Anda di halaman 1dari 11

e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha

Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

PENERAPAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA USAHA


KECIL MENENGAH BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH PADA PT. MAMA JAYA

1
Ketut Ari Warsadi
1
Nyoman Trisna Herawati, 2I Putu Julianto

Jurusan Akuntansi Program S1


Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail : { ari24warsadi@gmail.com, aris_herawati@yahoo.com,


putujulianto@undiksha.ac.id }@undiksha.ac.id

Abstrak

Laporan keuangan berfungsi sebagai alat untuk menganalisis kinerja keuangan yang
dapat memberikan informasi tentang posisi keuangan dan kinerja perusahaan, sehingga
dapat dijadikan sebagai dasar membuat keputusan-keputusan ekonomi. Penelitian ini
ditujukan kepada UKM yang belum memiliki laporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk merancang sistem akuntansi sederhana yang dapat membantu dan
memudahkan para pemilik UKM dalam membuat laporan keuangan berbasis SAK
EMKM. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian dilakukan
untuk mengidentifikasi aktivitas-aktivitas keuangan serta menyusun laporan keuangan
berdasarkan SAK EMKM. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan obyek penelitian
sebuah UKM yang belum menerapkan penyusunan laporan keuangan berbasis SAK
EMKM. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi.
Penelitian ini menunjukkan bahwa UKM menyusun laporan keuangan masih sangat
sederhana dan manual dikarenakan UKM hanya mencatat pemasukan dan pengeluaran
guna mendapatkan informasi laba saja. Hasil penyusunan laporan keuangan
berdasarkan SAK EMKM berupa neraca dengan total aktiva dan pasivanya sebesar
Rp.2.190.100.446, laporan laba rugi sebesar Rp. 81.537.814, dan catatan atas laporan
keuangan.

Kata kunci : Laporan Keuangan, UKM, SAK EMKM

Abstract

The financial statement functions as a tool for analyzing financial performance that
provides information about the financial position and performance of the company, so it
can be the basis for making economic decisions. This study was aimed at small-medium
enterprise that did not have any financial statement. The purpose of this study was to
design a simple accounting system that could help and facilitate the owners of small-
medium enterprise in making financial statement based on financial accounting standard
with micro, small, and medium entity. The research method used was qualitative method.
The research was conducted to identify financial activities and prepare financial
statement based on financial accounting standard with micro, small, and medium entity.
This study was a case study in which the research object was a small-medium enterprise
that has not yet applied the preparation of financial statement based on financial
accounting standard with micro, small, medium entity. Data collection was done by
interview and documentation. This study showed that the small-medium enterprise
prepared financial statement very simply and manually because it only recorded income
and expenditure in order to obtain profit information only. The results of the preparation of
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

financial statement based on financial accounting standard with micro, small, and medium
entity was in a form of balance sheet with total assets and liabilities of Rp.2.190.100.446,
income statement of Rp. 81,537,814, and note to the financial statement.

Keywords: Financial Statement, small-medium enterprise, financial accounting standard


