(Prefiks)
Pt. 1
Perubahahan Bentuk
Awalan meng- pada sebuah kata dasar berfungsi untuk membentuk
kata kerja aktif. Awalan peng- pada suatu kata dasar dapat ber-
fungsi menjadi kata benda.
Awalan ber- dan pada sebuah kata dasar berfungsi untuk mem-
bentuk kata kerja aktif.
6) Awalan ber- menjadi be-, terjadi jika kata dasar yang menga-
wali memiliki bunyi /r/, atau berbunyi /er/ pada suku perta-
manya
contoh :
runding berunding renang berenang
serta beserta kerja bekerja
Untuk membedakan dua bentuk yang mengelirukan, dapat digunakan
tanda hubung antara prefiks ber- dan pangkalnya.
contoh :
evolusi ber-evolusi revolusi be-revolusi
anting ber-anting ranting be-ranting
7) Awalan ber- menjadi bel-, terjadi jika ditambahkan pada kata
dasar ajar. Sehingga ber- + ajar -> belajar
(Prefiks)
Pt. 2
Makna Imbuhan Meng-
1) Melakukan Suatu Pekerjaan
Imbuhan meng- dapat dibubuhkan sebuah kata dasar yang me-
nyatakan kata kerja. Pemberian imbuhan me- pada kata-kata
tersebut tidak akan merubah makna kata-kata tersebut. Justru,
imbuhan me- dapat memperkuat makna dari kata-kata dasar.
tersebut.
contoh :
Menulis Membaca
Menari Menggambar
Melompat Melukis
2) Membentuk atau Menjadikan Sesuatu
Terjadi jika imbuhan meng- dibubuhkan pada kata dasar ber-
bentuk kata sifat. Setelah diberi imbuhan meng-, maka kata-kata
dasar tersebut akan membentuk suatu makna yang baru, yakni
sebagai pembentuk sesuatu.
contoh :
Mengempuk Membeku
Mengeras Membusuk
Melunak
3) Mengerjakan Sesuatu dengan Alat
Terjadi jika imbuhan meng- dibubuhkan pada kata benda konkret.
Kata-kata benda konkret yang berimbuhan meng- akan mem-
bentuk suatu makna yang baru, yaitu sebagai kata yang mene-
rangkan suatu pekerjaan yang dikerjakan dengan sebuah alat.
contoh :
Mencangkul Memaku
Menggunting Memalu
Mengunci Menjepit
4) Berbuat seperti atau Dalam Keadaan Sebagai
Terbentuk jika imbuhan meng- dibubuhkan pada kata dasar
berbentuk kata benda umum yang menunjukan entitas seseorang.
contoh :
Membujang Menduda
Menjanda Melajang
5) Mencari atau Mengumpulkan Sesuatu
Terjadi jika imbuhan meng- bertemu dengan kata dasar berupa
kata benda. Dalam membentuk makna ini, imbuhan meng- harus
dibubuhkan pada kata atau nama benda yang dapat dikumpukan.
contoh :
Mendamar Melidi
Merotan
6) Menyatakan Perasaan
Terbentuk jika imbuhan me- dibubuhkan pada kata sifat serapan.
contoh :
Mengiba Mengaduh
Mengerang Meringis
7) Menuju ke Suatu Tempat
Terbentuk jika imbuhan me- dibubuhkan pada benda abstrak
seperti udara atau pada beberapa kata benda konkret.
contoh :
Menepi Mengudara
Mendarat Mengangkasa
Melabuh
8) Memperingati atau Menyatakan Sebuah Peristiwa
Terbentuk bila imbuhan me- dibubuhkan pada kata kerja reflektif.
contoh :
Mengenang
Merenung
(imbuhan)
Pt. 3
Makna Imbuhan Peng-
1) Menyatakan Orang atau Suatu Hal
Terbentuk bila imbuhan peng- dibubuhkan pada jenis-jenis kata
kerja, terutama jenis kata kerja benefaktif. Kata kerja ini merupa-
kan kata kerja yang menunjukkan tindakan untuk orang lain.
contoh :
Pengirim Pengantar
Pengawas Pengurus
2) Menyatakan Profesi yang dilakoni Seseorang
Terbentuk jika imbuhan peng- dibubuhkan pada kata kerja
maupun pada beberapa jenis-jenis kata benda.
contoh :
Penyanyi Pengamen
Pelaut Penyair
3) Menyatakan Alat
Jika imbuhan peng- bertemu dengan kata kerja dan jenis-jenis
kata sifat, maka sebuah kata dasar akan mempunyai makna baru,
yakni sebagai kata yang menyatakan nama sebuah alat.
contoh :
Penggaris Penghapus
Pengeras Pengait
4) Menyatakan Sifat.
