Anda di halaman 1dari 48

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN

SAK EMKM PADA PENGGILINGAN DAGING SUMBER REZEKI


DI KABUPATEN PINRANG
RINGKASAN

Eka Rahmawati, Judul laporan tugas akhir “Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan
SAK EMKM pada Penggilingan Daging Sumber Rezeki di Kab Pinrang” (Pembimbing I:
Rosmawati. dan Pembimbing II: Eti Yusrianti.)
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM
Pada Penggilingan Daging Sumber Rezeki di Pinrang, Proses penyusunan laporan keuangan
menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif berdasarkan SAK EMKM dan dibuat
menggunakan dua metode penyusunan laporan keuangan manual dan MYOB Accounting V 18
agar pihak perusahaan dapat memilih metode yang sesuai untuk perusahaanya. Periode
penyusunan laporan keuangan ini dari 1 Februari 2020 sampai dengan 29 Februari 2020

Berdasarkan hasil penelitian dan deskripsi diketahui bahwa, untuk periode per 29 Februari
2020 kas Rp 53.408.000, utang usaha Rp 8.865.000, pendapatan Rp 66.750.000 dan Beban Rp
32.627.625 sehingga laba bersih sebelum pajak pada Penggilingan Daging Sumber Rezeki untuk
bulan Februari 2020 Rp 34.092.375.

Kata Kunci: penyusunan laporan keuangan, SAK EMKM.


PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN
SAK EMKM PADA PENGGILINGAN DAGING
SUMBER REZEKI DI KAB PINRANG
SUMMARY

Eka Rahmawati, The title of the final project report "Preparation of Financial
Statements Based on SAK EMKM on Sumber Rezeki Meat Milling in Pinrang District"
(SupervisorI:Rosmawati. And SupervisorII: EtiYusrianti.)
This study aims to prepare financial statements based on SAK EMKM in Sumber
Rezeki Meat Milling in Pinrang, the process of preparing financial statements using quantitative
descriptive analysis methods based on SAK EMKM and is made using two methods for
preparing manual financial statements and MYOB Accounting V 18 so that the company can
choose the method appropriate for the company. The period of preparation of these financial
statements is from 1 February 2020 to 29 February 2020
Based on the results of the study and description it is known that, for the period as of
February 29, 2020 cash of Rp 53,408,000, trade debt of Rp 8,865,000, income of Rp 66,750,000
and expenses of Rp 32.627.625 so that the net profit before tax on Sumber Rezeki Meat Milling
for the month February 2020 Rp. 34,157,375.

Keywords: preparation of financial statements, SAK EMKM.


1. Pendahuluan

a. Latar Belakang

Perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini tidak terlepas dari kegiatan

usaha yang dilakukan oleh individu menghasilkan nilai yang kecil, dan usaha yang

dilakukan oleh kelompok menghasilkan nilai yang besar, berhubungan pula dengan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah atau biasa disingkat dengan (UMKM) merupakan usaha yang

banyak dijadikan pilihan oleh masyarakat di Indonesia. UMKM merupakan usaha yang

sangat mudah untuk dilakukan oleh masyarakat, mulai dari kalangan kecil, menengah,

hingga kalangan atas. Banyaknya masyarakat yang memiliki UMKM menjadikan mereka

salah satu dari bagian yang berperan penting dalam pembangunan ekonomi nasional.

Selain itu, UMKM juga berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga

kerja. Selama ini, UMKM telah membantu dalam penciptaan lapangan kerja dan mampu

menyerap tenaga kerja dengan cukup baik sehingga membantu mengurangi populasi

pengangguran.

UMKM di era globalisasi yang semakin canggih sekarang ini masih banyak yang

menggunakan pencatatan laporan keuangan secara sederhana tanpa menggunakan

pencatatan laporan keuangan yang benar sesuai standar akuntansi yang berlaku, bahkan

masih banyak UMKM yang tidak membuat pencatatan laporan keuangan dikarenakan

begitu banyak kendala dan berbagai faktor salah satunya kurangnya keterampilan yang

dimiliki mengenai pencatatan akuntansi. Selain itu, hal tersebut terjadi karena pemilik

usaha masih beranggapan bahwa pencatatan yang dilakukan secara sederhana sudah cukup,

serta pemilik juga belum paham mengenai pencatatan akuntansi yang sesuai dengan

standar yang berlaku. Pencatatan dan laporan keuangan UMKM yang sederhana rata-rata
hanya sebatas pencatatan uang kas yang masuk dan uang kas yang keluar saja. Selisih

antara keduanya dianggap sebagai keuntungan yang diperoleh. Penentuan laba yang sesuai

dengan standar akuntansi tidak hanya sebatas itu, melainkan dengan mengikuti perhitungan

laba sesuai dengan standar yang berlaku, sehingga belum mencerminkan informasi

keuangan yang sebenarnya di dalam UMKM tersebut.

Pencatatan laporan keuangan dalam suatu kegiatan usaha merupakan sumber

informasi kinerja suatu usaha. Melalui pencatatan yang baik, maka pemilik usaha dapat

melihat sejauh mana perkembangan usahanya dan laporan keuangan sudah menjadi

kebutuhan pihak perusahaan, bank, investor, dan pemerintah. Semua pemilik usaha

mengharapkan usaha yang ditekuninya dapat berkembang dan mengalami peningkatan,

serta dapat meyakinkan publik bahwa usaha yang ditekuninya dapat

dipertanggungjawabkan agar perusahaan dapat mendapatkan modal tambahan dari pihak

luar tentunya laporan keuangan menjadi dasar para kreditur dalam memberikan pinjaman

tersebut karena dari laporan keuangan dapat dilihat apakah perusahaan mampu membayar

pinjaman kredit yang diberikan oleh pihak bank di masa yang akan datang.

Penyusunan laporan keuangan tidak terlepas dari SAK yang sesuai dengan entitas,

salah satunya standar akuntansi keuangan (SAK) dimaksud untuk digunakan oleh entitas

mikro, kecil, dan menengah (EMKM) yaitu entitas tanpa akuntabilitas publik yang

signifikan, yang memenuhi definisi dan kriteria UMKM. SAK EMKM bukan merupakan

anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi

bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar (bukan

merupakan entitas anak dan entitas asosiasi) dalam Pasal 1 UU No 20 Tahun 2008.

Rentang kuantitatif dijelaskan pada pasal 6 dalam UU No 20 Tahun 2008.


Kriteria UMKM untuk usaha kecil memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk tanah

dan bangunan) paling banyak Rp. 50.000.000 atau memiliki hasil penjualan tahunan paling

banyak Rp. 300.000.000. Usaha kecil memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan

bangunan antara Rp. 50.000.000 dan Rp. 500.000.000 atau memiliki hasil penjualan

tahunan antara Rp. 300.000.000 dan Rp. 2.500.000.000). Usaha menengah memiliki

kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan bangunan) antara Rp. 500.000.000 dan Rp.