with micro, small, and medium entity

PENDAHULUAN kecil, dan menengah sebagaimana diatur


Salah satu cara untuk meningkatan dalam peraturan perundang-undangan
kesejahteraan masyarakat adalah dengan yang berlaku di Indonesia. Adapun
melakukan wirausaha, karena dengan kriterianya yaitu :
wirausaha akan membuat masyarakat (1) Kriteria Usaha Mikro adalah sebagai
menjadi mandiri dan dengan wirausaha berikut:
akan membuka peluang untuk dirinya a. Memiliki kekayaan bersih paling
sendiri dan menarik keuntungan dari banyak Rp50.000.000,00 (lima
peluang yang diciptakan tersebut. Karena puluh juta rupiah) tidak termasuk
hakikat setiap usaha didirikan yaitu untuk tanah dan bangunan tempat usaha;
mencapai tujuan tertentu, dimana tujuan atau memiliki hasil penjualan
masing-masing usaha secara umum dapat tahunan paling banyak
dikatakan sama, hanya prioritasnya yang Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta
berbeda. rupiah).
Semakin kompleks suatu kegiatan (2) Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai
operasional perusahaan maka penyusunan berikut:
laporan keuangan semakin penting untuk a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari
diterapkan. Hasil dari penyusunan laporan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta
keuangan semakin tersebut adalah berupa rupiah) sampai dengan paling
informasi yang dapat digunakan untuk banyak Rp500.000.000,00 (lima
menunjukkan kondisi keuangan ratus juta rupiah) tidak termasuk
perusahaan (Suhairi, 2004). tanah dan bangunan tempat usaha;
atau memiliki hasil penjualan
Dalam menyusun laporan keuangan tahunan lebih dari
yang sesuai standar terlebih dahulu harus Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta
ada pembenahan sistem dari dalam rupiah) sampai dengan paling
perusahaan itu sendiri, karena sistem yang banyak Rp2.500.000.000,00 (dua
bagus akan memudahkan dalam milyar lima ratus juta rupiah).
penerapan dan kenyataanya. Ikatan (3) Kriteria Usaha Menengah adalah
Akuntansi Indonesia telah mengesahkan sebagai berikut:
Exposure Draft Standar Akuntansi a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari
Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
Menengah (“Exposure Draft SAK EMKM”) rupiah) sampai dengan paling
dalam rapatnya pada tanggal 18 Mei 2016 banyak Rp10.000.000.000,00
dan berlaku efektif 1 Januari 2018. (sepuluh milyar rupiah) tidak
Exposure Draft SAK EMKM ini merupakan termasuk tanah dan bangunan
standar akuntansi keuangan yang jauh tempat usaha; atau memiliki hasil
lebih sederhana bila dibandingkan dengan penjualan tahunan lebih dari
SAK ETAP. Diterbitkannya SAK EMKM Rp2.500.000.000,00 (dua milyar
bertujuan untuk implementasikan pada lima ratus juta rupiah) sampai
entitas mikro, kecil, dan menengah (tanpa dengan paling banyak
akuntabilitas publik yang signifikan, Rp50.000.000.000,00 (lima puluh
sebagaimana didefinisikan dalam Standar milyar rupiah).
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa (4) Kriteria sebagaimana dimaksud pada
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP), yang ayat (1) huruf a, dan ayat (2) huruf a,
memenuhi definisi dan kriteria usaha mikro, serta ayat (3) huruf a, nilai nominalnya
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

dapat diubah sesuai dengan penelitian dari Ariantini (2014) dengan judul
perkembangan perekonomian yang Penerapan SAK ETAP dalam Penyusunan
diatur dengan Peraturan Presiden. Laporan Keuangan Pada Koperasi Simpan
UKM PT. Mama Jaya sudah lama Pinjam Lembing Sejahtera Mandiri. Hasil
menjalankan kegiantan operasionalnya, penelitian menujukkan bahwa koperasi
tetapi karena keterbatasan pemikiran belum sepenuhnya mengadopsi SAK
mengenai pengelolaan keuangan dan ETAP, dan penerapan SAK ETAP pada
sumber daya manusia yang kurang koperasi berimplikasi pada penurunan sisa
memadai dalam menyusunan laporan hasil usaha KSP Lembing Sejahtera
keuangan sehingga pemilik perusahaan Mandiri karena adanya biaya yang tidak
belum mengelola usahanya secara benar tercatat.
dan sesuai standar yang berlaku, dengan Informasi keuangan akan digunakan
demikian operasional perusahaan tidak oleh bank untuk mengintepretasikan
terkontrol dengan baik, dan didalam kemampuan UMKM dalam mengelola dana,
mengajukan suatu kredit kepada bank, dan memprediksi risiko kegagalan usaha
pemilik UKM diharuskan untuk membuat yang dijalankan karena ketidak-mampuan
laporan keuangan untuk mengetahui UMKM dalam mengelola dana. Saat ini
kondisi keuangan yang ada dalam UKM terjadi dilemma, yaitu disatu sisi pihak bank
tersebut. Informasi keuangan akan mendapat tugas untuk menyalurkan kredit
digunakan oleh bank untuk UMKM dalam jumlah besar yang sejauh ini
mengintepretasikan kemampuan UMKM tidak dapat dipenuhi secara optimal,
dalam mengelola dana, dan memprediksi sedangkan disisi lain banyak UMKM yang
risiko kegagalan usaha yang dijalankan terbentur pada permasalahan dalam
karena ketidak-mampuan UMKM dalam penyajian informasi akuntansi yang
mengelola dana. Saat ini terjadi dilemma, berkualitas yang memungkinkan bank
yaitu disatu sisi pihak bank mendapat tugas dapat mengevaluasi kemampu-labaan
untuk menyalurkan kredit UMKM dalam UMKM dengan baik.
jumlah besar yang sejauh ini tidak dapat
dipenuhi secara optimal, sedangkan disisi Seperti halnya dengan salah satu
lain banyak UMKM yang terbentur pada perusahaan agen gas LPG 3 kg yang ada
permasalahan dalam penyajian informasi di Singaraja yaitu PT. Mama Jaya yang
akuntansi yang berkualitas yang merupakan salah satu pemberi kontribusi
memungkinkan bank dapat mengevaluasi yang besar terhadap pendapatan nasional,
kemampu-labaan UMKM dengan baik. dimana dalam menjalankan usahanya
Definisi Laporan keuangan ialah catatan tanpa memperhatikan pencatatan
informasi keuangan suatau perusahaan keuangan dengan baik dan benar sesuai
pada periode akuntansi yang dengan standar yang sudah ditentukan,
menggambarkan kinerja perusahaan karena keterbatasan pemikiran mengenai
tersebut. Laporan keuangan berguna bagi pengelolaan keuangan dan sumber daya
bankir, kreditor, pemilik, dan pihak-pihak manusia yang kurang memadai dalam
yang berkepentingan dalam menganalisis menyusunan laporan keuangan sehingga
serta menginterpretasikan kinerja keuangan pemilik perusahaan belum mengelola
dan kondisi perusahaan (Ikatan Akuntansi usahanya secara benar dan sesuai standar
Indonesia, 2009). yang berlaku, dengan demikian operasional
perusahaan tidak terkontrol dengan baik.
Hasil penelitian dari Pratiwi (2014) Laporan keuangan tersebut diharapkan
dengan judul Analisis Penerapan SAK pemilik UKM dapat mengevaluasi usahanya
ETAP pada penyajian laporan keuangan serta dapat menggunakan informasi dalam
PT. Nichindo Manado Suisan. Hasil laporan keuangan tersebut sebagai dasar
penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnisnya.
belum menyajikan laporan perubahan Karena selama ini perusahaan PT. Mama
ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas Jaya bergerak dibidang penyaluran gas
laporan keuangan (CALK). Sedangkan hasil LPG 3 kg ini hanya mencatat tentang
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