Jika imbuhan peng- dibubuhkan pada kata sifat, maka makna
kata sifat sebagai kata yang mengungkapkan sebuah sifat akan
semakin kuat. Bisa juga makna ini terjalin saat imbuhan peng-
dibubuhkan pada beberapa kata benda.
contoh :
Penakut Pengampun
Pemarah Penyayang
5) Menyatakan Sebab
Terjadi jika imbuhan peng- dibubuhkan pada kata dasar sifat
(adjektiva) yang menyatakan sebab suatu perbuatan.
contoh :
Pewangi Pengawet
Pemanis Penyedap
(imbuhan)
(Prefiks)
Pt. 4
Makna Imbuhan Ter-
1) Menyatakan Sebuah Keadaan
Menyatakan suatu keadaan atau kondisi yang telah terjadi. Biasanya
diikuti dengan kata kerja.
contoh :
terawat tertumpuk
terkejut terkuak
terdiam
2) Menyatakan Tingkatan atau Superlatif
Menunjukkan suatu kondisi yang paling/sangat. Penambahan
imbuhan ini biasanya di dalam kata dasar sifat (adjektiva).
contoh :
terpandai tertinggi
terbersih terkecil
terbesar
3) Menyatakan Sesuatu dalam Kondisi Dapat atau Tidak Dapat di-
Menyatakan sebuah kondisi, biasanya diikuti dengan kata kerja
namun juga dapat menggunakan kata benda.
contoh :
terbaca terlukis
tergambar tertulis
4) Menyatakan Perbuatan yang Tidak disengaja
Biasanya diikuti dengan kata kerja.
contoh :
terinjak terkunci
tertinggal terpeleset
5) Menyatakan Keadaan yang Tiba-Tiba Terjadi
Biasanya diikuti dengan kata kerja.
contoh :
terbangun teringat
terjatuh tertawa
6) Menyatakan Subjek/Pelaku
Menyatakan seseorang yang melakukan sesuatu.
contoh :
tersangka terdakwa
terduga tergugat
(Sufiks)
Imbuhan -an
1) Menyatakan Tempat
contoh :
jalanan pangkalan
lapangan
2) Menyatakan Menyerupai
Biasanya merupakan kata benda dan menggunakan kata ulang.
contoh :
rumah-rumahan mobil-mobilan
3) Menyatakan Alat
contoh :
timbangan meteran
4) Menyatakan Bagian
contoh :
bulanan harian
5) Menyatakan Hal/Objek Tertentu
contoh :
lukisan tembakan
6) Menyatakan Himpunan/Keseluruhan
contoh :
daratan lautan
Imbuhan -i
Mengubah makna menjadi kata perintah.
contoh :
cabuti lengkapi
Imbuhan -kan
Mengubah makna menjadi kata perintah.
contoh :
dengarkan panaskan
(Konfiks)
Imbuhan ke-an
1) Menunjukkan Sifat
contoh :
kelembutan kebersihan
kenyamanan keindahan
2) Menunjukkan Makna dalam Keadaan
contoh :
kedinginan kepanasan
Imbuhan peng-an
1) Menunjukkan Makna Cara
contoh :
pengiriman pembibitan
2) Menunjukkan Makna Tempat
contoh :
pelabuhan pengasingan
Imbuhan per-an
1) Menunjukkan Makna Cara
contoh :
pergaulan permainan
2) Menunjukkan Makna Tempat
contoh :
permukiman
Imbuhan ber-an
1) Menunjukkan Makna Saling
contoh :
berpelukan berpandangan
2) Menunjukkan Perbuatan yang Dilakukan Banyak Orang
contoh :
berhamburan berlarian
Imbuhan se-nya
1) Menunjukkan Tingkatan atau Makna Paling
contoh :
sebaik-baiknya sebesar-besarnya
2) Menunjukkan Waktu
contoh :
setibanya secepatnya
(imbuhan)