Anda di halaman 1dari 9

TULANG DADA

Tulang dada adalah tulang berukuran panjang dan rata, yang melindungi otot,
arteri, dan organ penting di dalam dada. Organ tubuh vital didalamnya seperti,
seperti jantung dan paru-paru, hingga tulang rawan yang rumit di sana, juga
dilindungi oleh tulang dada
Fungsi tulang dada yang melindungi organ vital Anda
Tulang dada, atau yang dalam istilah medis disebut sternum, memiliki panjang
sekitar 15 cm, dan memiliki tiga bagian utama, yang meliputi:

 Manubrium: Bagian tulang dada yang berbentuk persegi panjang lebar di


bagian atas.
 Tubuh (mesosternum): Bagian panjang dan rata, yang mendominasi
keseluruhan tulang dada, dan berada di antara manubrium serta
xiphisternum
 Xifoid process (xiphisternum): Titik kecil di ujung sternum, yang terdiri
dari tulang rawan, dan akan mengeras menjadi tulang, ketika seseorang
berusia 40 tahun

Banyak yang menggambarkan tulang dada, seperti pedang terbalik. Sebab, bagian
tulang dada yang berbentuk persegi panjang ini, memang menyerupai pegangan
pedang. Sementara itu, sisa tulang dada lainnya, mirip dengan bilah pedang, yang
ujungnya sangat mirip dengan xifoid.
1. Menjaga organ dalam dada
Jantung dan paru-paru, menjadi dua organ tubuh yang sangat penting, bagi hidup
seseorang. Jika tidak dilindungi, maka Anda bisa merasakan berbagai dampak
buruk yang mengerikan.Tulang dada merupakan bagian dari tulang rusuk dan
menjadi tulang terdepan dari dada. Fungsi tulang dada adalah melindungi organ
dada dari cedera. Jantung dan paru-paru menjadi organ dada yang sangat dijaga
oleh tulang dada.
2. Merekatkan tulang dengan otot
Menjadi “pilar” perlekatan tulang untuk berbagai otot juga menjadi fungsi tulang
dada. Tulang dada pun merupakan pilar terpasangnya 10 tulang rusuk, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
3. Pembentuk kerangka
Selain menjadi pelindung perut, jantung, dan paru-paru. xifoid (bagian tulang
dada paling kecil), berfungsi menjadi tempat masuknya tendon diafragma, rektus
abdominis, dan otot transversus abdominis.
4. Membantu pernapasan
Konektor tulang rawan antara tulang dada dan masing-masing dari enam tulang
rusuk atas, membantu dengan gerakan kecil yang terjadi saat Anda bernapas. Saat
bernapas, paru-paru akan diisi dengan oksigen, sedangkan otot interkostal
berkontraksi. Semua ini membutuhkan ruang agar berfungsi dengan tepat.

Faktor yang bisa mencederai tulang dada


Jika tulang dada mengalami kerusakan, maka fungsinya tidak akan maksimal.
Beberapa faktor, seperti tindakan resusitasi jantung paru ataucardiopulmonary
resuscitation (CPR), kecelakaan, hingga penyakit seperti gastrointestinal reflux
disease (GERD), dapat merusak tulang dada. Agar bisa menghindarinya, ada
baiknya Anda mengenal beberapa faktor yang bisa mencederai fungsi tulang dada,
seperti berikut ini:
 Retak tulang
Salah satu faktor yang paling sering berdampak pada tulang dada ialah retaknya
tulang. Tidak hanya tulang kaki atau tangan yang bisa retak. Tulang dada juga
bisa mengalaminya. Akibatnya fatal. Jika tulang dada retak, maka pembengkakan
dan rasa nyeri bisa terjadi, saat Anda bernapas, batuk, hingga tertawa. Kesulitan
bernapas juga bisa dirasakan, saat tulang dada retak.
 Patahnya tulang xifoid
Karena tulang xifoid menjadi bagian yang paling rapuh, pada tulang dada, hal ini
membuatnya sangat mudah patah, saat seseorang menerima CPR. Saat seseorang
sedang memberikan CPR, pada korban yang kritis, ia tidak akan menyadari,
bahwa CPR yang ia lakukan, bisa mematahkan tulang dada sang korban.Jika
xifoid patah, maka bagian yang patah bisa masuk dan menembus ke organ di
bawahnya, seperti jantung, hati, dan limpa. lainnya.
 Costochondritis
Costochondritis terjadi apabila tulang rusuk yang terhubung ke tulang dada,
mengalami peradangan. Akibatnya, akan muncul rasa nyeri pada ketiga tulang
rusuk teratas. Selain itu, gejala dari Costochondritis juga dapat dilihat dari kulit
dada yang berwarna merah.
 Gangguan pencernaan dan pernapasan
Nyeri ulu hati, maag, dan GERD bisa menyebabkan rasa sakit pada tulang dada,
jika tidak diobati. Penyakit pernapasan seperti pneumonia, bronkitis, dan infeksi
pleura (selaput yang melapisi rongga dan paru-paru), juga menyebabkan rasa
nyeri pada tulang dada.Beberapa faktor yang bisa berdampak buruk pada tulang
dada tersebut, harus segera ditangani di rumah sakit. Jika dibiarkan begitu saja,
rasa nyeri pada tulang dada, akan semakin parah. Bahkan, seseorang bisa
kesulitan bernapas, saat tulang dada mengalami cedera.
TULANG BELAKANG
Tulang belakang atau tulang punggung merupakan salah satu organ tubuh yang
sangat penting. Kebanyakan orang mengetahui fungsi tulang belakang hanya
sebatas menopang tubuh saja, tapi sebenarnya ada banyak sekali fungsi lainnya.
Itulah sebabnya kata "tulang punggung atau tulang belakang"