pemasukan dan pengeluarannya saja serta menyusunkan laporan keuangan, dan data
sistem pencatatannya masih manual dan kualitatif yaitu data yang berupa uraian atau
sangat sederhana. Kerangka pemikiran keterangan dan tidak berbentuk angka,
yang penulis buat menunjukan langkah- meliputi gambaran umum perusahaan dan
langkah dalam melakukan penelitian. keterangan responden mengenai kondisi
Dimana penelitian yang penulis lakukan saat ini perusahaan. Sumber data yaitu
akan dimulai dengan mengetahui sejarah data Primer yang diperoleh dengan
dari perusahaan yang akan di teliti (UKM melakukan wawancara kepada informan,
PT. Mama Jaya), kemudian mengetahui dan data sekunder yang diperoleh melalui
bagaimana kondisi saat ini dari perusahaan orang lain. Metode pengumpulan data yang
yang diteliti, setelah itu baru mengetahui digunakan adalah wawancara dan
sejauhmana penerapan akuntansi yang dokumentasi.
telah dilakukan oleh pelaku UKM dengan
cara melakukan proses identifikasi aktivitas Hasil dan Pembahasan
– aktivas atau transaksi - transaksi Profil UKM
keuangan yang telah terjadi dalam UKM PT. Mama Jaya yang menjadi
perusahaan. Setelah mengetahui aktivitas – objek penelitian ini sudah berdiri sejak
aktivitas atau transaksi keuangan yang tahun 2009 oleh Ibu Aloysia Enna
terjadi maka peneliti dapat memulai untuk Kadarinah yang bergerak pada bidang
melakukan penyusunan laporan keuangan perdagangan penjualan atau penyaluran
yang sesuai dengan Standar Akuntansi bahan bakar minyak (minyak tanah) yang
Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan diberi nama UD. Mama Jaya. Namun
Menengah. Rumusan masalah yang seiring berjalannya waktu, karena adanya
berkaitan dengan penelitian ini adalah : peraturan mengkonversi minyak tanah
Bagaimanakah penyusunan laporan menjadi gas pada tahun 2012 yang
keuangan pada UKM PT. Mama Jaya kemudian namanya berubah menjadi PT.
sesuai dengan Standar Akuntansi Mama Jaya.
Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Struktur Organisasi
Menengah ? Struktur organisasi di suatu usaha sangat
diperlukan untuk mencapai tujuan usaha
METODE dan kelancaran menjalankan usaha, maka
Dalam melakukan penelitian, diperlukanlah suatu struktur organisasi.
penulis menggunakan pendekatan UKM PT. Mama Jaya. Struktur organisasi
penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian UKM PT. Mama Jaya sangat sederhana
kualitatif yang dilakukan bermaksud untuk karena dikelola sendiri oleh Bapak Moch
memahami fenomena tentang apa yang Nazief irzansyah dan dibantu oleh
dialami oleh subjek penelitian misalnya beberapa karyawan.
sejarah, kondisi perusahaan, serta Kegiatan operasi dari UKM PT. Mama
identifikasi aktivitas – aktivitas Jaya adalah penyaluran atau penjualan gas
keuangannya dengan cara deskripsi dalam LPG 3 kg serta perlengkapan kompor gas
bentuk kata-kata, dan bahasa, pada suatu lainnya seperti selang regulator dan tabung.
konteks yang alamiah. Penelitian ini PT. Mama Jaya juga mulai menyediakan
dilakukan pada PT. Mama Jaya salah satu atau menjual bright gas.
agen gas LPG 3 kg. yang beralamat di Pemasaran yang dilakukan oleh PT.
Jalan Gajah Mada No.119 Banjar Bali, Mama Jaya yaitu dilakukan disatu tempat
Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, yakni di gudang PT. Mama Jaya Dimana
Bali, Singaraja. HET atau harga eceran tertingginya yaitu
Jenis data yaitu data kuantitatif yaitu Rp. 14.500/tabung.
seluruh informasi yang dikumpulkan dari Penyusunan Laporan Keuangan PT.
lapangan yang dapat dinyatakan dalam Mama Jaya
bentuk angka – angka. Dalam penelitian ini, 1. Menentukan Periode Fiskal
data tersebut berupa data bukti transaksi Periode fiskal yang digunakan
yang nantinya akan digunakan untuk adalah periode satu tahunan dimulai bulan
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

