Anda di halaman 1dari 32

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL

DAN MENENGAH PADA USAHA PERCETAKAN BLIKI STORE

DI MAKASSAR

A. Fadhilah Salsabila
36 117 062
fadhilahsalsa99@gmail.com

Abstract

Bliki Store is one of the small and medium micro business


(UMKM) that is engaged in printing services. Since its inception, this
company does not have financial reports. Recording that is done is limited
to recording cash income and disbursements only. In determining the
profit, it only considers receipts from sales and then deducts costs. The
company concludes that the company has achieved a high enough profit,
without realizing that the profit is gross profit because there are still
indirect costs that are not calculated.
The method of analysis used in this activity is quantitative analysis,
namely the method of analysis by processing the available data in the form
of numbers that occur in Bliki Store as a guide for preparing financial
reports based on SAK EMKM.
Based on the results of this activity , Bliki Store can arrange
financial reports in accordance with SAK EMKM consisting of balance
sheet, profit and loss, and notes for financial statements. Bliki Store also
knows that the total assets amounted 85.116.447, liabilities 1.719.000,
equity 83.397.447, and profits generated from January 2020 to 31 March
2020 was 26.388.500. The purpose of making financial reports for Bliki
Store is to find out the net profit obtained and to make it easier to obtain
loans from external parties.

Keywords : Financial Statements, SAK EMKM.


1. Pendahuluan

1. 1 Latar Belakang

Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah salah satu penggerak

perekonomian bangsa karena telah memberikan kontribusi yang cukup besar

terhadap peningkatan ekonomi serta memegang peranan penting dalam

pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Kekuatan utama

ekonomi Indonesia bukan hanya terletak pada investasi asing, justru terletak

pada sektor UMKM. UMKM tentunya tidak terlepas dari aktivitas akuntansi

yang berguna untuk menunjukkan atau memperlihatkan kinerja suatu usaha,

terutama dalam kondisi keuangan agar menjadi bahan untuk mengevaluasi

kegiatan UMKM tersebut.

Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang

digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja, perencanaan, dan

pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan. Laporan keuangan sangat

penting bagi pengguna informasi keuangan yaitu pihak internal dan pihak

eksternal. Pihak internal yaitu pemilik perusahaan, manajer, dan karyawan,

sedangkan pihak eksternal yaitu investor, pemberi pinjaman, pemerintah,

pelanggan, pemasok dan kreditor usaha lainnya, dan masyarakat. Umumnya

laporan keuangan digunakan sebagai alat untuk memperoleh informasi

keuangan. Informasi yang disampaikan harus lengkap, relevan, dan mudah

dipahami oleh seluruh pemakai informasi keuangan.

IAI telah menetapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil,

dan Menengah (SAK EMKM). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro


Kecil dan Menengah (SAK EMKM) merupakan standar akuntansi keuangan

yang jauh lebih sederhana dibandingkan dengan Standar Akuntansi Keuangan

Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). SAK EMKM ditujukan

untuk digunakan oleh entitas yang tidak atau belum mampu memenuhi

persyaratan akuntansi yang diatur dalam SAK ETAP dan diharapkan dapat

membantu pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangannya dengan

tepat.

SAK EMKM digunakan oleh UMKM yang belum mampu memenuhi

kriteria kuantitatif yang ditetapkan oleh SAK ETAP. Kriteria tersebut telah

diatur dalam UU No. 20 Tahun 2008 dengan syarat untuk usaha mikro

memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,- (tidak termasuk

tanah dan bangunan) atau memiliki hasil penjualan paling banyak

Rp300.000.000,- per tahun; usaha kecil memiliki kekayaan bersih

Rp50.000.000,- sampai Rp500.000.000,- (tidak termasuk tanah dan

bangunan) atau memiliki hasil penjualan Rp300.000.000,- sampai

Rp2.500.000.000,- per tahun; usaha menengah memiliki kekayaan bersih

Rp500.000.000,- sampai Rp10.000.000.000,- (tidak termasuk tanah dan

bangunan) atau memiliki hasil penjualan Rp2.500.000.000,- sampai

Rp50.000.000.000,- per tahun.

Bliki Store merupakan salah satu EMKM yang bergerak dalam bidang

jasa percetakan sablon. Perusahaan ini didirikan sejak tahun 2018 oleh Bapak

Ridwan Jamaluddin. Bliki Store beralamat di Jalan BTN Asal Mula Blok F2

No.15 Makassar. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa


perusahaan memiliki omset mencapai sekitar Rp150.000.000,- per tahunnya.

Usaha ini dikelola langsung oleh pemilik usaha ini dengan mempekerjakan

dua orang karyawan dengan pemberian upah perbulan.

