan isu

etika, sosial dan politik baru yang harus dihadapi oleh individu,

masyarakat dan negara.

Isu ini memiliki 5 dimensi moral :

a. Hak Informasi : Privacy dan Kebebasan dalam Era Internet

Privacy adalah klaim individu agar tidak diganggu, bebas

dari pengawasan atau campur tangan dari individu atau organisasi

lain termasuk negara.

Hukum privacy di Amerika dan Eropa kebanyakan

berdasarkan pada FIP (Fair Information Practices) yang pertama


kali dicanangkan dalam sebuah laporan tahun 1973 oleh komite

penasehat pemerintah federal (Departemen Kesehatan, Pendidikan

dan Kesejahteraan Amerika, 1973).

FIP adalah serangkaian prinsip yang berpengaruh pada

pengumpulan dan penggunaan informasi tentang individu.

Isi Konten FIP :

1. Informasi harus bukan dari sistem catatan personal yang

merupakan rahasia.

2. Individu memiliki hak atas akses, pengawasan, peninjauan dan

merubah pada sistem yang memuat informasi tentang mereka.

3. Tidak ada penggunaan informasi personal untuk tujuan tertentu

kecuali dengan ijin sebelumnya.

4. Manajer sistem bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi

karena sistem untuk reliabilitas dan keamanan.

5. Pemerintah memiliki hak untuk campur tangan dalam

hubungan informasi antara pihak swasta.

b. Tantangan Internet berkaitan dengan Privacy

Internet memperkenalkan teknologi yang memunculkan

tantangan baru dalam perlindungan privacy individu yang tidak

dapat diselesaikan dengan FIP.

Informasi yang dikirim melalui jaringan yang luas ini akan

melalui beberapa sistem komputer yang berbeda-beda sebelum

sampai pada tujuan akhirnya. Setiap sistem tersebut akan mampu


memonitor, menangkap dan menyimpan komunikasi yang

melaluinya.

1. Cookies

a. Identify browser and track visits to site

b. Super cookies (Flash cookies)

2. Web beacons (Web bugs)

a. Tiny graphics embedded in e-mails and Web pages

b. Monitor who is reading e-mail message or visiting site

3. Spyware

a. Surreptitiously installed on user’s computer

b. May transmit user’s keystrokes or display unwanted ads

c. Cookies ditulis oleh situs Web pada hard drive pengunjung.

Ketika pengunjung kembali ke situs Web, server Web

request nomor ID dari cookie dan menggunakannya untuk

mengakses data yang disimpan oleh server pada

pengunjung tersebut.

d. Situs Web kemudian dapat menggunakan data ini untuk

menampilkan informasi pribadi.

c. Akunatabilitas, Liabilitas, Dan Pengendalian

Bersama undang-undang kekayaan dan privasi,

teknologi informasi baru membawa tnatangan bagi undang-

undang liabilitas dan praktik sosial untuk menuntut

tanggung jawab perorangan dan institusional.


1. Masalah Liabilitas yang Berikan dengan Komputer

Selama akhir pekan 15 Maret 2002, sepuluh ribu

nasabah Bank of America di California, Arizon, dan

Nevadatidak dapat menggunakan cek dan pembayaran

jaminan sosial mereka yang telah dimasukkan ke dalam

tabungan secara elektronik.

d. Kualitas Sistem: Kuailtas Data Dan Kesalahan Sistem

Tiga sumber prinsip kerja yang buruk adalah :

1. Bug dan kesalahan dari perenti lunak

2. Kegagalan fasilitas atau peranti keras yang disebabkan

oleh penyebab alami atau lainnya

3. Kualitas input data yang buruk

e. Kualitas Hidup: Ekuitas, Akses, Dan Batasan

Biaya sosial yang negatif dari menhadirkan

teknologi dan sistem informasi yang baru mulai meningkat

bersama dengan semakin majunya teknologi.

1. Menyeimbangkan Kekuatan : Pusat versus Tepian

Suatu ketakutan di awali era komputer adalah

bahwa mainframe komputer yang terpusat dan raksasa akan

memusatkan kekuatan di kantor – kantor pusat perusahaan

dan di ibu kota negara.

2. Kecepatan Perubahan : Berkurang Waktu Respons

terhadap Kompetisi
Sistem informasi telah membantu menciptakan

efisiensi di pasar nasional dan internasional. Kita

menghadapi risiko mengembangkan sebuah “masyarakat

just-in-time” (tepat waktu) dengan “pekerjaan just-in-time”

dan tempat kerja, keluarga, dan liburan yang “just-in-time”.

Menjaga Batasan: Keluarga, Pekerjaan, dan Waktu Luang

Bahaya dari komputasi menyeluruh, telecommuniting,

komputasi nomaden, dan lingkungan komputasi yang

“melakukan segala sesuatunya di mana saja” mungkin akan

menjadi kenyataan.

3. Ketergantungan dan Kerentanan

Saat ini banyak perusahaan, pemerintah, sekolah

dan asosiasi swasta, seperti gereja, sangat bergantung pasa

sistem informasi dan, oleh karena itu, menjadi rentan jika

sistem ini tidak berfungsi.

4. Kejahatan dan Penyalahgunaan Komputer

Kejahatan komputer adalah tindakan melanggar

hukum melalui penggunaan komputer atau tindakan

menyerang suatu sistem komputer. Penyalahgunaan

komputer adalah tindakan menggunakan komputer yang

mungkin legal tetapi dianggap tidak beretika. Spam adalah

e-mail sampah yang dikirim oleh organisasi atau individu


ke para pengguna Internet yang jelas – jelas tidak tertarik

dengan produk atau layanan yang dipasarkan.

5. Pekerjaan : Teknologi Trickle-Down dan Merekayasa

Ulangan Hilangnya Lapangan Kerja

Merekayasa ulang pekerjaa adalah hal umum yang

dianggap oleh komunitas sistem informasi sebagai sebuah

keunggulan utama dari teknologi informasi baru. Para

ekonom lainnya lebih optimis mengenai kemungkinan

hilangnya pekerjaan orang- orang ini.

6. Ekuitas dan Akses : Jurang Ras dan Kelas Sosial yang

Semakin Melebar

Jurang digital yang serupa juga terjadi di sekolah –

sekolah di Amerika Serikat, dengan sekolah yang terletak

di wilayah dengan tinkat kemiskinan tinggi lebiih kecil

peluangnya memiliki komputer, program teknologi

pendidikan berkualitas tinggi, atau akses Internet bagi

siswa.

7. Risiko Kesehatan : RSI, CVS, dan Technostress

Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan pekerjaan

yang paling penting saat ini adalah cedera stress yang

berulang (repetitive stress injury- RSI). Penyebab RSI yang

terbesar adalah keyboard komputer. Jenis RSI yang terkait

dengan komputer yang paling umum adalah sindrom carpal


tunnel (carpal tunnel syndrome – CTS) yaitu adanya

tekanan pada saraftengah yang melewati struktur tulang

pergelangan tangan yang disebut juga carpal tunnel, yang

menimbulkan rasa nyeri. Sindrom penglihatan komputer

(computer vision syndrome – CVS) adalah kondisi mata

yang tegang karena melihat layar monitor komputer untuk

waktu yang lama. Dan penyakit terbsru yang berhubungan

dengan komputer adalah technostress, yaitu stress yang

timbul dari penggunaan komputer.


DAFTAR PUSTAKA

Laudon, Kenneth C., & Jane, P. Laudon. (2010). Manajemen Information System:

Managing the Digital Firm.

Anda mungkin juga menyukai