1 Desember 2017 sampai dengan 31 tentang keadaan keuangan UKM PT. Mama
Desember 2017. Periode yang dipilih Jaya pada akhir periode. Dari data yang
disesuaikan dengan tanggal jatuh tempo diperoleh dibuat daftar nama akun sesuai
beban perusahaan untuk mempernudah dengan kegiatan transaksi keuangan yang
UKM PT. Mama Jaya memenuhi sering dilakukan oleh UKM tersebut. Pada
kewajibannya. tabel 4.1 dapat dilihat daftar transaksi dan
2. Membuat Neraca Awal akun yang terlibat.
Sebelum membuat neraca awal,
terlebih dahulu dilakukan identifikasi
Tabel 4.1. daftar transaksi dan akun yang terlibat.

JENIS TRANSAKSI DEBET KREDIT


Pembelian Gas tunai Pembelian Kas
Penjualan tunai Kas Penjualan
Penjualan kredit Piutang Penjualan
Pembayaran gaji Beban gaji Kas
Pembayaran telp,air, dan
listrik Beban telp, air, dan listrik Kas
Pembayaran utang bank Hutang bank Kas
Penyetoran tunai di bank Kas di bank Kas
Pinjaman dari bank Kas Utang Usaha
Dibeli peralatan Peralatan Kas
Dibeli perlengkapan Perlengkapan Kas
Akum. Penyusutan
Depresiasi peralatan Beban penyusutan peralatan peralatan
Pembayaran beban lain-lain Beban lain-lain Kas
Pembayaran pemeliharaan
mobil Beban pemeliharaan mobil Kas
Pembayaran jasa sampah Beban sampah Kas
Pembelian minyak mobil Beban transportasi Kas
Pembayaran pajak Beban Pajak Kas
pembelian pulsa Beban pulsa Kas
Sumber : data diolah sendiri.

Jika ingin membuat neraca awal Buku besar disusun untuk


dengan periode fiskal baru maka harus mempermudah melihat transaksi secara
diinputkan secara manual saldo akhir dari rinci per akunnya.
periode fiskal sebelumnya. Penyusunan
neraca awal, data saldo awal beberapa 5.Menyusun laporan keuangan
item diperoleh dari hasil wawancara dengan
pihak PT. Mama Jaya. Laporan keuangan disusun
berdasarkan SAK EMKM dengan
3. Membuat jurnal menggunakan dasar akrual.