Berdasarkan informasi dari pemilik usaha, sejak berdirinya usaha

tersebut, perusahaan belum pernah membuat laporan keuangan, pencatatan

yang dilakukan hanya sebatas pencatatan pemasukan dan pengeluaran kas

saja. Faktor yang menyebabkan perusahaan belum membuat laporan

keuangan adalah kurangnya kemampuan pihak perusahaan dalam penyusunan

laporan keuangan. Pemilik usaha tidak mengetahui secara pasti berapa laba

bersih yang diperoleh setiap tahunnya.

Bliki Store dalam menentukan labanya hanya mempertimbangkan

penerimaan-penerimaan dari hasil penjualan kemudian dikurangi dengan

biaya-biaya. Pihak perusahaan dalam hal ini menyimpulkan bahwa

perusahaan telah mencapai laba yang cukup tinggi, tanpa meyadari bahwa

laba tersebut merupakan laba kotor karena masih adanya biaya-biaya tidak

langsung yang tidak diperhitungkan. Sehingga informasi terkait laba atau rugi

yang diperoleh perusahaan tidak efektif.

Tujuan dibuatnya laporan keuangan bagi Bliki Store untuk memperbaiki

pencatatan keuangannya agar memudahkan untuk mengetahui laba bersih

yang diperoleh dan untuk memudahkan dalam memperoleh pinjaman dari

pihak eksternal. Sehingga berdasarkan masalah tersebut, penulis tertarik

untuk menyusun laporan keuangan Bliki Store dengan judul “Penyusunan


Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro

Kecil dan Menengah pada Usaha Percetakan Bliki Store di Makassar.”

1. 2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam kegiatan ini adalah bagaimana penyusunan

laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro

Kecil dan Menengah pada Usaha Percetakan Bliki Store di Makassar?

1. 3 Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup kegiatan ini akan difokuskan pada penyusunan laporan

keuangan berupa laporan laba rugi, laporan neraca, dan catatan atas laporan

keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil

dan Menengah pada Usaha Percetakan Bliki Store di Makassar Periode

Januari 2020 sampai dengan Maret 2020.

1. 4 Tujuan dan Manfaat Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penyusunan laporan keuangan

berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan

Menengah pada Usaha Percetakan Bliki Store di Makassar.

Adapun manfaat yang diharapkan diperoleh dari kegiatan ini adalah

sebagai berikut:

1. Manfaat Praktis

Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi

perusahaan untuk mengetahui laba bersih dan kondisi keuangannya serta

dapat digunakan sebagai acuan dalam menyusun laporan keuangan pada

periode selanjutnya.
2. Manfaat Akademis

Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca sebagai

bahan referensi untuk menyusun laporan keuangan dan bermanfaat bagi

penulis dalam mengaplikasikan ilmu dari hasil perkuliahan.

2. Metode Penelitian

2. 1 Tempat dan Waktu Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan pada Usaha Percetakan Bliki Store di Makassar

yang beralamat di Jalan BTN Asal Mula Blok F2 No.15 Makassar. Kegiatan

dilaksanakan pada bulan Januari 2020 sampai dengan Maret 2020.

2. 2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam kegiatan

ini yaitu analisis dokumen dan wawancara. Analisis dokumen adalah teknik

pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen berupa

penerimaan kas, pengeluaran kas, serta keterangan lain yang dibutuhkan

dalam melaksanakan kegiatan ini. Wawancara merupakan teknik

pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan kepada pemilik

perusahaan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.

2. 3 Tipe Kegiatan

Tipe kegiatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penelitian

lapangan. Penelitian lapangan merupakan penelitian yang dilakukan

langsung di tempat/objek penelitian untuk memperoleh informasi dan data

akurat yang dibutuhkan dalam kegiatan ini.


2. 4 Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam kegiatan ini adalah analisis

deskriptif kuantitatif untuk menyusun laporan keuangan dengan

menggunakan SAK EMKM pada Usaha Percetakan Bliki Store di

Makassar.

Prosedur yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan pada

Usaha Percetakan Bliki Store di Makassar adalah:

1) Mengidentifikasi dan mengumpulkan dokumen-dokumen;

2) Penentuan kebijakan akuntansi;

3) Menyusun neraca awal;

4) Menyusun kode akun;

5) Mengidentifikasi transaksi;

6) Melakukan pencatatan dalam jurnal;

7) Memindah bukuan ke buku besar;

8) Membuat jurnal penyesuaian;

9) Membuat neraca lajur;

10) Menyusun laporan keuangan.

a) Laporan Laba Rugi;

b) Laporan Posisi Keuangan (Neraca);

c) Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK).

3. Hasil dan Pembahasan

3. 1 Hasil
3.1.1 Kebijakan Akuntansi

Kebijakan akuntansi adalah prinsip, dasar, aturan praktik tertentu yang

dibuat atau diterapkan oleh suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatan

operasionalnya. Adapun kebijakan akuntansi Percetakan Bliki Store adalah

sebagai berikut:

1) Dasar yang digunakan merupakan dasar akrual;

2) Penyusunan laporan keuangan dilakukan setiap tahun;

3) Pengeluaran dan penerimaan kas yang kurang dari Rp5.000.000,-

menggunakan kas;

4) Pengeluaran dan penerimaan kas yang lebih dari Rp5.000.000,-

menggunakan bank;

5) Bliki Store memiliki rekening BNI;

6) Setiap akhir bulan melakukan penyetoran kas ke bank;

7) Aset tetap berwujud yang dimiliki perusahaan dicatat berdasarkan prinsip

harga perolehan dan disusutkan dengan metode garis lurus.