10.000.000.000 atau memiliki hasil penjualan tahunan antara Rp. 2.500.000.000 dan Rp.

50.000.000 (IAI SAK EMKM, 2016: 52)

Tujuan menggunakan SAK EMKM adalah khusus untuk UMKM serta usaha

ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha

yang bukan merupakan anak perusahaan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. SAK

EMKM disusun dengan maksud diharapkan dapat membantu pelaku UMKM di Indonesia

dalam menyusun laporan keuangan sehingga memudahkan para pelaku UMKM

mendapatkan akses pendanaan dari berbagai lembaga keuangan.

Pada era globalisasi saat ini sudah banyak program aplikasi akuntansi yang diterapkan

di perusahaan dengan tujuan membantu pengolahan data transaksi keuangan yang akan

menghasilkan laporan keuangan secara cepat, tepat dan akurat. Salah satu aplikasi

penyusunan laporan keuangan yaitu MYOB (Mind Your Own Bussiness) Acounting V 18

merupakan software pengolah data akuntansi yaitu proses pencatatan data transaksi

akuntansi yang dilakukan dengan cara menginput data transaksi ke dalam aplikasi,

kemudian aplikasi akan mengolahnya menjadi sebuah laporan keuangan. Penggunaan

aplikasi tersebut tentunya sangat membantu seorang akuntan dalam menyelesaikan sebuah

laporan keuangan dengan tepat waktu.


Perusahaan UMKM masih banyak menyusun laporan keuangan dengan menggunakan

metode manual, yaitu dengan cara memasukkan transaksi kedalam form jurnal umum

untuk perusahaan jasa dan form khusus untuk perusahaan dagang. Setelah itu pihak

akuntan akan memasukkan nominal yang ada dijurnal umum dan jurnal khusus ke dalam

buku besar kemudian setelah itu pihak akuntan akan memasukkan nominal dari buku besar

tersebut ke dalam neraca saldo dan setelah itu pihak akuntan akan menyusun laporan

keuangan tersebut yang terdiri dari laporan perubahan modal, laporan laba rugi, laporan

posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan.

Penggilingan Daging Sumber Rezeki salah satu UMKM di Kota Pinrang yang

bergerak di bidang jasa penggilingan daging dan pemesanan bakso sekaligus dijadikan

objek penelitian. Penggilingan Daging Sumber Rezeki sampai saat ini belum membuat

laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM karena setelah meninjau secara

langsung perusahaan ini hanya memiliki catatan penerimaan dan pengeluaran kas.

Penggilingan Daging Sumber Rezeki berencana membangun cabang baru di kota lain

sehingga membutuhkan modal yang besar. Oleh karena itu perusahaan ini ingin melakukan

pinjaman kredit kepada pihak bank namun syarat yang diminta oleh pihak bank adanya

laporan keuangan yang disusun oleh perusahaan tujuan dari pembuatan laporan keuangan

untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan perusahaan.

Laporan keuangan menjadi salah satu syarat bagi pihak debitur untuk memberikan

pinjaman kredit bagi pihak perusahaan sebagai salah satu jaminan kepercayaan kepada

perusahaan. Pihak debitur yang dimaksud adalah pihak bank yang memberikan

pertimbangan pemberian kredit bagi pihak perusahaan dengan melihat laporan keuangan

yang menyajikan informasi mengenai kondisi kuangan perusahaan, sehingga pihak debitur
dapat melihat kemampuan perusahaan dalam pelunasan pinjaman kredit di masa yang akan

datang.

Pentingnya penyusunan laporan keuangan bagi Penggilingan Daging Sumber

Rezeki agar dapat mempermudah akses kepada pihak bank dan memenuhi syarat yang

dinginkan oleh pihak bank. Laporan keuangan selain memberikan akses bagi perusahaan

juga dapat menjelaskan secara keseluruhan kondisi keuangan perusahaan sehingga

perusahaan ini harus dibuatkan laporan keuangan karena ingin melakukan pinjaman ke

pihak debitur atau bank maka diperlukan penyusunan laporan keuangan menggunakan

metode manual atau berbasis komputerisasi menggunakan aplikasi MYOB Acounting V

18.

Berdasarkan uraian di atas, penyusunan laporan keuangan pada Penggilingan

Daging Sumber Rezeki sangat diperlukan agar pihak bank dapat memberikan tambahan

modal. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengangkat judul “Penyusunan Laporan

Keuangan Berdasarkan SAK EMKM pada Penggilingan Daging Sumber Rezeki di

Kabupaten Pinrang”.

b. Rumusan Masalah

Meninjau dari latar belakang masalah yang telah kami sajikan, maka rumusan

masalah dari penelitian ini adalah bagaimana penyusunan laporan keuangan berbasis SAK

EMKM pada Penggilingan Daging Sumber Rezeki di Kabupaten Pinrang?

c. Ruang Lingkup Kegiatan

Kegiatan ini difokuskan untuk membuat Laporan Keuangan yang berbasis SAK

EMKM yang terdiri dari Laporan Laba Rugi, Laporan posisi Keuangan, dan Catatan atas

Laporan Keuangan yang disajikan oleh MYOB accounting v 18 dan manual


d. Tujuan dan Manfaat

Tujuan kegiatan ini untuk Menyusun laporan keuangan berbasis SAK EMKM pada

Penggilingan Daging Sumber Rezeki di Kabupaten Pinrang.

Adapun manfaat kegiatan ini yaitu sebagai berikut:

1) Manfaat Akademis

Dapat menambah wawasan mengenai penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan

jenis entitas pada bidangnya.

2) Manfaat Praktis

Dapat membantu Penggilingan Daging Sumber Rezeki dalam penyusunan laporan

keuangan sehingga dapat memperoleh pinjaman dari lembaga lain untuk membangun cabang

baru.

e. Metode Kegiatan

a. Tempat dan Waktu Kegiatan

Penulisan ini dilakukan di Penggilingan Daging Sumber Rezeki Jl. Andi

Makkulau

Kabupaten Pinrang adapun waktu kegiatan dilakukan pada tanggal Januari 2020 sampai

dengan Juli 2020.

b. Tipe Kegiatan

Tipe kegiatan yang digunakan oleh penulis adalah penelitian lapangan yaitu jenis

kegiatan yang dilakukan langsung di tempat/objek penelitian dengan menggunakan tipe

penelitian ini, penulis meyakini bahwa informasi yang dibutuhkan akan memberikan hasil

kegiatan yang lebih akurat.


c. Teknik Pengumpulan Data

1) Wawancara

Wawancara merupakan teknik untuk mendapatkan data dengan cara melakukan tanya

jawab secara langsung maupun lewat sosial media dengan pemilik Penggilingan Daging

Sumber Rezeki di Pinrang. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan informasi tambahan

mengenai kas awal perusahaan, utang usaha, bangunan, kendraan, dan peralatan yang tidak

ditemukan dalam dokumen yang dianalisis.

2) Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan

menganalisis dokumen-dokumen yang berisi data dan keterangan yang menunjang

penelitian. Dokumen tersebut berupa bukti transaksi dan pencatatan penerimaan dan

pengeluaran kas yang dilakukan oleh pengelola penggilingan.

d. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam kegiatan ini adalah analisis

kuantitatif, yaitu metode analisis dengan mengolah data yang tersedia dalam bentuk

angka-angka yang terjadi di perusahaan sebagai pedoman untuk melakukan penyusunan

laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM. Kegiatan ini juga menggunakan Aplikasi

MYOB Accounting V 18 dan manual untuk membuat pelaporan keuangan.

Langkah-langkah yang diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan pada

Penggilingan Daging Sumber Rezeki di Pinrang dengan metode manual adalah sebagai

berikut:
1) Mengidentifikasi dan mengumpulkan dokumen-dokumen;

2) Menyusun neraca awal;

3) Menyusun kode akun;

4) Mengidentifikasi transaksi;

5) Membuat jurnal;

6) Melakukan pencatatan dalam jurnal;

7) Pemindahbukuan (posting) ke buku besar;

8) Membuat neraca saldo;

9) Membuat jurnal penyesuaian;

10) Menyusun laporan keuangan.

Adapun langkah-langkah yang diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan

pada Penggilingan Daging Sumber Rezeki di Pinrang dengan menggunakan metode

MYOB accounting V 18 metode adalah sebagai berikut:

1) Mengidentifikasi dan mengumpulkan dokumen-dokumen;

2) Membuat kebijakan akuntansi perusahaan;

3) Menyusun kode akun;

4) Melakukan Pengisian Identitas perusahaan pada aplikasi MYOB accounting V 18;

5) Menyusun neraca awal;

6) Melakukan setup awal pada aplikasi MYOB accounting V 18;

7) Melakukan pembuatan dan pengisian saldo awal daftar akum daftar pelanggan daftar

pemasok pada aplikasi MYOB accounting V 18;

8) Mencetak neraca awal perusahaan sebagai dasar penyusuanan laporan keuangan pada

aplikasi MYOB accounting V 18;


9) Menginput transaksi-transaksi dalam MYOB accounting V 18;

10) Mencetak laporan keuangan yang terdiri dari Laporan posisi keuangan, Laporan Laba

Rugi dan Catatan atas Laporan Keuangan pada MYOB accounting V 18.

3. HASIL DAN DESKRIPSI KEGIATAN

a. Hasil

4.1.1 Kebijakan Akuntansi

1) Asumsi Dasar

Asumsi Dasar yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah dasar

akrual dan kelangsungan usaha. Laporan keuangan tidak disusun dengan dasar kas karena

informasi keuangan yang dihasilkan akan menjadi tidak relevan.

2) Pengukuran Laporan Keuangan

Dasar pengukuran unsur laporan keuangan adalah biaya historis. Mata uang

penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah.

3) Aset dan Liabilitas

Aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur sebesar biaya perolehannya. Biaya

perolehan aset dan liabilitas keuangan diukur pada harga transaksi (transaction price)

4) Aset Tetap

Aset tetap dicatat jika aset tetap tersebut dimiliki secara hukum oleh entitas sebesar

biaya perolehannya. Entitas mengukur seluruh aset tetap, kecuali tanah, setelah pengakuan

awal pada biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap disusutkan

menggunakan metode garis lurus tanpa nilai residu.

5) Metode Garis Lurus


Tarif penyusutan tahun ke 1 = 100% / jumlah tahun= tarif penyusutan

Beban penyusutan tahun ke 1 = biaya perolehan x tarif penyusutan=beban penyusutan

Beban Penyusutan perbulan= 1/12 x beban penyusutan= beban penyusutan perbulan

6) Pendapatan dan Beban

a) Pendapatan diakui ketika terdapat hak atas pembayaran yang diterima atau yang masih

harus diterima baik pada masa sekarang atau masa depan.

b) Beban Seluruh biaya pinjaman diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi pada

periode terjadinya.

4.1.2 Data Awal 1 Januari 2020

Sebelum membuat laporan keuangan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah

menyusun neraca awal. Data yang terdapat dalam neraca awal diperoleh melalui observasi

dan penelusuran dokumen-dokumen terkait terhadap kekayaan yang dimiliki perusahaan.

Adapun akun-akun yang dapat diidentifikasi sebagai dasar pembuatan neraca awal adalah

sebagai berikut:

1) Kas Rp14.912.000

Table 4.1 Kas


Penggilingan Daging Sumber Rezeki
Kas
Per 31 Januari 2020
No Kas Jumlah
1 Kas di Tangan Rp 14.912.000

Total Rp 14.912.000
Sumber: Data diolah 2020

Selama ini perusahaan hanya mencatat penerimaan jasa dan pengeluaran kas dan mengetahui

laba rugi berdasarkan jumlah kas masuk dikurangi dengan kas keluar. Total kas yang ada di
perusahaan pada 31 Desember 2020 sebesar Rp14.912.000. Prosedur yang digunakan untuk

mengetahui nilai kas adalah dengan menambahkan antara nilai kas akhir pada bulan Februari

sebesar Rp55.332.000 dan pengeluaran kas sebesar Rp45.000.000 dan dikurangi seluruh

penerimaan kas sebesar Rp85.420.000. Melakukan proses kas opname yaitu pemeriksaan

secara fisik uang logam atau kertas dan membandingkan antara jumlah catatan akuntansi

dengan uang kas yang dipegang saat unu baik itu uang yang disimpan di berangkas ataupun

yang ada di tangan.

2) Perlengkapan Usaha:

Setelah dilakukan perhitungan fisik terhadap perlengkapan usaha yang di miliki oleh

perusahaan pada Tgl 31 Jan 2020 sebesar Rp 4.775.000

Tabel 4.2 Perlengkapan Usaha


Penggilingan Daging Sumber Rezeki
Perlengkapan Usaha
Per 31 Januari 2020

No Perlengkapan Usaha Jumlah


1 Kertas/nota = 1 Rp 15.000
2 Buku catatan = 1 Rp 20.000
3 Pulpen = 2 Rp 4.000
4 Plastik Kresek Besar = 20 Rp 200.000
5 Plastik kresek Sedang = 25 Rp 150.000
6 Plastik Kresek Kecil = 10 Rp 40.000
7 Gas Rp 1.440.000
8 Keranjang = 15 Rp 300.000
9 Baskom =30 Rp 360.000
10 Kalkulator Rp 50.000
Total Rp 2.579.000
Sumber: Penggilingan Daging Sumber Rezeki (data diolah)
3) Mesin
Tabel 4.3 daftar mesin

Penggilingan Daging Sumber Rezeki


Mesin
Per 31 Jan 2020
No Mesin Kuantitas Harga Jumlah
1 Mesin Rucah Giling kasar 2 Rp 5.000.000 Rp10.000.000
2 Mesin giling halus 2 Rp 35.000.000 Rp70.000.000
3 Mesin Cetak 2 Rp 20.000.000 Rp40.000.000

Total Rp120.000.000 Rp120.000.000


Sumber: Penggilingan Daging Sumber Rezeki (data diolah)

Mesin yang dimiliki perusahaan pada 31 Januari 2020 adalah sebesar Rp120.000.000

diperkirakan memiliki umur ekonomis selama delapan tahun Pada 31 Januari 2020 akumulasi

penyusutan mesin tersebut sebesar Rp91.250.000 dengan menggunakan metode garis lurus.