Proses penjurnalan dilakukan untuk (i) Membuat Neraca


menulisan semua transaksi yang terjadi.
Transaksi ini akan mempengaruhi dua atau Neraca menyajikan informasi
lebih akun yang ada. tentang asset, kewajiban, dan ekuitas yang
dimiliki oleh UKM ini pada periode
4. Memposting ke buku besar Desember 2017. Neraca dapat dilihat pada
tabel 4.2.
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

(ii) Menyusun laporan laba rugi selama periode tersebut. Laporan Laba rugi
Laporan laba rugi suatu periode dapat dilihat pada tabel 4.3.
menunjukkan kinerja keuangan perusahaan

Tabel 4.2. Neraca PT. Mama Jaya

AKTIVA PASIVA
Kewajiban
jangka
Aktiva Lancar pendek
Utang
Kas Rp 13.887.551 usaha Rp 28.287.000
Bank Rp 861.951.222 Utang Gaji Rp -
Piutang Rp 25.000.000
Pajak Rp (27.179.272)
Perlengkapan Rp 4.478.775
total aktiva lancar Rp 878.138.276

Kewajiban
Jangka
Aktiva Tetap Panjang
Mobil Rp 73.000.000 Utang bank Rp -
Akum. Penyusutan Mobil Rp (20.683.322)
Furniture Rp 17.300.000 Ekuitas
Modal
Akum. Penyusutan Furniture Rp (8.505.834) Pemilik Rp 50.000.000
Laba
Kendaraan roda empat Rp 1.785.450.918 ditahan Rp 2.030.275.632
Laba(rugi)
Akum. Penyusutan periode
kendaraan roda empat Rp (1.088.761.192) berjalan Rp 81.537.814
Sepeda motor Rp 15.000.000
Akum. Penyusutan sepeda
motor Rp (12.125.000)
Peralatan kantor Rp 11.300.000
Akum. Penyusutan peralatan
kantor Rp (9.887.500)
Tabung gas Rp 670.572.000
Akum. Penyusutan tabung
gas Rp (329.697.900)
Bangunan Rp 300.000.000
Akum. Penyusutan
bangunan Rp (91.000.000)
total aktiva tetap Rp 1.311.962.170
Total
Total Aktiva Rp 2.190.100.446 Pasiva Rp 2.190.100.446
Sumber : data dikelola sendiri
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

Tabel 4.3. Laporan laba rugi PT. Mama Jaya


Pendapatan
Penjualan Rp 833.798.650
Pendapatan transport fee Rp 82.467.985
Pendapatan bersih Rp 916.266.635

Harga Pokok Penjualan


Persediaan barang (awal) Rp -
Pembelian Rp 706.327.200
Persediaan barang akhir Rp -
Harga Pokok Penjualan Rp (706.327.200)
Laba Kotor Rp 209.939.435

BEBAN
Beban Gaji Rp 23.977.000
Beban telpon Rp 98.000
Beban transportasi Rp 8.504.000
Beban air Rp 275.500
Beban Pulsa Rp 1.296.500
Beban pemeliharaan Rp 945.000
Beban sampah Rp 30.000
Beban LISTRIK Rp 1.000.000
Beban PAJAK Rp 4.545.500
Beban penyusutan aktiva tetap Rp 22.438.524
Beban perlengkapan Rp 235.725
Beban lain-lain Rp 49.086.500
Jumlah Beban Rp (112.432.249)
Pendapatan dan Beban lainnya
Pendapatan lain-lain Rp 11.209.900
Laba sebelum Pajak Rp 108.717.086
Pajak Rp (27.179.272)
Laba Setelah Pajak Rp 81.537.814
Sumber : Data dikelola sendiri

a. Suatu pernyataan bahwa laporan


(iii) Menyusun Catatan Atas Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan
Keuangan SAK EMKM
Catatan atas laporan keuangan memuat b. Ikhtisar kebijakan akuntansi
tentang : c. Informasi t
d. ambahan dan rincian akun tertentu Jenis informasi tambahan dan rincian
yang menjelaskan transaksi penting dan yang disajikan bergantung pada jenis
material sehingga bermanfaat bagi kegiatan usaha yang dilakukan oleh entitas.
pengguna untuk memahami laporan Catatan atas laporan keuangan disajikan
keuangan. secara sistematis sepanjang hal tersebut
praktis. Setiap akun dalam laporan
keuangan merujuk-silang ke informasi
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

terkait dalam catatan atas laporan keuangannya dibantu oleh staf bagian kasir
keuangan. dan admin.

