Anda di halaman 1dari 4

Review Jurnal

Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas


Mikro, Kecil dan Menengah (SAK-EMKM) (Study Kasus Di UMKM Bintang Malam Pekalongan)

Judul : Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Berdasarkan Standar Akuntansi


Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK-EMKM) (Study Kasus Di UMKM Bintang
Malam Pekalongan)

Author : Jilma Dewi Ayu Ningtyas, S.Pd, M.Si

Penerbit : Owner. Riset & Jurnal Akuntansi Volume 2 Nomor 1 Agustus 2017 hlm. 11-17

1. Latar Belakang Penelitian


UMKM merupakan salah satu penggerak perekonomian bangsa karena memegang
peranan penting dalam pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
Berdasarkan data statistik Kota maupun Kabupaten Pekalongan disebutkan bahwa UMKM
yang ada di Pekalongan telah menyerap 80% tenaga kerja yang berada di wilayah tersebut.
UMKM Bintang Malam adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam indistrusi
malam di Pekalongan, Jawa Tengah. Perusahaan ini menjadi salah satu produsen malam
untuk pembuatan batik yang mulai berkembang. Perusahaan ini hanya menggunakan nota
yang dibukukan sehingga mengalami kesulitan dalam membuat laporan keuangan, karena
informasi yang dihasilkan hanya berupa informasi penjualan dan penerimaan barang saja.

2. Tujuan Penelitian
1) Untuk membantu mempersiapkan dan mempermudah pemilik usaha dalam
membuat laporan keuangan berdasarkan SAK-EMKM
2) Dengan laporan keuangan diharapkan para pelaku UMKM dapat mengevaluasi
usahanya dan menggunakan informasi laporan keuangan sebagai dasar
pengambilan keputusan

3. Tinjauan Pustaka

 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 BAB I pasal 1 Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah adalah usaha ekonomi produktif milik orang perseorangan
dan/atau bahan usaha perorangan yang bukan merupakan anak perusahaan atau
Review Jurnal
Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Mikro, Kecil dan Menengah (SAK-EMKM) (Study Kasus Di UMKM Bintang Malam Pekalongan)

bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung
maupun tidak langsung dari usaha Menengah atau Usaha yang memenuhi kriteria
usaha kecil. (1) Kriteria usaha mikro adalah memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp
50.000.000,- atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 300.000.000,- (2)
Kriteria usaha kecil adalah memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000,- sampai
dengan paling banyak Rp 500.000.000,- atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari
Rp 300.000.000,- s.d paling banyak Rp 2.500.000.000,-. (3) Kriteria Usaha Menengah
adalah memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000,- s.d paling banyak Rp
10.000.000.000,- atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000 s.d
paling banyak Rp 50.000.000.000,-.

 Laporan Keuangan

Laporan Keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang menyediakan informasi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan
didalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan Keuangan terdiri dari lima macam,
yaitu Laporan Laba/Rugi, Neraca, Perubahan Modal, Arus Kas, serta Catatan Atas
Laporan Keuangan. (Isnawan:2012:60). Tujuan Laporan keuangan secara umum
menurut Irham (2012:24) : 1) Untuk memberikan informasi kepada pihak yang
membutuhkan tentang kondisi suatu perusahaan dari sudut angka-angka dalam satuan
moneter. 2) Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi pembuat keputusan bisnis
dan ekonomis oleh investor yang ada dan yang profesional, kreditur, manajemen,
pemerintah, dan pengguna lainnya. 3) Menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat
bagi sejumlah besar pemakai dalan pengambilan keputusan ekonomi. 4) Memberikan
informasi tenteng posisi keuangan, kinerja perubahan ekuitas, arus kas dan informasi
lainnya

 Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan SAK-EMKM

Menurut SAK EMKM (2016) Unsur-unsur dalam informasi posisi keuangan entitas terdiri
dari asset, liabilitas, dam ekuitas entitas pada tanggal tertentu, dan disajikam dalam
laporan keuangan. Informasi kinerja entitas terdiri dari informasi mengenai penghasilan
Review Jurnal
Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Mikro, Kecil dan Menengah (SAK-EMKM) (Study Kasus Di UMKM Bintang Malam Pekalongan)

dan beban selama periode pelaporan, dan disajikan dalam laporan laba rugi, yaitu
pendapatan dan beban. Dasar pengukuran unsur laporan keuangan dalam SAK EMK
adalah biaya historis.
Laporan Keuangan UMKM minimal terdiri dari : Laporan posisi keuangan pada akhir
periode, laporan laba rugi selama periode berjalan, dan catatan atas laporan keuangan
yang berisi tambahan dan rincian pos-pos tertentu yang relevan.

