Nama : Rangga Setyawan

Kelas : XII MIPA 1

No. Absen : 28

Frekuensi gen yang ada dalam suatu populasi, pada umumnya mengikuti hukum Hardy-Weinberg.
Secara matematis hukum Hardy-Weinberg dirumuskan sebagai berikut.

p² + 2pq + q² = 1

dengan:

p² adalah frekuensi gen homozigot dominan

2pq adalah frekuensi gen heterozigot

q² adalah frekuensi gen homozigot resesif

Hukum ini berlaku bila populasi berukuran besar serta terjadi perkawinan secara acak dan tidak
terjadi mutasi.

- genotip DD : homozigot dominan, tidak menderita fibrosis sistis

- genotip Dd: heterozigot, carrier namun bukan penderita fibrosis sistis

- genotip dd: homozigot resesif, menderita fibrosis sistis

Diketahui 1 dari 2000 adalah penderita fibrosis sistis, atau 1/2000 (0,05%) dari populasi memiliki gen
dd. Sehingga berdasar hukum Hardy-Weinberg, frekuensi gennya adalah:

p² + 2pq + q² = 1

frequensi genotip dd = q²

= 1/2000

= 0,0005

frequensi gen d = q

= √(1/2000)

= 0,022

Oleh karena p + q = 1, maka

requensi gen D = p

= 1 - frequensi gen d

= 1 – 0,022

= 0,978

frequensi genotip DD = p²

= (0,978)²

= 0,956
frequensi genotip Dd = 2pq

= 2(0,978)(0,022)

= 0,0437

Frekuensi genotip carier fibrosis sistis adalah frequensi genotip Dd, yaitu 0,0437 atau 4,37%