Pembahasan UKM PT. Mama Jaya mengetahui


bahwa pencatatan keuangan suatu usaha
Sistem Pencatatan Keuangan yang itu sangat penting dilakukan, dengan
Digunakan di UKM PT. Mama Jaya melakukan pencatatan keuangan UKM
sendiri dapat mengetahui seberapa besar
PT. Mama Jaya merupakan jenis pemasukan dan pengeluaran biaya yang
usaha yang bergerak dibidang penyaluran dilakukan pada kegiatan di UKM tersebut,
gas LPG 3 kg, yang beralamat di Jalan sehingga pemilik UKM dapat mengetahui
Gajah Mada No. 119, Singaraja, Bali. bagaimana peningkatan kinerja dalam
Pengelolaan usaha ini dikelola oleh Bapak usaha. Namun dalam implementasinya
Moch. Irzansyah yang merupakan anak dari sistem informasi yang dilakukan masih
Ibu Enna Kadarinah selaku komisaris secara sederhana dan manual. Seperti
utama PT. Mama Jaya. Dimana dalam pada tabel 4.4.
pengelolaannya juga dibantu oleh beberapa
karyawan, termasuk dalam hal pencatatan

Tabel 4.4. Format Catatan Keuangan PT. Mama Jaya

TGL Keterangan Jumlah Saldo


02,12,2017 Saldo awal Rp 58.401
Pemasukan Rp 9.499.000 Rp 9.557.401
Pengeluaran Rp 2.020.000 Rp 7.537.401
Dst
Sumber: Buku besar PT. Mama Jaya

serta laba atau rugi yang diperoleh yang


Penerapan SAK EMKM pada UKM PT. dikenal dengan Laporan Laba Rugi (Income
Mama Jaya Dalam Pencatatan Statement).
Keuangan.
Penerapan pencatatan keuangan Setiap laporan tersebut
pada UKM yang sesuai dengan SAK EMKM menyediakan informasi yang berbeda
memberikan manfaat yang maksimal bagi antara yang satu dengan lainnya namun
pihak-pihak pemakai laporan keuangan. saling berkaitan karena mencerminkan
Manfaat yang dihasilkan dalam pencatatan aspek yang berbeda dari transaksi-
keuangan pada UKM yang dilaksanakan transaksi atau peristiwa-peristiwa lain yang
dengan benar dan berbasis SAK EMKM sama. Selama ini pelaku UKM PT. Mama
akan memberikan manfaat, yaitu : Jaya, memang belum pernah mendapat
1. Mengetahui posisi keuangan suatu pelatihan penyusunan Laporan laba rugi.
perusahaan pada kurun waktu tertentu Penyebab tidak diterapkannya pencatatan
melalui laporan historis yang secara keuangan yang berbasis SAK EMKM yaitu
sistematis memberikan informasi kurangnya pengetahuan pemilik dengan
menyeluruh mengenai aktiva, hutang serta adanya SAK EMKM. Penyebab tidak
modal yang dikenal dengan Neraca diterapkannya pencatatan akuntansi
(Balance Sheet). berbasis SAK EMKM adalah selain
2. Mengetahui posisi keuangan suatu kurangnya pemahaman tentang standar
perusahaan pada kurun waktu tertentu akuntansi juga tidak adanya pengendalian
melalui laporan historis yang secara sosial sebagai bentuk pengawasan
sistematis memberikan informasi terhadap pelaksanaan pencatatan
menyeluruh mengenai penghasilan, biaya keuangan untuk menerapkan pencatatan
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

