Anda di halaman 1dari 5

Nama : Amanat Bintang Saptomo

NIM : 18522102

1. Buat Rangkuman open Case Study : Are Cars Becoming Big Brother on Wheels ?

Mobil saat ini sangat cangih dimana dapat melacak panggilan telepon dan teks, merekam stasiun radio,
memantau kecepatan mengemudi dan tindakan pengereman, dan mengetahui saat melanggar batas
kecepatan, seringkali tanpa sepengetahuan kita. Di amerika 78 juta mobil di jalan memiliki koneksi cyber
yang dapat memantau pengemudi. Menurut firma riset Gartner Inc., 98 persen mobil baru yang dijual di
Amerika Serikat dan Eropa akan terhubung pada tahun 2021. Sejak 2014, setiap mobil baru di Amerika
Serikat dilengkapi dengan perekam data peristiwa (EDR). Data EDR berguna untuk membantu masalah
kecelakaan atau untuk mendeteksi penipuan. Data tersebut tersedia bagi perusahaan pembuat mobil
dan perusahaan asuransi.

Perangkat lunak ini memiliki banyak sensor seperti sistem diagnostik, sistem navigasi, koneksi
seluler bawaan, serta sistem bantuan parkir, menjaga mobil tetap di jalurnya dan menghindari mobil
lain, dan menyetir secara otomatis untuk waktu yang singkat. Perangkat lunak ini melacak apa yang
dilakukan pengemudi. Perusahaan mobil dapat mengumpulkan semua informasi ini seperti perusahaan
seperti Google atau Spotify.

Amerika Serikat sedikit peraturan yang mengatur pengumpulan data oleh perusahaan kecuali
informasi medis. Dalam kebanyakan kasus, pengemudi harus setuju untuk mengizinkan informasi
pribadinya dilacak atau dipantau melalui formulir perjanjian layanan yang diperlukan untuk
mendaftarkan sistem in-dash atau aplikasi navigasi mobil. Mengumpulkan data pribadi dalam jumlah
besar yang dilakukan perusahaan mobil menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan privasi
pengemudi.

Perusahaan mobil berpendapat bahwa data tersebut sangat berharga untuk meningkatkan
kinerja kendaraan dan keselamatan kendaraan dan penting untuk pengembangan mobil otomatis.
Tetapi para ahli privasi percaya bahwa praktik tersebut berbahaya karena dapat membaca rahasia
kebiasaan seseorang. seseorang jelas tidak ingin data rahasia seperti itu dibagikan kepada orang lain.

2. What ethical, social, and political issues are raised by information systems?
Data yang dalam jumlah banyak tersebut berisikan kebiasaan atau rahasia seseorang yang
pastinya tidak inggin disebarkan karena memiliki kemungkinan memberikan dampak negative bagai
seseorang.

3. Jelaskan : A Model for Thinking about Ethical, Social, and Political Issues.

masalah etika, sosial, dan politik memiliki hubungan yang erat. Pengenalan hal baru dalam
sistem informasi dan teknologi dapat menimbulakan masalah etika, sosial, dan politik baru yang harus
ditangani pada tingkat individu, sosial, dan politik

4. Jelaskan tentang : Five Moral Dimensions of the Information Age

Isu-isu etika, sosial, dan politik utama dalam sistem informasi meliputi dimensi moral sebagai berikut

 Hak dan kewajiban informasi; Hak informasi apa yang dimiliki seorang individu dan
organisasi yang berhubungan dengan mereka sendiri dan Apa yang bisa mereka lindungi.
 Hak dan kewajiban property; Bagaimana hak kekayaan intelektual tradisional akan
dilindungi dalam masyarakat digital di mana pelacakan dan akuntansi untuk kepemilikan
sulit dan mengabaikan hak-hak properti tersebut begitu mudah.
 Akuntabilitas dan kontrol; Siapa yang bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi
terhadap informasi hak individu, kelompok, dan property.
 Kualitas sistem; Standar data dan kualitas sistem apa yang harus ada untuk melindungi hak-
hak individu dan keselamatan masyarakat.
 Kualitas Hidup; Nilai apa yang harus dipertahankan dalam masyarakat berbasis informasi
dan teknologi.
5. Jelaskan tentang : Key Technology Trends that Raise Ethical Issues

Tren teknologi yang menjadi kunci dimana masalah etik terangkat adalah sebagai berikut;

 Penggandaan daya komputasi setiap 18 bulan menyebabkan sebagian besar organisasi


menggunakan sistem informasi untuk proses produksi yang menciptakan ketergantungan.
 Kemajuan dalam teknik penyimpanan data dan penurunan biaya penyimpanan menyebabkan
peningkatan database data individu yang memunculkan pelangaran privasi.
 Kemajuan dalam teknik analisis data membuat perusahaan dan lembaga pemerintah dapat
menemukan informasi pribadi individu secara lebih rinci.
 kemajuan jaringan dan internet memudahkan penyalinan data dan memudahkan pengaksesan
personal data
6. What specific principles for conduct can be used to guide ethical decisions? Jelaskan.