4) Peralatan Usaha

Tabel 4.4 Daftar Peralatan usaha


Penggilingan Daging Sumber Rezeki
Peralatan Usaha
Per 31 Jan 2020
No Peralatan Usaha Kuantitas Harga Jumlah
1 Panci Besar 3 Rp 250.000 Rp 750.000
2 Panci besar 3 Rp 350.000 Rp 1.050.000
3 Kulkas Frezer 2 Rp 2.500.000 Rp 5000.000
4 Kompor 5 Rp 350.000 Rp 1.750.000
5 Kompor 5 Rp 500.000 Rp 2.500.000
6 Timbangan 1 Rp 360.000 Rp 360.000
7 Timbangan 1 Rp 400.000 Rp 400.000
8 Kipas 3 Rp 500.000 Rp 1.500.000
9 Meja 2 Rp 600.000 Rp 1.200.000
10 Meja 4 Rp 350.000 Rp 1.400.000
11 Meja kasir 4 Rp 350.000 Rp 1.400.000
1 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000

Total Rp 18.810.000 Rp 18.810.000


Sumber: Penggilingan Daging Sumber Rezeki (data diolah)

Peralatan yang dimiliki perusahaan pada 31 Januari 2020 adalah sebesar Rp18.810.000

diperkirakan memiliki umur ekonomis selama 4 tahun Pada 31 Januari 2020 akumulasi

penyusutan mesin tersebut sebesar Rp14.875.625 dengan menggunakan metode garis lurus.

5) Kendaraan Mobil = 1 Rp240.000.000

Kendaraan mobil yang dimiliki perusahaan pada 31 Januari 2020 adalah sebesar

Rp240.000.000 diperkirakan memiliki umur ekonomis selama delapan tahun Pada 31 Januari

2020 akumulasi penyusutan mesin tersebut sebesar Rp152.500.000 dengan menggunakan

metode garis lurus.

6) Kendaraan Motor = 1 Rp28.000.000

Kendaraan motor yang dimiliki perusahaan pada 31 Januari 2020 adalah sebesar

Rp28.000.000 diperkirakan memiliki umur ekonomis selama delapan tahun Pada 31 Januari

2020 akumulasi penyusutan mesin tersebut sebesar Rp21.291.667 dengan menggunakan

metode garis lurus.

7) Bangunan Rp 200.000.000

Bangunan yang dimiliki perusahaan pada 31 Januari 2020 adalah sebesar Rp200.000.000

diperkirakan memiliki umur ekonomis selama delapan tahun Pada 31 Januari 2020

akumulasi penyusutan mesin tersebut sebesar Rp60.833,333 dengan menggunakan metode

garis lurus.

8) Utang Usaha Rp8.865.000

Utang usaha yang dimilki perusahaan pada 31 Januari 2020 sebesar Rp8.865.000.

Berikut ini disajikan hasil penyusunan neraca awal Penggilingan Daging Sumber Rezeki.
9) Bahan Penolong

Tabel 4.5 daftar bahan penolong


NO Keterangan Jumlah
1 Garam Rp 1.500.000
2 ES batu Rp 96.000
Hasil Rp 1.596.000
Sumber: Penggilingan Daging Sumber Rezeki (data diolah)

4.2 Deskripsi Kegiatan

4.2.1 Kebijakan Akuntansi

1) Asumsi Dasar

Asumsi Dasar yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah dasar

akrual dan kelangsungan usaha. Laporan keuangan tidak disusun dengan dasar kas karena

informasi keuangan yang dihasilkan akan menjadi tidak relevan.

2) Pengukuran Laporan Keuangan

Dasar pengukuran unsur laporan keuangan adalah biaya historis. Mata uang penyajian

yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah.

3) Aset dan Liabilitas

Aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur sebesar biaya perolehannya. Biaya

perolehan aset dan liabilitas keuangan diukur pada harga transaksi (transaction price)

4) Persediaan

Persediaan diakui ketika diperoleh, sebesar biaya perolehannya.

5) Aset Tetap

Aset tetap dicatat jika aset tetap tersebut dimiliki secara hukum oleh entitas sebesar

biaya perolehannya. Entitas mengukur seluruh aset tetap, kecuali tanah, setelah pengakuan
awal pada biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap disusutkan

menggunakan metode garis lurus tanpa nilai residu.

Metode Garis Lurus

Tarif penyusutan tahun ke 1 = 100% / jumlah tahun= tarif penyusutan

Beban penyusutan tahun ke 1 = biaya perolehan x tarif penyusutan=beban penyusutan

Beban Penyusutan perbulan= 1/12 x beban penyusutan= beban penyusutan perbulan

6) Pendapatan dan Beban

a) Pendapatan diakui ketika terdapat hak atas pembayaran yang diterima atau yang masih

harus diterima baik pada masa sekarang atau masa depan.

b) Beban

Seluruh biaya pinjaman diakui sebagai beban dalamlaporan laba rugi pada periode

terjadinya.