sesuai dengan standar yang berlaku di pengeluaran dan pemasukan


umum, dan seharusnya UKM sudah serta perhitungan laba.
mengacu pada SAK EMKM. c. Tidak adanya sosialisasi yang
memperkenalkan adanya SAK
SIMPULAN DAN SARAN EMKM kepada para pemangku
Simpulan UKM, sehingga pemilik UKM
Berdasarkan penelitian yang telah ada yang tidak mengenal
dilakukan, maka dapat ditarik beberapa tentang adanya SAK EMKM
kesimpulan yang dapat menjawab agar pihak UKM bisa
permasalahan yang yang dibahas dalam menerapkan pada usahanya.
penelitian ini adalah : d. Selama ini pihak perbankan
telah ikut serta membantu para
1. Pemilik usaha PT. Mama Jaya pemilik UKM dalam pengajuan
memahami bahwa pencatatan kredit dengan cara membantu
keuangan dalam suatu usaha dalam penyusunan Laporan
sangat penting untuk dilakukan, Keuangan, dan Peraturan
selain untuk mengetahui bagaimana Pemerintah yang baru tentang
perkembangan usahanya juga untuk perpajakan yaitu PP No 46
mengetahui berapa laba yang Tahun 2013 tentang Pajak
dihasilkan. Tetapi pada Penghasilan atas usaha yang
penerapannya pencatatan diperoleh wajib pajak memiliki
keuangan yang dilakukan oleh UKM peredaran bruto tertentu, hal ini
masih sangat sederhana dan masih mempermudah UKM dan ini
menggunakan cara manual. menyebabkan penerapan SAK
Motivasi dan keinginan pemilik UKM EMKM lambat dan sulit untuk
untuk mengembangkan usahanya diterapkan.
dan untuk mengetahui laba dari 3. Pengimplementasian SAK EMKM
usahanya, sehingga pemilik UKM yaitu dengan memberikan
menggunakan format pencatatan pemahaman tentang pentingnya
keuangan seperti yang diterapkan SAK EMKM serta manfaat yang
oleh PT. Mama Jaya. diberikan dan untuk terciptanya
2. Penerapan pencatatan akuntansi pencatatan keuangan yang baik dan
pada UKM yang berbasis SAK sesuai dengan SAK EMKM, maka
EMKM belum terlaksana, karena perlu adanya pengawasan dari
SAK ini masih sangat baru dan pihak yang berwenang untuk
mulai efektif berlaku pada 1 Januari mengontrol dan mendampingi
2018, pencatatan keuangan yang terhadap implementasi pencatatan
dilakukan oleh pemilik UKM masih akuntansi yang berbasis SAK
jauh dari SAK EMKM. Hal ini EMKM.
membuktikan bahwa pencatatan
keuangan yang berbasis SAK Berdasarkan hal tersebut di atas,
EMKM belum terlaksana. penulis berusaha membantu UKM PT.
Berdasarkan hasil penelitian, Mama Jaya dalam merancang dan
penyebab tidak diterapkannya SAK menyajikan laporan keuangan berdasarkan
EMKM adalah : SAK EMKM pada teori yang ada dengan
a. Kurangnya pengetahuan pemilik menerapkan siklus akuntansi sehingga
PT. Mama Jaya tentang adanya dapat dihasilkan laporan keuangan yang
Standar akuntansi dalam baik, sesuai dan memadai dengan usaha
melakukan pencatatan PT. Mama Jaya.
keuangan yaitu SAK EMKM.
b. Pendapat pemilik UKM bahwa
kegiatan pencatatan dilakukan
hanya untuk mengetahui
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

Saran Hermon, P, Adhi dan Elisabet K. Penti.


Adapun saran yang dapat peneliti 2012. Pernyusunan Laporan
berikan terkait dengan penerapan SAK Keuangan untuk Usaha Kecil dan
EMKM yaitu : Menengah (Studi Kasus UKM di
1. Besarnya manfaat yang dapat Salatiga). Skripsi.Universitas Kristen
diperoleh dari pelaksanaan Satya Wacana. Fakultas Ekonomi
pencatatan akuntansi, maka dan Bisnis, Salatiga.
saran kepada para pemilik UKM
yang belum ataupun sudah Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar
melakukan pencatatan akuntansi Akuntansi Keuangan EntitasTanpa
disarankan untuk melakukan Akuntabilitas Publik, Per 1 Oktober.
pencatatan akuntansi yang Jakarta :Dewan Standar Akuntansi
sesuai dengan standar. Keuangan.
Bagaimana pun transaksi yang
terjadi dalam UKM tersebut, Ikatan Akuntan Indonesia. 2016. Standar
harusnya dicatat secara rutin Akuntansi Keuangan Entitas Mikro,
untuk memberikan informasi Kecil, dan Menengah,.Jakarta
yang akurat bagi perkembangan :Dewan Standar Akuntansi
UKM. Keuangan
2. Untuk dapat menerapkan SAK
EMKM perlu adanya sosialisasi Indrayani, Ayuk. 2013.Penerapan Standar
dari pihak terkait untuk Akuntansi Keuangan (SAK) dalam
memperkenalkan SAK EMKM Penyusunan Laporan Keuangan di
kepada para pemangku UKM PT. Komugi Bali. Skripsi. Jurusan
serta perlu adanya pengawasan Akuntansi Program S1. Universitas
dari suatu instansi untuk Pendidikan Ganesha.
mengontrol pencatatan
keuangan yang dilakukan. Hal Indrianto, Supomo. 2009. MetodelogI
ini akan dapat membantu pihak Penelitian untuk Akuntansi dan
UKM dalam peminjaman kredit Manajemen. BPFE. Yogyakarta.
serta pembayaran administrasi
perpajakan. Kiesno.2011. Definisi Laporan Keuangan
3. SAK EMKM merupakan standar .Jakarta
akuntansi yang ditetapkan oleh
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). LexyJ.Moleong. 2014. Metodologi
Aplikasi dan implikasi Penelitian Kualitatif. Bandung:
penyusunan laporan keuangan Remaja Rosdakarya .
berbasis SAK EMKM pada UKM
perlu ketegasan yang mengikat Lilya,Andriani.2014.Analisis Penerapan
yang dituangkan dalam Undang- Pencatatan Keuangan Berbasis
Undang yang mengatur Usaha SAK ETAP Pada UMKM (Sebuah
Kecil dan Menengah. StudiInterpretatif Pada Peggy Salon
). Skripsi Mahasiswa Jurusan
Akuntansi ProgramS1.Universitas
DAFTAR PUSTAKA Pendidikan Ganesha. Singaraja.
Abubakar Arif. 2004 Akuntansi Untuk Bisnis
Usaha Kecil dan Menengah.Jakarta: Ma’rifatul, Iim. 2012. Penerapan Akuntansi
Grasindo. Berdasarkan SAK ETAP UKM
Kampung Batik di Sidoarjo. Skripsi.
Fahmi.2012. Definisi Laporan Keuangan. STIE Perbanas, Surabaya.
Surabaya.
Nurul Zuriah. 2007. Metodologi Sosial dan
Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara.
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

