Anda di halaman 1dari 2

1.

Dampak Kebiasaan Meminum Teh


2. Analisa Struktur Teks
Kebiasaan meminum teh sudah dilakukan sejak dulu.
Bahkan menjadi bagian dari tradisi. Biasanya teh
disajikan ketika ada kunjungan tamu, atau bagian dari
Pendahuluan sarapan pagi dan untuk bersantai di malam hari. Aroma
dan rasanya yang khas menjadikan minuman ini sangat
digemari oleh semua golongan masyarakat. Namun,
apakah konsumsi teh berpengaruh terhadap kesehatan
kita?
Teh adalah minuman yang kaya antioksidan sehingga
bisa membantu mencegah penyakit kronis dan membantu
Gagasan Utama perbaikan sel tubuh. Tak heran jika minuman ini
dianggap menyehatkan. Ahli bedah ortopedi dari Toledo,
Bukti dan alasan Ohio, Anthony Kouri, menjelaskan bahwa the berasal
pendukung satu sudut dari tanaman Camellia sinensia yang mengandung
pandang antioksidan yang dikkenal sebagai katekin dan yang
paling penting adalah epigallocatechin gallate (EGCG).
Antioksidan ini membantu menghilangkan radikal bebas
dalam tubuh dan mengurangi peradangan.

Teh dapat meningkatkan kesehatan jantung. Teh


diklaim dapat melindungi tubuh dari penyakit
Gagasan Utama kardiovaskular. Hal itu dibuktikan dalam sejumlah
penelitian. Kandungan antiinflamasi yang dimiliki
Bukti dan alasan membuat konsumsi teh dapat membantu meminimalisasi
pendukung satu sudut risiko peradangan yang membuat sirkulasi darah menjadi
pandang tak lancar.  Konsumsi teh juga disebut dapat membantu
menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol. Sebuah
studi menemukan, orang yang mengonsumsi tiga cangkir
atau lebih teh hijau setiap hari mengalami penurunan
risiko serangan jantung hingga 32 persen.
Terdapat beberapa kandungan aktif dalam teh
sehingga menjadi bermanfaat bagi kesehatan, seperti
Gagasan Utama polyphenols (10-25%) yang berfungsi sebagai
antioksidan untuk mencegah berkembangnya sel kanker,
Bukti dan alasan vitamin C (150-250 mg%) dan vitamin E (25-70 mg%)
pendukung satu sudut yang dapat membantu untuk memperkuat daya tahan
pandang tubuh dan menjaga kesehatan jantung, ß-carotene (13-
20%), cafein (45-50 mg%), dan fluor (0,1-4,2 mg/L)
yang berfungsi membantu dalam mencegah tumbuhnya
karies pada gigi serta memperkuat gigi.
Gagasan utama sudut Tetapi dibalik manfaatnya yang banyak tersebut,
pandang lain kebiasaan minum teh yang tidak wajar mempunyai
pengaruh yang tidak baik untuk kesehatan. Karena cafein
Alasan dan bukti yang terdapat di teh bisa menyebabkan proses
pendukung sudut penyerapan makanan menjadi terhambat. Selain itu,
pandang lain. cafein memiliki sifat ketergantungan sehingga tubuh
akan terasa tidak fit jika tidak mengonsumsinya.
Pada ibu menyusui, cafein mempengaruhi kelenjar
ASI sehingga menghambat kelancaran dan ketersediaan
ASI. Pada bayi, zat ini dapat mengakibatkan usus bayi
menjadi kejang. Kandungan mineral dalam teh juga
mempunyai kecenderungan membantu terbentuknya batu
ginjal.
Ada beberapa manfaat dari minum teh, namun terlalu
banyak minum teh justru tidak baik. Konsumsi teh terlalu
banyak dapat menghambat pencernaan dan mengurangi
penyerapan nutrisi karena teh memiliki komponen tanin
yang akan menghambat penyerapan zat besi dari
makanan.
Meskipun kekurangan zat besi merupakan gejala
umum di sebagian banyak orang, namun kelebihan tanin
dapat memperburuknya. Menurut penelitian yang
dilakukan di masa lalu, tanin teh lebih cenderung
menghambat penyerapan zat besi yang berasal dari
produk nabati. Yang berarti, jika Anda seorang
vegetarian, Anda harus ekstra hati-hati.
Mengonsumsi teh tidak ada salahnya. Selain
mengikuti tradisi, konsumsi teh juga bermanfaat terhadap
kesehatan. Akan tetapi, konsumsi the berlebihan juga
Simpulan tidak baik bagi kesehatan kita mengingat banyaknya efek
samping yang ditimbulkan. Beberapa kelompok yang
tidak disarankan mengonsumsi teh dalam jumlah banyak
antara lain anak-anak, wanita hamil, dan siapa saja
dengan riwayat penyakit ginjal.

3. Membahas latar belakang kebiasan meminum teh serta dampak dan manfaatnya bagi
tubuh.
4. Efektif, karena tanda baca yang digunakan sesuai dan tidak terdapat pemborosan kata.
5. Penulis beralih dari manfaat kebiasaan minum teh ke dampak buruk mengomsumsi
teh dengan menegaskan masing-masing sudut pandang dan menentang sudut pandang
yang lain.
6. Kalimat utama dalam kesimpulan. Karena pada kalimat itu menjelaskan secara umum
dari isi pembahasan dalam teks tersebut.
7. Sejak, bahkan, namun, dan, ketika, yang, bahwa, tetapi, untuk, selain, dengan, serta.
8. Untuk pungtuasi (tanda baca) pada teks ini sudah tepat dan sesuai. Untuk ejaan ada
beberapa bahasa asing yang belum ditulis miring seperti "cafein" dan "polyphenols".
Namun selain itu ejaan yang digunakan sudah baku dan tepat.

Anda mungkin juga menyukai