4.2.2 Penyusunan Kode Akun

Tabel 4.6 Kode Akun

1 - 0 0 0 0 Aset
1 - 1 0 0 0 Aset Lancar
1 - 1 1 0 1 Kas
1 - 1 1 0 2 Perlengkapan Usaha
1 - 2 0 0 0 Aset Tetap
1 - 2 1 0 1 Mesin
1 - 2 1 0 2 Akumulasi Depresiasi Mesin
1 - 2 1 0 3 Peralatan Usaha
1 - 2 1 0 4 Akumulasi DepresiasiPeral.Usaha
1 - 2 1 0 5 Peralatan Kantor
Akumulasi
1 - 2 1 0 6 DepresiasiPeral.Kantor
1 - 2 1 0 7 Kendaraan
1 - 2 1 0 8 Akumulasi Depresiasi Kendaraan
1 - 2 1 0 9 Bangunan
1 - 2 1 1 0 Akumulasi Depresiasi Bangunan
1 - 2 1 1 1 Tanah
2 - 0 0 0 0 Liabilitas
2 - 1 0 0 0 Liabilitas Jangka Pendek
2 - 1 1 0 1 Hutang Usaha
3 - 0 0 0 0 Ekuitas
3 - 1 1 0 1 Modal Tn. Rahmat
3 - 1 1 0 2 Prive Tn. Rahmat
4 - 0 0 0 0 Pendapatan
4 - 1 1 0 1 Pendapatan Usaha
6 - 0 0 0 0 Beban
6 - 1 1 0 1 Beban Gaji
6 - 1 1 0 2 Beban Konsumsi
6 - 1 1 0 3 Beban Listrik
6 - 1 1 0 4 Beban Pemeliharaan Mesin
6 - 1 1 0 5 Beban PemeliharaanUsaha
6 - 1 1 0 6 Beban Administrasi Kantor
6 - 1 1 0 7 Beban Transportasi/BBM
6 - 1 1 0 8 Beban Depresiasi Peral.Usaha
6 - 1 1 0 9 Beban Depresiasi Peral.Kantor
6 - 1 1 1 0 Beban Depresiasi Kendaraan
6 - 1 1 1 1 Beban Depresiasi Bangunan
6 - 1 1 1 2 Beban Perlengkapan Usaha
6 - 1 1 1 3 Beban Perlengkapan Kantor
6 - 1 1 1 4 Beban Depresiasi Mesin
6 - 1 1 1 6 Beban Lain-lain
Sumber: Penggilingan Daging Sumber Rezeki(data diolah)

4.2.3 Transaksi

Berikut adalah transaksi bulan Februari yang terjadi pada Penggilingan

Daging Sumber Rezeki:

Feb/01/2020 Diterima kas sebesar Rp1.500.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/01/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari frozen food

paleteang sebesar Rp430.000


Feb/01/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Rumah

Makan Sahabat sebesar Rp180.000

Feb/01/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Bakso Solo

sebesar Rp220.000

Feb/01/2020 Membeli 7 balok es batu Rp. 84.000 dan bahan bakar transportasi

Rp10.000

Feb/02/2020 Diterima kas sebesar Rp1.350.000 atas jasa yang telah diberikan

Feb/02/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari warung

Enrekang sebesar Rp160.000

Feb/02/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Frozen

Food Paleteang sebesar Rp400.000

Feb/02/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Bakso Idola

sebesar Rp180.000.

Feb/02/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari warung

bakso idola sebesar Rp300.000

Feb/02/2020 Pengambilan uang untuk keperluan pribadi Rp1000.000

Feb/02/2020 Membeli 6 balok es batu Rp72.000

Feb/03/2020 Diterima kas sebesar Rp1.980.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/03/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari rumah

makan malimpung sebesar Rp200.000

Feb/03/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari warung

Enrekang sebesar Rp180.000


Feb/03/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Niar

Khicten sebesar Rp340.000

Feb/03/2020 membeli 8 balok es batu Rp96.000 dan bahan bakar transportasi

Rp10.000

Feb/04/2020 Diterima kas sebesar Rp1.600.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/04/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari rumah

makan Sahabat sebesar Rp180.000

Feb/04/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari bakso Idola

sebesar Rp200.000

Feb/04/2020 membeli 7 balok es batu Rp. 84.000

Feb/05/2020 Diterima kas sebesar Rp1.350.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/05/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari bakso Solo

sebesar Rp180.000

Feb/05/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Frozen

Food Paleteang sebesar Rp400.000

Feb/05/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari warung

enrekang sebesar Rp220.000

Feb/05/2020 Membayar beban Listrik Rp2.500.000 dan beban perawatan mesin

sebesar Rp1.500.000

Feb/05/2020 Membeli 8 balok es batu Rp96.000

Feb/06/2020 Diterima kas sebesar Rp1.300.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/06/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari warung

bakso idola sebesar Rp240.000


Feb/06/2020 menerima Pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Woyo

Woyo Frozen Rp300.000

Feb/062020 menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Warung

Malimpung sebesar Rp280.000

Feb/06/2020 Membeli 7 balok es batu Rp.84.000 dam biaya bahan bakar Rp10.000

Feb/07/2020 Diterima kas sebesar Rp1.650.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/07/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari frozen food

palateang sebesar Rp420.000

Feb/07/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari bakso Solo

sebesar Rp180.000

Feb/07/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Niar

khicten sebesar Rp300.000

Feb/07/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Rumah

Makan Sahabat sebesar Rp180.000

Feb/07/2020 Membeli 7 balok es batu Rp84.000

Feb/08/2020 Diterima kas sebesar Rp1.200.00 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/08/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari frozen food

Paleteang sebesar Rp380.000

Feb/08/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari warung

Enrekang sebesar Rp220.000

Feb/08/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari bakso Solo

sebesar Rp340.000

Feb/08/2020 Membeli 9 balok es batu Rp108.000


Feb/09/2020 Diterima kas sebesar Rp1.500.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/09/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari sebesar

Rp340.000

Feb/09/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Frozen food

Paleteang sebesar Rp400.000

Feb/09/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Woyo woyo

Frozen sebesar Rp360.000

Feb/09/2020 Membeli 8 balok es batu Rp96.000 dan biaya bahan bakar Rp10.000

Feb/10/2020 Diterima kas sebesar Rp1.520.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/10/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari niar khitcen

sebesar Rp220.000

Feb/10/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari warung

Enrekang sebesar Rp320.000

Feb/10/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Rumah

makan Sahabat sebesar Rp180.000

Feb/10/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Woyo woyo

Frozen sebesar Rp340.000

Feb/10/2020 Membayar angsuran mobil perbulan Rp2.500.000

Feb/10/2020 Membeli 9 balok es batu Rp108.000

Feb/11/2020 Diterima kas sebesar Rp1.020.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/11/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Rumah

makan enrekang sebesar Rp320.000


Feb/11//2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Frozen food

Paleteang Sebesar Rp420.000

Feb/11/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari warung

Malimpung sebesar Rp180.000

Feb/11/2020 Membeli 8 balok es batu Rp 96.000

Feb/12/2020 Diterima kas sebesar Rp1.320.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/12/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari bakso solo

sebesar Rp230.000

Feb/12/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Bakso Idola

sebesar Rp180.000

Feb/12/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Woyo woyo

Frozen Rp400.000

Feb/12/2020 Membeli 7 balok es batu Rp84.000 dan biaya bahan bakar Rp. 10.000

Feb/13/2020 Diterima kas sebesar Rp1.440.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/13/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari bakso idola

sebesar Rp240.000

Feb/13/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Niar

Khicten sebesar Rp330.000

Feb/13/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Rumah

makan Enrekang sebesar Rp180.000

Feb/13/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Bakso

Malimpung sebesar Rp200.000

Feb/13/2020 Membeli 8 balok es batu Rp96.000


Feb/14/2020 Diterima kas sebesar Rp1.520.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/14/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Rumah