SAK ETAP pada PT. Karunia


Putra, Hermon Adhy. 2012. Penyusunan Multiguna Abadi.
Laporan Keuangan untuk Usaha
Kecil dan Menengah (UKM) Siswono, Edi. 2013. Penerapan
Berbasis Standar Akuntansi Penyusunan Laporan Keuangan
Keuangan EntitasTanpa pada Usaha Kecil Menengah
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Berbasis Standar Akuntansi
Skripsi.Fakultas Ekonomika dan Keuangan EntitasTanpa
Bisnis, Universitas Kristen Satya Akuntabilitas Publik. Jurnal:
Wacana. Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Universitas Dian Nuswantoro
Pratiwi.2014. Analisis Penerapan SAK Semarang.
ETAP pada Penyajian Laporan
Keuangan PT. Nichindo Manado
Suisan. Sugiono.2009. Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif dan R&D. Bandung:
Reeve, M, James dan Carl S. Warren. Afabeta.
2008. Pengantar Akuntansi Adaptasi
Indonesia. Buku I. JAKARTA Suhairi. 2004. Personality, Accounting
:Salemba Empat. Knowledge, Accounting Information
Usage and Performance A
Riduwan. 2008. Metode dan Teknik Research On Entrepreneurship Of
Menyusun Tesis. Bandung: Indonesia Medium Industries,
Alfabeta.. Disertasi. USM, Malaysia.

Rukmini, Ayu. 2015. Eksistensi Pencatatan --------------- 2006. Persepsi Akuntansi


Keuangan yang Berbasis SAK Terhadap Overload Standar
ETAP pada UMKM Endek dan Akuntansi Keuangan (SAK) Bagi
songket. Skripsi. Jurusan Akuntansi Usaha Kecil dan Menengah.
Program S1. Universitas pendidikan Makalah yang disampaikan pada
Ganesha. SNAIX Padang.

Saptantinah, Dewi. 2010. Perlunya Suryono.2011. Fungsi danPeran Usaha


Penerapan Sistem Akuntansi pada Kecil dan Menengah. Jakarta,
Usaha Kecil Menengah (Studi Salemba Empat.
Kasus Bengkel Aksesories dan
Variasi Goro Profesional di Jalan Umar, Husein. 2005. Metode Penelitian
Bayangkara, Solo). Jurnal Ekonomi Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.
dan Kewirausahaan, Fakultas Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Ekonomi Universitas Slamet Riyadi
Surakarta, Solo. Republik Indonesia. 2008. UU No. 20
Tahun 2008 tentang UMKM
Sinarwati Ni Kadek,dkk. 2014. Analisis
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Belum Diterapkannya Pencatatan
Keuangan Berbasis SAK ETAP di
UMKM (Studi Kasus UMKM di
Kabupaten Buleleng). Skripsi.
Penelitian Dosen Akuntansi program
S1.

Singal.2015. Evaluasi Penyusunan Laporan


Laba Rugi dan Neraca Berdasarkan

Anda mungkin juga menyukai