Minggu ke 9, Sesi ke 13
1. Dalam pembuatan perangkat lunak dari sebuah robot, terdapat beberapa arsitektur yang
bisa dibuat, seperti Subsumption arsitektur, three layer arsitektur, atau pipeline arsitektur.
Jelaskan masing-masing arsitektur tersebut.
Subsumption architecture
itu dilakukan dengan menguraikan complete behavior menjadi bentuk sub-behavior. sub-
behavior ini diatur dan ditata kedalam bentuk hirarki layer. setiap layer menerapkan
sebuah tingkatan tetentu dari kompetensi perilaku,, dan level lebih tinggi akan mampu
menggolongkan level lebih rendah untuk menciptakan behavior yang layak. contohnya,
sebuah robot dengan layer lebih rendah bisa "menghindari sebuah objek". pada layer
kedua bisa "berjalan-jalan", yang berjalan dibawah layer ketiga yaitu "menjelajahi dunia"
Karena sebuah robot harus memiliki kemampuan untuk "menghindar objek" untuk dapat
"berjalan-jalan" dengan efektif, subsumption architecture ini membuat sebuah sistem
dimana layer lebih tinggi akan memaksimalkan kompetensi dari layer yang lebih rendah.
layer-layer yang menerima semua sensor-information bekerja dalam bentuk paralel dan
menghasilkan sebuah output. output ini bisa menjadi perintah atau sinyal yang menekan
atau menghambat layer lainya.
Three layer architecture adalah arsitektur yang terdiri dari kumpulan modular skill,
lapisan kontrol delibratif yang dapat mengurutkan skill untuk mencapai tujuan, dan
lapisan kontrol reaktif yang mendorong behavior system. lapisan kontrol reaktif dapat
secara langsung menjadwalkan dan menugaskan ke lapisan kontrol deliberatif. Setiap
lapisan memiliki kontrol pengawasan terhadap lapisan dibawahnya. ini memudahkan
untuk menentukan sistem mana yang masih responsif terhadap interkasi dengan manusia.
Pipline Architecture
2. Carilah sebuah jurnal/published paper mengenai robot, dan ulaslah arsitektur software
dari robot yang dibuat pada penelitian tersebut, serta berikan pula informasi mengenai
komponen dari sensor dan effectors yang digunakan. Sertakan link paper/journal tersebut
pada jawaban Anda.