Makan Sahabat sebesar Rp240.000

Feb/14/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Bakso Solo

sebesar Rp200.000

Feb/14/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Frozen

Food Paleteang sebesar Rp430.000

Feb/14/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Bakso

Malimpung sebesar Rp180.000

Feb/14/2020 Membeli 9 balok es batu Rp108.000

Feb/15/2020 Diterima kas sebesar Rp1.500.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb15/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Woyo

Woyo Frozen sebesar Rp300.000

Feb/15/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Frozen food

paleteang sebesar Rp320.000

Feb/15/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari warung

Enrekang Rp180.000

Feb/15/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Niar

Khicten sebesar Rp320.000

Feb/15/2020 Membeli 8 balok es batu Rp 96.000 dan Biaya bahan bakar untuk

Transporatsi sebesar Rp10.000

Feb/16/2020 Diterima kas sebesar Rp1.840.000 atas jasa yang telah diberikan.
Feb/16/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari bakso solo

sebesar Rp 280.000

Feb/16/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari bakso Idola

sebesar Rp. 180.000

Feb/16/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari warung

Enrekang Rp. 160.000

Feb/16/2020 Membeli 7 balok es batu Rp. 84.000

Feb/17/2020 Diterima kas sebesar Rp 1.110.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/17/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Frozen

Food Paleteang sebesar Rp400.000

Feb/17/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari warung

enrekang sebesar Rp220.000

Feb/17/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Bakso

Malimpung sebesar Rp320.000

Feb/17/2020 Membeli 8 balok es batu Rp96.000 dan biaya bahan bakar Rp10.000

Feb/18/2020 Diterima kas sebesar Rp1.560.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/18/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Rumah

Makan Sahabat sebesar Rp180.000

Feb/18/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Niar

Khicten sebesar Rp220.000

Feb/18/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Frozen

Food Paleteang sebesar Rp300.000


Feb/18/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Woyo woyo

Frozen sebesar Rp400.000

Feb/18/2020 Membeli 7 balok es batu Rp84.000 dan biaya bahan bakar tranpostasi

Rp10.000

Feb/19/2020 Diterima kas sebesar Rp1.240.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/19/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Bakso Solo

sebesar Rp320.000

Feb/19/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Bakso Idola

sebesar Rp280.000

Feb/19/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Rumah

Makan Sahabat sebesar Rp200.000

Feb/19/2020 Membeli 9 es batu Rp108.000

Feb/20/2020 Diterima kas sebesar Rp1.450.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/20/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari dari Bakso

idola sebesar Rp180.000

Fe/20/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari bakso

Malimpung sebesar Rp200.000

Feb/20/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari bakso solo

sebesar Rp280.000

Feb/20/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Niar

Khicten Rp400.000

Feb/20/2020 Membeli 8 balok es batu Rp96.000 dan bahan bakar trasnportasi

Rp10.000
Feb/21/2020 Diterima kas sebesar Rp1.680.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/21/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Frozen food

paleteang sebesar Rp 420.000

Feb/21/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Bakso

Malimpung Rp200.000

Feb/21/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Woyo

Woyo Frozen sebesar Rp340.000

Feb/21/2020 membeli 8 balok es batu Rp96.000

Feb/22/2020 Diterima kas sebesar Rp1.340.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/22/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari dari bakso

idola sebesar Rp420.000

Feb/22/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari rumah

makan enrekang Rp 360.000

Feb/22/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Warung

Malimpung sebesar Rp80.000

Feb/22/2020 Membeli 7 balok es batu Rp84.000 dan biaya bshan transportasi

sebesar Rp. 10.000

Feb/23/2020 Diterima kas sebesar Rp1.660.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/23/2020 Membayar beban pemeliharaan Usaha sebesar Rp1.000.000

Feb/23/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari frozen food

paleteang sebesar Rp230.000

Feb/23/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari niar khitcen

Rp450.000
Feb/23/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Frozen food

Paleteang sebesar Rp400.000

Feb/23/2020 Membeli perlengkapan Usaha sebesar Rp7.980.000 berupa (Gas Rp

4.500.000, Plastik Rp600.000 dan Plastik Kresek Rp 80.0000).

Feb/23/2020 membeli 8 balok es batu Rp96.000 dan biaya bahan bakar transportasi

Rp10.000

Feb/24/2020 Diterima kas sebesar Rp1.700.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/24/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari bakso idola

sebesar Rp180.000

Feb/24/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Warung

Enrekang sebesar Rp300.000

Feb/24/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Rumah

Makan Sahabat sebesar Rp260.000

Feb/24/2020 Membeli 7 balok es batu Sebesar Rp84.000

Feb/25/2020 Diterima kas sebesar Rp1.500.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/25/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Niar

Khicten Sebesar Rp400.000

Feb/25/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Woyo

Woyo Frozen sebesar Rp. 380.000

Feb/25/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari bakso

Malimpung sebesar Rp300.000

Feb/25/2020 Membeli 8 balok es batu Rp96.000 dan biaya bahan bakar

transportasi sebesar Rp10.000


Feb/26/2020 Diterima kas sebesar Rp1.390.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/26/2020 Membayar Gaji Karyawan sebesar Rp10.000.000

Feb/26/2020 Membayar Komsumsi karyawan sebesar Rp2.500.000

Feb/26/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Bakso Solo

sebesar Rp280.000

Feb/26/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Bakso Idola

sebesar Rp. 300.000

Feb/26/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Warung

Malimpung sebesar Rp 400.000

Feb/26/2020 Membeli 9 es batu Rp108.000

Feb/27/2020 Diterima kas sebesar Rp1.480.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/27/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari frozen food

Paleteang sebesar Rp 420.000

Feb/27/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Rumah

Makan Sahabat sebesar Rp200.00

Feb/27/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari bakso solo

sebesar Rp320.000

Feb/27/2020 Membeli 7 balok es batu Rp84.000 dan biaya bahan bakar Rp10.000

Feb/28/2020 Diterima kas sebesar Rp1.310.000 atas jasa yang telah diberikan.