struktur Tulang Belakang

Fungsi yang baik, tentu tercipta karena struktur yang sempurna, itulah tulang
belakang manusia. Tulang belakang terdiri atas dua bagian, yaitu bagian anterior
dan posterior. Bagian anterior terdiri atas corpus vertebrae (badan tulang),
sedangkan bagian posterior terdiri atas arcus vertebrae.
Nah, bagian arcus vertebrae dibentuk oleh dua "kaki"pediculus dan dua lamina
(bagian rata dari lengkungan tulang belakang).

Selain itu, tulang belakang didukung oleh penonjolan (procesus), yaitu procesus
articularis, procesus transversus, dan procesus spinosus.

struktur tulang belakang yang menunjang fungsinya

Penonjolan-penonjolan tersebut saling terhubung dibagian pangkalnya dan


membentuk lubang 'terowongan' yang disebut foramen vertebrale. Foramen-
foramen terhubung antara satu dengan lainnya dan membentuk saluran
terowongan panjang sebagai tempat sumsum tulang belakang atau medulla
spinalis.

Di antara dua tulang belakang yang tersusun dapat ditemui celah yang
disebut foramen intervertebralis. Lubang inilah yang dilewati oleh serabut saraf
yang keluar dari medula spinalis (sumsum tulang belakang)
1. Tulang Belakang Cervical (7 buah)

Tulang Belakang Cervical merupakan tulang belakang yang berada di leher dan
berjumlah 7 buah. Secara umum, bagian ini memiliki bentuk tulang yang kecil
dengan procesus spinosus (bagian belakang tulang yang seperti sayap) yang
berukuran pendek, kecuali tulang ke-2 dan 7.

2. Tulang Belakang Thorax (12 buah)

Tulang Belakang Thorax merupakan tulang punggung bagian atas dan berjumlah
12 buah. Bagian ini memiliki procesus spinosus yang berhubungan dengan tulang
rusuk Bagian ini dikenal juga sebagai "tulang punggung

3. Tulang Belakang Lumbal (5 buah)

Tulang Belakang Lumbal merupakan tulang punggung bagian bawah dan


berjumlah 5 buah. Bagian ini memiliki ukuran yang paling besar dan paling lurus
konstruksinya dan menopang beban paling berat daripada tulang belakang
lainnya. Secara umum nyeri punggung sering disebabkan karena adanya gangguan
pada bagian ini.

4. Tulang Belakang Sacral (5 buah)

Tulang Belakang Sacral merupakan tulang belakang yang membentuk sakrum dan
tidak memiliki celah atau diskus intervertebralis antara yang satu dengan yang
lainnya. Bagian ini terdiri dari 4 sampai 5 buah tulang dan setelah usia 26 tahun
membentuk segitiga. Sakrum seperti irisan diantara tulang pinggul.

5. Tulang Belakang Coccygeal (3-5 buah)


Tulang Belakang Coccygeal merupakan tulang belakang yang terletak di bagian
paling bawah tulang belakang atau disebut juga sebagai "tulang ekor". Bagian ini
terdiri dari 3 sampai 5 buah tulang yang saling bergabung dan tanpa celah.

