Sistem Pakar dalam Bisnis

Dalam dunia bisnis, sistem pemrosesan transaksi sudah dimiliki oleh perusahaan untuk mencatat
banyak transaksi setiap hari. Data ini akan diolah lebih jauh oleh sistem informasi manajemen
dan akan digunakan oleh sistem pendukung keputusan untuk memberi saran kepada tim
manajemen. Semakin lama sistem dapat memberikan pola tertentu, sehingga dapat dibuat
rumusan atau rule. Itulah sebabnya sistem pakar selalu memerlukan sistem informasi di
bawahnya. Namun bila sistem pakar dikembangkan oleh pihak ketiga, maka biasanya data
berasal dari pihak eksternal.

Dalam dunia bisnis, sistem pakar dapat diterapkan pada beberapa bidang yang sering kali sulit
diputuskan oleh seorang pemula, karena melibatkan banyak faktor.

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pakar

Kelebihan Sistem Pakar

a. Mampu menggantikan manusia dalam membuat keputusan.

b. Mampu belajar, sehingga keputusan yang diambil akan semakin baik.
c. Memiliki basis data yang semakin banyak dan semakin lengkap, tanpa ada kekhawatiran
untuk berhenti sewaktu-waktu, seperti manusia yang harus pensiun pada saatnya.

Kelemahan Sistem Pakar

a. Sulit untuk membangun basis data yang berisi kepandaian seseorang.

b. Memerlukan waktu lama untuk membangunnya, karena tidak hanya kepandaian seseorang
saja yang digabung dalam satu basis data pengetahuan, tetapi semakin banyak pakar semakin
baik.
c. Mudah disalin, termasuk oleh orang atau pihak yang tidak berhak.