Feb/28/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari rumah

makan enrekang sebesar Rp380.00

Feb/28/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari bakso Idola

sebesar Rp400.000
Feb/28/2020 Menerima pembayaran penggunaan jasa secara tunai dari Niar

khicten sebesar Rp300.000

Feb/28/2020 membeli 8 balok es batu Rp96.000

Feb/28/2020 Penyesuaian perlengkpan usaha sebesar Rp9.847.000

Feb/28/2020 Penyusutan mesin untuk bulan Februari sebesar Rp1.250.000

Feb/28/2020 Penyusutan Pelatan usaha untuk bulan Februari sebesar Rp240.625

Feb/28/2020 Pnyusutan Kendaraan untuk bulan Februari sebesar Rp2.791.000

Feb/28/2020 Penyusutan Bangunan untuk bulan Februari sebesar Rp2.500.000

4.2.4 Penyusunan Neraca Awal Perusahaan

1) Membuat File Baru

1. Setelah menu welcome to MYOB Accounting terbuka, klik Create a new company file

untuk membuat file baru di MYOB

Gambar 4.1 Prosedur Membuat File Baru

2. Akan tampil form new Company File Assistant Intrudiction, klik Nex
Gambar 4.2 Prosedur Membuat File Baru

Gambar 4.3 Prosedur Membuat File Baru

3. Isi Company Information/Informasi perusahaan yang berkaitan, perhatikan UEN Type

yaitu Business karna bergerak dibidang bisnis.

Gambar 4.4 Prosedur Membuat File Baru


4. Isi Accounting Information, Current Financial Year (tahun keuangan periode sekarang),

Last Month Of Financial Year ( bulan terakhir tahun keuangan), Conversion Month

(bulan konversi), untuk tahun keuangan periode sekarang berdasarkan data yang diambil

yaitu 2020, bulan terakhir/atau dibukukan perbulan atau pertahun, bulan konversi/bulan

transaksi yaitu bulan Februari.

Gambar 4.5 Prosedur Membuat File Baru

5. Konfirmasi periode yang telah dipilih, klik next

Gambar 4.6 Prosedur Membuat File Baru


6. Pilih yang ketiga untuk pembuatan akun sendiri, klik next

Gambar 4.7 Prosedur Membuat File Baru

7. Klik change untuk penyimpangan nama file yang akan digunakan atau memudahkan

untuk mengetahui penyimpangan file, klik next

Gambar 4.8 Prosedur Membuat File Baru

8. Pembuatan file baru sudah selesai. Klik Command Centre untuk masuk ke menu utama

MYOB Accounting V 18
Gambar 4.9 Prosedur Membuat File Baru

9. Tampilan command centre MYOB accounting V 18 seperti berikut

Gambar 4.10 Prosedur Membuat File Baru

2) Menyusun Daftar Akun

1. Membuat daftar akun dari menu utama, pilih dan klik menu lists, kemudian pilih

accounts
Gambar 4.11 Prosedur Menyusun Daftar Akun

2. Ada beberapa akun yang diedit untuk menggantikan akun yang bersangkutan. Apabila

membutuhkan akun tambahan maka Klik new, kemudian pilih tipe header account atau

detail account yang dibuat. Ketikkan nomor akun dan nama akun.

Gambar 4.12 Prosedur Menyusun Daftar Akun

3. Akun dapat dapat di hapus apabila tidk diperlukan, klik akun yang ingin di hapus, klik

edit pada menu di atas, lalu pilih Delete Account.


Gambar 4.13 Prosedur Menyusun Daftar Akun

3) Menetukan Linked Account

1. Untuk membuat jurnal otomatis transaksi pembelian, penjualan, penerimaan kas,

pembayaran kas, jurnal penutup akhir periode dan jurnal otomatis lainnya. Dari menu

setup – pilih Linked Account.

Gambar 4.14 Prosedur Menentukan Linked Account

2. Accounts & Banking Linked Accounts, Bank Account for Undeposited Fund pilih akun

Kas. Akun ini untuk menampung sementara penerimaan dan pembayaran yang dibayar

secara cash

Gambar 4.15 Prosedur Menentukan Linked Account

3. Sales Linked Accounts, Asset Account for Tracking Receivable pilih akun Piutang Usaha,

untuk Bank Account for Costumer Receipts pilih akun Kas.


Gambar 4.16 Prosedur Menentukan Linked Account

4. Purchase Linked Accounts, Liability Account for Tracking Payables pilih akun Hutang

Usaha, untuk Bank Account for Paying Bills pilih akun Kas

Gambar 4.17 Prosedur Menentukan Linked Account


4) Membuata Data Costumer (Pelanggan)

1. Pilih card file, card List kemudian New, akan terlihat profile pengisian untuk daftar

pelanggan. Kemudian isi profile sesuai dengan informasi perusahaan, Setelah itu pilih ok.

Gambar 4.18 Prosedur Membuat Data Costumer/Pelanggan


5) Membuata Data Supplier (Pemasok)

1. Pilih card file, card List kemudian New, akan terlihat profile pengisian untuk daftar

pemasok. Kemudian isi profile sesuai dengan informasi perusahaan, Setelah itu pilih ok

.
Gambar 4.19 membuat data supplier

6) Membuat Daftar Items (Barang)

1. Menu utama: List kemudian item

Gambar 4.20 Prosedur Membuat Daftar Item/Barang

Pilih New
Gambar 4.21 Prosedur Membuat Daftar Item/Barang

7) Memasukkan Neraca Saldo Awal

1. Menu SetUp, pilih balance kemudian klik Account Opening Balance.

Kemudian mengisi saldo awal sesuai dengan jumlah informasi yang telah didapatkan

Gambar 4.22 Prosedur Menginput Neraca Saldo Awal

2. Untuk akun kontra diisikan dengan nilai minus, akun kontra adalah akun yang yang

seharusnya mengikuti saldo normal akun. Setelah semua diisi pastikan Amount left to be

allocated bersaldo Nol.


Gambar 4.23 Prosedur Menginput Neraca Saldo Awal

Gambar 4.24 Prosedur Menginput Neraca Saldo Awal

7) Mencetak Neraca Awal

1. Setelah mengisi saldo awal laporan Posisi keuangan periode 31 Januari 2020 kita dapat

melihat semua Laporan keuangan yang dibutuhkan klik Report, pilih Account
Gambar 4.25 Prosedur Mencetak Neraca Awal

2. Pilih balance sheet, standard balance sheet, kemudian klik tombol display

Gambar 4.26 Prosedur Mencetak Neraca Awal

3. Pilih periode Januari (31/01/2020) sebagai Neraca Awal, kemudian klik Display

Gambar 4.27 Prosedur Mencetak Neraca Awal


Tabel 4.35 Neraca Awal

NAMA PERUSAHAAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31-Jan-20

ASET
Kas Rp 14.912.000
Perlengkapan Rp 2.579.000
Bahan Penolong Rp 1.596.000
Peralatan Usaha Rp 18.810.000
Mesin Usaha Rp 120.000.000
Kendaraan Rp 268.000.000
Bangunan Rp 200.000.000
Tanah Rp 150.000.000
Akm Penyusutan Bangunan Rp (60.833.333)
Akm. Penyusutan Kendaraan Rp (173.791.667)
Akm. Penyusutan Peralatan usaha Rp (14.875.625)

Akm Penyusutan Mesin Usaha Rp (91.250.000)

JUMLAH ASET Rp 435.146.375

LIABILITAS
Utang usaha Rp 8.865.000
Utang Listrik Rp 2.500.000
EKUITAS
Modal Rp 423.781.375
JUMLAH LIABILITAS DAN Rp 435.146.375
EKUITAS
Sumber : Data diolah, 2020
4.2.2 Menginput Transaksi

1. Transaksi penerimaan kas/penjualan tunai atas jasa yang telah dibeikan.

Buka command centre Banking klik receive money (penerimaan kas) hilangkan

tanda ceklis pada Tax Inclusive, pilih payor-penjualan tunai, Amount

Received/jumlah penerimaan kas, Acc/akun yang bersangkutan (pendapatan usaha)

karna transaksi berkaitan dengan pendapatan usaha atas jasa yang diberikan,untuk

Tax pilih N-perhatikan Out of Balance bernilai Rp 0,00, klik record

Gambar 4.28 Prosedur Menginput Transaksi Penerimaan Kas/Penualan Tunai

2. Transaksi pengambilan kas perusahaan untuk keperluan pribadi, command centre,

bangking, pilih spend money.