Terdapat 6 atruan prinsisp menilai perilaku yaitu;

 Golden Rule
Lakukan kepada orang lain sebagaimana Anda ingin mereka lakukan kepada Anda.
 Immanuel Kant's Categorical Imperatice
Dalam suatu tindakan tidak tepat untuk dilakukan semua orang, itu tidak tepat untuk siapa
pun.
 Descartes' Rule of Change
Jika suatu tindakan tidak dapat dilakukan berulang kali, maka tindakan tersebut tidak benar
sama sekali.
 Utilitarian Principle
Ambil tindakan yang mencapai nilai yang lebih tinggi atau lebih besar.
 Risk Aversion Principle
Ambil tindakan yang menghasilkan kerugian paling sedikit atau biaya potensial paling
rendah.
 Ethical "no free lunch" Rule
Asumsikan bahwa hampir semua benda berwujud dan tidak berwujud dimiliki oleh
seseorang kecuali ada pernyataan khusus yang sebaliknya.
7. Jelaskan tentang : Basic Concepts: Resibilponsity, Accountability, and Liability

Dalam melakukan suatu tindakan yang berhubungan dengan hal etik perlu mempertimbangkan masalah
Tanggung Jawab, Akuntabilitas, dan Kewajiban

 Tanggung jawab adalah elemen kunci dari tindakan etik. Tanggung jawab berarti Anda
menerima potensi biaya, tugas, dan kewajiban untuk keputusan yang Anda buat.
 Akuntabilitas adalah ciri dari sistem dan institusi sosial: berarti ada mekanisme yang
menentukan siapa yang melakukan tindakan dan siapa yang bertanggung jawab.
 Kewajiban adalah fitur sistem politik di mana badan hukum diberlakukan untuk
memungkinkan individu untuk memulihkan kerusakan yang terjadi akibat tindakan aktor,
sistem, atau organisasi lain.
8. Why do contemporary information systems technology and the Internet pose challenges to the
protection of individual privacy and intellectual property? Jelaskan

karena materi digital dapat disalin dengan mudah dan dikirimkan ke banyak lokasi berbeda secara
bersamaan melalui Internet. Halaman web dapat dibuat dengan mudah menggunakan potongan konten
dari situs web lain tanpa izin.

9. Jelaskan Information Rights: Privacy and Freedom in the Internet Age

Privasi adalah klaim individu untuk dibiarkan sendiri, bebas dari pengawasan atau campur tangan dari
individu atau organisasi lain, termasuk negara. Dalam masa sekarang kebutuhan privasi sangat penting
terutama dalam mengunakan internet seperti data pribadi dan lain-lain.

10. Jelaskan Internet Challenges to Privacy

Tantangan dalam hal privasi di internet yang berhubungan dengan privasi seorang individu adalah

 Kerentanan terhadap Peretasan


 Pertimbangan Kepercayaan
 Perlindungan data
11. Jelaskan Property Rights: Intellectual Property / HAKI

adalah istilah yang dipergunakan untuk merujuk kepada seperangkat hak eksklusif yang
masing-masing diberikan kepada seseorang yang telah menghasilkan karya dari olah pikirnya,
yang memiliki wujud, sifat atau memenuhi kriteria tertentu berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

12. Jelaskan penerapan HAKI di Indonesia

Hak atas Kekayaan Intelektual dibagi dalam beberapa macam yaitu;

Hak cipta seperti lagu atau music, progam komputer, karya seni dan lain-lain

Hak kekayaan industi berupa hak paten, hak merek dagang, desain industry, dan indikasi geografis,

Badan yang mengatur HAKi di Indonesia adalah Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Direktorat
Jenderal Kekayaan Intelektual merupakan sebuah unsur pelaksana Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Indonesia yang mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang kekayaan intelektual sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

13. Jelaskan Penerapan isu Etika dan Keamanan sistem di Indonesia.


Penerapan isu etika dan keamanan sistem di Indonesia diantaranya adalah pentingnya keamanan data
pelangan dimana data pelangan tidak boleh di perjual belikan seperti yang dijelaskan Badan Regulasi
Telekomunikasi Indonesia (BRTI) bahwa jual beli data pribadi adalah kegiatan yang melanggar hukum
dan merupakan sebuah penyalahgunaan.

14. Jelaskan Payung Hukum untuk penanganan masalah Isu Etika dan sosial di Indonesia

Terdapat beberapa undang-undang dan yang penanganan masalah Isu Etika dan sosial di Indonesia.
Diantaranya berhubungan dengan medis, pelayanan publik, pendidikan, dan lain-lian. Salah satunya
adalah UU ITE yang berhubungan dengan etika dalam transaksi elektronik dan informasi di intenet.c

Anda mungkin juga menyukai