3.1.2 Penyusunan Neraca Awal

Penyusunan laporan keuangan Percetakan Bliki Store dalam periode 1

Januari 2020 sampai dengan 31 Maret 2020 dibutuhkan neraca awal perusahaan.

Data yang terdapat dalam neraca awal diperoleh melalui wawancara dan

pemeriksaan dokumen. Adapun akun-akun yang dapat diidentifikasi sebagai dasar

pembuatan neraca awal adalah sebagai berikut:

1) Kas
Berdasarkan hasil wawancara terhadap pemilik Percetakan Bliki Store, saldo

kas yang dimiliki perusahaan pada tanggal 5 Januari 2020 sebesar

Rp7.820.000,-. Saldo tersebut ditambah pengeluaran yang terjadi dari tanggal

1 Januari 2020 sampai dengan 5 Januari 2020 sebesar Rp3.680.000,- dan

dikurangi dengan pendapatan yang terjadi dari tanggal 1 Januari 2020 sampai

dengan tanggal 5 Januari 2020 sebesar Rp5.300.000,- sehingga saldo kas pada

tanggal 1 Januari 2020 sebesar Rp6.200.000,-.

2) Bank

Berdasarkan hasil wawancara terhadap pemilik Percetakan Bliki Store, saldo

kas yang dimiliki perusahaan pada Bank BNI pada tanggal 5 Januari 2020

sebesar Rp10.517.947,-. Saldo tersebut ditambah pengeluaran yang terjadi

dari tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan tanggal 5 Januari 2020 sebesar

Rp18.000.000,-, sehingga saldo bank pada tanggal 1 Januari 2020 sebesar

Rp28.517.947,-.

3) Piutang Usaha

Piutang usaha yang dimiliki perusahaan pada tanggal 1 Januari 2020 sebesar

Rp3.650.000,-. Piutang tersebut berasal dari pendapatan yang masih harus

dibayarkan oleh Ilham sebesar Rp2.500.000,-, Fikri sebesar Rp500.000,-, dan

Alif sebesar Rp650.000,-.

4) Perlengkapan

Perlengkapan yang dimiliki Percetakan Bliki Store tanggal 1 Januari 2020

sebesar Rp2.376.000,-. Perlengkapan tersebut berupa polyflex sebesar

Rp1.560.000,-, tinta printer sebesar Rp210.000,-, spanduk sebesar Rp45.000,-


nota sebesar Rp10.000,-, gunting sebesar Rp30.000,-, 24S sebesar

Rp408.000,-cutter sebesar Rp18.000,-, lakban sebesar Rp45.000,-, stempel

sebesar Rp30.000,-dan tinta stempel sebesar Rp20.000,-.

5) Peralatan

Peralatan yang dimiliki perusahaan mempunyai harga perolehan yang dibeli

pada Januari 2018 sebesar Rp19.000.000,-, dan diperkirakan mempunyai

umur ekonomis 4 tahun dengan nilai sisa Rp0,-. Adapun akumulasi

penyusutan sampai dengan tanggal 1 Januari 2020 sebesar Rp9.5 00.000,-,

dengan menggunakan metode garis lurus.

Harga perolehan − Nilai sisa


Nilai Penyusutan =
Umur Ekonomis

Rp1 9.0 00.000 - Rp0


=
4

= Rp 4 . 750 .000/Tahun

= Rp4.750.000 x 2 Tahun

= Rp 9 .5 00.000

6) Mesin

Mesin yang dimiliki perusahaan mempunyai harga perolehan yang dibeli

pada Januari 2018 sebesar Rp17.200.000,-, dan diperkirakan mempunyai

umur ekonomis 4 tahun dengan nilai sisa Rp0,-. Adapun akumulasi

penyusutan sampai dengan tanggal 1 Januari 2020 sebesar Rp8.600.000,-,

dengan menggunakan metode garis lurus.

Nilai penyusutan = (Harga perolehan – nilai sisa)/umur ekonomis

= (17.200.000-0)/4
= Rp4.300.000/Tahun

= Rp4.300.000 x 2 Tahun

= Rp8.600.000

7) Utang Usaha

Jumlah utang usaha berdasarkan informasi yang diperoleh dari pemilik pada 1

Januari 2020 sebesar Rp0,-.

8) Utang Beban

Jumlah utang beban berdasarkan informasi yang diperoleh dari pemilik pada

1 Januari 2020 sebesar Rp1.835.000,-.

9) Modal Usaha

Total aset Percetakan Bliki Store pada tanggal 1 Januari 2020 dikurangi total

kewajiban merupakan nilai modal perusahaan pada tanggal 1 Januari 2020.