Gambar 4.29 Prosedur Menginput Transaksi Pengambilan Kas

3. Transaksi Pembayaran Beban, Command Centre, kemudian Banking, Spend

Money/Pengeluaran kas

Gambar 4.30 Prosedur Menginput Transaksi Pembayaran Beban

4.2.3 Penyusunan Laporan keuangan

Akhir dari siklus akuntansi adalah menghasilkan laporan keuangan,


Laporan keuangan terdiri dari; Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba/Rugi,
Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus kas dan Catatan atas Laporan
Keungan. Berdasarkan ED IAI SAK EMKM untuk UMKM sendiri.

1) Laporan Posisi Keuangan


Gambar 4.31 Laporan posisi keuangan
PENGGILINGAN DAGING SUMBER REZEKI
LAPORAN POSISI KEUANGAN
29-Feb-20
ASET
Kas Rp 53.408.000
Perlengkapan Rp 7.020.000
Bahan Penolong Rp 7.667.000
Kendaraan Rp 268.000.000
Tanah Rp 150.000.000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan Rp (176.583.334)
Peralatan usaha Rp 18.810.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan Rp (15.116.250)
Mesin usaha Rp 120.000.000
Akumulasi Penyusutan Mesin Usaha Rp (92.500.000)
Bangunan Rp 200.000.000
Akumulasi Penyusutan Bangunan Rp (61.666.666)
JUMLAH ASET Rp 479.038.750

LIABILITAS
Utang Dagang Rp 8.865.000

EKUITAS
Modal Tn. Rahmat Rp 470.173.750

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS Rp 479.038.750

Sumber: Data diolah Tahun 2020

2) Laporan Laba Rugi

Gambar 4.32 Laba Rugi


PENGGILINGAN DAGING SUMBER REZEKI
LAPORAN LABA/RUGI
29-Feb-20
Pendapatan:
Pendapatan Rp 66.750.000
Beban Usaha:
Biaya bahan bakar Rp 130.000
Beban Konsumsi karyawan Rp 2.500.000
Beban Gaji Karyawan Rp 10.000.000
Beban Pemeliharan usaha Rp 1.000.000
Beban pemeliharaan Mesin Rp 1.500.000
Beban Listrik Rp 2.500.000
Beban Perlengkapan Rp 2.245.000
Beban Bahan Penolong Rp 7.667.000
Beban Peny Kendaraan Rp 2.791.667
Beban Peny Peralatan Rp 240.625
Beban Peny Mesin Rp 1.250.000
Beban Peny Bangunan Rp 833.333
Total Beban Rp 32.657.625
Laba Bersih Rp 34.092.375
Sumber: Data diolah Tahun 2020

1) Catatan Atas Laporan Keuangan

1. Umum

Usaha ini didirikan di Pinrang Usaha ini bergerak dibidang Jasa Penggilingan Daging.

Usaha ini memenuhi kriteria sebagai entitas mikro, kecil dan menengah sesuai dengan

ED SAK EMKM 2016, Usaha beralamatkan di Jl Andi Makkulau Poros Pinrang Sidrap.

2. Kebijakan Akuntansi

a) Asumsi Dasar

Asumsi Dasar yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah dasar

akrual dan kelangsungan usaha. Laporan keuangan tidak disusun dengan dasar kas

karena informasi keuangan yang dihasilkan akan menjadi tidak relevan.

b) Pengukuran Laporan Keuangan


Dasar pengukuran unsur laporan keuangan adalah biaya historis. Mata uang penyajian

yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah.

c) Aset dan Liabilitas

Aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur sebesar biaya perolehannya. Biaya

perolehan aset dan liabilitas keuangan diukur pada harga transaksi (transaction price)

d) Persediaan

Persediaan diakui ketika diperoleh, sebesar biaya perolehannya.

e) Aset Tetap

Aset tetap dicatat jika aset tetap tersebut dimiliki secara hukum oleh entitas sebesar

biaya perolehannya. Entitas mengukur seluruh aset tetap, kecuali tanah dan bangunan,

setelah pengakuan awal pada biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi

penyusutan. Aset tetap disusutkan menggunakan metode garis lurus tanpa nilai residu

sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku di Indonesia.

f) Pendapatan dan Beban

Pendapatan diakui ketika terdapat hak atas pembayaran yang diterima atau yang

masih harus diterima dan Beban diakui saat terjadi.

Feb 2020

3. KAS Rp 53.408.000

4. UTANG USAHA Rp 8.865.000

5. PENDAPATAN Rp 66.750.000

6. BEBAN Rp 32.657.625
4. KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

Laporan keuangan yang disusun berdasarkan SAK EMKM merupakan laporan

keuangan pertama Penggilingan Daging Sumber Rezeki. Laporan keuangan tersebut dibuat

menggunakan aplikasi MYOB Accounting V 18 agar dapat mengefisenkan waktu dalam

Menyusun dan lebih mudah diterapkan di perusahaan. Laporan keuangan yang disusun

terdiri atas laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan catatan atas

laporan keuangan. Berdasarkan hasil penyusun laporan keuangan dengan menggunakan

manual dan MYOB accounting v 18 dan manual memperoleh hasil yang sama per bulan

untuk periode 1 Februari 2020, diketahui bahwa untuk periode per 29 Februari 2020 Kas

Rp53.408.000, Utang Usaha Rp8.865.000, Pendapatan Rp. 66.750.000 dan Beban

Rp32.627.625, sehingga laba bersih sebelum pajak pada Penggilingan Daging Sumber

Rezeki Februari 2020 Rp34.092.375.

b. Saran

Disarankan kepada Penggilingan Daging Sumber Rezeki untuk melanjutkan

penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM dan memakai aplikasi MYOB

Accounting v 18 agar dapat dengan mudah menyusun laporan keuangan dan mampu

mengetahui laba bersih usahanya.

Anda mungkin juga menyukai