Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kelompok EPTIK

Nama Anggota/Nim :

Abdul Basit Nasrulloh (12200779)

Bondan Prakosa (12200780)

Rendy Satriananto (12201283)

Kelas : 12.6A.09

Matkul : Eptik

STUDI KASUS PELANGGARAN ETIKA PROFESI Studi kasus pelanggaran etika profesi dalam bidang

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat mencakup berbagai situasi yang melibatkan

pelanggaran prinsip etika dan kode etik yang berlaku dalam industri ini. Berikut adalah contoh

tugas studi kasus pelanggaran etika profesi dalam bidang TIK: Kasus: Pelanggaran Privasi Data

Andi bekerja sebagai administrator sistem di sebuah perusahaan yang mengelola data sensitif

pengguna. Dia memiliki akses penuh ke sistem dan basis data perusahaan. Suatu hari, Andi

menyalahgunakan aksesnya dengan mengakses data pribadi karyawan lain tanpa izin. Dia

menggunakan informasi ini untuk tujuan pribadi dan mengungkapkannya kepada teman-

temannya di luar perusahaan.

Tugas

1. Identifikasi pelanggaran etika dalam kasus ini.Kasus

Jawab : Pelanggaran Privasi Data Andi bekerja sebagai administrator sistem di sebuah

perusahaan yang mengelola data sensitif pengguna. Dia memiliki akses penuh ke sistem

dan basis data perusahaan. Suatu hari, Andi menyalahgunakan aksesnya dengan
mengakses data pribadi karyawan lain tanpa izin. Dia menggunakan informasi ini untuk

tujuan pribadi dan mengungkapkannya kepada teman-temannya di luar perusahaan.

2. Jelaskan prinsip etika yang dilanggar oleh tindakan Andi.

Jawab : Prinsip kompetensi, prinsip tanggung jawab, prinsip integritas, prinsip

kerahasiaan, prinsip perilaku professional.

3. Diskusikan dampak pelanggaran privasi data terhadap individu yang terkena dampak

Jawab : Data pribadi bisa dimanfaatkan untuk membobol rekening keuangan,

penyalahgunaan data pribadi berbentuk penipuan pinjaman online (pinjol) illegal, data

pribadi penduduk yang bocor bisa digunakan untuk memetakan profil pemilik data,

peretasan data akun media sosial juga bisa digunakan untuk berbagai modus pemerasan

secara online.

4. Tinjau dan jelaskan kode etik yang berlaku dalam industri TIK yang berkaitan

dengan privasi data

jawab : Mengakses data pribadi milik karyawan lain tanpa izin dan menyebarkan ke teman

nya, Menyalahgunakan profesi yang diberikan, Memanfaatkan profesi untuk kesempatan

mengambil data milik orang lain tanpa izin, Tidak profesional dan tanggungjawab

terhadap pekerjaan nya.

5. Buat rekomendasi tindakan yang seharusnya diambil oleh perusahaan dalam

menangani pelanggaran ini.

Jawab : Menjatuhkan Sanksi atau Tindakan Disiplin sesuai dengan sop dan Perjanjian

Kerja, Peraturan Perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama, Mengajukan Gugatan kepada
Karyawan yang Timbul yang mengakibatka Kerugian terhadap Perusahaan, Melaporkan

Karyawan ke pihak yang berwajib yaitu kepolisian.

6. Diskusikan konsekuensi hukum yang mungkin dihadapi Andi atas tindakannya.

Jawab : Dilarang memperoleh atau mengumpulkan data pribadi yang bukan miliknya

dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain yang dapat

mengakibatkan kerugian subjek data pribadi dipidana penjara paling lama 5 tahun

dan/atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar, Setiap orang dilarang secara melawan

hukum mengungkapkan data pribadi yang bukan miliknya dipidana penjara paling lama 4

tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4 miliar, Setiap orang dilarang secara

melawan hukum menggunakan data pribadi yang bukan miliknya dipidana penjara paling

lama 5 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar.

Analisis dan kesimpulan terhadap tindakan pelanggaran etika yang dilakukan oleh Andi

dalam kasus ini. Dan rekomendasi tentang praktik-praktik terbaik yang dapat dilakukan

oleh perusahaan untuk mencegah pelanggaran privasi data di masa depan.

Berdasarkan analisis kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa:

1. Pelanggaran etika yang dilakukan oleh Andi termasuk dalam pelanggaran etika profesi

administrator dalam hal menyebarkan privasi data milik orang lain.

2. Perbuatan Andi melanggar prinsip etika profesi diantaranya : Prinsip kompetensi

Prinsip tanggung jawab profesi, Prinsip integritas, Prinsip kerahasiaan

Prinsip perilaku profesional.


3. Perbuatan Andi selaku Administrator tidaklah dibenarkan oleh hukum. Hal tersebut

karena telah melanggar etika dan kode etik yang ada dalam perusahaan khususnya dalam

hal privasi data.

Saran

Kita sebagai database administrator yang boleh dilakukan yaitu mengawasi traffic data,

kecepatan, kesesuaian dengan kuota. ( Sesuai jobdesk yang diberikan dengan

mengacu pada profesionalisme kerja dan kode etik perusahaan) yang tidak boleh

dilakukan yaitu membuka informasi data-data apa saja yang diakses karena

data-data tersebut merupakan privasi orang. Harus bisa membedakan mana Profesi mana

privasi,tidak boleh dicampur adukkan menjadi satu demi kepentingan sepihak.

Anda mungkin juga menyukai