Oleh karena itu, modal yang dimiliki Percetakan Bliki Store pada tanggal 1

Januari 2020 sebesar Rp57.008.947,-.


Neraca awal Percetakan Bliki Store dapat dilihat dalam format

berikut ini:

BLIKI STORE
NERACA AWAL
PER 1 JANUARI 2020
 

Aset Kewajiban & Ekuitas


Aset Lancar Kewajiban

Kas Rp 6.200.000 Utang Usaha Rp -

Bank Rp 28.517.947 Utang Beban  Rp 1.835.000

Piutang Usaha Rp 3.650.000  

Perlengkapan Rp 2.376.000  

Total Aset Lancar Rp 40.743.947 Total Kewajiban Rp 1.835.000

Aset Tetap Ekuitas

Peralatan Rp 19.000.000 Modal Usaha Rp 57.008.947

Akumulasi
Penyusutan Peralatan Rp ( 9.500.000)  

Mesin Rp 17.200.000  

Akumulasi
Penyusutan Mesin Rp ( 8.600.000)  

Total Aset Tetap Rp 18.100.000 Total Ekuitas Rp 57.008.947

       

Total Kewajiban &


Total Aset Rp 58.843.947 Ekuitas Rp 58.843.947
Sumber: Data diolah, Maret 2020
3.1.3 Penyusunan Kode Akun

Penyusunan laporan keuangan memerlukan akun-akun beserta kode-kode

yang akan digunakan perusahaan untuk memudahkan pencatatan dan pengambilan

data. Akun akun tersebut disusun berdasarkan kelompok akun, golongan akun,

dan jenis akun. Berikut akun-akun beserta kode yang telah disusun untuk

Percetakan Bliki Store:

1 Aset

11 Aset Lancar

111 Kas

112 Bank

113 Piutang Usaha

114 Perlengkapan

115 Sewa Dibayar Dimuka

12 Aset Tetap

121 Peralatan

122 Akumulasi Penyusutan Peralatan

123 Mesin

124 Akumulasi Penyusutan Mesin

2 Kewajiban

21 Kewajiban Lancar

211 Utang Usaha

212 Utang Beban


221 Uang Muka Penjualan

3 Modal

311 Modal Usaha

4 Pendapatan

411 Pendapatan Usaha

6 Beban

61 Beban Usaha

611 Beban Gaji

612 Beban Konsumsi

613 Beban Listrik

614 Beban Wifi

615 Beban Sewa

616 Beban Perlengkapan

617 Beban Penyusutan Peralatan

618 Beban Penyusutan Mesin

62 Beban Diluar Usaha

621 Beban Administrasi Bank

3.1.4 Mengidentifikasi Transaksi

Penyusunan laporan keuangan memerlukan pencatatan atas transaksi

yang terjadi mulai dari jurnal, buku besar, penyesuaian, hingga neraca lajur.

Adapun transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Januari, Februari, dan Maret

adalah sebagai berikut:


03/01/2020 Dibayar untuk biaya sewa gedung selama 1 tahun sebesar
Rp18.000.000,-.
03/01/2020 Diterima pesanan jaket (hoody zipper) sebanyak 30 lembar
dengan harga sebesar Rp135.000,- per lembar. Dibayar tunai
sebesar Rp2.000.000,- dan sisanya Rp2.050.000,- dibayar pada
saat pesanan selesai.

03/01/2020 Diterima pelunasan atas transaksi tanggal 22 Desember 2019


sebesar Rp2.500.000,-.
04/01/2020 Dibayar wifi sebesar Rp300.000,-.
04/01/2020 Diterima pesanan kaos (24S pendek) sebanyak 20 lembar dengan
harga sebesar Rp80.000,- per lembar. Dibayar tunai sebesar
Rp800.000,- dan sisanya Rp800.000,- dibayar pada saat pesanan
selesai.
Diterima pesanan kaos (30S pendek) sebanyak 5 lembar dengan
04/01/2020 harga sebesar Rp70.000,- per lembar secara kredit.
04/01/2020 Dibeli perlengkapan berupa jaket (hoody zipper) sebesar
Rp2.550.000,-, kaos (24S pendek) sebesar Rp680.000,-, dan
kaos (30S pendek) sebesar Rp150.000,-.
05/01/2020 Diterima pelunasan atas transaksi tanggal 25 Desember 2019
sebesar Rp500.000,-.
Diterima pelunasan atas transaksi tanggal 29 Desember 2019
05/01/2020
sebesar Rp650.000,-.
Diterima pelunasan atas transaksi tanggal 4 Januari 2020 sebesar
07/01/2020 Rp350.000,-.

