Tugas Rutin Apresiasi Dan Kritik Musik
Tugas Rutin Apresiasi Dan Kritik Musik
DISUSUN OLEH :
Irma Purba 2173142015
DOSEN PENGAMPU :
Dra. Theodora Sinaga, M.Pd
PRESENTASI 2
Pertanyaan 1 :
Irma : Warna dan bunyi adalah bahasa kehidupan. Jelaskan!
Jawaban :
Widayani : Kehidupan mengekpresikan dirinya pada semua bidang eksistensi yang berbeda
dalam bentuk warna dan suara, namun manifestasi lahiriah kehidupan begitu kaku dan padat,
sehingga rahasia sifat dan watak mereka menajdi terkubur di bawahnya.
Pertanyaan 2 :
Irma : Apa yang terdapat dalam warna dan bunyi?
Jawaban :
Stefanus : Itulah nada dan irama, baik dalam warna maupun bunyi, yang memiliki pengaruh
terhadap nada dan irama dari keberadaan kita.
Pertanyaan 3 :
Traecy : Jelaskan, mengapa ada pandangan seseorang dalam menilai bunyi itu bisa dikaitkan
dengan warna ?
Jawaban :
Christiani : Ketika manusia mendengar sesuatu, tendensi yang pertama muncul pada dirinya
adalah membuka mata untuk coba melihta warnanya. Bukan begitu cara untuk melihatnya. Warn
adalah sebuah bahasa. Kehidupan mendasar yang bisa didengarkan, juga bisa dilihat. Tapi
dimana? Ini bisa dilihat di tataran batiniah. Kesalahnnya adalah, manusia mencarinya dicatatan
lahiriah;ketika ia mendengar musik ia ingin melihat warna didepannya. Setiap aktivitas dunia
lahiriah dalah sejenis reaksi;dalam kata lain, sebuah bayangan aktivitas yang ada dibalik itu dan
yang tidak kita lihat.
Pertanyaan 4 :
Andreas : Bagaimana musik bisa menjadi pembawa perasaan seseorang ?
Jawaban :
Lasdor : Tentang pertanyaan mana yang salah dan benar pada penggunaan bunyi , semuanya
tergantung pada kasus khusus. Dalam 1 contoh, sebuah bunyi tertentu mungkin digunakan
dengan benar, dalam contoh lain bunyi yang sama mungkin digunakans ecara salah, tapi benar
atau salah bisa dilihat dari efek harmonis dan tidak harmonis yang dihasilkan.
Pertanyaan 5 :
Ruth P : Bagaimana anggapan mereka tentang bunyi sehingga bisa menjadi penambah antusisme
atau menambah energi tambahan bagi mereka ( Psikopat )
Jawaban :
Imanuel : Tentang pertanyaan mana yang salah dan benar pada penggunaan bunyi , semuanya
tergantung pada kasus khusus. Dalam 1 contoh, sebuah bunyi tertentu mungkin digunakan
dengan benar, dalam contoh lain bunyi yang sama mungkin digunakans ecara salah, tapi benar
atau salah bisa dilihat dari efek harmonis dan tidak harmonis yang dihasilkan.
Ketika sebuah inti nada adalah titik nada bunyi yang alami; dan orang menyanyikan sebuah lagu
dalam titi nada itu, dalam titi nada manapun yang sangat alami baginya, ia akan menajdi sumber
penyembuhan bagi dirinya sendiri disamping juga bagi orang lain. Tapi orang yang menenmukan
nada kunci dari suaranya sendiri, memiliki kunci bagi seluruh hidupnya.