4. Metode Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di UMKM Bintang Malam menggunakan tahap analisis kualitatif
dengan teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sedangkan
untuk analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen
yaitu 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) penarikan kesimpulan dan verifikasi.

5. Hasil dan Pembahasan

 Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Bintang Malam

1. Tahap Pencatatan
Pada tahap ini peneliti melakukan pencatatan bukti-bukti transaksi di UMKM Bintang
Malam Pekalongan diawalai dengan membuat jurnal kemudian diposting ke buku
besar masing-masing akun.
2. Tahap Pengikhisaran
Dari jurnal dan buku besar maka peneliti menyusun neraca saldo sebelum
disesuaikan, setelah itu membuat jurnal penyesuaian untuk menyesuaikan dengan
keadaan yang sebenarnya lalu diposting ke buku besar kemudian dibuat kembali
neraca saldo setelah penyesuaian. Pada tahap ini peneliti menyusun kertas kerja
atau neraca lajur untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan UMKM
Bintang Malam Pekalongan
3. Tahap Pelaporan
Pada tahap ini peneliti menyusun laporan keuangan UMKM Bintang Malam berupa
laporan posisi keuangan laporan laba rugi menunjukkan laba bersih perusahaan
sebesar Rp 75.815.000,-m sebelum pajak, neraca dengan jumlah asset dan jumlah
Review Jurnal
Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Mikro, Kecil dan Menengah (SAK-EMKM) (Study Kasus Di UMKM Bintang Malam Pekalongan)

liabilitas & ekuitas sebesar Rp 869.585.400,-, dan catatan atas laporan keuangan
untuk periode yang berakhir pada 30 april 2017 sesuai dengan SAK UMKM.

6. Kesimpulan
Peneliti menyimpulkan bahwa laporan keuangan UMKM Bintang Malam yang disusun
peneliti berdasarkan SAK EMKM menyajikan Posisi keuangan yang disajikan dalam neraca
per 30 April 2017 menujukkan total asset perusahaan sebesar Rp 869,585,400 jumlah
liabilitas sebesar Rp108,987,500 dan modal sebesar Rp760,592,900 laba bersih
perusahaan yang menunjukkan kinerja perusahaan pada bulan April 2017 sebesar Rp
75,815,000. Catatan atas laporan keuangan yang menyajikan gambaran umum
perusahaan, pernyataan bahwa penyusunan laporan menggunakan SAK EMKM sebagai
dasar penyusunan yang digunakan, serta kebijakan akuntansi yang diterapkan dan
disajikan dalam laporan keuangan UMKM Bintang Malam .

7. Implikasi dan Kritikan Jurnal

 Penelitian ini sangat menarik karena menjelaskan penyajian penerapan penyusunan


laporan keuangan menurut SAK-EMKM dengan cukup baik sehingga dapat
mempermudah dan menjadi contoh bagi para pengusaha UMKM dalam menyusun
laporan keuangannya juga.

 Kritikan penelitian ini mengacu pada beberapa kesalahan penulisan yang kurang tepat,
abstrak yang hanya berbahasa inggris sehingga sebagian pembaca mungkin akan
merasa kesulitan dalam mengartikan dan memahaminya. Kemudian tidak terdapat
rumusan masalah dalam jurnal ini hanya tujuan dari penelitian yang dijelaskan di
bagian abstrak. Adapun yang dibahas hanyalah penyusunan laporan keuangan UMKM
Bintang Malam saja tanpa memberikan keterangan terperinci mengenai laporan
keuangannya karena sebagian besar tenaga kerja mungkin tidak begitu paham.

Anda mungkin juga menyukai