07/01/2020 Diterima pesanan kaos (24S pendek) sebanyak 30 lembar


dengan harga sebesar Rp80.000,- per lembar dan kaos (24S
Panjang) sebanyak 15 lembar dengan harga sebesar Rp85.000,-
per lembar. Dibayar tunai sebesar Rp1.800.000,- dan sisanya
Rp1.875.000,- dibayar pada saat pesanan selesai.
Diterima pelunasan atas transaksi tanggal 4 Januari 2020 sebesar
07/01/2020
Rp800.000,-.
07/01/2020 . Diterima pesanan kaos (24S pendek) sebanyak 27 lembar
dengan harga sebesar Rp80.000,- per lembar dan kaos (24S
Panjang) sebanyak 14 lembar dengan harga sebesar Rp85.000,-
per lembar. Dibayar tunai sebesar Rp1.750.000,- dan sisanya
Rp1.600.000,- dibayar pada saat pesanan selesai.
08/01/2020 Diterima pelunasan atas transaksi tanggal 3 Januari 2020 sebesar
Rp2.050.000,-.
08/01/2020 Diterima pesanan kaos (30S pendek) sebanyak 20 lembar
dengan harga sebesar Rp70.000,- per lembar. Dibayar tunai
sebesar Rp500.000,- dan sisanya Rp900.000,- dibayar pada saat
pesanan selesai.
08/01/2020 Diterima pesanan kaos (24S pendek) sebanyak 20 lembar
dengan harga sebesar Rp80.000,- per lembar dan kaos (24S
Panjang) sebanyak 10 lembar dengan harga sebesar Rp85.000,-
per lembar. Dibayar tunai sebesar Rp1.000.000,- dan sisanya
Rp1.450.000,- dibayar pada saat pesanan selesai.
08/01/2020 Dibeli perlengkapan berupa kaos (24S Panjang) sebesar
Rp1.521.000,-, kaos (24S pendek) sebesar Rp2.618.000,-, dan
kaos (30S pendek) sebesar Rp600.000,-.
10/01/2020 Diterima pesanan jaket (hoody zipper) sebanyak 35 lembar
dengan harga sebesar Rp135.000,- per lembar. Dibayar tunai
sebesar Rp2.000.000,- dan sisanya Rp2.725.000,- dibayar pada
saat pesanan selesai.
10/01/2020 Diterima pelunasan atas transaksi tanggal 7 Januari 2020 sebesar
Rp1.600.000,-.
11/01/2020 Dibeli perlengkapan berupa hoody zipper sebesar Rp2.975.000,-.

3.1.5 Pencatatan Dalam Jurnal

Transaksi-transaksi yang terjadi kemudian dicatat pada jurnal khusus secara

historis. Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi Bliki Store

yaitu jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas dengan

menggunakan sistem pencatatan akrual.


Jurnal umum digunakan untuk mencatat berbagai transaksi perusahaan yang

tidak dapat ditampung pada jurnal khusus. Transaksi yang tidak dapat di tampung

dalam jurnal khusus sepeti pencatatan beban operasional dan penyetoran kas.

3.1.6 Buku Besar

Tahap selanjutnya adalah posting ke buku besar, setelah bukti transaksi di

catat dalam jurnal, maka yang selanjutnya dilakukan adalah pemindahan data

yang terdapat dalam jurnal ke dalam akun-akun yang berkaitan pada buku besar.

3.1.7 Jurnal Penyesuaian

Pembuatan jurnal penyesuaian dilakukan pada beberapa akun yang tidak

mencerminkan keadaan sebenarnya. Jurnal penyesuaian dibuat untuk mengoreksi

akun-akun tertentu agar dapat mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

Beberapa elemen-elemen yang terdapat dalam jurnal penyesuaian adalah

sebagai berikut:

a) Sewa dibayar dimuka

Sewa yang dibayarkan pada tanggal 3 Januari 2020 sebesar Rp18.000.000,-

untuk masa 1 tahun telah digunakan selama 3 bulan sehingga untuk

mengetahui beban yang telah digunakan hingga 31 Maret 2020 yaitu:

3
Beban sewa = Rp18.000.000 ×
12

= Rp4.500.000

b) Perlengkapan
Perlengkapan Bliki Store yang tersisa pada tanggal 31 Maret 2020 sebesar

Rp2.000.000,- sehingga untuk mengetahui besar perlengkapan yang telah

digunakan hingga 31 Maret 2020 yaitu dengan menjumlahkan saldo awal

perlengkapan pada tanggal 1 Januari 2020 dengan total pembelian

perlengkapan dari tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Maret 2020 dan

dikurang dengan saldo akhir perlengkapan pada tanggal 31 Maret 2020.

Perlengkapan yang terpakai = Rp2.376 .000 + Rp39.395.000 – Rp2.000.000

= Rp39.771 .000

c) Penyusutan

Metode yang digunakan dalam perhitungan aset tetap Percetakan Bliki Store

adalah metode garis lurus.