Beberapa gangguan struktur yang dapat mempengaruhi fungsi tulang belakang


diantaranya:

 Kifosis

 Skoliosis

 Lordosis

Nah, setelah kita memahami struktur dan jenis-jenis tulang belakang, barulah kita
memahami fungsi tulang belakang bagi tubuh kita.

Apa Fungsi Tulang Belakang?

Sama halnya dengan tulang-tulang lainnya, fungsi tulang belakang juga sangat
penting bagi pertumbuhan dan pergerakan tubuh manusia. Adapun beberapa
fungsi tulang belakang yang paling utama yaitu sebagai berikut :

1. Sebagai Penopang Tubuh

Fungsi tulang belakang yang pertama adalah sebagai penopang tubuh manusia.
Bagian cervical bertanggung jawab menopang bagian tegkorak, sedangkan bagian
thorax bertanggung jawab untuk memberikan kekuatan dan stabilitas pada tubuh.
Bagian lumbar memiliki tugas untuk menopang sebagian besar berat badan dan
memungkinkan gerakan lebih fleksibel tapi tidak berputar.
Tulang belakang memiliki struktur yang sangat baik untuk menopang tubuh yang
membuatnya mampu menyesuaikan bentuk dengan tubuh kita yang berubah-ubah,
seperti saat kehamilan atau bertambahnya berat badan. Pada saat membawa beban
yang berat, lengkungan pada tulang belakang menjadi lebih besar agar tubuh
menjadi seimbang dan kuat untuk menopangnya.

2. Membuat Tubuh Lentur dan Fleksibel dalam Bergerak

Struktur tulang belakang yang tidak beraturan dengan susunan otot, tendon,
ligamen, dan sebagainya yang menjadi pendukung untuk membantu tubuh
bergerak lebih lentur dan fleksibel seperti membungkuk, meregang, berputar dan
bersandar.Bagian tulang belakang cervical bertanggung jawab untuk membantu
pergerakan kepala dan leher karena adanya kombinasi unik kedua tulang pada
bagian cervical, yaitu atlas dan sumbu.

3. Melindungi Saraf

Fungsi tulang belakang yang selanjutnya adalah memberikan perlindungan pada


saraf halus dan sumsum tulang belakang. Sumsum tulang belakang merupakan
bagian yang penting dalam mengendalikan fungsi organ utama kita. Selain itu,
bentuk dan posisi tertentu dari tulang belakang juga ligamen dapat membentuk
jaringan perlindungan yang dapat menjaga sumsum tulang belakang agar tidak
terluka.

4. Menghasilkan Sel Darah Merah

Tulang belakang memiliki sumsum tulang yang banyak menghasilkan sel darah
merah dan mineral (Ingat, yang dimaksud disini bukan sumsum tulang belakang
atau medula spinalis). Sumsum tulang terletak pada rongga interior tulang dan
terdiri atas dua jenis, yaitu sumsum merah dan sumsum kuning. Sumsum
merah bertanggung jawab untuk memproduksi sel darah merah, trombosit, dan sel
darah putih. Sedangkan, sumsum tulang kuning mengandung sel-sel lemak tingkat
tinggi dan juga menghasilkan sel darah putih.

5. Pelindung Organ Utama

Fungsi tulang belakang lainnnya adalah melindungi organ utama. Kerangka ini
mengelilingi dan melindungi organ utama tubuh kita. Semua tulang rusuk
manusia menempel pada tulang belakang, tapi hanya 7 pasang teratas yang
menempel pada sternum. Tulang rusuk membentuk kerangka di sekitar jantung
dan paru-paru.

6. Peredam Getaran

Tulang belakang memiliki efek peredam getaran ketika tubuh kita bergerak seperti
berdiri, jongkok dan duduk. Hal tersebut dikarenakan adanya bantalan berupa
cakram intervertebralis diantara tulang belakang dan juga mencegah terjadinya
gesekan antara tulang yang satu dengan yang lainnya. Selain itu, cakram
intervertebralis juga mengandung zat yang mampu meredam.

Ada banyak hal yang membuat masalah pada tulang belakang, misalnya rasa sakit,
seperti dijelaskan disini: Penyebab Sakit Tulang Belakang dan Obatnya

Selain fungsi tulang belakang tersebut, ternyata tulang belakang juga merupakan
perantara yang menghubungkan tubuh bagian atas dan bawah melalui sakrum
yang menghubungkan tulang belakang ke bagian panggul. Setelah mengetahui
berbagai fungsi tulang belakang di atas, maka penting sekali untuk kita menjaga
kesehatan tulang

Anda mungkin juga menyukai