Anda di halaman 1dari 5

Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan

SAK EMKM di Expert Farm


Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli
Madya pada Program Studi D3 Akuntansi

Oleh :
Faisal Fajar
200210067

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA AKUNTANSI


PROGRAM VOKASI
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KESATUAN
BOGOR
2023
Bab I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi ini perkembangan dunia usaha yang semakin pesat

mengakibatkan persaingan usaha semakin meningkat. Perusahaan saling

menggunakan strategi dalam menarik konsumen. Persaingan tersebut tidak

hanya di bidang manufaktur atau industri tetapi juga di bidang peternakan. Salah

satu dari sekian banyak bidang UMKM bisnis di Indonesia.

Menurut UU No. 20/2008, isi dari UU tersebut UMKM dijabarkan sebagai:

“perusahaan kecil yang dimiliki dan dikelola oleh seseorang atau dimiliki oleh

sekelompok kecil orang dengan jumlah kekayaan dan pendapatan tertentu”

Terdapat kriteria kekayaan dan pendapatan di UU tersebut. Usaha kita termasuk

ke dalam Usaha Mikro.

Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan /atau

badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana

diatur dalam Undang-Undang ini, yaitu dengan jumlah aset maksimal Rp.

50.000.000, – (Lima Puluh Juta Rupiah) dan jumlah omzet maksimal Rp.

300.000.000, – (Tiga Ratus Juta Rupiah).

Setiap perusahaan dalam mengelola bisnis ataupun usaha tentu tidak

lepas dari pencatatan transaksi keuangan, karena hal ini penting bagi pelaku

usaha untuk memanage laporan keuangan perusahaan dengan baik. Laporan

keuangan adalah laporan yang menunjukan kinerja keuangan perusahaan

selama periode waktu tertentu dari posisi asset, kewajiban, modal perusahaan

pada titik tertentu.


Menurut Hutarauk (2017 : 10) tujuan laporan keuangan adalah

menyediakann informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta

perubahan posisi keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar

pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang

disussun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan Bersama Sebagian besar

pengguna.

Manfaat dari penyusunan Laporan Keuangan adalah untuk menganalisis

kinerja keuangan sebuah perusahaan sehingga dapat memberikan informasi

tentang kondisi keuangan sebenarnya untuk dijadikan dasar dalam membuat

keputusan ekonomi perusahaan itu sendiri. Didalam laporan keuangan terdapat

data dan informasi keuangan usaha yang berguna untuk mengetahui kondisi

perusahaan, mencegah kondisi keuangan semakin memburuk, menentukan

sumber masalah keuangan, penyebab, dan solusinya, mengatur arus kas usaha,

mengontrol pengeluaran agar tidak boros dan tepat sasaran, mengalokasikan

dan menginvestasikan uang masuk dengan cermat, menentukan skala prioritas

dan potensi usaha yang akan dikembangkan, menyusun strategi bisnis dan

pengambilan keputusan (Khusnaini, 2018).

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan Standar Akuntansi

Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM) yang berlaku efektif sejak

1 Januari 2018 untuk membantu UMKM Indonesia agar menjadi lebih efisien,

transparan, dan akuntabel. Dengan penerapan SAK EMKM ini diharapkan dapat

membantu pengusaha UMKM dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan

yang mulanya berdasar kas menjadi pelaporan keuangan dengan berdasarkan

akrual.

Usaha peternakan domba dan kambing di expert farm juga membutuhkan

laporan keuangan yang baik. Karena pencatatan ditulis secara manual dan tidak

terdata secara akurat, Untuk mengembangkan usahanya juga tentu


membutuhkan modal yang lebih banyak. Sehingga dengan adanya penerapan

laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM, kegiatan usaha peternakan domba

dan kambing di expert farm ini bisa lebih mudah mengendalikan kinerja

keuangan dan bisa mengajukan pembiayaan di industri perbankan. Banyak

pengusaha peternakan di Indonesia yang tidak menerapkan penyusunan

laporan keuangan yang baik dalam bisnis usaha dagang mereka. Sehingga,

pengembangan bisnis usaha peternakan domba dan kambing belum bisa

dilakukan secara maksimal.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dan menuangkannya dalam Tugas Akhir dengan judul “penyusunan

laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM di Expert Farm”

1.2 Identifikasi Masalah

Penulis mengidentifikasi masalah dengan pengamatan dilapangan, dapat

disimpulkan kesulitan yang dihadapi oleh peternakan expert farm, diperoleh

beberapa masalah sebagai berikut :

1. Pencatatan dan penerapan akuntansi tidak tercatat dengan baik, missalnya

untuk pembelian hewan ternak, pakan konsentrat, ampas tahu dan lain-lain

2. Sistem perhitungan yang lemah dan tidak terkontrol dengan baik

3. Penyusunan laporan keuangan tidak tercatat

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun tujuan dari penyusunan tugas akhir ini pada peternakan expert

farm adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui bagaimana pencatatan dan penerapan laporan kuangan di

expert farm

2. Mengetahui sistem perhitungan laporan di expert farm


3. Mengetahui penyusunan laporan keuangan di expert farm

Anda mungkin juga menyukai