1. Mesin

Beban penyusutan mesin untuk periode 1 Januari sampai

dengan 31 Maret 2020 yaitu:

Harga Perolehan-Nilai sisa


Beban Penyusutan =
Umur Ekonomis

17.2 00.000−0
Beban Penyusutan =
4

= Rp4 .30 0.000

Akumulasi penyusutan 31 Maret 2020:

= 4.300.000 (1/12) (3)

= Rp1.075.000
2. Peralatan

Beban penyusutan peralatan untuk periode 1 Januari sampai

dengan 31 Maret 2020 yaitu:

Harga Perolehan-Nilai sisa


Beban Penyusutan =
Umur Ekonomis

19 .0 00.000−0
Beban Penyusutan =
4

= Rp4.750.000

Akumulasi penyusutan 31 Maret 2020:

= 4.750.000 (1/12) (3)

= Rp1.187.500

Berikut ini akun-akun yang disesuaikan dan telah dicatat pada jurnal

penyesuaian:

BLIKI STORE
JURNAL PENYESUAIAN
PER 31 MARET 2020

Re
Tanggal Keterangan f Debet Kredit
Ma
r 31 Beban Sewa   Rp 4.500.000  
    Sewa Dibayar Dimuka     Rp 4.500.000
  31 Beban Perlengkapan   Rp 39.771.000  
    Perlengkapan     Rp 39.771.000
  31 Beban Penyusutan Peralatan   Rp 1.187.500  
    Akumulasi Penyusutan Peralatan     Rp 1.187.500
  31  Beban Penyusutan Mesin   Rp 1.075.000  
    Akumulasi Penyusutan Mesin     Rp 1.075.000
31 Beban Wifi Rp 300.000
Utang Beban Rp 300.000
31 Beban Listrik Rp 419.000
Utang Beban Rp 419.000
31 Beban Gaji Rp 1.000.000  
Utang Beban   Rp 1.000.000
    TOTAL   Rp 48.252.500 Rp 48.252.500
Sumber: Data diolah, 2020

3.1.8 Penyusunan Neraca Lajur

Neraca lajur dibuat untuk mengetahui saldo akhir akun-akun yang telah
dicatat pada jurnal, jurnal penyesuaian, dan buku besar. Neraca lajur juga
mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan. Berikut ini neraca lajur Bliki
Store:
BLIKI STORE
NERACA LAJUR
PER 31 MARET 2020

Nomo
Laba/Rugi
r Nama Akun Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Setelah Penyesuaian Neraca
Akun D K D K D K D K D K

Rp15.261.00
111 Kas Rp15.261.000       0       Rp15.261.000  

Rp38.517.94
112 Bank Rp38.517.947       7       Rp38.517.947  
113 Piutang Usaha Rp -       Rp -       Rp -  
Rp
114 Perlengkapan Rp41.771.000     Rp39.771.000 2.000.000       Rp 2.000.000  
Sewa Dibayar Rp13.500.00
115 Dimuka Rp18.000.000     Rp 4.500.000 0       Rp13.500.000  
Rp19.000.00
121 Peralatan Rp19.000.000       0       Rp19.000.000  
Akumulasi
Penyusutan
122 Peralatan   Rp 9.500.000   Rp 1.187.500   Rp10.687.500       Rp10.687.500

Rp17.200.00
123 Mesin Rp17.200.000       0       Rp17.200.000  
Akumulasi
124 Penyusutan Mesin   Rp 8.600.000   Rp 1.075.000   Rp 9.675.000       Rp 9.675.000
211 Utang Usaha   Rp -       Rp -       Rp -
212 Utang Beban Rp - Rp 1.719.000 Rp 1.719.000 Rp 1.719.000
Uang Muka
221 Penjualan   Rp -       Rp -       Rp -
311 Modal Usaha   Rp57.008.947       Rp57.008.947       Rp57.008.947

Nomor Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Disesuaikan Laba/Rugi Neraca


Nama Akun
Akun D K D K D K D K D K

411 Pendapatan Usaha   Rp79.870.000       Rp79.870.000   Rp79.870.000    


511 Beban Gaji Rp 2.000.000    Rp 1.000.000   Rp3.000.000   Rp3.000.000      
512 Beban Konsumsi Rp 1.500.000       Rp1.500.000   Rp1.500.000      
513 Beban Listrik Rp 1.084.000    Rp 419.000   Rp1.503.000   Rp1.503.000      
514 Beban Wifi Rp 600.000    Rp 300.000   Rp 900.000   Rp 900.000      
515 Beban Sewa     Rp 4.500.000   Rp4.500.000   Rp4.500.000      
Beban
516 Perlengkapan     Rp39.771.000   Rp39.771.000   Rp39.771.000      
Beban Penyusutan
517 Peralatan     Rp 1.187.500   Rp1.187.500   Rp 1.187.500      
Beban Penyusutan
518 Mesin     Rp 1.075.000   Rp1.075.000   Rp 1.075.000      
Beban
Administrasi
Bank Rp 45.000       Rp 45.000   Rp 45.000      
TOTAL Rp154.978.947 Rp154.978.947 Rp 48.252.500 Rp48.252.500 Rp158.960.447 Rp158.960.447 Rp53.481.500 Rp79.870.000 Rp105.478.947 Rp79.090.447
  Laba Bersih             Rp26.388.500     Rp26.388.500
JUMLAH Rp79.870.000 Rp79.870.000 Rp105.478.947 Rp105.478.947
Sumber: Data diolah, 2020
3.1.9 Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan akhir dari siklus akuntansi. Laporan

keuangan suatu entitas mikro kecil dan menengah meliputi lapoan posisi keungan,

laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan.

Laporan keuangan pada Bliki Store adalah sebagai berikut :

a. Laporan Laba Rugi


BLIKI STORE
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2020

Pendapatan Usaha     Rp 79.870.000


   
Beban Usaha :  
Beban Gaji Rp 3.000.000  
Beban Konsumsi Rp 1.500.000  
Beban Listrik Rp 1.503.000  
Beban Wifi Rp 900.000  
Beban Sewa Rp 4.500.000  
Beban Perlengkapan Rp 39.771.000  
Beban Penyusutan Peralatan Rp 1.187.500  
Beban Penyusutan Mesin Rp 1.075.000  
Total Beban Usaha  Rp (53.436.500)
Beban Luar Usaha :  
Beban Administrasi Bank Rp (45.000)
Laba Usaha Rp 26.388.500
       
Sumber: Data diolah, 2020
b. Laporan Posisi Keuangan
BLIKI STORE
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PER 31 MARET 2020

Aset Kewajiban & Ekuitas

Aset Lancar Kewajiban

Kas Rp 15.261.000 Utang Usaha Rp -


Utang Beban Rp
Bank Rp 38.517.947 1.719.000
Piutang Usaha Rp -

Perlengkapan Rp 2.000.000

Sewa Dibayar Dimuka Rp 13.500.000


Rp 69.278.947 Rp
Total Aset Lancar Total Kewajiban 1.719.000

Aset Tetap Ekuitas


Peralatan Rp 19.000.000 Modal Usaha Rp
83.397.447
Akumulasi Penyusutan
Peralatan Rp (10.687.500)
Mesin Rp 17.200.000

Akumulasi Penyusutan
Mesin Rp ( 9.675.000)
Total Aset Tetap Rp 15.837.500 Rp
83.397.447
Total Ekuitas

Total Kewajiban &


Total Aset Rp 85.116.447 Modal Rp 85.116.447
Sumber: Data diolah, 2020

c. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)

1) Umum
Bliki Store terletak di BTN Asal Mula Blok F2 No.15 Makassar,

merupakan bentuk usaha perseorangan yang bergerak dalam bidang jasa.

2) Iktisar Kebijakan Akuntansi

a) Pernyataan Kepatuhan

Laporan keuangan ini telah disajikan sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi

Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah.

b) Dasar Penyusunan

Dasar penyusunan laporan keuangan ini adalah dengan

menggunakan metode akrual. Mata uang penyajian yang digunakan

untuk penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah.

c) Kas

Kas merupakan alat pembayaran berupa uang yang digunakan

untuk membiayai kegiatan perusahaan.

d) Sewa Dibayar Dimuka

Sewa dibayar dimuka merupakan uang sewa gedung yang

dipergunakan untuk satu tahun.

e) Aset Tetap

Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehannya dan disusutkan

menggunakan metode garis lurus tanpa nilai residu.

f) Kewajiban
Kewajiban diakui dalam neraca jika pengeluaran tersebut

dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban agar berlangsungnya

kegiatan perusahaan

g) Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari hasil penjualan diakui pada saat uang

diterima. Beban diakui pada saat terjadi.

3. 2 Deskripsi

Transaksi-transaksi Bliki Store yang terjadi mulai dari bulan Januari 2020

sampai dengan bulan Maret 2020 dicatat secara historis ke dalam jurnal. Bliki

Store merupakan usaha yang bergerak dalam bidang jasa. Pencatatan jurnal dibuat

dengan menggunakan sistem pencatatan akrual, yaitu mencatat seluruh transaksi

yang terjadi pada Bliki Store. Pencatatan transaksi pada jurnal digolongkan

berdasarkan akun-akun ke dalam buku besar untuk mengetahui saldo akhir dari

setiap akun. Saldo akhir dari akun-akun tertentu perlu dilakukan penyesuaian

untuk menunjukkan saldo akhir yang sesungguhnya dimiliki Bliki Store.

Penyesuaian dilakukan untuk menyesuaikan akun-akun tertentu seperti

perlengkapan, sewa dibayar dimuka, dan aset tetap yang dicatat ke dalam jurnal

penyesuaian. Perlengkapan perlu disesuaikan untuk mengetahui sisa perlengkapan

yang dimiliki pada tanggal 31 Maret 2020. Sewa dibayar dimuka disesuaikan

untuk mengetahui besarnya aset yang telah menjadi beban pada tanggal 31 Maret

2020. Aset tetap disesuaikan untuk mengetahui nilai penyusutan dari aset tetap

yang dimiliki Bliki Store. Penyusutan aset tetap Bliki Store dihitung
menggunakan metode garis lurus dengan tidak memiliki nilai sisa. Umur

Ekonomis ditetapkan berdasarkan UU No.36 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri

Keuangan Republik Indonesia Nomor 96/PMK 03/2009. Metode garis lurus

digunakan untuk mempermudah perusahaan dalam menghitung penyusutan aset

tetap.

Penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan SAK EMKM terdiri dari

laporan laba rugi, laporan posisi keuangan, dan catatan atas laporan keuangan

(CALK). Laporan laba rugi menyajikan seluruh pendapatan dan beban yang

terjadi selama bulan Januari hingga Maret 2020 sehingga menghasilkan nilai laba.

Seluruh pendapatan yang diperoleh Bliki Store kemudian dikurangi dengan

seluruh beban yang terjadi pada bulan Januari hingga Maret 2020. Hasil

pengurangan tersebut merupakan laba atau rugi yang didapatkan Bliki Store

selama 3 bulan. Jika pendapatan lebih besar daripada beban maka perusahaan

mendapatkan laba, sedangkan jika beban lebih besar daripada pendapatan maka

perusahaan mengalami kerugian. Laporan laba rugi yang disusun menghasilkan

laba bersih sebesar Rp26.388.500.

Laporan posisi keuangan menyajikan seluruh aset, kewajiban, serta modal

yang dimiliki Bliki Store hingga Maret 2020. Total aset harus seimbang dengan

total kewajiban yang ditambah dengan modal. Catatan atas laporan keuangan

(CALK) menyajikan keterangan atau catatan atas unsur-unsur laporan keuangan

lainnya yaitu laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan. Catatan ini dilakukan

agar pembaca dapat mengetahui hal yang terjadi pada akun-akun laporan
keuangan. Kekayaan yang dimiliki Bliki Store menunjukkan kinerja perusahaan

yang baik dalam mengelola usahanya.


4.1 Kesimpulan Dan Saran

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan deskripsi, dapat disimpulkan bahwa laporan

keuangan yang dibuat oleh Bliki Store yang terdiri dari laporan posisi

keuangan, laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah

(SAK EMKM) pada periode januari – maret 2020 menghasilkan laba

sebesar Rp26.388.500,-, total aset sebesar Rp85.116.447,-, total kewajiban

sebesar Rp1.719.000,-, dan ekuitas sebesar Rp83.397.447,-.

Laporan keuangan ini disusun berdasarkan analisis transaksi dengan

menggunakan sistem pencatatan akrual, Transaksi-transaksi yang terjadi

dicatat menggunakan jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal

pengeluaran kas, jurnal umum dan jurnal penyesuaian. Catatan atas laporan

keuangan memberikan informasi lebih rinci mengenai detail laporan

keuangan perusahaan..

4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut, penulis menyarankan:

1. Perusahaan

Penulis menyarankan kepada Bliki Store untuk melanjutkan dan

menyusun laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Keuangan Entitas

Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) agar dapat mengetahui kondisi

keuangan perusahaan dan mengetahui laba sesungguhnya yang didapatkan.


2. Peneliti Selanjutnya

Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya agar mempelajari

terlebih dahulu laporan keuangan yang disusun oleh penulis sebelum

dijadikan referensi dan memperhatikan aturan-aturan terbaru dalam menyusun

laporan yang sejenis.

3. Pembaca

Penulis menyarankan kepada pembaca agar mempelajari terlebih

dahulu laporan kegiatan ini sebelum menjadikan referensi untuk menyusun

laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang berlaku di Indonesia, yaitu

SAK EMKM.
DAFTAR PUSTAKA

Bahri, Syaiful. 2016. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Andi.

Hery. 2012. Mengenal dan Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: CAPS.

IAI. 2018. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah.
Cetakan ke-2. Jakarta.

Kieso, dkk. 2017. Akuntansi Keuangan Menengah. Dialih bahasakan oleh Nia
Pramita Sari dan Muhammad Rifai. Volume I. Edisi IFRS. Jakarta: Salemba
Empat.

Lubis, Rahmat Hidayat. 2017. Pengantar Akuntansi Jasa Berbasis SAK IFRS dan
SAK ETAP. Yogyakarta: Gava Media.

Muslichah, dkk. 2018. Akuntansi Usaha Kecil Menengah (UKM). Sidoarjo:


Indomedia Pustaka.

Purwaji, Agus dkk. 2016. Pengantar Akuntansi 1. Jakarta: Salemba Empat.

Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi: Konsep & Tenik Penyusunan Laporan


Keuangan. Jakarta: Erlangga.

Samryn, L.M. 2014. Pengantar Akuntansi:Mudah Membuat Jurnal dengan


Pendekatan Siklus Transaksi Edisi IFRS. Jakarta: Rajawali Pers.

Soemarso. 2013. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro,


Kecil dan Menengah.

Anda mungkin juga menyukai